Biaya yang berhubungan dengan fungsi penjualan dan administrasi adalah biaya

Latihan 11.7 Berikut ini adalah data yang tersedia pada PT Marbela. Investasi Rp80.000.000 Pendapatan tahunan 50.000.000 Biaya variabel tahunan 15.000 … .000 Biaya tetap tahunan tunai 10.000.000 Nilai sisa 5.000.000 Tingkat diskonto 12%Perkiraan umur proyek 8 tahun Berdasarkan data di atas, hitunglah berapa besarnya nilai tunai arus kas masuk tahunan dari aktivitas operasi?​

Perangkat lunak yang cocok digunakan untuk satu usaha dagang yang bergerak di bidang usaha bangunan

Berdasarkan isi yang terdapat dalam kertas kerja audit, bagaimana urgensi pelaporan yang dilakukan oleh pihak internal?jelaskan menurut pendapat anda!

Diketahui seorang penjual air bersih di kota x melakukan pembelian sabtu truk tangki dengan harga satu tangki Rp750.000 setelah dimasukkan ke dalam ta … ndon air kapasitas ukuran yang didapat panjang 2 meter kali lebar 15 meter kali tinggi 3 meter biaya operasional penjualan 2% keuntungan yang diharapkan 25%

7. Salon "Cantik " membayar biaya sewa untuk tahun berjalan sebesar Rp.2.000.000,00. Dalam persamaan dasar akuntansi transaksi tersebut akan mempengar … uhi....A. Assets (-) Rp.2.000.000,00 Ekuitas (+) Rp.2.000.000,00B. Assets (-) Rp.2.000.000,00 Ekuitas (-) Rp.2.000.000,00C. Assets (+) Rp.2.000.000,00 Ekuitas (-) Rp.2.000.000,00D. Assets (+) Rp.2.000.000,00 Ekuitas (+)Rp.2.000.000,00 (-) Rp. 2.000.000,00E. Assets Kewajiban (+) Rp.2.000.000,00​

28. Suatu perusahaan mengelola DKK dengan metode fluktuasi. Pada tgl 31 juli 2013 diketahui selisih kurang kas kecil sebesar Rp.250.000,00. Penyebab a … danya selisih kas kecil tersebut baru diketahui pada tgl 6 agustus 2013 yaitu bukti pengeluaran kas kecil untuk pembelian perlengkapan kantor seharga Rp.1.550.000,00 dicatat dalam jurnal pengeluaran kas kecil sebesar Rp.1.300.000,00. Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tanggal 6 agustus 2013 adalah....A. Perlengkapan kantor Rp. 250.000,00 selisih kas Rp. 250.000,00B. Kas kecil Rp. 250.000,00 selisih kas Rp. 250.000,00C. Perlengkapan kantor Rp. 250.000,00 kas Rp. 250.000,00D. Kas kecil Rp. 250.000,00 Perlengkapan Rp. 250.000,00E. Perlengkapan kantor Rp. 250.000,00 selisih kas Kecil Rp. 250.000,00​

Tolong bantuannya, ini aku masih bingung

Berikut ini adalah item-item dalam laporan aruskan PT.ABC tahun 2020 yang sudah di acak. Tugas: Buatlah laporan arus kas dengan format yang standar be … rdasarkan item-item di bawah ini:​

kelebihan dan kekurangan metode modi.kelebihan dan kekurangan metode vogel.Tolong dibantu dengan penjelasannya yaa, makasiii​

Berapakah total penjualan AAA dalam bulan November?

Biaya merupakan komponen terpenting dalam akuntansi manajemen dan akuntansi biaya suatu perusahaan. Ada beberapa macam definisi biaya. Biaya bisa didefinisikan sebagai pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa. Biaya juga bisa berarti sesuatu yang berkonotasi sebagai penunjang yang harus dikorbankan untuk memperoleh tujuan akhir, yaitu mendatangkan laba.

Biaya yang berhubungan dengan fungsi penjualan dan administrasi adalah biaya
Biaya yang berhubungan dengan fungsi penjualan dan administrasi adalah biaya
Biaya Administrasi dan Umum – solusitours.com

Selain itu, biaya juga bisa disebut sebagai kas atau nilai kuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau di masa yang akan datang. Dengan berbagai pengertian tersebut, biaya dapat disimpulkan sebagai kas atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan bisa memberikan suatu manfaat, yaitu peningkatan laba di masa mendatang.

Biaya dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis. Ada biaya tetap atau fixed cost, biaya variabel atau variable cost, biaya langsung atau direct cost, biaya tidak langsung atau indirect cost, biaya operasi atau operation cost, biaya perawatan atau maintenance cost, dan lainnya. Selain itu, ada jenis biaya lainnya yang sangat populer di kalangan perusahaan, yaitu biaya administrasi dan umum.

