Dalam tari terdapat busana tata rias dan iringan sebagai unsur

Dalam tari terdapat busana tata rias dan iringan sebagai unsur

Sumber: Photo by Ahmad Odeh on Unsplash

Kali ini kita akan membahas 6 unsur utama dalam tari. Unsur-unsur tari tersebut merupakan unsur pendukung dalam memeragakan seni tari. Apa saja keenam unsur tersebut? Simak ulasan berikut.

Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung sehingga memunculkan perpaduan yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat sajian tari menjadi indah dan menarik. Unsur utama dalam tari terdiri atas gerak, busana, tata rias, properti, dan iringan.

6 Unsur Utama dalam Tari

1. Gerak

Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Ciri khas gerak tari setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.

Gerak tari terbagi atas dua macam, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak tari murni yaitu gerak yang tidak mengandung arti tetapi tetap mementingkan keindahan. Sebaliknya, gerak tari maknawi mempunyai arti tertentu.

2. Tata busana

Tata busana tari meliputi semua pakaian yang dikenakan penari saat mempertunjukkan suatu karya tari di atas pentas sesuai peran yang ditampilkan. Tata busana tari disesuaikan dengan konsep, tema, karakter, dan bentuk tarian. Tata busana membantu penonton menangkap ciri sebuah peran atau tokoh. Tata busana juga memperlihatkan kesesuaian hubungan antara peran dengan karakter tarian yang dibawakan.

3. Tata rias

Dalam mempertunjukkan suatu tarian, penari harus merias wajahnya. Alat-alat rias yang digunakan meliputi bedak, lipstik, pensil alis, dan perona mata serta perona pipi. Tujuan rias wajah untuk mengubah tampilan wajah penari sesuai dengan jenis karakter tarian yang dibawakan.

Baca juga:

4. Iringan tari

Iringan tari merupakan bunyi-bunyian untuk mendukung suasana penampilan tari. Iringan tari dapat berupa permainan alat-alat musik modern atau tradisional. Iringan tari juga dapat berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki, siulan, atau nyanyian.

5. Properti tari

Properti tari meliputi semua alat yang digunakan oleh penari dalam melakukan gerakan tari. Properti tari dapat berupa selendang, kipas, topeng, piring, kuda kepang, keris, tombak, tameng, atau benda-benda lain. Pemilihan properti tari disesuaikan dengan jenis tari yang akan ditampilkan.

6. Tempat pertunjukan

Seni tari memerlukan tempat untuk mempertunjukkan. Tempat pertunjukan tari biasa disebut panggung. Secara umum, jenis pentas tari ada dua: pentas tertutup dan pentas terbuka. Pentas tertutup diadakan di dalam ruang kelas, gedung, atau aula. Sebaliknya, pentas terbuka dapat diadakan di lapangan, halaman rumah, atau bahkan di jalan.

Itulah keenam unsur utama dalam tari yang perlu kamu ketahui.

Dalam tari terdapat busana tata rias dan iringan sebagai unsur

Ilustrasi unsur pendukung tari, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Seni tari merupakan suatu ekspresi jiwa yang diwujudkan dalam bentuk gerakan indah yang diiringi musik tertentu. Ada beberapa jenis unsur pendukung tari yang membuat seni tersebut semakin indah untuk dinikmati.

Perlu diketahui bahwa gerakan di dalam seni tari mempunyai makna yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Gerakan tari semakin menarik ketika setiap unsur pendukungnya dapat berpadu dan menjadi satu kesatuan yang selaras.

Apa saja jenis-jenis unsur pendukung tari? Mengutip buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif oleh Purwanto, dkk (2007), berikut adalah unsur-unsur pendukung tari yang perlu diketahui para penari tradisional:

Ilustrasi unsur pendukung tari, sumber gambar: https://www.pixabay.com/

Busana atau kostum tari merupakan unsur yang sangat penting untuk menunjang performa penari saat di panggung. Umumnya, bentuk busana akan disesuaikan dengan jenis tarian dan gerakannya.

Kostum yang baik adalah kostum yang nyaman dipakai dan dapat membuat penari merasa leluasa dalam bergerak di atas pentas.

Tata rias juga termasuk bagian seni tari karena mengandung nilai-nilai keindahan. Tari tradisional juga membutuhkan unsur pendukung tari ini untuk menunjang penampilan para penari.

Tata rias membutuhkan berbagai bahan kosmetik yang dapat memberikan perubahan pada wajah para penari yang disesuaikan dengan konsep tarian.

