Dari pernyataan diatas yang dapat digolongkan kebutuhan berdasarkan prioritasnya adalah

Dari pernyataan diatas yang dapat digolongkan kebutuhan berdasarkan prioritasnya adalah
ilustrasi belanja. shutterstock/ gpointstudio

TRENDING | 17 Juni 2020 10:36 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Macam kebutuhan manusia bisa dibedakan menjadi beberapa hal sesuai intensitas, bentuk, sifat, subjek, dan waktu. Sebagai manusia, tentu saja kita membutuhkan berbagai kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan merupakan suatu hal yang muncul secara naluriah oleh setiap manusia sebagai upaya bertahan hidup.

Namun, kebutuhan juga bisa diartikan sebagai keinginan manusia terhadap barang atau jasa yang akan memberikan kepuasan terhadap diri mereka, berupa kepuasaan jasmani dan rohani.

Maka dari itu, kebutuhan manusia bisa dibedakan menjadi 4 bagian. Yakni menurut intensitas, sifat, waktu dan juga subjek yang membutuhkannya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman Liputan6:

2 dari 7 halaman

Yang pertama, macam kebutuhan manusia dikategorikan berdasarkan intensitasnya. Kategori kebutuhan ini terdiri dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Kebutuhan Primer

Merupakan kebutuhan utama atau pokok yang harus dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Kebutuhan ini akan muncul secara alami atau naluriah untuk membuat manusia tetap bertahan hidup.

Kebutuhan primer sendiri terdiri dari sandang atau pakaian, pangan atau makanan, dan papan atau tempat tinggal. Ketiga hal tersebut merupakan komponen penting bagi manusia untuk tetap bisa bertahan hidup.

Kebutuhan Sekunder

Dari pernyataan diatas yang dapat digolongkan kebutuhan berdasarkan prioritasnya adalah

©ox.ac.uk

Setelah kebutuhan primer terpenuhi, selanjutnya ada kebutuhan sekunder. Biasanya kebutuhan ini akan timbul secara alami setelah semua kebutuhan primer terpenuhi. Namun, tentu saja kebutuhan sekunder setiap orang berbeda-beda.

Pentingnya memenuhi kebutahan sekunder ini untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya. Contoh kebutuhan sekunder sperti kursi, kasur, sepatu, tas, dan lain sebagainya.

3 dari 7 halaman

Dari pernyataan diatas yang dapat digolongkan kebutuhan berdasarkan prioritasnya adalah
©2018 Merdeka.com/Pixabay

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang bisa disebut mewah. Kata tersier diambil dari kata teririus yang berarti ketiga. Kebutuhan jenis ini umumnya dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki pendapatan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan kebanggaan dan kepuasan diri di mata masyarakat.

Contohnya adalah pakaian mewah dan bermerek, mobil mewah, rumah mewah, helikopter, dan lainnya. Pembagian-pembagian kebutuhan berdasarkan intensitas ini ditentukan oleh kondisi masing-masing orang di suatu wilayah. Misalnya saja bagi penduduk suatu daerah atau negara yang masih tertinggal, akan menganggap kebutuhan motor atau mobil sebagai kebutuhan mewah.

4 dari 7 halaman

Macam kebutuhan manusia menurut sifat dibedakan menjadi dua, yakni kebutuhan jasmani dan rohani:

Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani merupakan jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh seperti pakaian, makanan, obat-obatan dan lainnya.

Kebutuhan Rohani

Sedangkan kebutuhan rohani merupakan jenis kebutuhan yang diberlukan untuk rohani atau jiwa. Seperti seseorang membutuhkan hiburan untuk berjalan-jalan, menonton film di bioskop, bertamasya dan lain sebagainya. Sedangkan untuk mencerdaskan pikiran dan meningkatkan keterampilan, seseorang memerlukan pendidikan atau kursus tertentu.

5 dari 7 halaman

Kebutuhan menurut bentuk termasuk ke dalam macam-macam kebutuhan manusia yang perlu terpenuhi. Kebutuhan bentuk ini terdiri atas kebutuhan material dan kebutuhan immaterial, diantaranya:

Kebutuhan Material

Kebutuhan material merupakan kebutuhan yang berbentuk benda material atau benda berwujud, seperti tas, makanan, rumah, pakaian, dan lain sebagainya.

Kebutuhan Immaterial

Kebutuhan immaterial merupakan kebutuhan yang berbentuk benda immaterial atau benda yang tak berwujud seperti nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, dan lain sebagainya.

6 dari 7 halaman

Kebutuhan subjek merupakan jenis kebutuhan manusia berdasarkan subjek yang membutuhkannya. Kebutuhan ini tediri atas kebutuhan individu dan kebutuhan kualitatif/bersama.

Kebutuhan Individu

Kebutuhan ini merupakan macam kebutuhan yang harus dipenuhi oleh individu. Namun, kebutuhan setiap individu akan berbeda-beda. Misal seorang mahasiswa membutuhkan cuku catatan, laptop, pulpen dan lain sebagainya. Sedangkan seorang koki membutuhkan alat-alat masak, bahan-bahan dan lain sebagainya untuk membantu melakukan pekerjaannya.

Kebutuhan Bersama

Kebutuhan ini harus dipenuhi untuk memenuhi kepentingan bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Kebutuhan ini juga dibedakan menjadi kebutuhan bersama yang berwujud dan tidak berwujud. Yang berwujud meliputi jalan, jembatan, angkutan umum dan lainnya. Kebutuhan kelompok yang tidak berwujud misalnya keamanan, ketertiban, kebersihan umum, dan menang dalam pertandingan.

