Vitamin merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh agar tetap sehat. Berbagai macam vitamin memiliki manfaatnya masing-masing bagi kesehatan, terutama vitamin E dan vitamin C. Kebutuhan nutrisi vitamin harian bisa diperoleh dari mengonsumsi makanan, salah satunya adalah buah yang mengandung vitamin E dan C. Show Fungsi Vitamin EVitamin E dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh bahkan saat proses penuaan terjadi. Selain itu, vitamin E juga membantu mengurangi kerusakan oksidatif yang berkontribusi pada perkembangan kanker, komplikasi AIDS, dan asma. Kerusakan yang mungkin terjadi selama melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berolahraga juga bisa dihindari dengan rutin mengonsumsi vitamin E. Jenis vitamin ini punya peran yang penting dalam tubuh, khususnya karena aktivitas antioksidannya. Jika membahas asupan vitamin E yang dibutuhkan dalam sehari, setidaknya orang dewasa perlu memenuhi hingga 15 mg vitamin E per hari. Sedangkan, ibu menyusui butuh asupan vitamin E yang lebih tinggi lagi, yakni 19 mg. Kelebihan vitamin E bisa menimbulkan darah mengencer dan risiko pendarahan yang fatal. Selain itu, kelebihan vitamin E dihubungkan pula dengan meningkatnya risiko stroke hemoragik atau stroke yang disebabkan pendarahan di daerah otak. Kebutuhan vitamin E harian yang terpenuhi akan memberikan manfaat bagi tubuh. Adapun beberapa manfaat tersebut adalah: 1. Sistem Imun MeningkatBila konsumsi buah atau makanan lainnya yang mengandung vitamin E terpenuhi secara rutin, sistem imun tubuh akan mengalami peningkatan. Hal ini penting mengingat fungsi sistem imun dalam menangkal infeksi dan penyakit bisa menurun seiring bertambahnya usia. Vitamin E yang terdiri dari antioksidan alpha-Tocopherol dapat membantu menaikkan respon sistem imun sehingga dapat mendukung tubuh dalam melawan kerusakan sel yang dihubungkan dengan penyakit kronis seperti kanker. 2. Memelihara Fungsi MentalBeberapa studi menjelaskan bila vitamin E dapat membantu fungsi mental lansia dengan menaikkan kewaspadaan dan mental yang aktif serta mencegah atau menghambat penurunan fungsi mental dan risiko terkena penyakit Alzheimer. Meski begitu, penelitian terkait hal ini masih sedikit dan perlu diteliti lebih lanjut lagi. Kekurangan Vitamin EDefisiensi vitamin E tergolong kondisi yang jarang terjadi. Namun, masalah kesehatan yang timbul bisa mengkhawatirkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kekurangan vitamin E bisa menyebabkan kerja otot yang menurun dan melemah serta mengganggu koordinasi tubuh gerak tubuh karena neuron khusus sel purkinje mengalami kerusakan sehingga transmisi sinyal terganggu. Kerusakan serat saraf bisa pula terpicu akibat kurangnya vitamin E. Dampaknya adalah tubuh merasakan mati rasa atau yang disebut dengan neuropati perifer. Selain efek negatif terhadap saraf dan otot, tubuh yang tidak dapat mencukupi kebutuhan vitamin E dapat berujung pada penurunan fungsi penglihatan. Hal ini dikarenakan mulai melemahnya reseptor cahaya retina maupun sel-sel lainnya di dalam mata. Nah bagi kamu yang ingin memenuhi kebutuhan vitamin E, bisa mencoba Wellness Natural Vitamin E (Rp 467.500). Vitamin E bagus untuk melawan radikal bebas. Fungsi Vitamin CJurnal publikasi National Center for Biotechnology Information menyebutkan bahwa vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti halnya vitamin E. Vitamin C juga berperan dalam proses enzimatik, serta merupakan antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas dan oksigen reaktif. Selain itu, vitamin C dapat meregenerasi vitamin E (α-tokoferol) dari bentuk teroksidasi (α-tokoferheril radikal) sehingga secara tidak langsung menghambat peroksidasi lipid yang dapat melindungi membran lipid dalam tubuh. Asupan vitamin C harian yang dianjurkan adalah 65-90 mg untuk orang dewasa dengan asupan maksimal hingga 2.000 mg per hari. Kemungkinan yang bisa muncul dari kelebihan vitamin C bisa adalah diare, mual, muntah, panas di dada (heartburn), kram perut, sakit kepala, dan insomnia. Dengan memenuhi vitamin C harian, kamu bisa mendapatkan manfaat-manfaat seperti berikut: 1. Memelihara Kesehatan KulitSelain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, khasiat lain yang paling dicari dari vitamin C adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan kulit. Antioksidan di dalam vitamin C dikenal dapat mempertahankan kulit dari kerusakan akibat sinar UV, mencerahkan kulit yang gelap, menyamarkan kerutan dan bekas luka, membantu produksi kolagen, dan mempercepat pemulihan luka. 2. Menjaga Fungsi KardiovaskularManfaat vitamin C terhadap kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) didasari pada beberapa pengaruh vitamin C terhadap tubuh. Di antaranya adalah kemampuannya dalam melebarkan pembuluh darah, meningkatkan produksi oksida nitrat, mengurangi ketidakstabilan plak pada penderita aterosklerosis di mana pembuluh arteri menyempit dan keras karena terhalang plak. Selain itu, sifat antioksidan juga berperan dalam mencegah penyakit jantung dan hipertensi. 