Bolehkah ibu Hamil ngeden saat buang air besar?

GenPI.co - Saat ini saya sedang mengandung dan memasuki usia kehamilan 32 minggu. Akhir-akhir ini saya mengalami susah buang air besar (BAB), sehingga membuat saya sering mengejan.

Apakah hal tersebut bisa menimbulkan risiko untuk calon buah hati dalam kandungan? Terima kasih.

(Elsa Yunita Lim, 26 tahun, Jambi)

BACA JUGA:  Berapa Kalori yang Dibutuhkan Ibu Hamil Saat Puasa?

Jawaban dari Dokter Spesialis Bedah Digestif Marthen Immanuel Benu

Satu dari banyak masalah yang sering dialami oleh ibu hamil adalah sembelit atau sulit BAB.

BACA JUGA:  Dokter Dina Beber Aturan Begituan saat Istri Hamil Muda, Enak

Bahkan, fases yang keras membuat ibu hamil sulit BAB dengan lancar, sehingga harus mengejan dulu.

Pada umumnya, mengejan sangat lumrah dilakukan untuk membantu proses BAB, termasuk ibu hamil. Namun, hal ini tidak boleh sembarang dilakukan sebab bisa berpengaruh pada bayi dalam kandungan.

Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari sembelit. Dengan demikian, Anda tak mengejan berlebih saat hamil.

Konsumsi Makanan Berserat Tinggi 

Konsumsi 25–30 gram serat dalam sehari dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, sehingga buang air besar menjadi lebih mudah. 

Serat dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, sereal, beras merah, dan roti gandum utuh. 

Artikel Lainnya: Agar Sukses Persalinan Normal, Ini 5 Hal yang Perlu Anda Tahu

Banyak Minum Air Putih

Cairan yang cukup akan membuat tinja menjadi lebih lunak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

Jadi, supaya tidak sembelit, Anda mesti minum air putih 10–12 cangkir dalam sehari. Anda bisa meningkatkan pasokan air putih, khususnya jika sering berkeringat atau berada di iklim panas atau lembap. 

Berolahraga Rutin

Berjalan, berenang, serta olahraga ringan lainnya dapat mengoptimalkan kerja usus, sehingga mencegah sembelit atau susah buang air besar. 

Anda dapat berolahraga 3 kali dalam seminggu, dengan durasi 20 hingga 30 menit.

Perhatikan Obat-obatan yang Dikonsumsi

Suplemen zat besi dapat menyebabkan sembelit. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. 

Anda juga mesti konsultasi ke dokter apabila ingin mengonsumsi obat pencahar. Pasalnya, jenis obat-obatan ini bisa merangsang kontraksi rahim dan meningkatkan risiko dehidrasi.

Mengejan berlebih saat hamil memang tidak berbahaya. Namun, aktivitas tersebut tetap harus dilakukan dengan hati-hati agar tak malah meningkatkan risiko ambeien.

Apabila Anda telanjur mengalami ambeien saat hamil, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter.

Sembelit atau konstipasi memang seringkali dialami oleh Ibu hamil. Kondisi ini menyebabkan feses keras dan membuat Ibu kesulitan saat buang air besar.

Akibatnya Ibu terpaksa mengejan saat hamil dengan sekuat tenaga. Namun, meski begitu seringkali tak membuahkan hasil dan ujung-ujungnya malah menggunakan obat pencahar untuk mengurangi mengejan saat hamil terlalu sering.

Kalau Ibu pernah mengalami hal ini, tenang saja ya ternyata Ibu tidak sendiri kok. Mengejan saat hamil muda ataupun hamil tua seringkali terpaksa dilakukan ketika mengalami sembelit.

Namun yang jadi pertanyaan banyak Ibu hamil adalah, berbahayakah mengejan saat hamil? Apa risiko yang bisa dialami jika mengejan terlalu kuat? Biar nggak penasaran mari kita simak ulasan berikut ini yuk Bu.

Mengapa Ibu hamil mengalami sembelit?

Bolehkah ibu Hamil ngeden saat buang air besar?

Jika melansir Healthline konstipasi atau sembelit saat hamil wajar dialami oleh semua Ibu. Hal ini bisa disebabkan karena Ibu kurang makan makanan yang mengandung serat.

Namun salah satu faktor yang menyebabkan Ibu hamil mengalami sembelit adalah tingginya produksi hormon progesteron dalam tubuh. Hormon ini dapat membuat otot sekitar anus menjadi kaku.

Akibatnya Ibu butuh tenaga ekstra ketika buang air besar. Terutama jika feses yang dikeluarkan keras karena kurangnya asupan serat selama hamil.

Normalkah mengejan saat hamil ketika BAB?

Bolehkah ibu Hamil ngeden saat buang air besar?

Mengejan saat hamil ketika buang air besar atau BAB merupakan hal yang wajar dilakukan. Melansir Romper menurut dokter spesialis kandungan Dr. Zachary Hamilton dari Austin Regional Clinic  Austin, Texas mengejan saat hamil mungkin tidak berbahaya bagi janin dalam kandungan.

