Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Ilustrasi menulis kalimat tanya. (Photo created by rawpixel.com on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Kalimat tanya ialah jenis kalimat yang gagasannya berupa pertanyaan. Tujuan penggunaan kalimat tersebut agar mendapat jawaban berupa informasi, penjelasan, atau pernyataan.

Kalimat tanya bisa ditemui dalam bentuk lisan dan tulis. Kata tanya dalam bentuk lisan dapat dijumpai pada percakapan sehari-hari.

Kalimat tanya dalam bentuk lisan ini ditandai dengan intonasi naik di akhir kalimat. Sementara, dalam bahasa tulis kalimat tanya ditandai dengan tanda tanya (?) di akhir kalimat.

Kalimat tanya biasanya digunakan untuk menanyakan waktu, tempat, dan hal-hal lain yang ingin diketahui. Selain itu, kalimat tanya juga kerap digunakan untuk memperhalus sebuah pertanyaan, ketika Anda akan bertanya pada orang lain.

Kalimat tanya identik dengan rumus 5W+1H. Rumus 5W+1H diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How.

Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Rumus 5W+1H sering digunakan wartawan untuk membuat berita.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa memahami contoh-contoh kalimatnya. Ada banyak contoh kalimat tanya yang mudah untuk dipahami.

Berikut ini kumpulan contoh kalimat tanya menggunakan 5W+1H yang bisa dipahami, dilansir dari Bogorkab.go.id, Rabu (3/8/2022).

Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa.

Contoh:

Apa yang sebenarnya terjadi?

Apa yang sedang dilakukan olehnya?

Apa yang dibawa oleh si pelaku ?

Apa yang digunakan oleh si pelaku?

Apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi?

Apa yang didapatkan olehnya?

Apa permasalahannya?

Apa yang dikatakan olehnya?

Apa yang akan dilakukan olehnya?

Apa pandangan orang lain mengenai peristiwa itu?

Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.

Contoh:

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Mengapa dia melakukan itu?

Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu?

Mengapa dia pergi ke tempat itu?

Mengapa hal itu bisa menjadi pemicu masalah ini?

Mengapa dia mengatakan seperti itu?

Mengapa dia memilih untuk melakukan perbuatan itu?

Mengapa peristiwa itu menjadi sangat heboh?

Mengapa dia tidak melakukan apa yang diperintahkannya?

Mengapa hari itu sangat mencekam?

Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.

Contoh:

Siapa yang melakukan perbuatan itu?

Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?

Siapa yang merasa dirugikan olehnya?

Siapa yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu?

Siapa yang menemani dia melakukan perbuatan itu?

Siapa yang terlibat di dalam peristiwa itu?

Siapa yang memberinya alat itu?

Siapa yang tidak mengetahui berita itu?

Siapa yang mengatakan hal itu semua?

Siapa yang datang untuk menyelamatkan mereka?

Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.

Contoh:

Kapan peristiwa itu terjadi?

Kapan dia melakukan perbuatan itu?

Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum?

Kapan dia datang ke tempat itu?

Kapan dia tiba di lokasi kejadian?

Kapan dia bertemu dengan si korban?

Kapan dia menyelesaikan perbuatannya?

Kapan si korban ditemukan?

Kapan dia kembali ke rumahnya?

Kapan dia memanggil teman-temannya?

Kapan peristiwa itu dituntaskan?

Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.

Contoh :

Di mana peristiwa itu terjadi?

Di mana berita itu dimuat?

Di mana dia bertemu dengan korbannya?

Di mana dia menyimpan barangnya?

Di mana dia bersembunyi?

Di mana dia tertangkap?

Di mana keberadaan si pelaku saat ini?

Di mana dia ketika kejadian itu berlangsung?

Di mana permasalahan itu pertama kali muncul?

Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.

Contoh:

Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Bagaimana dia melakukan perbuatan itu?

Bagaimana dia bertemu dengannya pertama kali?

Bagaimana reaksi dirinya ketika diberikan pertanyaan itu?

Bagaimana cara memecahkan masalah ini?

Bagaimana pendapat masyarakat tentang masalah ini?

Bagaimana caranya mengungkapkan peristiwa itu?

Bagaimana kisah dirinya?

Bagaimana dia menyelesaikan semua pekerjaannya?

Bagaimana caranya pembunuhan itu bisa terungkap?

Sumber: bogorkab.go.id

Dapatkan artikel kalimat lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?

Buatlah kalimat dengan kata tanya berapa?