Cinta produk dalam negeri merupakan pengalaman pancasila ke

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.

tirto.id - Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila berisi rumusan serta pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada kelima sila, masing-masing menyimpan nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat diterapkan oleh seluruh rakyat.

Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang mana pengaplikasiannya sebaiknya diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari.

Terdapat 5 sila dalam Pancasila sebagai pijakan untuk menjalani kehidupan bernegara, yakni (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurut P.J. Soewarno dalam Pancasila Budaya Bangsa Indonesia

(1993), meskipun ke-5 sila merupakan satuan yang tidak terpisahkan, tetapi dalam pelaksanaannya dapat ditelusuri perbedaan intensitas masing-masing sila. Walaupun satu tetap lima, masing-masing sila tidak sama asasinya.

Khusus membahas pengamalan Pancasila sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia", maka penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia.

Indonesia memiliki ribuan pulau dengan sangat banyak suku yang berbeda-beda hidup di dalamnya. Begitu pula aneka bahasa daerah yang dipergunakan sehari-hari, jumlahnya juga mencapai ribuan.

Karena itu dalam sila ke-3 Pancasila, terkandung butir-butir pengamalan yang memuat nilai-nilai, isi, serta penjelasan rinci karena bangsa Indonesia sangat majemuk.

Buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) yang disunting oleh Al Khanif, mengungkap bahwa nilai-nilai luhur Pancasila dalam berbagai kondisi masyarakat dapat digali sebagai kunci untuk menghadapi segala macam tantangan yang dihadapi oleh segenap rakyat Indonesia.

Secara bahasa, Pancasila berarti “lima asas" atau “lima prinsip". Kata tersebut diambil dari bahasa Sanskerta yang bermakna lima asas berisi rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

Butir-Butir Pengamala Sila ke-3 Pancasila

Berikut ini isi butir-butir pengamalan Pancasila sila ke-3 selengkapnya:

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Dalam butir ketiga dari sila ke-3 Pancasila yaitu "Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa", contoh pengamalan yang dapat diterapkan adalah dengan membeli produk dalam negeri atau buatan masyarakat Indonesia sendiri.

Dengan begitu maka kehidupan perekonomian rakyat jadi makin baik dan kesejahteraannya meningkat.

Dalam butir keenam sila ke-3 yang berbunyi “Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika", contoh pengamalannya adalah dengan menggunakan bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi masyarakat kita dengan beragam suku dengan kekayaan budaya berupa bahasa daerah masing-masing yang berbeda.

Bahasa Indonesia diperlukan agar tercipta komunikasi yang baik dan tidak terjadi salah paham.

Pada butir ketujuh sila ke-3, “memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa" contoh pengamalannya adalah dengan berinteraksi dengan semua teman tanpa memandang suku asal mereka.

Walau berbeda suku, seharusnya tidak menjadi batas dalam bergaul karena adanya bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Contoh lain dalam butir kedua sila ke-3 yang berbunyi “Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia," yakni dengan bangga memakai Bahasa Indonesia, memakai produk dalam negeri, juga mempromosikan keindahan alam Indonesia agar pariwisata negara ini makin maju.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait ILMU SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/adr)

Penulis: Cicik Novita Editor: Yandri Daniel Damaledo Kontributor: Cicik Novita

Bangga memakai produk dalam negeri merupakan pengamalan Pancasila sila ke?

  1. pertama
  2. kedua
  3. ketiga
  4. keempat
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. ketiga.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Bangga memakai produk dalam negeri merupakan pengamalan Pancasila sila ke ketiga.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. pertama menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. kedua menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. ketiga menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. keempat menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. ketiga

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Bangga memakai produk dalam negeri merupakan pengamalan Pancasila sila ke?

  1. pertama
  2. kedua
  3. ketiga
  4. keempat
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. ketiga.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Bangga memakai produk dalam negeri merupakan pengamalan Pancasila sila ke ketiga.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. pertama menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. kedua menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. ketiga menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. keempat menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. ketiga

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Alfiatus Sa’diyah [K4320002]

Perilaku Tidak Mencintai Produk Lokal Dalam Perspektif Pancasila

·         Dengan kasus  60% Orang Indonesia Pilih Beli Produk Asing Ketimbang Lokal

//www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20180326194751-33-8635/60-orang-indonesia-pilih-beli-produk-asing-ketimbang-lokal

Masuknya budaya asing ke Indonesia sebagai akibat derasnya arus globalisasi sedikit banyak mengancam eksistensi kebudayaan daerah di Indonesia

·         Peran Pancasila terhadap perilaku melestarikan produk dalam negeri

Dalam hal ini Pancasila memiliki peran terhadap perilaku melestarikan produk dalam negeri. Adanya pengaruh budaya asing menyebabkan terjadinya goncangan budaya [culture shock].

Mencintai produk dalam negeri merupakan Ideologi nasionalisme yang terdapat dalam nilai sila ke 3 pancasila yaitu persatuan Indonesia

Mencintai dan mengonsumsi produk Indonesia akan menjadikan nilai nasionalisme yang tertanam dalam diri

·         Cara melestarikan produk dalam negeri dapat dilakukan masyarakat khususnya sebagai generasi muda

-          Mengajarkan Kepada Generasi Muda tentang Produk dalam negeri

-          Menjaga dan Melestarikan Budaya dengan Cara Culture Experience

-          Menjaga dan Melestarikan Budaya dengan Cara Culture Knowledge

·         Hal-hal yang dapat mempegaruhi dalam melestarikan produk dalam negeri

-          Kurangnya kesadaran masyarakat.