Namun hal ini akan membuat Ibu hamil merasa tidak nyaman. Jika mengejan terlalu kuat Ibu hamil berisiko mengalami ambeien yang sangat mengganggu setiap kali buang air besar, terutama pada saat feses keras.

Ambeien akan terasa sangat sakit bagi sebagian Ibu hamil. Untuk itu, penting dicegah dengan cara banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan serat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan. Menjaga hidrasi tubuh saat hamil juga penting guna menghindari sembelit.

Bahaya mengejan saat hamil

Bolehkah ibu Hamil ngeden saat buang air besar?

Meskipun tak berbahaya bagi janin, namun menurut Dr. Zachary mengejan saat hamil terlalu kuat dan terlalu sering tentu memiliki risiko bagi janin. Mengejan dalam waktu yang lama dan tanpa jeda dapat membuat aliran darah ke jantung dan kepala menjadi sangat kuat.

Hal ini seringkali berdampak pada Ibu hamil, misalnya saja Ibu mungkin mengalami sakit kepala, pusing atau bahkan mual. Bahkan pada beberapa kasus, mengejan saat hamil terlalu kuat dapat menyebabkan:

  • Plasenta previa, kondisi di mana plasenta lengket dan menghalangi jalan lahir;
  • Bayi lahir prematur;
  • Adanya masalah pada leher rahim setelah melahirkan; dan
  • Ibu mengalami ambeien.

Risiko-risiko ini berlaku bagi Ibu yang mengejan saat hamil muda dan mengejan saat hamil tua. Dengan kata lain, mengejan saat hamil dengan usia kehamilan berapapun akan berisiko jika dilakukan terlalu sering.

Perhatikan hal ini jika terpaksa mengejan

Bolehkah ibu Hamil ngeden saat buang air besar?

Meski memiliki risiko namun Ibu hamil tetap boleh mengejan dengan memperhatikan hal-hal berikut;

1. Usahakan jangan mengejan terlalu kuat

Dikhawatirkan bayi dalam kandungan akan ikut tertekan jika ada tekanan besar dari perut.  Apalagi jika Ibu mengejan saat hamil tua, walau tidak ada yang perlu dikhawatirkan tapi sebaiknya hindari mengejan terlalu kuat ya Bu.

2. Atur ritme pernapasan yang benar

Alih-alih latihan mengatur napas saat melahirkan nanti, Ibu bisa menjadikan hal ini sebagai bagian dari teknik pernapasan yang baik. Kalau Ibu terpaksa mengejan saat hamil dengan sedikit lebih kuat, Ibu bisa coba mengambil napas dari hidung, kemudian keluarkan perlahan dari mulut. Mengejan dengan sekuat tenaga tanpa aturan pernapasan yang baik hanya akan membuat Ibu terasa lelah dan lemas.

3. Jangan pernah menahan BAB

Segera lakukan keingian untuk BAB sesaat setelah hal itu muncul. Usahakan jangan ditahan sebab hal itu bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Ibu hamil menjadi sembelit. Dengan rasa sakit perut yang Ibu rasakan, tentu membuat Ibu tidak perlu mengejan terlalu kuat saat BAB.

Agar tidak sering mengejan saat hamil

Bolehkah ibu Hamil ngeden saat buang air besar?

  • Penuhi asupan serat dalam tubuh, perbanyak konsumsi sayur dan buah.
  • Perhatikan hidrasi tubuh selama hamil. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik maka buang air besar akan selalu lancar dan tidak membuat Ibu terlalu sering mengejan saat hamil. The American Collage of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) mengatakan sebaiknya konsumsi 8-12 gelas air putih sehari agar tubuh tetap sehat selama hamil.
  • Tetap lakukan aktivitas atau olahraga ringan. Hal ini berguna melancarkan pencernaan. Dengan begitu, Ibu akan terhindar untuk mengejan saat hamil ketika buang air besar.

Pada intinya mengejan saat hamil sejatinya aman dilakukan dengan teknik yang benar ya Bu. Jika Ibu mulai merasakan kontraksi dini ketika mengejan terlalu kencang ada baiknya segara konsultasikan ke dokter.

Amankah ngeden BAB saat hamil?

Jangan Mengejan Terlalu Kuat Saat buang air besar, sebaiknya ibu hamil tidak mengejan terlalu keras. Dikhawatirkan bayi dalam kandungan akan ikut tertekan jika ada tekanan besar dari perut. Memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, sebaiknya menghindari mengejan dalam buang air besar.

Mengejan saat BAB apakah bisa menyebabkan keguguran?

Pada dasarnya mengejan untuk mengeluarkan BAB tidak akan menyebabkan keguguran. Namun mengejan berlebihan bisa menyebabkan anda mengalami ambeien/hemoroid.

Apakah boleh mengejan saat BAB?

Mengejan berlebihan saat membuang air besar dapat menyebabkan wasir. Kondisi ini terjadi ketika ada pembengkakan pembuluh darah di daerah sekitar anus yang secara bertahap dapat menonjol keluar.

Bolehkah ibu hamil buang air besar jongkok?

Ibu hamil BAB juga disarankan dengan posisi jongkok karena posisi ini dapat melatih otot sekitar panggul, pinggul, dan Miss V lebih kuat dan fleksibel sehingga dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh tekanan selama persalinan.