Meskipun terdengar biasa, namun aksesori termasuk unsur pendukung tari tradisional yang sangat penting. Aksesori dapat menonjolkan kesan yang lebih kuat pada karakter yang dibawakan.

Contoh aksesori yang umumnya dipakai saat menari adalah kalung, gelang, sanggul, ikat pinggang, sepatu, kaos tangan, jarik, bara samir, dan lain-lain.

Musik sebagai iringan seni tari tradisional dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iringan internal dan eksternal. Iringan internal bisa berupa nyanyian, tepukan, atau hentakan yang dihasilkan oleh tubuh penari. Adapun iringan eksternal merupakan iringan dari alat musik ataupun dari tape recorder.

Properti merupakan suatu perlengkapan yang tidak termasuk pada bagian kostum ataupun perlengkapan panggung. Properti digunakan untuk memaksimalkan gerakan sesuai dengan karakteristik tarian. Contoh properti tari adalah tombak, kipas, payung, pedang, panah, selendang, dan topeng.

Jenis-jenis unsur pendukung tari tradisional ada lima, yakni busana, musik, asesori, properti, dan tata rias. Kelima unsur tersebut sangat penting untuk menunjang performa para penari dalam mementaskan tari tradisional.

1. Unsur pendukung tari adalah elemen yang dapat membantu serta menunjang pertunjukan seni tari menjadi lebih indah dan lebih menarik

2. Unsur-unsur pendukung tari meliputi 5(lima) aspek yaitu iringan(musik), properti, tata rias dan tata busana (kostum), tempat pentas, tata lampu (lighting) serta tata suara (sound).

3. Perbedaan iringan hidup dan iringan rekaman dalam tari adalah iringan hidup akan membuat suasana lebih hidup dan iringan bisa diubah menyesuaikan penarinya sedangkan iringan rekaman tidak bisa diubah musiknya maka gerakan tari harus menyesuaikan musik yang sudah ada, dan dapat untuk membuat efek-efek suara seperti suara ombak, guruh, suara binatang.

4. Properti adalahsemua alat yang digunakan sebagai media atau perlengkapan pada pertunjukan tari.

37

5. Fungsi atau tujuan penggunaan properti tari yaitu untuk menambah nilai

estetika tarian yang ditampilkan serta sebagai media dalam penyampaian pesan dan makna dari tarian yang dipentaskan.

6. Contoh beberapa properti yang digunakan dalam tari yaitu 1) Tari Pendet dari Bali propertinya bokor

2) Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan propertinya kipas 3) Tari Topeng Cirebon dari Cirebon propertinya topeng

4) Tari Kuda Lumping dari Jawa Tengah propertinya kuda lumping 5) Tari Piring dari Sumatera Barat propertinya piring

7. Busana dan tata rias memiliki fungsi yang sangat penting dalam pertunjukan tari yaitu berperan untuk membentuk budi pekerti dan untuk membentuk tokoh/ karakter.

8. Riasan yang manis dan bersahaja dengan warna yang lembut dan tidak mencolok biasanya untuk tokoh yang baik. Sedangkan warna yang mencolok ,riasan wajah merah dengan lisan yang penuh taring untuk tokoh jahat/ kasar.

9. Iringan dan properti yang digunakan dalam tari Wira Pertiwi adalah 1) Iringan yang digunakan iringan rekaman

2) Propertinya adalah

a.) Gendewa ( busur panah). b.) Nyenyep ( anak panah )

3) Riasnya berkarakter lembut, tegas dan terkesan gagah

4) Kostum busana tari yang digunakan dalam tarian ini adalah jenis busana yang menekankan tema keprajuritan.

Kostum tersebut meliputi

a. baju tanpa lengan seperti yang umumnya digunakan oleh prajurit di masa perang,

38

b. celana panji yang memiliki panjang selutut dengan tatahan payet, c. slepe atau dalam Bahasa Indonesia adalah tali pinggang,

d. kain panjang batik motif parang klithik atau parang rusak,

e. endong sebagai tempat anak panah, serta kelat bahu yang dipakai di lengan atas.

39

No.

Soal

Deskriptor Skor

1

Unsur pendukung tari adalah elemen yang dapat membantu serta menunjang pertunjukan seni tari menjadi lebih indah dan lebih menarik

Kata Kunci: • elemen

• menunjang pertunjukan • lebih indah/ menarik

Skor 3

1 1 1

2

Unsur-unsur pendukung tari meliputi 5 aspek yaitu • iringan(musik),

• properti ,

• tata rias dan tata busana(kostum),

• tempat pentas, serta tata lampu(lighting) dan • tata suara (sound).

