1 jelaskan cara melakukan jump shoot 3 cara

Seperti kita ketahui, dalam olahraga bola basket, terdapat banyak sekali teknik-teknik yang harus di kuasai dengan baik oleh setiapa pemain agar mampu berkotribusi pada permainan indivindu dan juga tim. Dan salah satu teknik yang harus dipelajari dan dikuasi yaitu cara melakukan gerakan jump shoot seperti yang akan diulas beriku ini.

Lantas apa yang dimaksud dengan teknik jump shoot dalam olahraga bola basket? Jump shoot merupakan suatu upaya atau teknik melakukan tembakan atau memasukan bola ke dalam ring lawan yang disertai dengan lompatan yang setinggi-tingginya. Atau dengan gambaran singkatnya yaitu teknik yang membutuhkan lompatan tinggi dan akurasi dengan baik ketika melakukan tembakan atau memasukan bola ke ring basket lawan.

Adapun teknik jump shoot dalam permainan atau olahraga bola basket terdapat beberapa variasi yang bisa dipilih atau dilakukan. Untuk penjelasannya sebagai berikut ini.

Jenis-Jenis Teknik Jump Shoot

1.  Drive

Merupakan teknik jump shoot dasar yaitu dribble dan shoot.

2. No Charge

Jenis jump shoot penjagaan man to man. Dimana pemain harus mempu melakukan shoot dengan tanpa terkena offensive foul [yaitu melakukan vertika jump dan bukan melompat ke depan yang bisa mengakibatkan offensive].

3. Standing

Jump shoot ini bisa dilakukan dalam posisi yang bebas, yakni pemain yang menerima passing di daerah kosong dan melakukan jump shoot.

Baca juga: pivot dalam basket

4. Quick Stop

Jenis jump shoot yang dilakukan secara cepat atau kilat. Dimana pemain berlari sambil menerima passing kemudian jump shoot dengan mendahului penjagaan lawan.

Teknik Dasar Melakukan Jump Shoot

Sebaiknya sebelum melakukan jump shoot, seorang pemain basket harus bisa menguasai teknik BEEF atau yang biasa dikenal sebagai Bow, Eye, Eibow dan Follow Through. Adapun cara melakukan jump shoot sebagai berikut:

– Posisikan bola ke depan agak ke atas kepala – Fokuskan mata dan tertuju ke arah target sasaran yaitu ring basket – Sikap siap, seimbangkan tubuh artinya tubuh jangan maju atu mundur – Pegang bola dengan lembut dan rileks jangan tegang – Lepaskan bola ketika sampai pada titik tertinggi lompatan

– Janan mengarahkan bola, akan tetapi ikuti arah bola

Jump shot atau tembakan melompat adalah suatu upaya untuk memasukkan bola ke keranjang sambil melompat. biasanya lompatan lurus ke atas, dan di pertengahan lompatan, mendorong bola membentuk lengkungan ke keranjang. Jump shot dilakukan oleh pemain membawa sikunya ke atas sampai siku sejajar dengan besi sirkuler horizontal [ring] kemudian memanjang lengannya untuk mendorong bola ke arah lingkaran ring dalam suatu lengkungan tinggi. Jump shot dianggap tembakan termudah untuk di lakukan dari jarak jauh. Tujuan dari lompatan adalah untuk menembak dari posisi yang lebih tinggi dan karena itu membuatnya lebih sulit bagi pemain bertahan [defender] untuk memblok tembakan. Ini merupakan cara yang paling efektif dalam permainan terbuka tetapi dapat terbukti sulit dilakukan ketika ada pemain yang lebih tinggi di depan penembak. Ada pula varian lain dari jump shot dengan menembak saat bergerak keatas dari lompatan untuk menambah lebih banyak kekuatan dibelakang tembakan. Bidikan ini biasanya dilakukan oleh wanita atau pemain yang kurang memiliki kekuatan yang cukup untuk memungkinkan melakukan tembakan jarak jauh. Tembakan ini memiliki keunggulan lain seperti rilis yang lebih cepat dan oleh karena itu waktu eksekusi lebih cepat [sebanding dengan set shot] dan beberapa kerugian seperti ketinggian tembakan yang lebih rendah dan lebih sedikit waktu untuk penembak untuk membidik dibandingkan dengan tembakan lompat di udara. Kritik lainnya menakuti waktu kebimbangan di udara.[1][2]

