Cara berhenti di tanjakan mobil matic

CARA mengendarai mobil matik di tanjakan macet rupanya harus dipahami bagi para pengendara mobil matik. Sebab, mobil matik tetap akan mundur ke belakang saat berada di tanjakan.

Sama seperti mobil yang bertransisi manual saat berada dalam tanjakan, mobil matik akan turun jika pengendara tidak memberikan cukup RPM pada mobil.

Lalu bagaimana cara mengendarai mobil matik di tanjakan macet? berikut ulasannya dikutip dari auto2000 :

Cara berhenti di tanjakan mobil matic

1. Rem Tangan

Cara mengendarai mobil matik di tanjakan macet yang pertama adalah memasang rem tangan.

2. Transisi Mode Jalan

Alihkan transmisi kendaraan ke mode jalan, ditunjukkan dengan roda gigi 'D'

3.Tekan pedal gas secara perlahan

Ketika mobil berusaha melaju ke depan, lepas rem tangan dan gas secara perlahan.  

  • #Mobil Matik
  • #mobil
  • #Tanjakan Macet
  • #Cara Mengendarai Mobil Matik

moservice.id – Meskipun terlihat sama, teknik mengemudikan mobil matic sedikit berbeda dengan mobil manual. Apalagi bila menghadapi jalanan dengan medan tanjakan. 

Tanpa teknik mengemudi yang benar, pada saat kondisi macet dan mobil sedang dalam posisi menanjak, ada kemungkinan mobil matic bisa mundur dan menabrak kendaraan di belakang.

Untuk itu, yuk pahami bagaimana cara mengemudikan mobil matic saat berada di tanjakan yang macet.

1. Perhatikan Kemiringan Tanjakan

Ketika Anda akan menghadapi tanjakan, penting bagi Anda untuk memahami kecenderungan kemiringan tanjakan. 

Ini dilakukan agar Anda bisa menentukan dengan tepat bagaimana penggunaan transmisi mobil. 

Satu hal yang harus ditekankan sebelum merambah jalan tanjakan apalagi dalam kondisi macet yakni memahami di luar kepala fungsi transmisi pada mobil matic.

Anda perlu mengingat dengan baik bahwa R merupakan simbol untuk gigi mundur. Sedangkan P digunakan ketika mobil parkir. 

Simbol D dipakai ketika mobil berjalan di jalanan datar yang lancar. Selain simbol di atas, ada pula simbol L atau D1 dan D2 di bawah simbol D. 

Baca juga: 6 Penyebab Mobil Matic Nyentak dan Cara Mengatasinya

2. Pindahkan Gigi dengan Benar

Saat mengemudi di tanjakan apalagi dalam kondisi macet, teknik yang tepat untuk mengemudikan mobil matic adalah dengan mengatur perpindahan persneling dengan tepat. 

Pada posisi menanjak jangan bergantung pada mode D saja. Anda juga perlu mengganti transmisi ke mode D2. 

Namun, apabila menghadapi tanjakan yang curam, Anda bisa menggunakan mode D1. Mode ini serupa dengan gigi 1 pada mobil manual. 

Karena itulah mode ini sangat tepat dipakai pada medan tanjakan yang curam. Pada beberapa mobil mode D1 dan D2 disimbolkan dengan L dan 2. 

Jadi, Anda tidak perlu bingung ketika tidak menemukan simbol D1 atau D2.

Baca juga: 11 Ciri Kampas Kopling Mobil Matic Habis Dilihat dari Gejalanya

3. Hindari Menekan Rem Terlalu Dalam

Cara mengemudi mobil matic di tanjakan macet selanjutnya yakni dengan menghindari menekan pedal rem terlalu dalam saat berganti gigi. 

Ketika akan berganti mode, Anda perlu menghindari menekan rem terlalu dalam atau malah tidak menekan rem sama sekali. Yang perlu dilakukan yakni menekan tombol shifter atau tuas persneling mobil untuk mengoper gigi.

