Ilustrasi pohon buah delima. ©Shutterstock/Shchukin Igor Show
Merdeka.com - Fungsi buah pada tanaman salah satunya ialah untuk tempat menyimpan cadangan makanan. Setiap struktur pada tumbuhan tentu memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Tumbuhan sendiri merupakan makhluk hidup yang berperan penting dalam menyediakan oksigen (O2) bagi manusia, serta berbagai jenis hewan yang ada di bumi. Selain itu, tumbuhan yang terdiri dari akar, batang, daun, hingga buah pun menjadi sumber karbohidrat, lemak, hingga vitamin bagi makhluk hidup lain. Oksigen dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk proses pernapasan, karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, protein sebagai zat pembangun, serta vitamin dan mineral berfungsi membantu reaksi sel di tubuh. Struktur tumbuhan sendiri terdiri dari beberapa bagian yang berbeda. Tiga bagian utama tumbuhan meliputi akar, daun, dan batang. Di mana setiap bagian memiliki serangkaian tugas dan fungsinya untuk menjaga kesehatan tanaman. Lalu, apa fungsi buah pada tumbuhan itu sendiri? Simak ulasannya dilansir dari Encyclopedia Britannica dan berbagai sumber, Kamis (9/12/2021): 2 dari 6 halaman
Tumbuhan sendiri diklasifikasikan menjadi kelompok tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta). Tumbuhan tidak berpembuluh meliputi tumbuhan lumut (Bryophyta). Tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Kemudian, tumbuhan berbiji juga dapat dikelompokkan lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Di dalam tumbuhan berpembuluh, ada organ penyusun tumbuhan yang dikelompokkan menjadi organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan. Bagian ini meliputi akar, batang, dan daun. Sementara itu, organ generatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan secara generatif atau melalui proses perkawinan tanaman. Pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae), organ generatif terdiri atas bunga, buah, dan biji. 3 dari 6 halaman
1. Fungsi BuahBuah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah dihasilkan dari penyerbukan putik oleh benang sari dan di dalamnya terdapat biji, yang merupakan bagian penting bagi tumbuhan.Seperti yang sudah diketahui, buah memiliki beragam fungsi diantaranya menyimpan cadangan makanan hingga pelindung biji. Seperti diketahui, jika biji sendiri memiliki peranan yang penting. Biji dapat membantu kelangsungan hidup dari tumbuhan tersebut dengan melakukan proses pengembangbiakan.Jika ada hewan atau makhluk hidup lain tertarik dengan buah yang dihasilkan dan biji tersebut tidak dimakan dan dijatuhkan ke tanah, maka proses pengembangbiakan akan terjadi. Nantinya, biji yang ada di tanah itu akan mengeluarkan akar secara perlahan-lahan. Lalu akan terjadi pengembangan seperti tumbuhnya batang, daun, bunga, dan organ-organ lain. 4 dari 6 halaman
Akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya ada di dalam tanah. Akar menjadi bagian pokok di samping batang dan daun bagian tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh ke dalam, ada beberapa tumbuhan yang memiliki akar di luar tanah.Terdapat dua jenis akar pada tumbuhan, yaitu serabut dan tunggang. Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, kemudian menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya.Secara sederhana, akar pada tanaman berfungsi untuk menyerap air dan hara, penopang tumbuh tegaknya tanaman, dan penyimpan cadangan makanan. Tak hanya itu, akar juga berperan penting dalam proses fotosintesis. Pada beberapa tumbuhan, akar juga dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, misalnya pada singkong dan bengkuang. Untuk tumbuhan bakau, akar juga memiliki fungsi penyerap oksigen. 5 dari 6 halaman
Batang juga menjadi salah satu struktur penting pada tanaman. Batang memiliki struktur yang kompleks daripada akar tumbuhan karena memiliki ruas dan antar ruas. Batang memiliki banyak fungsi di antaranya untuk menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, sebagai jalan pengangkut air dan mineral dari akar menuju daun, serta jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.Pada tumbuhan seperti tebu, kentang, dan kunyit, batangnya juga berfungsi sebagai tempat menyiman cadangan makanan. 4. Daun ©Pixabay/manseok_Kim Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang, biasanya berbentuk tipis lebar dan banyak mengandung zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun memiliki berbagai macam bentuk berdasarkan tulang daunnya, seperti menyirip, menjari, melengkung, sejajar, dan masih banyak lagi. Daun sempurna tersusun dari tiga bagian yaitu tangkai, pelepah, dan helai daun. Sama seperti organ tubuh pada umumnya, daun terdiri dari beberapa struktur pembentuknya, yaitu epidermis, jaringan mesofil, berkas pembuluh angkut, dan stomata.Daun memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai alat untuk mengambil gas karbon dioksida (CO2) yang digunakan sebagai sumber (bahan baku) dalam fotosintesis, mengatur penguapan air (transpirasi), dan pernapasan (respirasi) tumbuhan. 