Sebuah Jump shot dilakukan pada final FIBA EuroCup women tahun 2005

Debat masih berlangsung siapa yang menciptakan [menemukan] Jump shot. Dalam bukunya, The Origin of the Jump Shot, penulis John Christgau, membuat kasus besar bahwa Jump shot dilakukan oleh Ken Sailors pada bulan mei 1934. Sailors bermain untuk Universitas Wyoming dan terpilih sebagai MVP NCAA Championships Team pada tahun 1943. Sailors juga bermain untuk 5 team yang berbeda di American Basketball League tua. Orang lain yang diberikan kredit oleh Christgau dengan Jump shot adalah Glen "Glenn" Roberts, Myer "Whitey" Skoog, John "Mouse" Gonzales, Bud Palmer, Davage "Dave" Minor, “Jumping” Joe Fulks, Johnny Adams, dan Belus Smawley.

Pada arsip perguruan tinggi NCAA John Miller Cooper yang bermain di Universitas Missouri pada tahun 1930 diakui sebagai orang pertama yang menaikkan Jump shot.

Hank Luisetti diberi kredit mempopulerkan Jump shot.[3][4]

Saat ini, Jump shot memiliki beberapa variasi, antara lain turnaround jumper [berhadapan dengan ring, kemudian melompat dan berputar, menembak bola ditengah udara], fadeaway [melompat jauh dari ring untuk menciptakan ruang] dan leaning jumper [melompat ke arah ring menjauhi pemain bertahan], banyak, walaupun ditinggalkan Hook shot sebagai tipe dari Jump shot [pemain penyerang, biasanya berbelok tegak lurus ke ring basket, melempar bola dengan lembut dengan sebuah gerakan ayunan dari lengannya melengkung naik sedikit dengan sebuah gerakan lanjutan yang berakhir diatas kepalanya.

Ini merupakan suatu seni yang hanya dikuasai oleh sedikit orang.Tetapi dengan ketrampilan itu telah mendirikan sebuah dampak terakhir pada permainan hari ini.

Karena seorang pemain bertahan sering melompat untuk memblok sebuah Jump shot, seorang pemain penyerang dapat mencoba mengelabui pemain bertahan di udara pada waktu yang salah dengan menggunakan suatu pump fake. Jika pemain penyerang kemudian melompat ke pemain bertahan, itu merupakan sebuah defensive foul pada pemain bertahan.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Basketball.

  1. ^ Cowen, Tyler. "Early opposition to the jump shot". Marginal Revolution [blog]. Diakses tanggal 23 March 2016. 
  2. ^ Fury, Shawn [2016]. Rise and Fire: The Origins, Science, and Evolution of the Jump Shot --- and How It Transformed Basketball Forever. Flatiron Books. ISBN 978-1-250-06216-1. 
  3. ^ Hank Luisetti, 86, Innovator Of Basketball's One-Hander
  4. ^ The Forgotten Basketball Pioneer Who Made Stephen Curry Possible

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jump_shot_[bola_basket]&oldid=19703723"

Basket

Cara Melakukan Jump Shoot dalam Bola Basket Beserta Penjelasan Lengkap

Foto: MIAMI - Pemain Miami Heat Tyler Herro [14] menembak bola melewati pemain Toronto Raptors Scottie Barnes [4] pada babak kedua di FTX Arena dalam laga Bola Basket NBA di Miami, Florida, Amerika Serikat, Selasa [17/1/2022]. Miami Heat menang 104-99. Tyl

JAKARTA - Berikut penjelasan lengkap cara melakukan Jump Shoot dalam bola basket yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum melakukannya di lapangan. Dalam permainan bola basket, menembak yang dilakukan sambil meloncat disebut Jump-shoot.

Tujuan Jump-shoot dalam permainan bola basket adalah melakukan pertahanan yang paling baik dalam melakukan tembakan ke basket lawan untuk menghindari dari blocking atau jangkauan dari tangan lawan.

Baca Juga : Permainan Bola Basket: Sejarah, Teknik Dasar, Hingga Manfaatnya

Berikut ini Sportstars.id telah merangkum Cara melakukan Jump Shoot dalam bola basket lengkap dengan penjelasan dan macam macam jump shoot tersebut.

Pengertian Jump Shoot Dalam Bola Basket

Dilansir dari berbagai sumber, jump shoot atau tembakan sambil melompat, adalah upaya memasukkan bola ke ring dengan cara melompat. Jump shot merupakan satu dari beberapa jenis shooting dalam bola basket. 

Tujuan jump shot tentu saja demi menghasilkan poin. Biasanya lompatan dilakukan lurus ke atas, lalu di pertengahan lompatan, mendorong bola membentuk lengkungan ke arah ring. 

