Berikut ini yang tidak termasuk tanda-tanda kiamat kubra adalah brainly

Oase.id - Hari kiamat kerap kali disebut berulang-ulang dalam Al-Quran. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan apa yang harus diperoleh oleh manusia selama di muka bumi untuk bekal yang bisa dibawa ke akhirat kelak. Dari sini Allah SWT menentukan apakah umatnya akan menikmati surga atau mendapatkan siksa neraka.

Tetapi sebelum itu, semua manusia yang masih hidup akan merasakan hari kiamat atau hari akhir zaman. Dijelaskan dalam Al-Quran, ada beberapa tanda-tanda yang akan muncul menjelang hari kiamat. Salah satunya adalah kemunculan beberapa makhluk atau sosok yang tidak pernah dilihat sebelumnya.

Berikut, 6 sosok yang akan muncul di hari akhir zaman atau hari kiamat:

1. Dabbat Al-Ard
Dabbat al-Ard adalah binatang buas (monster) yang muncul dari perut bumi. Munculnya binatang ini masuk dalam salah satu tanda sebelum datang hari penghakiman. Ciri-ciri binatang ini adalah melata. Ia keluar dari kota Mekah dekat gunung Shafa setelah peristiwa terbitnya matahari di barat.

Dabbat al-ard ini akan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman. Selain itu, ciri-ciri dari binatang ini juga dijelaskan oleh Ibnu Zubair dengan rinci:

“Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor biri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus.”

2. Ya’juj dan Ma’juj
Selanjutnya Ya’juj dan Ma’juj. Nama ini adalah sebutan dari suatu bangsa yang muncul pada akhir zaman sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi. Dan mereka akan melawan Nabi Isa serta pasukan di bukit Thursina.

Keterangan dari Ibnu Katsir, mereka masih dari keturunan Adam. Walaupun mereka berasal dari jenis manusia keturunan Adam, namun sifat khas yang dimilikinya berbeda dari manusia biasa.

Ciri utama mereka adalah perusak. Jumlahnya juga sangat besar sehingga ketika mereka turun dari gunung seakan-akan air bah yang mengalir. Mereka tidak pandai berbicara dan tidak fasih, bermata kecil (sipit), berhidung kecil, lebar mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya seperti perisai.

Dalam Al-Quran disebutkan bahwa mereka diisolasi di antara dua gunung oleh pasukan Dzul Qarnain beserta kaum yang terpencil yang meminta bantuan kepadanya. Mereka meminta Dzul Qarnain untuk membuat dinding pembatas, agar kedua suku tersebut tidak keluar dan membuat kekacauan kembali, namun pada akhirnya mereka akan berhasil keluar dari dinding pembatas itu.

3. Imam Mahdi
Imam Mahdi atau Muhammad al-Mahdi adalah seorang muslim muda yang dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. Sebenarnya nama Imam Mahdi adalah Muhammad, sama seperti nama Nabi Muhammad. Dan nama ayahnya juga sama dengan nama ayah Nabi Muhammad. Hal ini dapat dilihat dalam hadis riwayat Tirmidzi:

Dari Abdullah bin Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak kiamat dunia ini sampai seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai bangsa Arab. Namanya sesuai dengan namaku.”

Dan hadis lain juga menyebutkan bahwa Imam Mahdi akan muncul ketika kerusakan di muka bumi terjadi. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah umatku ketika banyak terjadi perselisihan antar manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad)

Kemunculan Imam Mahdi juga membawa kaum muslimin memerangi kedzaliman. Hingga kemenangan demi kemenangan diraih oleh Imam Mahdi dan pasukannya. Hal ini membuat Dajjal murka lalu keluar ke muka bumi dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.

4. Dajjal
Dajjal adalah sosok kafir yang jahat dalam Eskatologi Islam. Ia akan muncul menjelang Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman. Menurut Al-hadits, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: “Tidak ada perkara yang lebih besar antara penciptaan Adam sampai hari kiamat melebihi (fitnah) Dajjal.” (HR Muslim)

Jika dajjal telah tiba, maka kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah. Sebab, Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut. Kota tersebut dijaga oleh para malaikat.

Rasulullah ﷺ juga mengingatkan para pengikutnya untuk memanjatkan doa ini:

“Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari bencana Dajjal.”

5. Azazil
Ada beberapa pendapat mengenai Azazil. Pendapat satu mengatakan bahwa Azazil adalah nama asli dari Iblis yang merupakan bapak dari bangsa jin. Sedangkan pendapat lain menyebutkan nama asli iblis adalah al-Harits.

Menurut syariat Islam, Azazil adalah pemimpin kelompok setan dari kalangan jin dan manusia. Bahkan dalam agama Islam, diyakini bahwa sebelum diciptakannya Adam, Azazil pernah menjadi imam para Malaikat (Sayyid al-Malaikat) dan Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga).

Sebelum dilaknat oleh Allah SWT, Azazil memiliki wajah rupawan cemerlang. Ia mempunyai empat sayap, banyak ilmu. Bahkan, merupakan sosok terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggaan para malaikat. Ia juga pemimpin para malaikat karubiyyuun.