6 dari 6 halaman ©Creative Commons/Mokkie Bunga merupakan alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Bunga sendiri umumnya terdiri dari perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga. Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak (kaliks), dan mahkota (korola). Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina). Bunga sendiri memiliki beragam fungsi, seperti menghasilkan biji, alat perkembangbiakan generatif, dan wadah atau tempat menyatunya gamet jantan dan gamet betina. [khu]
Terdapat banyak fungsi biji pada tumbuhan. Biji adalah salah satu bagian tumbuhan yang memiliki peran penting. Tanpa adanya biji, maka tumbuhan tidak dapat berkembang biak. Apa saja fungsi biji pada tumbuhan? Simak penjelasannya di bawah ini Pengertian BijiBiji adalah alat utama untuk berkembang biak. Bakal biji yang telah dibuahi pada tumbuhan secara agronomis menjadi salah satu hasil budidaya yang dapat difungsikan atau digunakan sebagai bahan konsumsi manusia dan dapat digunakan sebagai pakan berbagai jenis hewan ternak. Biji merupakan bagian terpenting dalam tumbuhan. Biji bisa disebut tumbuhan embrio yang tertutup oleh lapisan pelindung dibagian luar. Spermatofit merupakan bagian dari proses reproduksi pada tumbuhan berbiji saat pembentukan biji. Hampir semua tumbuhan menghasilksn biji. Kualitas tumbuh kembangnya suatu tumbuhan tergantung dari penyebaran biji. Apabila penyebaran biji benar maka perkembangan tumbuhan akan mendapatkan hasil yang maksimal, begitupun sebaliknya. Biji yang mempunyai kualitas baik adalah biji yang sudah matang secara fisiologis. Ciri dari biji berkualitas seperti tanaman padi yang menguning atau kulit pembungkus biji pada kedelai menguning. Biji menjadi salah satu bagian yang sangat berharga didalam sudut pandang petani, karena nantinya biji tersebut dapat ditanam kembali menjadi tanaman atau tumbuhan baru. Pengertian biji menurut para ahli :
Tumbuhan biji berbeda dengan tumbuhan paku atau lumut karena tumbuhan biji sendiri menghasilkan biji yang melalui proses fertilisasi atau pembuahan. Jenis Biji Pada TumbuhanBerdasarkan letak bakal bijinya, jenis biji pada tumbuhan biji dibedakan menjadi dua antara lain: 1. Biji TerbukaTumbuhan biji terbuka biasa disebut Gymnospermae, merupakan tumbuhan yang bijinya tidak tertutup oleh bakal buah. Pada tumbuhan biji terbuka, biji terletak langsung diantara daun-daun penyusun runjung atau strobilus.
Gymnospermae sendiri mempunyai organ tumbuhan yang berupa akar, daun, batang, strobilus dan pembuluh. Tumbuhan biji terbuka memiliki sistem perakaran tunggang dimana jenis batang yang bercabang – cabang dengan ukuran daun yang kaku, tebal dan sempit kecuali pada melinjo yang berdaun lebar dan berakar tunggang. Bakal bijinya sendiri terbuka dan terletak di bagian permukaan bakal buahnya. Bakal buah tersebut tumbuh diluar megasporofil. Megasporofil adalah sisi pendukung bakal biji yang berkumpul jadi satu dalam bentuk strobilus berkayu. Selain itu, ciri lain dari tanaman biji terbuka mempunyai bunga sejati dan mahkota bunga.
a. Ciri – ciri Tumbuhan Biji TerbukaCiri – ciri Gymnospermae antara lain tidak memiliki bunga sejati dan mahkota bunganya tidak ada. Bakal biji yang terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah dinamakan tumbuhan heterospora, yaitu tumbuhan yang menghasilkan dua jenis spora berlainan, megaspora sendiri membentuk gamet betina. Selain itu, mikrospora menghasilkan serbuk sari dan struktus reproduksi membentuk di dalam strobilus. Sehingga terjadi pembuahan tunggal. Ciri – ciri yang lain sebagai berikut :
b. Peran Tumbuhan Berbiji Pada KehidupanGymnospermae bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain sebagai berikut :
2. Biji tertutupTumbuhan biji tertutup atau Angiospermae mempunyai ciri khas dimana seluruh tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan berbiji tertutup memiliki bunga. Di dalam tumbuhan biji tertutup, tumbuhan yang bergabung sangat beragam seperti tumbuhan yang menjulang tinggi hingga tumbuhan pemanjat. Tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi 2 bagian, yaitu tumbuhan berbiji tertutup monokotil (berkeping satu) dan dikotil (berkeping dua). Tumbuhan biji tertutup yang termasuk tumbuhan monokotil biasanya mempunyai biji tunggal dan bukan merupakan tumbuhan yang mempunyai kayu karena tumbuhan bertipe monokotil ini biasanya tidak mempunyai kambium. Ukuran batang tumbuhan monokotil biasanya kecil dan tidak bercabang dengan tipe tulang daun sejajar, jumlah mahkota bunga tumbuhan juga kelipatan tiga serta mempunyai sistem perakaran yang serabut.