7 dari 7 halaman

Kebutuhan SekarangKebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh dari kebutuhan sekarang seperti kebutuhan makan bagi yang lapar dan kebutuhan akan obat bagi yang sakit.

Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan masa depan merupakan jenis kebutuhan yang bisa ditunda karena akan digunakan untuk waktu yang akan datang. Intinya, seseorang perlu mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan masa depan, salah satu caranya dengan menabung.

Misal kebutuhan untuk sekolah anak ke jenjang yang lebih tinggi, kebutuhan untuk membuka usaha, dan lain sebagainya.

(mdk/khu)

Kebutuhan hidup manusia terus bertambah dan semakin beragam seiring berjalannya waktu. Keragaman itu antara lain ditentukan oleh karakter manusia itu sendiri dan perbedaan lingkungan tempat manusia menjalankan kehidupannya. Untuk memahami keragaman itu, kebutuhan manusia dibedakan menjadi beberapa jenis. Dari menurut tingkat kepentingannya, sifatnya, subjeknya, hingga waktu pemenuhan.

Untuk lebih jelasnya, berikut macam kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan, sifat, subjek dan waktu pemenuhan.

Macam Kebutuhan Menurut Tingkat Kepentingan

Berdasarkan tingkat kepentingannya, kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga jenis, yakni kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia agar dapat hidup layak. Kebutuhan utama ini mencakup makanan, minuman, rumah, pakaian, pendidikan dan kesehatan. Kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi. Kalau tidak, kelayakan hidup sebagai manusia akan terganggu.

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder muncul setelah kebuthan primer terpenuhi. Setelah kebutuhan utama terpenuhi, manusia ingin meningkatkan kehidupannya. Misalnya, setelah memiliki rumah, timbul keinginan melengkapi rumahnya dengan televisi, kulkas, perangkat musik, dan mesin cuci. Kebutuhan ini hanya sebagai pelengkap, tidak mendesak untuk dipenuhi.

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang dan jasa yang berkualitas tinggi (mewah). Misalnya, perangkat elektronik canggih, kelas eksekutif di pesawat, dan wisata ke luar negeri. Pemenuhan kebutuhan ini lebih bersifat hiburan dan presrisius (gengsi). Tidak berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup manusia.

(Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prioritas Kebutuhan)

Kebutuhan primer berlaku sama untuk tiap orang. Namun, kebutuhan sekunder dan tersier berbeda untuk tiap kalangan. Penentunya kembali pada kondisi keuangan, gaya hidup, dan lingkungan sosial. Misalnya, apa yang mewah bagi seseorang (berpenghasilan menengah), dianggap biasa untuk orang lain.

Macam Kebutuhan Menurut Sifat

Berdasarkan sifatnya, maka kebutuhan manusia dibagi menjadi dua macam, termasuk kebutuhan rohani dan jasmani. Apa bedanya?

Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani langsung terkait dengan i[aya menjaga badan kita tetap sehat dan bugar. Bentuk kebutuhannya antara lain berupa kebutuhan akan makanan minuman, pakaian, istirahat cukup dan olahraga. Apabila kebutuhan jasmani tidak terpenuhi, kita akan menjadi lapar, lelah, bahkan sakit.

Kebutuhan Rohani

Kebutuhan terkait dengan upaya memperoleh ketenangan, kenyamanan, semangat dan kegembiraan. Kebutuhan ini menyangkut pikiran dan perasaan. Bentuk kebutuhannya antara lain berupa kebutuhan untuk beribadah, mendengarkan ceramah, motivasi, rekreasi, menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, dan berteman. Apabila kebutuhan rohani tidak terpenuhi, suasana pikiran dan hati kita menjadi terganggu, seperti malas, gelisah, dan stres.

Macam Kebutuhan Menurut Subjek

Kebutuhan manusia menurut subjeknya dibedakan menjadi kebutuhan perorangan dan kebutuhan kolektif. Berikut penjelasannya.

Kebutuhan Perorangan

Kebutuhan perorangan berasal dari orang per orang sebagai pribadi. Karena tiap orang berbeda, kebuthan ini juga akan berbeda-beda untuk masing-masing orang. Perbedaan itu dipengaruhi oleh kondisi yang dialami masing-masing. Misalnya, meskipun sama-sama belajar SMA, tiap siswa memiliki kebutuhan yang unik yang hanya berlaku bagi siswa yang bersangkutan.

Kebutuhan Kolektif

Kebutuhan kolektif berasal dari banyak orang (masyarakat), baik kelompok kecil maupun kelompok besar. Kebutuhan kolektif ini mulai dari keluarga, sekolah, perusahaan, masyarakat, sampai negara. Artinya, barang dan jasa yang ada memang untuk memenuhi kebutuhan bersama. Misalnya, layanan sampah di perumahan, toilet umum di pasar, konseling di sekolah, angkutan kota, taman kota, stasiun kereta api, jalan TOL dan puskesmas.

Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaan

Selain berdasarkan tingkat kepentingan, sifat serta subjeknya, kebutuhan manusia juga dikelompokkan berdasarkan waktu penggunaannya. Disini, macam kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan mendatang.

Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat kebutuhan itu muncul. Tidak dapat ditunda. Bisanya kebutuhan ini berkaitan dengan kondisi darurat. Misalnya, minuman bagi orang yang haus, obat bagi orang yang sakit, dan makanan bagi orang yang lapar.

Kebutuhan Mendatang

Kebutuhan mendatang adalah kebutuhan yang bisa dipenuhi kemudian, atau dapat ditunda. Kebutuhan ini bersifat antisipatif (jaga-jaga), agar selalu siap menghadapi hal tidak terduga. Misalnya, menabung, asuransi kesehatan dan dana pensiun.