Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

Fransiska Viola Gina Selasa, 9 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

Cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia. (PIXABAY/RyanMcGuire)

Bobo.id - Organ gerak manusia terdiri dari tulang sebagai organ gerak pasif dan otot sebagai organ gerak aktif. 

Keduanya saling berkaitan dan bekerja sama agar tubuh kita bisa bergerak dan beraktivitas, teman-teman. 

Nah, apabila organ gerak tubuh kita tidak dijaga kesehatannya, maka bisa mengakibatkan terjadinya kelainan atau gangguan.

Kelainan pada organ gerak ini, misalnya osteoprosis, skoliosis, kifosis, hipertrofi, atrofi hingga stiff atau kaku leher.

Ada banyak faktor penyebab kelainan pada tulang dan otot ini, mulai dari kebiasaan tidur yang salah hingga pola makan yang salah atau bawaan sejak lahir. 

Pada materi kelas 5 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia. 

Sebenarnya, banyak cara yang bisa kita lakukan agar kita bisa terhindar dari kelainan pada otot dan tulang manusia. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan. Simak, yuk!

1. Olahraga Teratur

Baca Juga: Macam-Macam Sendi pada Tubuh Manusia Berdasarkan Arah Gerakannya, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mencegah kelainan pada organ gerak manusia adalah dengan olahraga teratur. 

Disarankan untuk melakukan olahraga teratur agar kesehatan tulang dan otot bisa terjaga dengan baik. 


Page 2


Page 3

Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

PIXABAY/RyanMcGuire

Cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia.

Bobo.id - Organ gerak manusia terdiri dari tulang sebagai organ gerak pasif dan otot sebagai organ gerak aktif. 

Keduanya saling berkaitan dan bekerja sama agar tubuh kita bisa bergerak dan beraktivitas, teman-teman. 

Nah, apabila organ gerak tubuh kita tidak dijaga kesehatannya, maka bisa mengakibatkan terjadinya kelainan atau gangguan.

Kelainan pada organ gerak ini, misalnya osteoprosis, skoliosis, kifosis, hipertrofi, atrofi hingga stiff atau kaku leher.

Ada banyak faktor penyebab kelainan pada tulang dan otot ini, mulai dari kebiasaan tidur yang salah hingga pola makan yang salah atau bawaan sejak lahir. 

Pada materi kelas 5 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak manusia. 

Sebenarnya, banyak cara yang bisa kita lakukan agar kita bisa terhindar dari kelainan pada otot dan tulang manusia. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan. Simak, yuk!

1. Olahraga Teratur

Baca Juga: Macam-Macam Sendi pada Tubuh Manusia Berdasarkan Arah Gerakannya, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mencegah kelainan pada organ gerak manusia adalah dengan olahraga teratur. 

Disarankan untuk melakukan olahraga teratur agar kesehatan tulang dan otot bisa terjaga dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apakah Anda tahu bagaimana posisi duduk yang benar? Posisi duduk sebenarnya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, terutama bagi Anda yang kerjanya duduk dari pagi hingga sore hari. Posisi duduk yang tidak benar dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan masalah kesehatan lainnya. 

Posisi duduk akan memberikan tekanan yang besar pada bahu, leher, otot punggung dan juga tulang belakang. Ketika posisi duduk yang Anda lakukan sambil membungkuk, maka tekanan yang diterima oleh bagian tubuh tadi semakin besar dan menyebabkan nyeri punggung. 

Posisi Tubuh Yang Benar

Lantas, bagaimana posisi duduk yang benar? Simak penjelasan berikut agar postur tubuh Anda tetap baik ketika bekerja di tempat duduk dalam waktu yang lama. 

Posisi duduk yang benar pertama yaitu menyesuaikan tinggi kursi dengan postur tubuh Anda. Anda perlu mengatur tinggi kursi hingga kaki Anda menapak ke lantai, atau bisa menggunakan bantalan agar kaki Anda tidak menggantung. Selain itu, Anda perlu meletakkan siku Anda di samping hingga membentuk huruf L. 

