Desain level gerak oleh sekelompok penari dimana terdapat level atas dan sedang akan memberikan kesan?

Pengertian Level Dalam Gerak Tari Serta Jenis dan Fungsinya.


Salam sobat seni, kali ini pembahasan kita yang selanjudnya masih berkaitan dengan artikel yang sebelumnya yang membahas mengenai seni tari namun perbedaan pembahasn kita kali ini ialah pada level geraknya dan pengertian daripada level itu sendiri didalam dunia seni tari dan untuk lebih lengkapnya mari kita telaah bersama-sama penjelasna yang berikut ini :

Ketika kita melakukan gerak , ada tingkatan tinggi maupun rendah misalnya ketika kita berdiri, duduk atau melompat. Tinggi rendahnya gerak yang kita lakukan sering disebut dengan level. 

Di Indonesia juga ada tradisi yang dilakukan dengan level tingi yaitu melayang,  di daerah Nias dengan tradisi lompat batu . tradisi ini telah hidup sejak ratusan tahun silam dan masih terpelihara hingga saat ini.

Demikain juga dalam melakukan gerak tari, ada gerakan yang dilakukan dengan level tinggi, sedang dan rendah. Gerak level rendah dilakukan dengan menyentuh lantai, level sedang dilakukan sejajar dengan tubuh dan gerak level tinggi dilakukan sebatas kemampuan penari melakukan gerak secara vertical. 

Level gerak yang dilakukan oleh sekelompok penari dapat membentuk disain bawah dan atas. Disain ini dapat memberikan kesan dinamis terhadap gerak yang dilakukan. Level gerak juga dapat berfungsi untuk menunjukkan tokoh dalam penampilan tari.

Penggambaran level ini dapat di lihat dari pementasan yang jika ada seorang penari yang berdiri sejajar dengan tubuhnya maka  itu adalah level sedang dan jika posisi penari itu berbaring di lantai maka itulah level rendah. 

Setiap gerak tari daerah memiliki kesamaan pada levelnya , baik itu level tinggi, sedang atau rendah. Tari secara keseluruhan ada yang memiliki kesamaan atau kemiripan dengan daerah lain bahkan dengan daerah lain. 

Tari daerah Kalimantan memiliki kesamaan dengan Malaysia terutama daerah sabah. Jadi budaya dapat melintas batas tidak hanya pada satu wilayah  provinsi saja tetapi dapat juga pada batas wilayah. Dikalimantan dan sabah sama-sama miliki budaya dayak yang sama. 

Kemiripan seni dan budaya juga dapat dijumpai pada masyarakat bali dan sasak di nusa tenggara barat dan selain itu juga, seni budaya dapat menjadi media perekat antara suku, ras, Agama maupun golngan.

Level tingi pada seni gerak tari sering dilakukan pada tradisi tari balet. Penari sering melakukan gerakan pada level tinggi dengan melayang , untuk dapat melakukan gerak melayang, diperlukan teknik gerak yang baik dan benar. 

Desain level gerak oleh sekelompok penari dimana terdapat level atas dan sedang akan memberikan kesan?
Pengertian Level Dalam Gerak Tari

Level tinggi juga dapat dijumpai pada tari tradisi di Indonesia. Misalnya pada suku dayak yang melakukan gerak tari dengan melompat atau melayang yang memberikan kesan dinamis dan kekuatan yang laur biasa.

Tarian dengan tema perang disetiap suku memiliki kemiripan level tinggi . level tinggi berfungsi juga untuk menunjukkan antara dua peran yang berbeda.

Gerakan pada level sedang , hapir dimiliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Level sendang pada gerak tari di tunjukkan pada posisi penari yang berdiri sejajar secara tegak lurus diatas pentas. Gerak yang dilakukan memiliki kesan maskulinitas karena gerak seperti ini sering dilakukan oleh penari pria. 

Property dengan menggunakan tongkat sering dijumpai pada gerak tari jawa, sunda, 

Kalimantan dan papua serta beberapa daerah yang lainnya. Tongkat atau tombak yang digunakan oleh seorang penari biasanya menunjukkan bahwa tari tersebut bertemakan tentang peperangan. 

Kamu tentunya pasti pernah melihat seorang anak berguling dari satu tempat ke tempat yang lainnya dan terus bergerak seolah tanpa lelah dan didalam dunia seni tari, gerak ini disebut dengan gerak tari level rendah yang dimana ketinggian minimal dipacapai penari adalah pada saat rebah di lantai.

Jadi pada penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan singkat bahwa level gerak yang dilakukan dapat dibagi menjadi tiga yaitu tinggi sedang dan rendah . level pada gerak berfungsi untuk membuat desain bawah dan atas sehinggagerak tari yang dilakukan tampak dinamis. 

Level gerak juga berhubungan dengan ruang , waktu dan tenaga seperti yang telah dibahas pada artikel sebalumnya. Untuk membentuk ruang dan waktu tentunya membutuhkan tenaga untuk dapat melakuka gerak sesuai dengan intensitasnya.

Sekian penjelasan dari artikel singkat ini dan semoga semakin menambah ilmunya dalam belajar dan sakses selalu menyertai anda. 

