Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah

Jakarta, IDN Times- Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Keberadaan Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng besar bumi menyebabkan Indonesia sering mengalami gempa, bahkan berpotensi tsunami.

Menolak lupa, berikut rentetan lokasi gempa bermagnitudo di atas 7 SR di Indonesia: 

Baca Juga: Galang Dana Palu, Risma Dapat Ratusan Juta dari Crazy Rich Surabayan

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pada September lalu, tsunami dengan gelombang tinggi terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil observasi tim survei Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tsunami tertinggi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah ternyata mencapai 11,3 meter. 

Gempa 7,4 SR yang mengakibatkan tsunami ini terjadi di Tondo, Palu Timur. 

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Masih di tahun 2018, gempa bermagnitudo 7,0 Skala Ritcher juga terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8) malam. Kala itu, pusat gempa terjadi di Lombok Timur.

Tapi sebelumnya, gempa juga terjadi dengan kekuatan yang sama di Lombok Utara. Gempa tersebut mengakibatkan ratusan nyawa melayang dan kerugian material.

Baca Juga: Seleksi CPNS di Wilayah Terdampak Gempa Sulteng Ditunda Hingga 2019 

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
(Gempa Sumatera Barat) Act.id

Sementara itu, Nias juga pernah mengalami gempa yang berpotensi tsunami pada tahun 2005 dengan bermagnitudo 8,7 SR. Banyak warga yang mengalami kerugian pada saat peristiwa tersebut.

Baca Juga: Gempa 5,4 SR Guncang Aceh Barat, Terasa Sangat Kuat

Baca Artikel Selengkapnya

Seperti yang sudah kita ketahui, Jumat lalu (28/10) terjadi gempa bumi di daerah Donggala, Palu. Gempa bumi yang terjadi sampai menimbulkan tsunami. Selain gempa di Palu, sebelumnya terjadi gempa bumi yang terjadi di Lombok. Gempa di Lombok terjadi berulang kali yang menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa.

Sebelum gempa Lombok, gempa juga terjadi di Pulau Jawa dan Sumatera. Dilansir dari bnpb.go.id, gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung berapi atau runtuhan batuan.

Sebenarnya apa yang menyebabkan daerah di Indonesia sering mengalami gempa? Berikut 4 alasan di Indonesia sering terjadi gempa bumi.

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
m.vidio.com

Dilansir dari worldatlas.com, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Hal ini memang menyebabkan Indonesia sebagai tempat strategis untuk perdagangan dan menjalin antar negara.

Namun, di balik itu semua ada dampak buruk seperti gempa bumi yang sering terjadi. Hal ini terjadi karena Indonesia terletak di antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik. Selain itu juga Indonesia termasuk dalam cincin api pasifik, yang tidak lain gugusan gunung berapi di dunia.

Hal ini yang kemudian menjadi penyebab kenapa di Indonesia sering sekali terjadi gempa bumi, baik vulkanik maupun tektonik.

Baca Juga: BMKG: Palu-Donggala Masuk Zona Merah Rawan Gempa

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
dneilsonphoto.com

Salah satu penyebab terjadinya gempa adalah pergerakan lempeng bumi. Pergerakan lempeng ini menghasilkan tekanan yang berujung pada terjadinya gempa. Besar kecilnya gempa tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Teori dari lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan. Sebagian besar area dari lapisan kerak ini akan hayut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan ini kemudian bergerak perlahan sehingga terpecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya gempa tektonik. Karena letak Indonesia berada dalam tiga lempeng bumi. Jika salah satu dari ketiga ini bergerak dan bergesekan dengan lempeng lain, maka kemungkinan terjadinya gempa sangatlah besar.

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah
id.pinterest.com

Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh cincin api Pasifik. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa dan tsunami.

Cincin api pasifik atau lingakaran api pasifik alias ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa pasifik. Karena terletak diatas jalur magma ini, Indonesia memilik 127 gunung berapi aktif dngan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan jumlah yang sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa akan semakin banyak. Gunung api di Indonesia yang paling aktif adalah gunung Kelud dan gunung merapi.

Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Iterior Bumi juga menetapkan gunung Merapi sebagi gunung api dekade ini. Karena aktivitas vulkanisnya yang sangat tinggi sejak tahun 1995.