Pada saat duduk, Anda perlu memerhatikan posisi tubuh bagian atas. Pastikan posisi bahu ke belakang serta bokong menyentuh bagian belakang kursi. Selain itu, pastikan posisi leher dan kepala tetap lurus namun nyaman. Anda juga perlu menurunkan bahu dan menjaganya tetap santai. 

Bagi Anda yang kerjanya duduk di kursi dalam waktu lama, biasanya di hadapkan dengan layar. Apabila Anda duduk sambil menatap layar, pastikan jarak pandang berada di jarak yang aman. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan tinggi layar, karena layar yang terlalu tinggi atau rendah dapat membebani mata dan leher. 

Posisi duduk yang benar selanjutnya yaitu memerhatikan posisi lutut. Hindari menyilangkan kaki, dan sebaiknya tekuk lutut hingga sejajar dengan pinggul. Anda juga bisa menggunakan ganjalan kaki agar lutut tetap sejajar. Apabila Anda bekerja tidak menggunakan meja kerja, maka sebaiknya untuk tidak melakukannya dalam waktu yang lama. Hal ini dapat membuat tulang ekor mendapatkan beban yang besar dari paha. 

Meletakkan barang-barang penting yang sering Anda gunakan dalam jangkauan dapat membantu posisi duduk dengan benar. Tujuan meletakkan barang ini dalam jangkauan Anda yaitu untuk meminimalisir gerakan tangan yang terlalu besar. Gerakan tangan yang terlalu besar dapat membuat otot tangan cepat lelah dan terasa kaku. 

Sebagai seorang yang bekerja di depan layar komputer, mouse dan keyboard merupakan alat yang sering digunakan. Posisi terbaik dalam meletakkan mouse dan keyboard yaitu 10 cm dari tepi meja. Selain itu, pastikan juga posisi mouse dan keyboard harus sejajar dan mudah di jangkau. Apabila keyboard yang Anda miliki tinggi, maka Anda perlu mencari sandaran untuk tangan. 

Duduk Terlalu Lama

Setelah mengetahui posisi duduk yang benar, sebaiknya Anda juga memerhatikan waktu duduk. Dianjurkan setiap 30 menit Anda perlu merubah postur tubuh sesering mungkin. Tidak hanya itu, Anda juga perlu untuk beristirahat atau melakukan peregangan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan dan juga nyeri otot. 

Hal yang bisa Anda lakukan untuk istirahat yaitu dengan berdiri sejenak maupun berjalan-jalan ke toilet atau minum air. Sebaiknya Anda melakukan istirahat selama 1 hingga 2 menit setiap 30 menit. Hal ini bertujuan untuk melancarkan kembali aliran darah setelah duduk dalam waktu yang lama. 

Duduk dalam waktu yang lama dan posisi duduk yang salah dapat meningkatkan beberapa risiko seperti, otot kaki menjadi kaku, sakit bahu, sakit leher, sakit punggung, saraf kejepit, obesitas dan penyakit jantung. Bahkan dalam penelitian diungkapkan bahwa duduk terlalu lama serta jarang berolahraga dapat menyebabkan kematian akibat penyakit jantung. 

Nah, itulah beberapa informasi mengenai posisi duduk yang benar agar postur tubuh Anda tetap baik untuk para pekerja. Jangan sampai menyesal diakhir, ayo mulai terapkan posisi duduk yang benar ini dari sekarang. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Olahraga untuk Memperbaiki Postur

Sumber:

Holland, Kimberly. What’s the Best Sitting Position for Good Posture? (2020) 

How to sit at your desk correctly (2019)

Osteoporosis atau pengeroposan tulang merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh kaum lanjut usia. Penyakit ini tidak hanya dapat mengurangi kepadatan, tapi juga bisa menurunkan kekuatan tulang sehingga membuat penderitanya akan mengalami kesulitan dalam beraktivitas. Bahkan dalam kasus yang sudah parah, para pasien osteoporosis tidak dapat melakukan aktivitas sama sekali.

