Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?

Salah satu menu bintang 4 yang baik sekali diberikan kepada si Kecil ketika MPASI adalah sayur. Akan tetapi porsi makan yang sedikit membuat sayur yang tersisa akan tersimpan cukup lama di lemari pendingin.

Tak kadang sayur yang lama tersimpan membusuk dan tak layak dikonsumsi lagi. Tentunya hal ini boros dan mubazir ya Moms. Nah, untuk mengatasi hal tersebut Moms bisa menggunakan metode blansir.

Blansir adalah teknik memasak dengan cara merebus atau mengukus sayuran dalam waktu singkat kurang lebih 2-3 menit. Proses ini bertujuan membuat sayur setengah matang agar lebih awet ketika  disimpan. Moms bisa mencuci sayur terlebih dahulu, potong-potong, rendam di air garam dan bilas. Lalu, rebus atau kukus sayur selama 2-3 menit.

Setelah itu, Moms bisa merendam sayur tadi ke dalam air dingin selama 2-3 menit juga seperti waktu merebus atau mengukus. Hal ini bertujuan agar proses pemasakan atau pematangan pada sayur terhenti. 

Kemudian tiriskan sayur dan bagi sesuai porsi makan si Kecil. Lalu Moms bisa memasukkan sayur ke dalam plastik klip yang disiapkan dan simpan di freezer. Metode blansir ini akan menjaga rasa, warna dan nutrisi sayuran. Tidak hanya itu, dengan blansir Moms bisa menghemat waktu dan budget untuk belanja.

Dunia kuliner, tepatnya masak-memasak, memiliki ragam teknik yang digunakan untuk mengakali ataupun memaksimalkan fungsi bahan masakan. Misalnya saja, teknik blanching yang dapat diterapkan pada sayuran dan buah. Yuk, ketahui lebih banyak tentang teknik memasak yang satu ini!

Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
seriouseats.com

Blanching merupakan teknik pengolahan bahan pangan (lazimnya sayur dan buah) dengan cara memasukkan bahan pangan tersebut ke dalam air mendidih (75-95 derajat Celcius) untuk waktu yang singkat (1-10 menit).

Kemudian, bahan pangan tadi dipindahkan secara cepat ke dalam air es atau air dingin guna menghentikan proses pemasakan akibat panas yang masih tersisa di bahan pangan pasca direndam dalam air mendidih.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Kerang Agar Tidak Berbau Lumpur dan Amis Saat Disantap

Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
youtube.com

Mulai dari membuat tampilan warna dari sayuran hijau menjadi lebih menarik sebab dilepaskannya gas di dalam bahan pangan yang menyebabkan warna kehijauan memudar, meningkatkan citarasa pada sayuran tertentu (seperti brokoli) dengan cara melepaskan asam pahit di dalam struktur selular bahan pangan tersebut, mempermudah pengupasan kulit pada buah dan kacang-kacangan, serta membantu mendeaktivasi enzim penyebab pembusukan bahkan membunuh bakteri.

Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
nnyliving.com

Dalam praktiknya, blanching pun terdiri atas beberapa variasi peralatan pendukung yang umumnya digunakan di dalam industri makanan. Misalnya, Water Blanching, Microwave Blanching, Hot Gas Blanching, dan Steam Blanching. Masing-masing peralatan tersebut memiliki spesifikasinya sendiri terhadap bahan pangan dan hasil yang diharapkan.

Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
Dalam penggunaan teknik blansir pada proses pemasakan sayuran, apa hal yang harus dilakukan?
177milkstreet.com

Dalam menerapkan teknik blanching, ada beberapa poin yang dijadikan parameter untuk menakar hasil akhir pada bahan pangan.

Mulai dari (1) citarasa, karena dapat menonaktifkan enzim tertentu yang mempengaruhi citarasa asli dari bahan pangan, (2) tekstur, karena mengakibatkan softening maupun firming pada bahan pangan, (3) warna, karena mempengaruhi warna dasar dari bahan pangan, dan (4) nilai gizi, karena berpotensi menghilangkan beberapa vitamin tertentu dalam bahan pangan bersangkutan.