-          Minimnya komunikasi budaya.

-          Kurangnya pembelajaran budaya.

-          Adanya kewarganegaraan yang pindah keluar negeri

-          Adanya kerja negara Indonesia dengan negara lain

-          Faktor kecanggihan teknologi

·         Dapat di simpulkan bahwa mencintai produk dalam negeri merupakan Ideologi nasionalisme yang terdapat dalam nilai sila ke 3 pancasila yaitu persatuan Indonesia. Terikat oleh arus Globalisasi yang perkembanngannya sangat luas dan pesat terdapat dampak negatif dari globalisasi budaya.

Lihat Foto

Dok. Pertamina

Salah satu mitra binaan Pertamina kini memproduksi masker untuk bantuan covid-19.

KOMPAS.com - Sikap cinta tanah air bisa ditunjukkan dengan mencintai produk dalam negeri. Artinya saat kita menggunakan produk buatan Indonesia, hal ini memperlihatkan bahwa kita bangga dan mencintai tanah air.

Mencintai produk dalam negeri berarti membeli, menggunakan, dan memanfaatkan produk buatan perusahaan atau kelompok usaha lokal Indonesia.

Siswanto dalam jurnal Mencintai Produk Dalam Negeri sebagai Manifestasi Bela Negara di Era Global [2017], menjelaskan bahwa mencintai produk dalam negeri merupakan bentuk perwujudan bela negara di era global saat ini.

Selain itu, menggunakan dan mencintai produk dalam negeri juga merupakan bentuk nasionalisme. Karena lebih mengutamakan pemakaian produk nasional atau yang dibuat di dalam negeri, dibanding produk luar negeri.

Baca juga: Arti Mencintai Produk dalam Negeri dan Dampaknya

Alasan mencintai produk dalam negeri adalah sikap cinta tanah air

Menurut Toti Rostini dalam jurnal Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Konsep Globalisasi dan Sikap Cinta Tanah Air melalui Metode Diskusi pada Mata Pelajaran PKn Kelas VI di SDN Nagrak 02 Kecamatan Sukaraja Kabuaten Bogor [2018], cinta tanah air merupakan sikap bangga dan peduli terhadap negaranya.

Cinta tanah air adalah pemikiran, sikap, dan perbuatan yang mencerminkan kesetiaan, kepedulian, serta penghargaan yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya.

Mencintai produk dalam negeri adalah merupakan sikap cinta tanah air. Setujukah dengan pernyataan tersebut?

Ya, setuju. Mencintai produk dalam negeri merupakan sikap cinta tanah air karena artinya kita bangga menggunakan produk yang dibuat di negara Indonesia.

Dengan menggunakan dan mencintai produk dalam negeri, berarti kita lebih memilih serta mengutamakan produk yang dibuat oleh perusahaan atau kelompok usaha lokal, dibanding produk buatan luar negeri.

Selain itu, mencintai produk dalam negeri juga membantu perusahaan serta kelompok usaha lokal untuk semakin maju, berkembang, dan semakin dikenal masyarakat luas. 

Baca juga: Manfaat Membeli dan Memakai Produk dalam Negeri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Pengamalan Pancasila, Foto: Pixabay

Pancasila merupakan ideologi atau dasar negara yang digunakan sebagai pemersatu bangsa. Setiap warga negara wajib mengetahui ideologi Pancasila yang sejatinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat.

Pancasila memiliki lima sila yang harus dihafal dan dipahami oleh warga negara Indonesia. Kamu mungkin telah mempelajarinya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar [SD] hingga tamat universitas.

Sebab, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang membahas mengenai dasar negara dan yang lainnya merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh setiap generasi muda di Indonesia.

Agar tidak hanya sekedar menghafal dan lebih paham tentang makna Pancasila, ketahui di bawah ini pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang wajib kamu ketahui menurut Kemendikbud.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Penerapan Sila yang ke-1 adalah beribadah dan berdoa. Selain itu, menghormati agama lain untuk beribadah dan melakukan kegiatan keagamaannya.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila ke-2 ini berkaitan dengan sikap saling membantu sama lain dan tidak memilih dalam bergaul dan berteman sehari-hari. Misalnya, jika memiliki teman yang kurang mampu dan tidak memiliki buku pelajaran, maka sikap penerapan sila ke-2 ini dengan cara membantu meminjamkan atau memberikan buku tersebut.

Sila ke-3 yaitu mencintai produk Indonesia dan lebih memilih untuk menggunakan produk asli dalam negeri. Misalnya, kamu lebih memilih membeli tas dengan corak monas, batik, atau candi yang menggambarkan Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksaan dalam Permusyawaratam

Berdiskusi merupakan contoh pengamalan sila ke-4, selain itu setiap menyelesaikan masalah juga bisa dilakukan mufakat atau musyawarah bersama terlebih dahulu.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pengamalan sila ke-5 berbentuk sikap bekerjasama dalam melakukan hal apapun, misalnya ketika ada piket kelas di sekolah, lalu kamu mendapatkan jadwal piket dan harus dijalankan dengan baik.

Itulah pengamalan Pancasila yang wajib kamu tau dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dapat bermanfaat!

Video yang berhubungan