Tips yang perlu Anda ingat saat mengemudi mobil matic di tanjakan yang macet: 

  • Selalu gunakan rem tangan saat berhenti di tanjakan
  • Oper gigi ke posisi D saat ingin menjalankan mobil
  • Injak pedal gas perlahan saat kondisi tanjakan sedang macet sambil tetap memegang rem tangan

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pastikan untuk rutin merawat mobil matic Anda agar performanya tetap optimal.

Anda bisa mempercayakan Moservice untuk menemukan bengkel terdekat di kota Anda yang bisa di booking secara online melalui situs Moservice.id. 

Dapatkan berbagai promo service kendaraan sekarang juga!

Cara berhenti di tanjakan mobil matic

Cara mengendarai mobil matic di tanjakan adalah hal wajib yang harus dikuasai pengendara mobil jenis ini. Nah, bagi kamu yang baru bisa mengendarai mobil matic, mungkin saja pernah mengalami mobil mundur saat menanjak.
Hal tersebut terjadi karena kamu belum terlalu menguasai cara pindah gigi mobil matic yang benar di tanjakan macet dan agar tidak melorot. 
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar mobil matic tetap bertenaga saat melintas di tanjakan maupun saat berhenti karena macet. Mari simak cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet berikut.

Cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet

Cara berhenti di tanjakan mobil matic

Ada yang bilang kalau mengendarai mobil matic susah-susah gampang. Walaupun dianggap lebih praktis dan simpel dibandingkan dengan mobil manual, tetap saja dalam mengendarai mobil matic tetap perlu keahlian, terutama saat jalan menanjak atau menurun.
Hal tersebut pastinya makin krusial saat mobil kamu terjebak macet di tanjakan. 
Supaya perjalanan tetap aman, pahami cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet berikut ini.

1. Kenali permukaan dan kontur jalan

Cara mengemudi mobil matic di tanjakan macet yang pertama adalah mengenali kondisi permukaan dan kontur jalan serta kecenderungannya saat jalanan miring dan menanjak.
Dengan begitu, akan mudah mempersiapkan diri dan mengganti persneling atau oper gigi mobil matic sebelum memasuki tanjakan. 
Hal tersebut penting dilakukan karena persneling harus sudah berada ke arah D2 atau diturunkan ke Low dulu.
Jika sudah demikian, posisi transmisi akan menyuplai daya luncur yang stabil. Persneling tersebut layaknya gigi 1 pada mobil roda 4 manual. Tentu saja jenis persneling tersebut berbeda di setiap mobil. Pastikan kamu memahami semua jenis tuas transmisi berbagai mobil.

2. Sesuaikan transmisi dengan kondisi medan tanjakan

Cara mengemudikan mobil matic di tanjakan macet berikutnya adalah memilih transmisi yang tepat. Transmisi yang dipilih sudah jelas yaitu dalam kondisi transmisi terendah.
Tapi, saat mobil mulai berjalan, pastikan persneling yang dipilih bisa memberikan daya dorong ke mobil. Umumnya pada medan yang curam, kamu perlu menggunakan mode D ke atas yaitu opsi D2.
Jika mobil matic kamu sudah memiliki mode tersebut, maka transmisi yang dimaksud akan mampu membuat mobil lebih andal dan bertenaga.
Namun demikian, saat di tanjakan atau turunan yang sangat curam, maka mode D harus kamu pilih karena D1 atau D sejatinya dibuat untuk melibas jalanan ekstrem.  

3. Membiasakan diri

Cara mengemudi mobil matic di tanjakan curam dan macet yang terpenting adalah keterampilan kamu dalam berkendara. Sebaiknya biasakan diri mengendarai mobil matic di berbagai medan, termasuk tanjakan curam.
Saat di tanjakan curam dan macet, tentu saja kamu dituntut untuk lebih sigap dan segera mengganti transmisi dan mengerem. 
Jadi, cara mengemudi mobil matic saat macet di tanjakan poin ini adalah membiasakan diri mengendarai mobil matic.