3. Kekurangan Vitamin CKekurangan vitamin C bisa menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu. Defisiensi tersebut dapat diatasi dengan rutin mengonsumsi buah atau sayur dengan kandungan vitamin C. Adapun gejala awal dari kekurangan vitamin C adalah letih, nyeri otot dan sendi, dan bintik kecil berwarna merah-kebiruan seperti memar di kulit. Gejala kurangnya vitamin C bisa pula berujung pada kulit kering, rambut bercabang, gusi berdarah, luka di kulit yang lama sembuh, berat badan turun, dan rentan infeksi. Nah bagi kamu yang ingin memenuhi kebutuhan vitamin C, bisa konsumsi Blackmores Bio C (Rp 299.935). Blackmores Bio C adalah vitamin C 1000mg yang dilengkapi herbal dan bioflavonoid untuk membantu penyerapan vitamin C dan menjaga daya tahan tubuh Begitu banyak manfaat yang dihasilkan oleh vitamin E dan C, lalu buah apa saja yang mengandung vitamin E dan C? Yuk simak beberapa informasi mengenai vitamin E dan C yang telah Tim Jovee rangkum untuk kamu. Buah Yang Mengandung Vitamin EBerikut ini beberapa buah yang banyak mengandung vitamin E.
Meski ada buah yang menyimpan kandungan vitamin E, jumlah vitamin dari buah masih kalah dengan sumber makanan lainnya. Beberapa sumber vitamin E bukan buah yang menyimpan jumlah yang melimpah adalah kacang almond (100 gram = 171% AKG), biji bunga matahari (100 gram = 234% AKG), minyak biji gandum (100 gram = 996% AKG), minyak hazelnut (100 gram = 315% AKG), serta kacang pinus (100 gram = 62% AKG). Buah Yang Mengandung Vitamin CBerbeda dengan vitamin E, vitamin C yang melimpah justru bisa ditemukan di sumber buah, di antaranya:
Selain buah juga terdapat sayur-sayuran dan rempah yang mengandung vitamin C tinggi untuk memenuhi kebutuhan harianmu. Sayuran dan rempah yang mengandung vitamin C di antaranya adalah cabai merah (satu cabai merah bisa menyimpan hampir 100% AKG), paprika (secangkir paprika merah potong menyimpan 211% AKG), sayur berdaun hijau tua seperti brokoli (satu tangkai brokoli menyimpan sampai 148% AKG), dan kentang (satu ukuran sedang mengandung 70% AKG). – – – – – – Editorial Pick – – – – – – Manfaat Vitamin B2 Bagi Tubuh, apa saja? Zinc Oxide dan Manfaatnya untuk Kesehatan Rahasia Whey Protein untuk Membentuk Massa Otot Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan Tubuh Magnesium Oxide: Fungsi dan Cara Penggunaan 5 Suplemen yang Tepat Untuk Musim Hujan Itulah beberapa informasi mengenai buah yang mengandung vitamin E dan C serta beragam manfaatnya untuk kesehatan. Buah dan sayur merupakan pilihan makanan yang bagus untuk memenuhi kebutuhan kedua vitamin tersebut. Apalagi sumber makanan alami lebih memiliki khasiat karena kandungan vitamin di dalamnya juga dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya.
Lihat Foto KOMPAS.com - Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak. Melansir laman resmi Harvard TH Chan, vitamin E bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Selain itu, manfaat vitamin E dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penggumpalan darah di pembuluh darah jantung. Baca juga: Vitamin C Sebaiknya Diminum Kapan? Kebutuhan harian vitamin EUntuk mendapatkan manfaat vitamin E, Anda perlu mencukupi kebutuhan harian vitamin E. Rekomendasi dosis harian vitamin E yang disarankan para ahli untuk pria dan wanita di atas 14 tahun adalah 15 miligram setiap hari atau setara 22 unit internasional (UI). Sedangkan bagi ibu menyusui, kebutuhan harian vitamin E-nya sebesar 19 miligram atau 28 IU. Vitamin E umumnya ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Kekurangan vitamin E cukup jarang terjadi. Namun, kondisi ini bisa jadi persoalan bagi orang dengan gangguan pencernaan. Penderita gangguan penyerapan lemak, seperti penderita pankreatitis, cystic fibrosis, dan penyakit celiac, bisa mengalami kekurangan vitamin E. Baca juga: 10 Daftar Buah dan Sayur dengan Kandungan Vitamin C Tertinggi Berikut beberapa tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin E:
Baca juga: Konsumsi Sayur dan Buah Kaya Vitamin C Berikut untuk Imun |