Oleh sebab itu, tumbuhan biji tertutup dengan tumbuhan dikotil biasanya mempunyai bentuk fisik berupa semak ataupun pohon dan perdu. Tumbuhan jenis ini mempunyai tipe kayu dan batang yang keras, berkambium serta bercabang, sistem perakaran tunggang dan jumlah mahkota bunga tumbuhannya kelipatan dua atau lima. Bagian biji dikotil memiliki fungsi masing-masing yaitu :
Bagian biji monokotil memiliki fungsi masing-masing yaitu :
a. Ciri – Ciri Tumbuhan TertutupAngiospermae mempunyai ciri ciri memiliki bakal biji yang tertutup oleh daun buah, memiliki bunga sejati, pada umumnya tumbuhan berupa perdu, semak, liana, herba dan pohon. Ciri – ciri yang lain sebagai berikut :
b. Peranan Tumbuhan Biji Terbuka Bagi KehidupanAngiospermae bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain sebagai berikut :
Tumbuhan biji mempunyai sebutan lain yaitu :
Fungsi Biji Bagi Tumbuhan1. Sebagai tempat penyimpan cadangan bagi tumbuhanBiji dapat digunakan untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan dimana hasil fotosintesis tumbuhan akan disimpan dalam bentuk cadangan makanan. Cadangan makanan digunakan untuk bertahan hidup, terutama saat bahan makanan di tanah sedang menipis. Hal ini sering terjadi pada musim kemarau, saat kondisi tumbuhan tidak dapat membuat makanan, maka cadangan makanan tersebut digunakan untuk bertahan hidup. Beberapa jenis tumbuhan yang bijinya bisa dijadikan penyimpanan cadangan makanan antara lain yaitu kacang tanah, padi, kedelai dan kacang hijau. Biji yang mempunyai ukuran kecil dan cepat tumbuh biasanya tidak mengandung banyak endosperma. Sedangkan untuk biji yang dapat bertahan dalam waktu lama dan keras, kandungan endospermanya mempunyai bibit dan benih untuk bertahan hidup. Seperti, tumbuhan atau tanaman dipesisir. Kelapa, akan bertahan hidup dengan cara mengambang lebih ribuan mill untuk mencapai pantai pesisir, mereka membutuhkan waktu lama atau berbulan – bulan untuk berkecambah. Maka, biji kelapa menyiapkan endocarp banyak dalam bentuk daging kelapa. 2. Sebagai alat perkembangbiakan/ Sumber Informasi GenetikBiji mempunyai fungsi sebagai alat perkembangbiakan karena dapat menghasilkan tanaman baru. Cikal bakal tanaman dikenal dengan sebutan benih. Perkembangbiakan melalui biji dapat menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan seragam dan lebih mudah dilakukan 3. Sebagai pembentuk tumbuhan baruBiji dapat digunakan untuk pembentuk tumbuhan baru. Dengan menanamnya ditanah, biji akan berkembang dan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Terjadinya pembentukan calon tumbuhan baru dengan perkawinan antara sel telur dengan inti sperma yang disebut amfimiksis, Sedangkan apomiksis (apomixis) merupakan pembentukan lembaga tanpa adanya peristiwa perkawinan terlebih dahulu. Ciri – Ciri Biji Pada TumbuhanBiji berkualitas atau tidak dapat dilihat dari ciri – cirinya, sebagai berikut :
Bagian – Bagian Biji Pada TumbuhanSecara umum biji mempunyai 3 bagian penting yaitu kulit luar, embrio dan cadangan makanan. Akan tetapi, beberapa jenis biji juga membentuk dalam satu lapisan bagian dalam setelah kulit luar yang dinamakan sarkotesta. Sarkotesta sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Endotesta dan sklerotesta. Endotesta sendiri lapisan terdalam sengan struktur yang berdaging dan lebih tipis, sedangkan sklerotesta yaitu lapisan bagian tengah dengan struktur yang tebal dan keras. Adapun bagian-bagian biji seperti dibawah ini : 1. Kulit luar bijiTesta biasa disebut kulit luar biji, terbentuk dari gabungan intergumen ovule selama proses pembentukan biji. Suatu lapisan sel yang menyerupai atau hamper mirip palidase tanpa ruang interseluler dinamakan sel malpighi. Sel tersebut dapat ditemukan di beberapa jenis kult biji. Kulit biji itu sendiri terdeiri dari lignin, kitin dan zat selulosa. 