Setelah ia enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah mengubah mukanya pada asalnya. Mukanya yang sangat indah dan cemerlang diubah oleh Allah menjadi bentuk seperti babi hutan. Allah mengubah kepalanya seperti kepala unta.

Kemudian dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung. Wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera. Selain itu, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya.

Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam. Kedua bibirnya seperti bibir lembu. Serta, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.

Azazil diberi umur hingga hari akhir kiamat. Ia berjanji untuk mengajak banyak manusia untuk mengambil jalan sesat. Setelah itu, ia akan menemani manusia di neraka Jahanam kelak.

6. Anqa’
Dalam mitologi Islam, Anqa’ adalah seekor burung besar misterius. Disebutkan burung itu namanya dalam buku karya Zakariya al-Qazwini yang berjudul ʿAja’ib al-Makhluqat wa-Ghara’ib al-Mawjudāt (Makhluk-makhluk Ajaib dan Hal-hal Aneh yang Ada).

Dikisahkan oleh al-Kisa’i, bahwa burung tersebut pernah ada pada zaman Nabi Hanzhalah dengan umatnya yang disebut Ashab ar-Rass. Ia berhasil membunuh burung ini dengan cara meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Al-Kisa’i juga mengisahkan bahwa burung ini tinggal di sebuah gunung tinggi yang bernama Gunung Falaj. Ketika burung itu terbang, maka sayapnya mampu menutup matahari seperti awan.

Warna bulunya sangat banyak. Lehernya seperti leher unta. Burung ini juga memiliki empat sayap. Dua sayap ukuran panjang serta dua lagi lebih pendek.

Demikian Allah menciptakan makhluk dan keajaiban-keajaiban pada akhir zaman. Hal ini menjadi petunjuk bahwa firman-Nya merupakan bukti kebenaran-Nya.


(ACF)

Apakah ada perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra? Jika Moms baru mengetahuinya, keduanya adalah jenis kiamat yang harus diketahui, karena termasuk ke dalam rukun iman. Mengimani perbedaan keduanya juga diwajibkan. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Artinya: “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS Al Hajj: 7)

Belakangan ini, banyaknya fenomena alam mengingatkan umat Islam ke dalam tanda datangnya kiamat. Selain bencana alam, berbagai peristiwa memilukan yang menimpa masyarakat, seperti pembunuhan, korupsi, maupun bentuk kejahatan lainnya didentikkan dengan kiamat. Benarkah demikian?

Baca Juga: 3+ Macam-macam Najis dalam Islam dan Cara Membersihkannya, Catat!

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra

Berikut ini yang tidak termasuk tanda-tanda kiamat kubra adalah brainly

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun waktu kedatangan kiamat hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, akan tetapi sebagai seorang mukmin yang baik seseorang harus selalu meyakini bahwa hari akhir (kiamat) pasti akan tiba. Karena kiamat juga termasuk ke dalam rukun iman yang kelima.

Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman:

فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا فَأَنَّى لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُم

Artinya: “Tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS Muhammad: 18)

Usim Research Repository mengemukakan bahwa hari kebangkitan atau kiamat adalah hari ketakutan bagi setiap orang yang beriman pada rukun iman yang kelima.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam Alquran terdapat berbagai jenis gaya bahasa dan perumpamaan untuk menggambarkan hari kiamat. Misalnya seperti kehancuran total alam semesta dengan penggunaan tashbih mujmal, tashbih baligh dan sebagainya.

Dalam ilmu aqidah, kiamat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kiamat sugro atau kiamat kecil, dan juga kiamat kubro atau kiamat besar. Perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra di antaranya:

Kiamat Sugra

Kiamat sugra disebut juga dengan kiamat kecil. Kiamat sugra salah satunya merupakan waktu berakhirnya masa kehidupan dari sebagian makhluk di dunia ini. Baik secara individu ataupun kelompok.

Dalam Alquran dan hadis telah dijelaskan menjadi tanda-tanda yang menjadi perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra. Kejadian tersebut akan dialami oleh manusia, bahkan umumnya manusia tidak akan menyadari kehadiran peristiwa tersebut.

Beberapa contoh dari tanda-tanda terjadinya kiamat sugro atau kiamat kecil adalah:

  • Meninggalnya seseorang, sebab yang bernyawa pasti akan mati,
  • Terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi dan tsunami yang menimbulkan korban jiwa,
  • Dicabutnya ilmu pengetahuan,
  • Semakin tersebarnya kebodohan dalam kehidupan,
  • Maraknya kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi khamr atau alkohol,
  • Meningkatnya tindakan kejahatan yang keji seperti pembunuhan,
  • Terjadinya kekacauan di mana-mana,
  • Masyarakat berlomba-lomba meninggikan bangunan atau gedung-gedung,
  • Maraknya perzinaan,
  • Banyaknya orang yang menuntut ilmu karena harta, pangkat, dan kedudukan,
  • Maraknya tindakan korupsi,
  • Semakin banyak anak yang lahir dari hubungan di luar nikah,

Baca Juga: Ini Adab Bersin dan Menguap dalam Islam, Moms Wajib Tahu!