Menurut data dari International Osteoporosis Foundation, kaum wanita lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan pria. Para wanita yang sudah memasuki masa menopause lebih rentan terkena osteoporosis. Hal ini sebenarnya dapat diminimalkan jika kita melakukan tindakan pencegahan jauh sebelum memasuki usia yang lebih tua. Selain mencukupi kebutuhan kalsium untuk memperkuat tulang, ada beberapa cara untuk mencegah osteoporosis sejak dini yang dapat Anda lakukan.

Menjaga Postur Tubuh

Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

Menjaga postur tubuh saat duduk, berdiri, dan berjalan merupakan cara untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian sejak dini. Jadi pastikan Anda duduk, berjalan, dan berdiri dengan posisi tulang punggung yang sejajar (tidak bungkuk) untuk mencegah terjadinya nyeri sendi dan menjaga agar tulang tetap pada posisi yang tepat. Selain itu, orang yang menghabiskan banyak waktu dengan duduk memiliki risiko osteoporosis yang lebih tinggi daripada mereka yang lebih aktif. Latihan fisik ringan, seperti berjalan atau menari merupakan cara sederhana untuk melatih tulang untuk tetap aktif bergerak.

Mengonsumsi Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

Makanan dan minuman yang mengandung kalsium memang sangat baik untuk kepadatan tulang. Namun, alangkah baiknya jika Anda juga mulai mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin K untuk mencegah menurunnya kadar kalsium pada tulang. Selain itu, Anda juga perlu mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin D. Vitamin ini berguna untuk untuk melindungi tulang dan tubuh, serta membantu penyerapan kalsium secara optimal. Selain vitamin K dan D, tulang juga membutuhkan asupan vitamin C yang berfungsi untuk merawat tulang rawan pada persendian. Anda bisa mendapatkan kebutuhan vitamin tersebut lewat suplemen, ataupun dari berbagai sayuran dan buah-buahan, seperti bayam, pisang, dan kacang-kacangan.

Hindari Konsumsi Minuman Bersoda

Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

Meminum soda dingin saat cuaca terik memang terdengar menggiurkan. Namun, tahukah Anda jika minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan? Selain kandungan gulanya yang tinggi, minuman bersoda ternyata bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis karena dapat mengikis kepadatan serta kalsium pada tulang. Selain minuman bersoda, minuman beralkohol dan tinggi kafein pun juga perlu dihindari untuk tetap menjaga kesehatan tulang di masa tua nanti.

Hindari Diet Ekstrim

Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

Hampir semua wanita mendambakan memiliki berat dan bentuk tubuh yang ideal. Bahkan tak jarang untuk mendapatakan berat dan bentuk tubuh yang sesuai impian, para wanita rela melakukan diet ekstrim. Namun, melakukan diet secara berlebihan bisa membuat peluang wanita terkena osteoporosis semakin besar. Hal ini karena saat diet tubuh akan kehilangan asupan nutrisi yang berguna untuk kesehatan tulang. Dan jika nutrisi tidak terpenuhi, maka tulang akan rentan terkena pengeroposan dan juga pengapuran.

Olahraga Teratur untuk Melatih Kekuatan Tulang

Bagaimana cara agar dapat mencegah kebiasaan duduk yang salah agar terhindar dari kelainan tulang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tubuh yang aktif akan membuat tulang menjadi terlatih dan lebih kuat, sehingga latihan fisik seperti olahraga sangat dibutuhkan. Tak perlu melakukan olahraga secara ekstrim dalam waktu yang berlebihan. Anda cukup berolahraga secara teratur untuk terus melatih dan menjaga kekuatan tulang. Anda bisa memilih olahraga ringan, seperti jogging, jalan santai, atau bersepeda untuk memastikan tubuh tetap aktif bergerak.

Baca Juga: Hati-Hati, Kecanduan Gadget Bisa Menyebabkan Kelainan Tulang! Ini Penjelasannya