Skor 5 1 1 1 1 1 3

Perbedaan iringan hidup dan iringan rekaman dalam tari adalah iringan hidup akan membuat bergairah dan suasana lebih hidup dan iringan bisa diubah menyesuaikan penarinya sedangkan iringan rekaman tidak bisa diubah musiknya maka gerakan tari harus menyesuaikan musik yang sudah ada, dan dapat untuk membuat efek-efek suara seperti suara ombak, guruh, suara binatang.

Skor 6

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

40

No.

Soal Deskriptor Skor

3

Kata Kunci: Iringan hidup:

• Suasana lebih hidup • Bisa menyesuaikan penari • Biaya mahal

Iringan rekaman:

• Membuat efek-efek suara • penari menyesuaikan iringan • biaya lebih murah dan praktis

1 1 1 1 1 1 4

Properti adalah semua alat yang digunakan sebagai media atau perlengkapan pada pertunjukan tari.

Kata Kunci: • Alat • Media/ perlengkapan Skor 2 1 1 5

Fungsi atau tujuan penggunaan properti tari yaitu untuk menambah nilai estetika tarian yang ditampilkan serta sebagai media dalam penyampaian pesan dan makna dari tarian yang dipentaskan.

Kata Kunci: • Nilai Estetika

• Media penyampai pesan

Skor 2

1 1

41

No.

Soal Deskriptor Skor

6

Contoh beberapa properti yang digunakan dalam tari yaitu 1) Tari Pendet dari Bali propertinya bokor

2) Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan propertinya kipas

3) Tari Topeng Cirebon dari Cirebon propertinya topeng

Skor 6 2 2

2

7

Busana dan tata rias memiliki fungsi yang sangat penting dalam pertunjukan tari yaitu berperan untuk membentuk budi pekerti dan untuk membentuk tokoh/ karakter.

Kata Kunci:

• Membentuk budi pekerti • Membentuk tokoh/ karakter

Skor 2

1 1

8

Riasan yang manis dan bersahaja dengan warna yang lembut dan tidak mencolok biasanya untuk tokoh yang baik. Sedangkan warna yang mencolok, riasan wajah merah dengan lisan yang penuh taring biasanya untuk tokoh jahat/ kasar

Kata Kunci:

• Rias lembut / tidak mencolok • karakter baik

• Rias mencolok • karakter jahat/ kasar

Skor 4

1 1 1 1

42

No.

Soal Deskriptor Skor

9

Iringan dan properti yang digunakan dalam tari Wira Pertiwi adalah

1) Iringan rekaman. 2) Propertinya adalah

a. Gendewa ( busur panah). b. Nyenyep ( anak panah ) 3) Riasnya berkarakter gagah

4) Kostum busana tari yang digunakan dalam tarian ini adalah jenis busana yang menekankan tema keprajuritan.

Kostum tersebut meliputi

a. baju tanpa lengan seperti yang umumnya digunakan oleh prajurit di masa perang,

b. celana panji yang memiliki panjang selutut dengan tatahan payet,

c. slepe atau dalam Bahasa Indonesia adalah tali

pinggang,

d. kain panjang batik motif parang klithik atau parang rusak,

e. endong sebagai tempat anak panah, serta

f. kelat bahu yang dipakai di lengan atas

Skor 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43

KRITERIA PENSKORAN

1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10

2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 40

3. Nilai Akhir = jumlah skor perolehan X 100 = 100 Skor maksimal

44

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca deskripsi dan mengamati beberapa gambar,

Ananda dapat menganalisis tempat pentas, tata lampu dan tata

suara dalam pementasan tari dengan benar

B. PERAN GURU DAN ORANG TUA

Peran guru

1. Memfasilitasi modul untuk dapat diakses dan dapat digunakan oleh Ananda dalam belajar, baik luring maupun daring.

2. Memberikan petunjuk pembelajaran kepada Ananda, agar materi pembelajaran dapat dipelajari dengan baik.

3. Membantu mengatasi kesulitan belajar Ananda baik dalam menggunakan modul maupun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran.

45

Peran orang tua

1. Mengingatkan dan membimbing Ananda untuk mempelajari modul.

2. Memotivasi Ananda untuk selalu mengerjakan lembar kerja pada setiap akhir aktivitas pembelajaran.

3. Membantu dan mendampingi Ananda dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.

4. Mendorong Ananda untuk menyampaikan keluhan dan kesulitan dalam mempelajari modul kepada guru.

5. Mngingatkan Ananda untuk mengumpulkan tugas-tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh guru.

46

AKTIVITAS 1:

MENGANALISIS TEMPAT