Baca Juga: 7 Teknik Memasak Basah yang Wajib Kamu Ketahui

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Bahaya! Jangan Letakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas, Bisa Berakibatā€¦ (https://www.freepik.com/)

Lilis Nur Indah Sari - Sabtu, 22 Mei 2021 | 11:15 WIB

Sonora.ID - Sayur dan buah adalah makanan yang kaya akan nutrisi. Kesegaran sayur dan buah menjadi tolak ukur utama bagi setiap orang yang akan membeli dan mengonsumsinya.

Namun, bahan pangan tersebut sangat rentan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh enzim dan mikroorganisme. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kesegaran, warna dan rasa dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

Agar dapat menikmati sayur dan buah yang berkualitas sebelum menyimpannya di dalam kulkas kita dapat mengaplikasikan proses blanching atau blansir.

Baca Juga: Berapa Lama Idealnya Makanan Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasan Dokter

Metode blanching merupakan proses pemanasan yang dilakukan pada suhu dibawah 100 derajat celcius selama beberapa menit. Pada umumnya proses ini dilakukan dengan menggunakan air panas atau uap.

Proses blanching bertujuan untuk menonaktifkan enzim peroksidase dan katalase yang terdapat pada sayur dan buah.

Selain itu blancing juga dapat membersihkan bahan pangan dari kotoran dan mengurangi jumlah mikroba pada sayur dan buah.

Banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan jika mencoba melakukan teknik blansir ini dirumah. Karena sayur dan buah yang akan kita simpan di dalam kulkas lebih mudah dimasukkan kedalam wadah berkat pelunakan jaringan pada sayur dan buah saat proses blansir.

Baca Juga: 3 Minuman yang Pantang Disimpan di Kulkas, Bisa Bikin Meledak

Proses bansing adalah salah satu proses pendahulun pada proses pengawetan buah dan sayuran dengan cara pembekuan. Blansing juga bisa menjadi cara memasak yang baik untuk mempertahankan warna dan kerenyahan sayuran Anda. Pada blansing sayuran, sayuran segar akan dimasak sebentar kemudian didinginkan dalam rendaman air dingin sebelum disiapkan untuk pembekukan atau penyajian. Proses pendinginan ini membantu menghentikan aktivitas enzim pada sayuran yang pada akhirnya bisa merusaknya, sehingga dengan penginaktivan enzim kualitas sayuran bisa tetap dipertahankan. Anda juga ingin memblansing sayuran Anda? Simak langkah-langkahnya berikut ini..

  1. 1

    Cuci dan siapkan sayuran yang ingin Anda blansing.

  2. 2

    Tuangkan 1 galon air ke dalam panci.

  3. 3

    Tempatkan saringan atau wadah kukusan ke panci.

  4. 4

    Didihkan.

  5. 5

    Tambahkan 1 pon sayuran. Pastikan semua sayuran dimasukkan ke dalam wadah kukusan dalam satu lapisan (tidak bertumpuk). Ini dilakukan agar sayuran termasak secara merata.

  6. 6

    Tutup panci dengan tutupnya.

  7. 7

    Didihkan air kembali selama 1 menit.

  8. 8

    Blansing atau rebus sayuran selama waktu tertentu.

  9. 9

    Angkat sayuran yang sudah diblansing dari panci.

  10. 10

    Segera tempatkan sayuran dalam air es atau di wastafel bersih yang sudah diisi dengan air dingin. Proses ini disebut mengejutkan sayuran.

  11. 11

    Tiriskan.

  12. 12

    Bekukan. Kebanyakan koki membekukan sayuran dalam satu lapisan dalam wadah tahan freezer lalu menempatkannya dalam freezer. Ini akan memudahkan Anda menggunakan sayuran beku saat tiba waktunya.