Baca Juga : 4 Macam Lay Up Shoot dalam Bola Basket

Jump shot dianggap lebih mudah bila dilakukan dari jarak jauh. Tujuan dari lompatan adalah mencapai posisi lebih tinggi sehingga tidak ada penghalang bagi bola yang dilemparkan. Dampaknya tentu akan lebih sulit bagi pemain bertahan untuk memblok tembakan. 

Walaupun ini merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam permainan basket, tetapi bukan berarti tidak ada tantangannya. Terutama bila ada pemain dengan postur tubuh lebih tinggi yang coba menghalangi penembak melempar bola.

Tantangan lain yang mempersulit pemain dalam melakukan jump shoot yaitu saat sang pemain kurang memiliki kekuatan untuk melakukan tembakan jarak jauh. Sehingga bola tidak akan mencapai sasaran yaitu masuk ke ring.

Namun teknik tembakan model ini memiliki keunggulannya. Seperti lebih mempersingkat waktu untuk menghasilkan poin. Sehingga durasi untuk eksekusi bisa lebih cepat dibandingkan mengoper ke teman.

Video yang berhubungan

Ilustrasi Jump shoot (Sumber: flickr)

Jump shoot adalah salah satu teknik tembakan yang cukup populer dalam permainan basket. Teknik ini kerap diandalkan untuk mencetak poin oleh para pemain.

Teknik ini dilakukan dengan menembak atau melempar bola melalui awalan meloncat tinggi menggunakan tolakan kedua kaki. Gerakan melompat dalam jump shoot dilakukan agar lemparan bola tidak dapat dihalau oleh lawan.

Saat melakukan jump shoot, sangat penting untuk menguasai teknik BEEF (Ball, Eye, Elbow and Follow Through) dengan sempurna. Sebab, dasar dari semua shooting adalah BEEF.

Ilustrasi Jump shoot (Sumber: Pixabay)

  1. Posisikan bola ke bagian depan agak ke atas kepala.

  2. Fokuskan mata dan tertuju ke arah target sasaran, yaitu ring basket.

  3. Sikap siap, seimbangkan tubuh yang berarti jangan maju atau pun mundur.

  4. Pegang bola dengan lembut, kemudian jangan tegang.

  5. Lepaskan bola saat sampai pada titik tertinggi lompatan.

  6. Jangan mengarahkan bola melainkan ikuti arah bola.

Terdapat empat jenis jump shoot dasar dalam permainan bola basket yang harus di ketahui. Jenis jump up shoot adalah sebagai berikut:

Drive and Jump Shoot merupakan gerakan dasar yang dalam artiannya secara harfiah adalah dribble and shoot.

Standing Jump Shoot adalah jump shoot dalam posisi bebas, kemudian analogi dalam permainannya adalah pemain menerima passing dalam daerah kosong dan melakukan jump shoot.

No Charge Jump Shoot adalah jump shoot dengan penjagaan man to man, tetapi harus mampu melakukan shoot tanpa terkena offensive foul (melakukan vertical jump-melompat vertikal. Lalu, bukan melompat ke depan yang mengakibatkan offensive).

Quick Stop Jump Shoot adalah jump shoot secara kilat, analogi dalam permainan adalah kamu berlari, menerima passing, lalu langsung jump shoot mendahului penjagaan lawan.

Ilustrasi Jump shoot (Sumber: Pixabay)

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk melatih teknik jump shoot:

Saat membawa bola atau setelah mendapatkannya dari rekan setim, pastikan tumpuanmu kuat sebelum melakukan shooting. Usahakan juga keadaan tubuhmu seimbang agar shooting yang dilesatkan bisa tepat sasaran.

2. Melompat dengan Spontan

Semakin tinggi vertical jump yang bisa kamu lakukan, semakin sulit pula lawan melakukan block shot. Lakukan lompatan secara tiba-tiba untuk memberikan efek kejut kepada lawan.

Jangan lupa juga saat melakukan lompatan, tetaplah fokus ke target.

3. Tentukan Timing Shooting

Waktu shooting terbaik adalah ketika kamu merasa dalam posisi tertinggi pada lompatanmu.

Dalam hal ini, dasar melakukan shooting yang baik menjadi penentu apakah bola akan masuk ke dalam ring atau tidak. Maka dari itu, kamu harus mengasah kemampuan shooting-mu.

Itulah penjelasan lengkap mengenai jump shoot beserta teknik dan jenis-jenis yang perlu kamu ketahui.