Bolehkah ibu Hamil Muda berendam di kolam renang?

Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya maka seorang ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga ringan. Yang terpenting olahraga yang dilakukan tidak membahayakan janin.

Akan tetapi bolehkah ibu hamil berenang ataupun berendam di kolam renang? Ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas berendam di kolam renang karena kemungkinan terdapat resiko pada kehamilannya.

Resiko Bahaya Ibu Hamil Berendam di Kolam Renang

Dibawah ini ada beberapa dampak berendam di kolam renang bagi ibu dan janin :

Kandungan Klorin yang berbahaya

Kolam renang biasanya menggunakan klorin untuk menjaga kehigienisan kolam renang dengan cara membunuh mikroorganisme. Dan klorin akan sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Klorin memicu kanker

Klorin yang ada di kolam renang juga bisa memicu kanker bagi ibu hamil ataupun janin. Jadi diharapkan ibu tidak sembarangan menggunakan kolam renang untuk berendam.

Gatal atau terkena alergi

Kaporit yang terkandung dalam kolam renang bisa menyebabkan gatal pada ibu hamil atau alergi.

Gangguan pencernaan

Pencernaan pada ibu hamil akan terganggu jika saat berendam meminum air kolam renang secara tak sengaja.

Mengalami gangguan pada metabolisme tubuh

Kaporit juga memiliki kandungan korosif, yang apabila tak sengaja ditelan akan mengalami gangguan metabolisme pada ibu hamil.

Ibu hamil akan mengalami pendarahan

Akibat dari air kolam yang tertelan saat berendam. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan korosif pada kaporit yang menyebabkan pendarahan secara tiba-tiba pada ibu hamil.

Apakah boleh ibu hamil berenang ?

Pada dasarnya tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk berendam di air, namun akan berbeda jika ibu hamil berendam di kolam renang apalagi di kolam renang umum.

Air yang ada di kolam renang mengandung klorin yang akan membahayakan bagi ibu dan janin. Klorin yang tertelan saat berenang akan menyebabkan infeksi kulit ibu, selain itu air yang tidak bersih juga bisa menyebabkan infeksi penyakit berbahaya.

Dengan melihat penjelasan diatas maka sebaiknya ibu hamil tidak berendam di kolam renang. Kecuali jika kolam renang tersebut milik pribadi dan sudah jelas kebersihan airnya serta tidak diberi klorin.

Saat hamil tentu banyak hal yang ditakuti oleh para ibu karena takut bisa berdampak pada janin di dalam kandungan, bahkan termasuk masalah mandi. Mandi atau berendam air hangat memiliki berbagai manfaat pada ibu hamil sehingga sebenarnya boleh-boleh saja namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Manfaat dan dampak ibu hamil berendam air panas

Dengan mandi atau berendam air hangat saat hamil bisa memberikan efek relaksasi untuk otot-otot yang tegang dan perasaan menenangkan, meningkatkan kualitas tidur serta bisa melancarkan darah. Namun jika anda berendam terlalu lama dalam air yang terlalu panasdan terlalu sering, bisa mengalami berbagai resiko pada kandungan. Resikonya yakni:

  • kulit kering
  • hipertermia (suhu badan panas melebihi normal)
  • pusing, mual, lemas
  • hipotensi (tekanan darah rendah)
  • kekurangan oksigen
  • keguguran
  • gangguan perkembangan otak dan saraf janin
  • bayi mengalami hernia

Tips berendam air panas pada ibu hamil

Namun tidak perlu khawatir, anda masih boleh mandi atau berendam air hangat dengan aman saat hamil dengan memperhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut yaitu:

  • suhu air tidak melebihi 38 derajat celcius
  • mandi atau berendam cukup selama 10 menit
  • menggunakan garam epsom, hindari mandi busa atau wewangian
  • berhati-hati dengan lantai atau bak mandi yang licin agar tidak terjatuh
  • gunakan pelembap kulit yang aman agar tidak kering
  • konsumsi banyak air putih setelah mandi

Bila anda ragu atau takut mengenai hal ini anda bisa menanyakannya ke dokter kandungan saat jadwal kontrol kandungan.