  1. 1

    Gunakan banyak air. Gunakan 2,8 liter air per 450 g sayuran. Perlu ada air yang cukup untuk memungkinkan sayuran termasak dengan cepat; sedikit air akan menyebabkan sayuran terebus seperti stew yang akan menyebakannya menjadi lembek dan kehilangan warna, tekstur, serta kandungan gizinya.

  2. 2

    Rebus sayuran tanpa penutup panci. Anda boleh menutupi panci ketika untuk mendidihkan air, tetpi saat proses blansing, yaitu setelah sayuran dimasukkan ke air, harus dilakukan tanpa memasang tutup panci. Jika tidak, Anda akan memerangkap asam volatil yang dikeluarkan oleh sayuran saat direbus dan ini akan menyebabkan sayuran menjadi lembek dan memudar warnanya.

  3. 3

    Pertahankan air pada tingkat panas yang tinggi. Menggunakan air mendidih penting untuk menjaga sayuran hijau dalam kondisi prima. Sayuran harus dimasak secepat mungkin dan air yang mendidih akan memungkinkan hal ini.

  4. 4

    Uji kematangan seperti dijelaskan di bawah ini ("Tips Blansing").

  5. 5

    Sajikan segera. Tiriskan sayuran dan sajikan. Jangan biarkan sayuran didiamkan terlalau lama atau kesegarannya akan semakin menurun karena sayuran tetap "termasak" oleh panas yang tersisa. Jika Anda tidak ingin menyajikannya segera, masukkan sayuran ke dalam air es, dan sajikan dingin atau dipanaskan kembali nanti (seperti dijelaskan di atas).

  1. 1

    Didihkan air seperti sebelumnya.

  2. 2

    Tambahkan sayuran ke atas tempat kukusan seperti sebelumnya.

  3. 3

    Jaga agar tempat kukusan berada di atas ketingian air untuk memungkinkan uap memasak sayuran. Mengukus sayuran akan memakan waktu sekitar 1 1/2 kali lebih lama daripada menggunakan metode perebusan.

  1. 1

    Uji kematangan. Untuk mengetahui kematangan sayuran yang dimasak dengan metode blansing, gunakan sendok berlubang untuk mengambil sepotong sayuran dari panci untuk sampel, dan cicipi. Jika teksturnya sudah sesuai keinginan Anda, sayur berarti sudah matang. Sebagai panduan umum:

    • Sayuran berdaun seperti bayam - angkat dan tiriskan segera setelah sayuran tak lagi kaku
    • Sayuran keras seperti brokoli - masak hingga 5 menit, cukup lama untuk melunakkan tekstur dan meningkatkan rasanya.

  2. 2

    Gunakan panduan umum ini untuk membantu Anda memperkirakan waktu memasak:

    • Asparagus: 4 menit untuk batang yang besar
    • Buncis: 3 menit
    • Brokoli: 3 menit (perebusan), 5 menit (dikukus)
    • Kubis Brussel (Brussel Sprout): 5 menit untuk ukuran besar
    • Wortel, kecil: 5 menit
    • Wortel, iris: 3 menit
    • Jagung, tongkol besar: 11 menit
    • Jagung, biji: 4 menit
    • Kacang polong: 1 1/2 menit
    • Kentang segar: 3 sampai 5 menit
    • Summer Squash (sejenis labu): 3 menit
    • Kol/kubis: 30 detik sampai 2 menit

  • Gunakan wadah kukusan, kalau tidak gunakan saringan atau sendok untuk mengangkat sayuran dari air.

  • Satu panci besar
  • Tempat kukusan
  • Mangkuk atau baskom untuk menampung air es, atau gunakan wastafel yang bersih yang sudah diisi air dingin

  1. http://www.uga.edu/nchfp/how/freeze/blanching.html

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 13 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 18.136 kali.

Daftar kategori: Teknikā€“Teknik Memasak

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.136 kali.