Berilah 4 cara mencegah penyakit disentri

PENYAKIT INFEKSIPenyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism). Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.

Contoh-contoh penyakit infeksi :

Disebabkan oleh Bakteri

  • TBC : ditularkan memalui udara
  • Tetanus : melalui luka yang kotor
  • Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
  • Pneumonia : lewat batuk (udara)
  • Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
  • Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)

Disebabkan oleh Virus

  • Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
  • Rabies : melalui gigitan binatang
  • Penyakit kulit : melalui sentuhan

Disebabkan oleh Jamur

  • Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian

Disebabkan oleh Parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di dalam tubuh)

  • Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
  • Malaria : malalui gigitan nyamuk

Disebabkan oleh Parasit eksternal (hewan yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)

  • Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian

Beberapa tips untuk mencegah terkena penyakit infeksi:

  1. Sering mencuci tangan.
  2. Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan, terutama di dapur dan kamar mandi. 
  3. Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu, cacar air atau belekan. 
  4. Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk lainnya dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menggunakan anti nyamuk). Pastikan tidak ada air yang menggenang di rumah Anda, kuras kamar mandi secara teratur, tutup tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan air dan kubur botol, pot, tempayan dan benda-benda penampung air lainnya.
  5. Masak dan sajikan makanan dengan aman. 
  6. Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi yang dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke daerah yang rawan, dapatkan imunisasi yang tepat sebelum Anda berangkat ke sana. Jamaah haji wajib mendapatkan imunisasi meningitis sebelum berangkat.
  7. Gunakan antibiotik dengan bijak. 
  8. Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. 
  9. Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit berbahaya. Tikus dapat membawa penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat membawa virus flu burung. Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.
  10. Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E.

PENYAKIT DEGENERATIF

Penyakit degeneratif adalah suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degenerative.
Beberapa penyakit degeneratif di antaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya. Penyakit degenerative terjadi karena adanya proses penuaan, biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan modernisasi. Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk food di hampir seluruh sudut kota dan kesempatan olahraga yang sering ditinggalkan.

PENYAKIT YANG DISEBABKAN PERILAKU TIDAK SEHAT

Stress Berlebihan
Stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim. Untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam dan selalu berpikiran positif, dan luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stress.

Minuman Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, dapat memperpanjang hidup serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer (demensia). Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan olahraga/ senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.

Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah. Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.

Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/ janji si perokok untuk berhenti merokok.

Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/ mata perih dan hal ini berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.

Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.

Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan disiplin.

Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar

Daftar Pustaka

  1. https://amaliabin.wordpress.com/2014/12/29/materi-sku-penyakit-infeksi-degeneratif-dan-penyakit-yang-disebabkan-perilaku-tidak-sehat/ 
  2. http://prasmagabo.blogspot.co.id/2011/10/penyakit-infeksi-degeneratif-dan.html

Bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit disentri?

Pencegahan Disentri Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum makan, memasak, menyiapkan makanan, dan setelah buang air besar, serta mengganti popok bayi. Hindari es batu yang dijual sembarangan karena kemungkinan terkontaminasi kuman. Hindari penggunaan handuk yang sama dengan pengidap disentri.

Apa itu disentri dan cara mengatasinya?

Disentri adalah peradangan dan infeksi pada usus, yang mengakibatkan diare yang mengandung darah atau lendir. Gejala lain yang mungkin termasuk kram perut, mual, muntah, dan demam. Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi bakteri atau parasit.

Disentri tidak boleh makan apa?

Makanan penghasil gas seperti brokoli, kubis, asparagus, dan kembang kol, dapat menyebabkan penyakit disentri. Banyaknya gas di dalam sistem pencernaan, akan mengganggu organ pencernaan dan berisiko terkena disentri. Selain sayuran, ada juga buah yang menghasilkan gas seperti apel, pir, dan persik.

Apakah disentri termasuk virus?

Penyakit disentri dibagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu disentri yang disebabkan oleh bakteri Shigella dan amoeba. Menurut data WHO, mayoritas kasus penyakit disentri disebabkan oleh bakteri Shigella.