Ibu Hamil Mau Berenang, Bisakah Air Kolam 'Tembus' Masuk ke Janin?

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth

Kamis, 06 Agu 2015 08:35 WIB

Bolehkah ibu Hamil Muda berendam di kolam renang?
Foto: Andriy Bandurenko/Thinkstock

Jakarta - Salah satu jenis olahraga yang disarankan untuk ibu hamil adalah berenang. Meskipun demikian, sebagian justru sempat khawatir air kolam bisa tembus ke janin.

Hal ini dibantah oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Hari Nugroho, SpOG. Menurutnya, air kolam renang faktanya tidak dapat menembus masuk ke janin.

"Iya, air kolam tidak dapat menembus masuk ke janin, jangan khawatir," tutur pemilik akun Twitter @drharinugroho ini kepada detikHealth, seperti ditulis pada Kamis (6/8/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Bantu Latih Napas dan Kurangi Komplikasi, Senam Hamil Dianjurkan oleh Dokter

dr Hari menambahkan, bahkan air kolam renang berklorin juga dinyatakan aman untuk ibu hamil. Namun ini berlaku selama kadar klorin tersebut dalam batas normal. Pada prinsipnya selama kadar tersebut aman untuk orang tidak hamil, maka aman juga untuk ibu hamil.

Berenang sangat direkomendasikan untuk ibu hamil. Alasannya, aktivitas ini tidak memberikan tekanan pada sendi-sendi karena air yang ada dapat menyokong berat ibu hamil.

"Manfaat renang sendiri sebagai aktivitas tidak berbeda seperti aktivitas lain, sama baiknya, hanya berenang mengurangi tekanan berat pada sendi dan hentakan tiba-tiba pada perut yang seringkali menyebabkan ibu hamil tidak nyaman," tutur dr Hari.

Meskipun berenang dinyatakan aman dan dapat dilakukan pada usia kehamilan berapa pun, sebaiknya para ibu tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukannya. "Syarat utama, kehamilan Anda dinyatakan normal," pesannya.

Baca juga: Untuk Ibu Hamil Mana yang Lebih Baik, Minum Susu Hamil atau Susu UHT? (ajg/up)

Bolehkah hamil muda berendam di kolam renang?

Meski berenang saat hamil termasuk aman dan direkomendasikan, tapi tetap harus waspada dengan melakukan pemanasan dan pendinginan. Melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat untuk mencegah terjadinya kram otot atau cedera saat berolahraga.

Apakah ibu hamil boleh berenang di kolam kaporit?

dr Hari menambahkan, bahkan air kolam renang berklorin juga dinyatakan aman untuk ibu hamil. Namun ini berlaku selama kadar klorin tersebut dalam batas normal. Pada prinsipnya selama kadar tersebut aman untuk orang tidak hamil, maka aman juga untuk ibu hamil.

Apakah ibu hamil boleh berendam?

Berendam di air hangat merupakan salah satu hal yang harus Anda hindari ketika hamil. Suhu air panas untuk berendam setidaknya mencapai 38,9 derajat celcius, jika Anda berendam selama 10 hingga 20 menit saja, suhu tubuh Anda juga akan meningkat karena menyesuaikan keadaan sekitar.

Apakah renang bagus untuk ibu hamil?

Manfaat berenang ibu hamil bisa melancarkan peredaran darah. Jika olahraga berenang dilakukan secara rutin dipercaya dapat melancarkan sirkulasi darah sekaligus memperkuat otot jantung. Maka dengan demikian, kebutuhan nutrisi dan oksigen ibu hamil dan janin dalam kandungan akan selalu tercukupi.