4. Tidak menginjak rem saat pindah tuas

Cara mengemudi mobil matic saat macet di tanjakan yang keempat adalah tidak menginjak rem saat pindah tuas posisi D ke D1 atau D2.
Yang perlu kamu lakukan adalah menekan tombol pada tuas persneling untuk memindahkan gigi. Saat mobil membutuhkan torsi, lepaskan pedal gas dan segera pindahkan transmisi secara bertahap, sampai D1 atau L.
Jika kamu sudah mendapatkan gigi yang diinginkan, injaklah pedal gas lagi untuk mendapatkan tenaga. Jika mobil harus berhenti di tanjakan, maka kamu baru bisa menginjak remnya.
Kamu juga bisa memindahkan persneling ke gigi netral dan menarik rem tangan jika mobil berhenti cukup lama.

5. Tidak menginjak pedal gas terlalu dalam

Menginjak pedal gas terlalu dalam saat menanjak akan membuat mobil kehilangan power. 
Hal tersebut dikarenakan pada saat itu sistem transmisi atau ECU sudah membaca torsi secara maksimal dan justru transmisi tetap berada pada gigi yang tinggi.

Cara berhenti di tanjakan mobil matic

Cara berhenti di tanjakan mobil matic

Biaya Body Repair Ditanggung 100%, Gratis Mobil Pengganti, Plus Fasilitas Towing/Derek dan ERA untuk Mobil Mogok

Tips biar mobil matic tidak mundur sendiri ketika di tanjakan 

Mengendarai mobil matic di tanjakan lebih menantang, apalagi di jalanan macet dan pengemudi belum terlalu mahir mengemudi.
Menggunakan mobil matic bagi sebagian orang lebih praktis daripada mobil manual. Nah, ada tips nin cara biar mobil matic tidak mundur sendiri ketika di tanjakaan dan macet.

1. Perkirakan tingkat kecuraman medan tanjakan

Dengan memperkirakan seberapa curam tanjakan yang dilalui, maka kamu akan lebih mudah mengatur mobil.
Yang perlu kamu atur adalah tenaga gas dan posisi transmisi. Sebagai pengemudi, kamu wajib hafal dan paham transmisi yang ada di mobil mobil matic, yaitu:

  • P: parking atau parkir yang digunakan sata mobil diparkir sehingga transmisi terkunci dan mobil tidak akan bergerak.
  • R: reverse atau gigi mundur. 
  • N: neutral atau netral di mana mesin dan transmisi tidak terhubung pada pisisi ini. 
  • D: drive atau jalan. Umunya, mobil matic akan melaju dengan posisi transmisi D. Perpindahan gigi dari 1 sampai gigi tertinggi diatur secara otomatis. Alhasil, pengendara hanya butuh menginjak gas dan rem.
  • 2: menahan gigi tertinggi di gigi 2. Angka 2 dipakai saat engine brake di jalan menurun atau tanjakan curam karena jika hanya menggunakan D, terkadang mobil akan terasa berat teruatam saat menanjak.
  • L: menahan gigi tertinggi di gigi 1. 
  • Beberapa mobil bertransmisi matic dilengkapi Shift Lock pada tuas transmisi untuk melepas pengunci tuas transmisi sehingga bisa dipindah ke posisi N saat mesin mati. Shift Lock ini sangat bermanfaat saat mobil diparkir paralel sehingga mobil bisa didorong untuk digeser.

Jika kamu sudah hafal semua posisi transmisi dan fungsinya, maka selanjutnya kamu hanya perlu mempertimbangkan tingkat kecuraman sehingga kamu bisa menyesuaikan seberapa besar tenaga untuk menginjak gas dan transmisi apa yang dipilih.

2. Perimbangkan transmisi yang dipilih

Pada jalanan menanjak, kamu sebenarnya gak perlu terburu buru memindahkan transmisi. Transmisi D normal saja sebenarnya masih bisa untuk membawa mobil menanjak di tanjakan yang tidak terlalu curam.
Jika tanjakan sudah tidak terlalu curam, maka kamu harus segera memindahkan transmisi ke transmisi D2 diwaktu yang tepat agar mobil tidak melorot atau mundur.
Saat kamu merasa tanjakan yang dilalui sangat curam, segeralah pindah ke transmisi D1 yang sama dengan transmisi gigi 1 pada mobil manual.