Baca juga  Update Biaya Pembuatan Kitchen Set untuk Dapur Minimalis

Menurut penggolongannya, biaya administrasi dan umum adalah biaya yang dikategorikan menurut fungsi pokok dalam perusahaan. Di kategori ini, biaya administrasi dan umum bersanding dengan biaya produksi serta biaya pemasaran.

Biaya administrasi dan umum sendiri merupakan biaya-biaya yang mengoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan pemasaran produk. Biaya ini juga bisa disebut sebagai biaya non-produksi utama yang dilaporkan atau ditampilkan dalam laporan laba-rugi. Biaya administrasi dan umum terdiri dari biaya gabungan dari operasi perusahaan yang termasuk ke:

  • Penjualan: beban pokok penjualan, termasuk gaji, biaya iklan, biaya manufaktur, sewa, dan semua biaya dan pajak secara langsung berhubungan dengan produksi dan penjualan produk.
  • Administrasi: gaji eksekutif dan pendukung lainnya dan semua pajak yang berkaitan dengan administrasi perusahaan secara keseluruhan.
  • Umum: beban usaha umum dan pajak yang secara langsung berhubungan dengan operasi umum perusahaan, tetapi tidak berkaitan dengan dua kategori lainnya.

Pada perusahaan-perusahaan besar, biaya administrasi dan umum ini timbul pada bagian administrasi, pembukuan, perbekalan, dan bagian staf. Biaya administrasi dan umum ini secara keseluruhan biasanya mencakup gaji, bonus tahunan, dana kesehatan, biaya komunikasi, asuransi pegawai, dan penyusutan bermacam-macam aktiva tetap, listrik, serta air.

Biaya adalah salah satu unsur operasional perusahaan terpenting, pelajari yuk!

Guna menjamin lancarnya kegiatan operasional, setiap perusahaan mengeluarkan sejumlah dana tiap harinya untuk berbagai kebutuhan, yang disebut sebagai biaya. Sebelum menjalankan bisnis sendiri, konsep biaya adalah salah satu komponen operasional wajib Anda pahami. Selengkapnya tentang pengertian biaya, fungsi, klasifikasi, dan jenisnya bisa Anda simak berikut ini.


Pengertian Biaya

Menurut ilmu akuntansi, pengertian biaya adalah nilai pengorbanan terhadap proses produksi suatu produk yang dinyatakan dalam bentuk satuan atau berlakunya harga pasar.

Jadi sebenarnya, biaya adalah besaran dana dikeluarkan oleh perusahaan dengan tujuan menghasilkan suatu produk atau jasa. Beban pengeluaran tersebut mencakup seluruh kebutuhan proses produksi hingga pemasaran.


Fungsi Biaya

Keberadaan biaya sangat penting dalam suatu proses produksi atau lainnya. Oleh karena itu, terdapat beberapa fungsi biaya adalah berikut ini.

  1. Menjamin Lancarnya Kegiatan Operasional
    Biaya berfungsi untuk menjamin kelancaran aktivitas operasional. Tanpa adanya biaya, maka hal-hal yang diperlukan perusahaan tidak akan terpenuhi sehingga mampu menghambat proses produksi atau operasional perusahaan.

  2. Sebagai Dasar Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)
    Fungsi lain dari biaya adalah untuk menghitung harga pokok penjualan (HPP). Sebelum produk dipasarkan dalam masyarakat, harga setiap produk sudah harus ditetapkan. Dasar perhitungan harga pokok penjualan ini diperoleh dari akumulasi biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan ditambah dengan keuntungan sesuai target perusahaan.

  3. Tolak Ukur Penentuan Margin Profit
    Indikator penetapan margin laba dapat Anda ketahui dari biaya. Dengan adanya rincian biaya jelas, maka perusahaan mampu mengukur penentuan margin profit. Sehingga harga yang ditawarkan di pasaran nantinya sesuai dengan kantong target pasar dan bisa menutup biaya pengeluaran, serta tetap memperoleh keuntungan.

  4. Pedoman Perencanaan Pengeluaran Berikutnya
    Terakhir, fungsi biaya adalah dijadikan pedoman dalam merencanakan pengeluaran berikutnya. Biaya dari hasil produksi pertama akan membantu perusahaan dalam merencanakan keuangan periode selanjutnya. Agar seluruh aspek tidak mengalami kerugian.


Klasifikasi Biaya Berdasarkan Intensitas Terjadinya

Klasifikasi biaya sendiri terbagi dalam berbagai jenis. Berdasarkan intensitas terjadinya, jenis jenis biaya meliputi:

  1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
    Jenis biaya pertama yakni biaya tetap atau fixed cost. Pengertian biaya tetap adalah biaya yang besarnya akan selalu tetap dan tidak berubah karena perubahan volume dan aktivitas tidak mempengaruhinya.

    Oleh sebab itu, biaya tetap per unit berbanding terbalik dengan perubahan kapasitas suatu kegiatan. Semakin besar suatu aktivitas, maka semakin kecil biaya tetap per unit.