2. EmbrioEmbrio adalah bagian dari biji yang menjadi titik awal pada pertumbuhan suatau tanaman atau tumbuhan. Embrio sendiri terbentuk dari proses pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina. Embrio mempunyai posisi sendiri di dalam biji tepatnya di inti biji dan dikelilingi oleh cadangan makanan yang ada. Berkembangnya embrio menjadi radikula atau calon akar dan kotiledon atau bakal daun. 4. Cadangan makananDi semua biji mempunyai cadangan makanan, bahkan sebagian tanaman atau tumbuhan menjadikan biji sebagai tempat cadangan makanan utama. Fungsi dari cadangan makanan itu sendiri adalah untuk memperkuat daya serap biji terhadap air dan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Selain menjadi sumber makanan di dalam cadangan, embrio sendiri juga akan berkembang sampai biji membentuk akar. Penjelasan dalam struktur biji diantaranya sebagai berikut : 1. Kulit biji atau SpermodermisKulit biji adalah lapisan biji bagian paling luar yang melapisi semua bagian biji. Bagian biji pertama yaitu kulit biji. Kulit biji pada tumbuhan tertutup/ angiospermae terdiri dari dua lapisan yaitu :
Sedangkan kulit biji pada tumbuhan terbuka/gymnospermae terdiri dari tiga lapisan yaitu:
2. Tali pusar atau FuniculusTali pusar atau Funiculus merupakan bagian biji yang berbetuk menyerupai tangkai yang menghubungkan biji dengan tembui. Apabila biji dimasak, maka akan terlepas dari tali pusarnya dan hanya tampak bekasnya saja biasa dikenal dengan pusar biji. 3. Inti biji atau Nucleues SeminisMerupakan bagian inti biji. Inti biji sendiri terdiri dari : 4. Lembaga atau EmbrioEmbrio merupakan calon individu tumbuhan baru yang tumbuh dari biji pada kondisi lingkungan yang baik atau menguntungkan. Di dalam embrio terdiri dari daun lembaga atau kotiledon, calon akar atau radikula, batang lembaga atau cauliculus dan albumen atau putih lembaga. 5. Daun LembagaDaun lembaga atau kotiledon merupakan daun pertama yang tumbuh saat perkecambahan setelah keluarnya akar lembaga. Fungsinya yaitu sebagai tempat menimbun makanan. Selain itu, sebagai alat penghisap makanan dari putik lembaga untuk lembaga serta alat untuk melakukan fotosintesis. 6. RadikulaAkar lembaga atau radikula merupakan calon akar yang berasal dari biji. Biasanya terlihat pada tumbuhan dikotil, yang perakarannya tumbuh terus menerus hingga membentuk akar tunggang. 7. Batang lembagaBatang lembaga atau cauliculus dibagi menjadi dua yaitu ruas batang lembaga yang berada di bawah daun lembaga yang disebut internodium hypocotylum, sedangkan ruas batang lembaga yang berada di atas daun lembaga disebut internodium epicotylum. 8. AlbumenPutih lembaga atau albumen adalah bagian biji yang berisi cadangan makanan untuk awal pertumbuhan sebelum bisa membuat makanannya sendiri. Karena, tidak semua tumbuhan berbiji memiliki putih lembaga. Keberadaan putih lembaga dibagi menjadi dua yaitu putih lembaga luar/ perispermium dan putih lembaga dalam atau endospermium. Karakteristik Tumbuhan BerbijiBiji akan dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Karakteristik yang lain yaitu :
Reproduksi Tumbuhan BerbijiPerkembangbiakan secara seksual atau generatif dengan membentuk biji yang diawali pembentukan gametogenesis, selanjutnya penyerbukan atau polinasi, terjadi peleburan antara gamet jantan dan betina yang menghasilkan embrio. Ada beberapa tahapan antara lain, gametogenesis adalah pembentukan sel kelamin atau gamet. Gamet tersebut terjadi di bagian bunga. Polinasi atau penyerbukan merupakan melekatnya serbuk sari pada kepala putik atau melekatnya serbuk sari pada bakal buah. Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual atau vegetatif dilakukan dengan organ – organ vegetatif antara lain seperti rhizona, tunas atau solon. Reproduksi vegetatif dilakukan dengan cara reproduksi tanpa melalui adanya perkawinan antara gamet jantan dan betina. Sehingga, akan menghasilkan keturunan yang bersifat sama dengan induknya. Nah, itulah penjelasan tentang Pengertian Biji, Jenis, Fungsi, Ciri, Bagian, Struktur, Karakteristik dan Reproduksi Tumbuhan Berbiji dalam kehidupan sehari – hari. Semoga bermanfaat. Jika Grameds masih membutuhkan referensi untuk memahami tentang Server sampai manfaatnya maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di https://www.gramedia.com/ BACA JUGA:
|