3. Hindari menginjak rem saat pindah gigi

Tips ini sudah dibahas di ulasan sebelumnya tapi agar kamu semakin ingat, ketahuilah bahwa biasanya kamu akan terbiasa menginjak rem terlebih dahulu saat mengganti transmisi di mobil matic.
Namun, saat di tanjakan, hal tersebut sangat tidak disarankan karena mobil akan kehilangan tenaga. 
Selain itu, pengemudi juga bakal kehilangan momentum untuk menanjak dengan maksimal.
Cara mengganti persneling yang benar dan tepat adalah dengan menekan tombol pada tuas transmisi matic yang fungsinya hampir sama dengan kopling pada mobil manual.

4. Perbanyak latihan

Intensitas mengemudi mobil matic akan membuat kamu semakin mahir mengendarainya, terutama saat melintas di tanjakan.
Jika kamu baru bisa mengendarai mobil matic, perbanyaklah latihan karena dengan jam latihan yang intens, kamu bisa lebih beradaptasi berbagai macam medani dan mengenal kondisi mobil dengan lebih baik mengingat kondisi setiap mobil berbeda.
Contohnya, saat kamu mengendarai mobil matic berkapasitas 1000cc, maka diperlukan perhitungan yang lebih jeli mengingat tenaganya yang lebih kecil.
Hal tersebut pastinya akan berbeda jika kamu membawa mobil matic 2000cc ke jalan menanjak.  Tenaga mobil yang lebih besar tidak dipungkiri akan memberikan tingkat kemudahan yang lebih tinggi. 
Jangan lupa untuk memiliki asuransi mobil bisa meminimalisir risiko besarnya biaya yang ditimbulkan selama perbaikan akibat berbagai risiko selama berkendara.
Pilih asuransi mobil all risk agar kamu bisa terhindar dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat karena risiko berkendara, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

FAQ

Apakah mobil matic kuat di tanjakan?

Mobil matic akan tetap mampu dan kuat melaju di jalanan menanjak asalkan posisi tuas transmisi di D. Apalagi pada mobil matic konvensional AT, jika pengemudi menginjak gas cukup dalam saat menanjak, rasio gigi akan membaca putaran mesin lebih tinggi dari lajunya.

Apa fungsi gigi L pada mobil matic?

Pada mobil matic, pada tuas transmisi terdapat huruf dan angka seperti P, R, N, D, 2, dan L.Huruf L sendiri berfungsi untuk menahan gigi tertinggi di gigi 1.

Cara pindah gigi mobil matic apakah harus injak rem?

Cara pindah gigi mobil matik saat jalan adalah selalu memindahkan ke gigi N saat berada di lampu merah. Kebiasaan buruk yang dilakukan saat berhenti di lampu merah adalah posisi gigi tetap di D sambil tetap menginjak pedal rem agar mobil tidak bergerak. Cara ini justru akan memperpendek usia gearbox mobil.

Apa yang harus dilakukan jika mobil berhenti di tanjakan?

Ketika mobil terhenti di tanjakan, injak kopling dengan kaki kiri dan injak pedal rem dengan kaki kanan. Saat akan jalan, pindahkan kaki kanan ke pedal gas sambil langsung menekannya hingga RPM sekitar 2000 dengan cepat. Secara bersamaan, angkat pedal kopling pada posisi setengah agar mobil tidak mundur ke belakang.

Mobil Matic kalau di tanjakan pakai gigi yang mana?

Posisi D1 pada mobil matic sama artinya dengan gigi 1 di mobil manual. Untuk tanjakan yang curam, Anda bisa menggunakan transmisi D1. Tetapi, jika transmisi mobil Anda sudah tidak ada D1, gunakanlah D2.

Apakah setiap pindah gigi mobil matic harus injak rem?

Transmisi otomatis atau biasa disebut mobil matic memang menawarkan kemudahan bagi pengendara karena tidak adanya perpindahan gigi dan kopling. Kamu hanya perlu menginjak dua pedal, yakni pedal gas dan rem. Berbeda dengan mobil manual yang memiliki tiga pedal.

Bagaimana cara mobil matic di tanjakan?

Cara mengemudikan mobil matic di tanjakan dan turunan adalah dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi rendah. Cara ini bisa berlaku untuk tanjakan dan jalan turunan yang curam.