Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Masuk
  • Halaman Utama
  • Other Page
  • Panduan Konselor
  • Syarat dan Ketentuan Konselor

Gelombang Bunyi: Klasifikasi, Sifat Gelombang Bunyi, dan Penerapannya

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus bersama Aku Pintar. Sekarang Giliran kamu sobat!

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali
Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Bunyi dapat didengar bila ada tiga hal dibawah ini kecuali

Ilustrasi speaker. (sumber: Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara tersebut bisa berupa zat cair, padat, gas.

Bunyi dihasilkan oleh sumber bunyi, yakni benda yang bergetar. Bunyi yang ada tersebut ditangkap oleh telinga sebagai indra pendengaran.

Bunyi tidak dapat didengar di ruang hampa, seperti di luar angkasa. Hal itu dikarenakan gelombang bunyi membutuhkan medium untuk merambat.

Bunyi memiliki frekuensi. Adapun satuan frekuensi bunyi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan frekuensinya, terdapat tiga jenis-jenis gelombang bunyi.

Ketiga jenis gelombang bunyi tersebut adalah infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Penting untuk memahami ketiga jenis gelombang bunyi tersebut.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya, seperti dilansir dari laman Seluncur.id, Jumat (23/4/2021).

Gelombang bunyi audiosonik adalah jenis gelombang bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi audiosonik menjadi satu-satunya jenis gelombang bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia karena frekuensinya berada dalam batas pendengaran manusia secara normal.

Jadi, semua bunyi yang bisa dengar manusia dalam kehidupan sehari-hari termasuk jenis bunyi audiosonik. Adapun contoh gelombang audiosonik ialah lagu yang kita dengar, obrolan teman, atau suara kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

Bunyi infrasonik merupakan jenis gelombang bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Jenis bunyi infrasonik tidak dapat didengar oleh manusia karena gelombangnya tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia sebagai indra pendengaran.

Namun, jenis bunyi tersebut bisa didengar oleh hewan. Beberapa hewan yang mampu mendengarkan bunyi infrasonik adalah anjing, jangkrik, gajah, dan lumba-lumba.

Bunyi infrasonik dimanfaatkan oleh manusia untuk sejumlah keperluan, seperti untuk mendeteksi aktivitas vulkanik gunung berapi atau aktivitas pergerakan lempeng bumi dengan bantuan alat seismograf.

Bunyi ultrasonik merupakan jenis gelombang bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz. Jenis bunyi ultrasonik tidak dapat didengar oleh manusia karena gelombangnya tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia sebagai indra pendengaran.

Seperti halnya bunyi infrasonik, bunyi ultrasonik bisa didengar oleh hewan. Adapun hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonik adalah anjing, kelelawar, paus, dan lumba-lumba.

Bunyi ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia untuk sejumlah keperluan, terutama di bidang medis dan kesehatan, misalnya untuk mendeteksi janin lewat program USG serta diagnosis berbagai macam penyakit lewat gelombang ultrasonik.

Selain itu, bunyi ultrasonik juga juga sering digunakan untuk mengukur kedalaman air laut.

Sumber: Seluncur

Oleh: Tumbur Simangunsong, Guru SMPN 1 Silau Laut, Asahan, Sumatera Utara

KOMPAS.com - Bunyi adalah salah satu bentuk energi yang bersumber dari benda yang bergetar. Setiap benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi dan dinamakan sumber bunyi.

Bunyi juga termasuk gelombang longitudinal karena arah getaran sama dengan arah rambatannya. Bunyi sebagai gelombang untuk merambat memerlukan medium atau zat perantara.

Medium tersebut dapat berupa zat padat, cair dan gas. Bunyi akan merambat lebih cepat jika melalui medium zat padat daripada zat cair dan gas. 

Frekuensi bunyi

Menurut frekuensinya bunyi terdiri dari tiga jenis, yaitu:

  • Infrasonik yaitu bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hz
  • Audiosonik yaitu bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz-20KHz
  • Ultrasonik yaitu bunyi yang frekuensinya lebih dari 20KHz

Jenis bunyi yang dapat didengar oleh manusia normal adalah jenis audiosonik yaitu frekuensi 20 Hz- 20 KHz.

Jika kurang dari 20 Hz maka telinga manusia tidak dapat mendengar bunyi tersebut. Demikian juga jika diatas 20 KHz, maka alat pendengaran manusia akan terganggu atau rusak.

Baca juga: Macam-macam Bunyi dan Contohnya

Alasan bunyi dapat didengar 

Mengapa bunyi bisa terdengar? Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bunyi bisa terdengar karena tiga hal, yaitu:

  • Adanya sumber bunyi yaitu benda yang bergetar dengan frekuensi 20 Hz- 20KHz.
  • Adanya zat perantara atau medium yaitu zat padat, cair, dan gas.
  • Adanya penerima/pendengar yaitu alat pendengaran manusia ataupun hewan yang normal (tidak cacat).

Sifat-sifat bunyi 

Berikut beberapa sifat bunyi, yaitu: 

Bunyi dapat dipantulkan 

Pantulan bunnyi terjadi jika mengenai suatu pengalang, sehingga terjadi gema atau gaung. Gema merupakan pantulan yang terdengar jelas. Contohnya, ketika berteriak di pinggir tebing akan terdengar dengan jelas. 

Sedangkan, gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas. Seperti, berteriak di dalam goa atau ruangan. Biasanya akan terdengar suara-suara kurang jelas.

Baca juga: Bunyi 3 Hukum Newton dan Contoh Kasus dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bunyi dapat dibiaskan 

Peristiwa pembiasan berlaku pada bunyi. Jika gelombang bunyi merambat dari satu medium ke medium lain yang memiliki indeks bias berbeda maka gelombang bunyi akan mengalami pembiasan. 

Contohnya, kamu sedang berteriak di siang hari dan seorang teman yang berada cukup jauh tidak dapat mendengar teriakan dengan jelas. 

Hal ini karena sebagian suara yang dihasilkan dibiaskan ke angkasa oleh lapisan udara dingin yang ada di atas lapisan udara panas. 

Namun, jika berteriak di malam hari, teriakan akan terdengar lebih jelas. Hal ini karena udara yang dekat permukaan bumi lebih dingin dibandingkan udara pada lapisan atas. Sehingga suara teriakan mengalami pemantulan sempurna. 

Bunyi merambat memerlukan medium 

Perambatan bunyi terjadi melalui medium padat, cair, maupun gas. Namun, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa, karena tidak ada medium di ruang hampa. 

Baca juga: Bunyi Hukum Newton II dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.