Kiamat Kubra

Berikut ini yang tidak termasuk tanda-tanda kiamat kubra adalah brainly

Foto: Orami Photo Stock

Perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra biasanya terletak dari besar atau tidaknya kejadian tersebut, yang akhirnya berimbas langsung pada masyarakat keseluruhan. Kejadian tersebut juga biasanya bukan merupakan hal yang biasa terjadi.

Dan tanda-tanda tersebut telah terjadi jauh sebelum hari kiamat tersebut tiba. Beberapa tanda akan datangnya kiamat kubra atau kiamat besar adalah:

1. Diutusnya Rasulullah SAW

Al- Hafiz Ibnu Katsir berkata:

فبعثة رسول الله صلى الله عليه وسلم من أشراط الساعة ؛ لأنه خاتم الرسل الذي أكمل الله تعالى به الدين وأقام به الحجة على العالمين ، وقد أخبر صلى الله عليه وسلم بأمارات الساعة وأشراطها ، وأبان عن ذلك وأوضحه بما لم يؤته نبي قبله

ADVERTISEMENT

Berikut ini yang tidak termasuk tanda-tanda kiamat kubra adalah brainly

Artinya: “Diutusnya Rasulullah SAW termasuk tanda kiamat. Karena beliau adalah penghujung para rasul. Dengan beliau, Allah sempurnakan agama dan Allah tegakkan hujjah kepada seluruh alam. Rasulullah SAW juga telah mengabarkan akan tanda-tanda kiamat. Beliau jelaskan kejadian-kejadian yang belum dijelaskan nabi sebelumnya.”

2. Terbelahnya Bulan

Allah SWT berfirman:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Artinya: “Telah dekat kiamat dan bulan telah terbelah.” (QS. Al-Qomar: 1)

Peristiwa terbelahnya bulan sebenarnya telah terjadi di zaman Rasulullah SAW sebagai salah satu mu’jizat yang diberikan Allah SWT kepada beliau. Ini bisa menjadi perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra yang jelas, karena melibatkan mu’jizat Rasulullah SAW.

3. Adanya Tiupan Sangkakala

Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS Az- Zumar: 68)

4. Munculnya Dajjal

Banyak yang mempercayai bahwa tanda kiamat yang paling umum adalah munculnya Dajjal. Ini merupakan sosok makhluk yang terlalu sering mendusta dan menipu, ia mengaku-ngaku sebagai Tuhan, serta dengan segala upaya berusaha untuk melepaskan manusia dari agamanya.

Dipercaya bahwa Dajjal akan menimbulkan berbagai fitnah serta petaka bagi umat manusia. Dajjal berkuasa akan di bumi selama 40 hari, dia akan mengunjungi setiap negara kecuali Mekkah dan Madinah, serta akan menimbulkan kerusakan di mana-mana.

5. Diutusnya Nabi Isa AS oleh Allah SWT

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, dinyatakan bahwa karena fitnah dan petaka yang diakibatkan oleh ulah Dajjal, maka Allah SWT mengutus Nabi Isa AS untuk membunuh dajjal. Dan Dajjal akan terbunuh di sebuah desa dekat Baitul Maqdis, di Palestina yang bernama Bab Iud.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 10 Adab Buang Air dalam Islam

6. Munculnya Ya’juj dan Ma’jud

Kemunculan Ya’juj dan Ma’jud yang menjadi salah satu tanda akan datangnya kiamat kubro berdasarkan firman Allah SWT dalam Alquran:

حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ. وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَاوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ

Artinya: “Hingga apabila dibukakan (dinding) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.” (QS Al- Anbiya’: 96-97)

7. Terbitnya Matahari dari Arahnya Terbenam

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis: “Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari Barat maka seluruh umat manusia akan beriman.

Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” (HR Bukhari Muslim)

8. Melimpahnya Harta Benda yang Dimiliki Manusia

Rasulullah SAW bersabda: “Belum akan tiba kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, dan orang ke luar membawa zakat hartanya tetapi tidak ada yang mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali menjadi rerumputan hijau dengan sungai-sungai mengalir.” (HR Muslim)

9. Zaman yang Saling Mendekat

Rasulullah SAW bersabda: “Saat akan tiba kiamat, zaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api.” (HR Tirmidzi)

10. Terjadinya Peperangan di Antara Umat Muslim dan Kaum Yahudi

Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan.

Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

11. Keluarnya Api dari Dasar Bumi

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan menerangi leher onta daerah Bushra.” (HR Bukhari Muslim)

Dengan mengetahui perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra, diharapkan manusia bisa mawas diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sumber

  • https://oarep.usim.edu.my/jspui/handle/123456789/7534
  • https://dalamislam.com/landasan-agama/tauhid/tanda-tanda-kiamat
  • https://umma.id/post/perbedaan-kiamat-kubro-dan-sughro-dalam-islam-beserta-dalilnya-375396?lang=id