Baca Juga: 5 Kendala yang Dihadapi BNPB dalam Penanganan Darurat Gempa Palu

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

RAWAN GEMPA INDONESIA

Gempa adalah salah satu fenomena alam yang tidak dapat kita hindari atau tidak dapat dicegah. Kemunculan peristiwa gempa sangatlah sulit untuk diprediksi secara akurat. Oleh karena itu, hal ini menempatkan gempa sebagai salah satu bencana terbesar di Indonesia karena resiko yang dapat ditimbulkan. Sebagaimana diketahui seluruh wilayah Indonesia berada pada kawasan Cincin Api Pasifik, yaitu suatu kawasan yang paling sering mengalami gempa. Oleh karena itu dapat dikatakan, Indonesia selalu berhadapan dengan ancaman goncangan akibat pergerakan lempeng tektonik. Goncangan ini setidaknya dapat terjadi hampir setiap hari dengan kekuatan sekitar magnitudo 5 atau 6. Kekuatan yang lebih tinggi di atas magnitudo 7 juga berpotensi muncul yang diprediksi setiap tahunnya dapat terjadi dua hingga tiga kali. Resiko bahaya yang ditimbulkan sungguh luar biasa, baik berdasarkan korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur dan terganggunya lingkungan hidup. 

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah

Gambar 1 Peta Zonasi Gempa Indonesia

Sumber : www.google.com

Tsunami yang terjadi di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004 diawali dengan gempa. Kekuatan gempa yang terjadi berada di Samudra Hindia pada kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut. Wilayah sumber gempa berjarak sekitar 149 kilometer sebelah barat Meulaboh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (namanya saat itu). Gempa yang berlangsung selama kurang lebih 10 menit ini tercatat mempunyai magnitudo sekitar 9,0. Setelah itu gelombang tsunami mulai memberikan dampaknya pada wilayah Aceh dan sebagian di Sumatera Utara. Kerusakan parah terjadi di wilayah Aceh dengan kurang lebih sekitar 170.000 orang tewas. Semua bangunan hancur yang berada di sekitar pantai dan ratusan orang kehilangan tempat tinggalnya. Begitu pula dengan gempa yang mengguncang D.I Yogyakarta pada 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5.9 SR dengan pusat gempa berada di 8.03 LS dan 110,32 BT(update ke tiga) pada kedalaman 11,3 km dan berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta. Gempa ini menimbulkan korban sebanyak 4.983 jiwa dengan korban luka mencapai 36.000 orang. Infrastruktur baik jalan, jaringan listrik, air mati tidak bisa digunakan. Bangunan berupa rumah maupun fasilitas publik banyak yang rusak bahkan roboh. Peristiwa gempa besar lainnya yang terjadi di Indonesia adalah gempa Lombok yang terjadi pada 29 Juli 2018 pukul 06.47 WITA. Pusat gempa berada di 47 km timur laut Kota MataramNusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km dengan kekuatan 5.7 SR. Peristiwa ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 20 orang dan 401 orang luka-luka.

Belum hilang kesedihan akibat gempa yang melululantakkan KotaLombok, Nusa Tenggara Barat, gempa dahsyat kembali mengguncang wilayah Tanah Air, Jumat 28 September 2018. Gempa magnitudo 7,4 yang diikuti tsunami dahsyat membuat sebagian wilayah Palu dan Donggala rata dengan tanah. Jumlah korban meninggal gfempa itu mencapai 2.045 orang, didapati paling banyak ada di Palu sebesar 1.636 orang dan disusul Sigi kemudian Parigi. Sementara itu, korban yang mengungsi sebanyak 82.775 orang, dan 8.731 orang pengungsi berad di luar Sulawesi. Dan mungkin masih banyak lagi peristiwa gempa yang terjadi di Indonesia.

Daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi adalah

Gambar.2 Dampak yang ditimbulkan gempa di aceh

Sumber : www.google.com 

Dengan letak atau kondisi wilayah Indonesia yang rawan gempa, seluruh stakeholder, baik pemerintah dan masyarakat dituntut untuk selalu waspada dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan. Melalui “kesiapsiagaan” berbagai dampak atau resiko yang mungkin timbul dapat diminimalkan. Untuk itu, semua informasi sumber gempa, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk penanganan pencegahan, penelitian dan penyiapan standar pedoman manual mitigasi bencana harus disebarkan ke seluruh masyarakat Indonesia. Segala upaya untuk mengurangi resiko bahaya gempa perlu dilakukan dengan tindakan pencegahan sebagai tindakan preventif penanggulangan bencana. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyusunan Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017 yang disusun oleh Pusat Studi Gempa Nasional Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan, referensi, serta salah satu upaya mitigasi terhadap rawan gempa di Indonesia.

Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 dapat diunduh pada tautan llink dibawah ini

https://drive.google.com/file/d/1rOxdOXKBvdAjS7BzuptKdNlP_2J6XJfm/view