Terimakasih semoga bermanfaat   

Home » Kelas VII » Level dalam Gerak Tari

Level dalam gerak tari adalah adalah tinggi rendahnya gerak tari yang dilakukan. Gerak tari berdasarkan level memiliki tiga elemen yaitu rendah, sedang dan tinggi. Ketiga level ini merupakan satu kesatuan utuh sehingga memberi kesan dinamis pada tari. Penggunaan level pada gerak berhubungan erat dengan ruang, waktu dan tenaga. Gerak level rendah dilakukan menyentuh lantai. Gerak level sedang dilakukan sejajar dengan tubuh, dan gerak level tinggi dilakukan sebatas kemampuan penari melakukan gerak secara vertikal.

Level gerak yang dilakukan oleh sekelompok penari dapat membentuk desain bawah dan atas. Desain ini dapat memberi kesan dinamis terhadap gerak yang dilakukan. Penari yang berada pada level tinggi membentuk garis sudut atas, level sedang membentuk garis sisi dan posisi terbaring membentuk garis sudut bawah. Level gerak dapat juga berfungsi untuk menunjukkan tokoh dalam penampilan tari.

Level gerak menunjukkan level sedang yang dilakukan oleh seorang penari dengan berdiri setengah badan. Seorang penari berdiri tegak dengan bertolak pinggang dan seorang penari lainnya berbaring di atas pentas yang menunjukkan level rendah.

Setiap gerak tari daerah memiliki kesamaan pada level baik tinggi, sedang, maupun rendah. Tari secara keseluruhan ada yang memiliki kesamaan atau kemiripan dengan daerah lain bahkan dengan negara lain. Tari daerah Kalimantan memiliki kesamaan dengan Malaysia terutama daerah Sabah. Jadi budaya. dapat melintas batas tidak hanya pada satu wilayah provinsi tetapi dapat juga batas wilayah negara.

Level dalam Gerak Tari

Level gerak yang dilakukan dapat dibagi menjadi tiga yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Level pada gerak berfungsi untuk membuat desain bawah dan atas sehingga gerak tari yang dilakukan tampak dinamis. Level gerak juga berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level dapat membentuk ruang. Untuk membentuk ruang membutuhkan waktu. Untuk membentuk ruang dan waktu tentu membutuhkan tenaga untuk dapat melakukan gerak sesuai dengan intensitasnya. Berikut ini level dalam gerak tari.

1. Level Tinggi

Level tinggi pada gerak tari sering dilakukan pada tradisi tari balet. Penari balet sering melakukan gerakan pada level tinggi dengan melayang. Untuk dapat melakukan gerak melayang diperlukan teknik gerak dengan baik dan benar. 

Level tinggi juga dapat dijumpai pada tari tradisi di Indonesia.Misalnya tarian perang dari suku Dayak salah seorang dari penari melompat dan memberi kesan dinamis dan kekuatan yang luar biasa. Tarian dengan tema perang di setiap suku memiliki kemiripan level tinggi. Level tinggi berfungsi juga untuk menunjukkan antara dua peran yang berbeda.

Desain level gerak oleh sekelompok penari dimana terdapat level atas dan sedang akan memberikan kesan?

2. Level Sedang

Gerak pada level sedang hampir dimiliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Level sedang ditunjukkan pada posisi penari berdiri secara lurus di atas pentas. Gerak yang dilakukan memiliki kesan maskulinitas karena gerak seperti ini sering dilakukan oleh penari pria. 

Properti dengan menggunakan tongkat sering di jumpai pada gerak tari Jawa, Sunda, Kalimantan, dan

Papua, serta daerah lain. Tongkat dapat berupa tombak atau sejenisnya. Tongkat atau tombak yang digunakan biasanya menunjukkan bahwa tari tersebut bertema peperangan.

Gerak level sedang juga ditunjukkan pada misalnya semua penari melakukan gerak rampak dengan badan agak condong. Pose gerak seper ti ini memberi kesan kokoh dan kuat. Gerak ini juga memberi

kesan maskulinitas yaitu gerakan yang biasa ditarikan untuk peran laki- laki.

3. Level Rendah

Berguling dari satu tempat ke tempat lain. Terus bergerak seolah tanpa lelah. Gerak berguling yang dilakukan dalam tari disebut dengan level rendah. Ketinggian minimal dicapai penari adalah pada saat rebah di lantai.

Ketika kita melakukan gerak, ada tingkatan tinggi maupun rendah seperti kadang berdiri, duduk, atau melompat. Tinggi rendahnya gerak yang kita lakukan sering disebut dengan level. Beberapa tari daerah berdasarkan level gerak tari adalah sebagai berikut.

No.Nama TarianAsal DaerahLevel TariNo.Nama TarianAsal DaerahLevel Tari
1.Tari SeudatiAcehTinggi.13.Tari JanggetLampungSedang
2.Tari SamanAcehRendah14.Tari MalintingLampungSedang
3.Tari PiringSumbarSedang15.Tari TanggaiSumselSedang
4.Tari PayungSumbarSedang16.Tari YapongJakartaSedang
5.Tari Serampang Dua BelasSumutTinggi17.Tari JaipongJabarSedang
6.Tari Tor-TorSumutSedang18.Tarian SerimpiJogjakartaSedang
7.Tari AndunBengkuluSedang19.Tari BedhayaJogjakartaSedang
8.Tari Bidadari Teminang AnakBengkuluTinggi20.Tari Blambangan CakilJatengSedang
9.Tari Sekapur SirihJambiRendah21.Tari GambyongJatengSedang
10.Tari Selampir DelapanJambiSedang22.Tari RemoJatimTinggi.
11.Tari MandauKaltengTinggi23.Reog PonorogoJatimTinggi.
12.Tri CakaleleMalukuTinggi24.Tari PerangPapua BaratTinggi.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 9:33 PM