  2. Biaya Variabel (Variable Cost)
    Pengertian biaya variabel yakni biaya yang total keseluruhannya akan selalu berbeda mengikuti perubahan aktivitas. Nilai biaya variabel akan berbanding lurus dengan pergerakan volume kegiatan. Semakin besar volume aktivitas maka biaya variabel juga semakin tinggi.

  3. Biaya Campuran (Mixed Cost)
    Biaya campuran mempunyai aspek biaya tetap dan variabel. Dalam hal ini, biaya tetap sebagai jumlah biaya minimum dalam menunjang aktivitas, sedangkan biaya variabel mempengaruhi volume kegiatan.


Klasifikasi Biaya Berdasarkan Potensinya

Setiap sesuatu memiliki risiko positif atau negatif. Begitu juga dengan biaya. Ditinjau dari potensinya, berikut klasifikasi biaya adalah di bawah ini.

  1. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
    Biaya peluang merupakan biaya yang mampu menambah keuntungan dengan berinvestasi, namun tetap memiliki berpotensi merugi. Contohnya, Anda akan membeli tempat produksi baru. Dalam pembelian properti, pastinya terdapat nilai investasi di masa mendatang bila aset tersebut dijual.

  2. Biaya Hangus (Sunk Cost)
    Biaya hangus yakni biaya pengeluaran yang tidak bisa dikembalikan sebagai akibat dari risiko pengalokasian tersebut. Misalnya, Anda menginvestasikan modal dalam suatu usaha dan hasilnya rugi sebab bisnis tersebut bangkrut, maka uang Anda akan hilang.


Klasifikasi Biaya Berdasarkan Kegiatan Operasional

Setiap kegiatan perusahaan, pastinya membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran aktivitas, yang dikenal dengan istilah biaya operasional. Klasifikasi biaya berdasarkan kegiatan operasional akan dijelaskan berikut ini.

  1. Biaya Produksi
    Berdasarkan kegiatan operasional, poin pertama klasifikasi biaya adalah biaya produksi. Singkatnya, pengertian biaya produksi adalah pengeluaran perusahaan untuk memproduksi barang/jasa agar bisa dijual dengan harga tertentu.

    Dalam operasional perusahaan, biaya produksi merupakan salah satu jenis biaya dengan nominal terbesar. Terdapat berbagai jenis biaya produksi, misalnya biaya bahan baku, tenaga kerja, pengemasan, dan sebagainya.

  2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
    Biaya tenaga kerja langsung adalah salah satu jenis biaya produksi yang dibayarkan pada SDM berkaitan langsung dengan pembuatan barang/jasa. Cara pembayarannya bisa tetap setiap bulan atau berdasarkan jumlah satuan produksinya. Yang termasuk dalam tenaga kerja langsung misalnya petugas produksi.

  3. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
    Poin ketiga klasifikasi biaya berdasarkan kegiatan operasional adalah biaya tenaga kerja tidak langsung, seperti bagian pemasaran, personalia, satpam, dan sebagainya. Dalam konteks ini, pembayaran biaya adalah sesuatu yang umumnya dilakukan perusahaan tiap bulan, bukan berdasarkan satuan produksi.

  4. Biaya Penyusutan
    Biaya penyusutan merupakan biaya yang nilainya semakin berkurang dari waktu ke waktu karena manfaat atau kualitas aktiva tersebut menurun. Contohnya biaya mesin-mesin pabrik yang terus digunakan akan menurun kualitasnya, sehingga periode mendatang harus membeli baru lagi. Kalaupun dijual, harganya di bawah harga beli.

  5. Biaya Perawatan
    Biaya perawatan juga penting dalam mendukung aktivitas perusahaan. Jenis biaya ini dikeluarkan dalam rangka menjaga dan mempertahankan aktiva atau hal pendukung produktivitas. Misalnya, biaya perawatan mesin-mesin, biaya service, dan sebagainya.

  6. Biaya Investasi
    Suatu bisnis juga memerlukan biaya investasi. Biaya ini dilakukan untuk menambah pemasukan kas dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, Anda menginvestasikan sebagian modal dalam instrumen investasi atau aset.

  7. Biaya Overhead Pabrik
    Poin terakhir klasifikasi biaya adalah biaya overhead pabrik. Dari segi operasional, pengertian biaya overhead yakni pengeluaran di luar jenis biaya produktif dan berperan penting dalam kelangsungan perusahaan. Contoh biaya ini seperti biaya tambahan atau biaya yang tidak direncanakan tetapi timbul, seperti denda, ganti rugi, dan sebagainya.


Demikian pembahasan dari OCBC NISP tentang pengertian biaya, fungsi, serta klasifikasinya dari berbagai segi! Agar manajemen biaya perusahaan lebih terkendali, sebaiknya Anda dan tim mempelajari metode akuntansi biaya terbaik dan menerapkannya dalam operasional bisnis.


Baca Juga: