Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

(Yaitu orang-orang yang lalai dari salatnya) artinya mengakhirkan salat dari waktunya.

Maka kehancuran bagi orang yang melakukan salat tetapi mempunyai sifat seperti itu. Yaitu mereka yang lalai dalam salatnya dan tidak dapat mengambil manfaat apa-apa dari salatnya.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Yaitu orang-orang yang menunda shalat hingga lewat waktunya atau menyia-nyiakannya. Atau orang-orang yang tidak mengerjakan rukun-rukun shalat dalam shalatnya. Hal ini tidak lain karena kurang perhatiannnya mereka terhadap perkara shalat sehingga sampai meremehkannya dan menyia-nyiakanya, padahal shalat merupakan ketaatan yang paling agung dan ibadah yang paling utama. Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyifati mereka dengan sifat riya’, kerasnya hati dan tidak punya rasa kasihan.


Page 2

(orang-orang yang berbuat ria) di dalam salatnya atau dalam hal-hal lainnya.

Yaitu orang-orang yang memperlihatkan pekerjaannya kepada orang lain, untuk mendapatkan kedudukan dan pujian.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Riya ialah melakukan suatu amal tidak untuk mencari keridhaan Allah, akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.


Page 3

(Dan enggan menolong dengan barang yang berguna) artinya tidak mau meminjamkan barang-barang miliknya yang diperlukan orang lain; apalagi memberikannya, seperti jarum, kapak, kuali, mangkok dan sebagainya.

Dan orang-orang yang menolak memberi kebaikan dan pertolongan kepada orang lain.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Berupa barang-barang yang berguna yang jika dipinjamkan atau diberikannya tidaklah merugikannya karena murah dan ringannya seperti jarum, ember, gayung, paku, periuk, piring, pena, buku, dsb. Jika barang-barang yang ringan itu saja berat untuk diberikan, maka apalagi dengan barang-barang yang di atasnya. Sebagian mufassirin mengartikan ayat di atas dengan enggan membayar zakat.


Page 4

(Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu) hai Muhammad (Al-Kautsar) merupakan sebuah sungai di surga dan telaga milik Nabi saw. kelak akan menjadi tempat minum bagi umatnya. Al-Kautsar juga berarti kebaikan yang banyak, yaitu berupa kenabian, Alquran, syafaat dan lain sebagainya.

[[108 ~ AL-KAUTSAR (NIKMAT YANG BANYAK) Pendahuluan: Makkiyyah, 3 ayat ~ Dalam surat ini, Allah menganugerahi Rasulullah saw. dengan memberinya kabaikan yang banyak dan nikmat yang besar di dunia dan akhirat dan memintanya untuk selalu melaksanakan salat dengan ikhlas dan mendermakan sebaik-baik hartanya sebagai suatu bentuk pengorbanan dan kesyukuran atas karunia yang dilimpahkan Allah kepadanya. Surat ini ditutup dengan suatu kabar gembira bagi Nabi Muhammad saw. berupa terputusnya kebaikan bagi orang yang membecinya.]] Sesungguhnya Kami telah melimpahkan kepadamu kebaikan yang banyak dan abadi, di dunia dan akhirat.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Seperti kenabian, Al Qur’an, syafaat, dsb. Al Kautsar juga berarti sungai di surga yang dijanjikan Allah Subhaanahu wa Ta'aala untuk Beliau. Syaikh As Sa’diy berkata, “Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman kepada Nabi-Nya memberikan nikmat kepadanya, “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.” Yakni kebaikan yang banyak dan karunia yang melimpah yang di antaranya adalah apa yang Allah berikan kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Kiamat berupa sungai yang disebut dengan Al Kautsar, dan telaga yang panjangnya selama sebulan, lebarnya selama sebulan, airnya lebih putih daripada susu, lebih manis daripada madu, bejananya seperti bintang-bintang di langit karena banyak dan bersinarnya. Barang siapa yang meminumnya, maka dia tidak akan haus setelahnya selama-lamanya.”


Page 5

(Maka dirikanlah salat karena Rabbmu) yaitu salat Hari Raya Kurban (dan berkurbanlah) untuk manasik hajimu.

Dan jika kamu telah diberikan hal tersebut, maka kerjakanlah selalu salat dengan penuh ikhlas, dan sembelihlah kurbanmu sebagai bentuk kesyukuranmu atas karunia yang telah dilimpahkan kepadamu dan kebaikan yang diberikan khusus untukmu.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan nikmat-Nya, maka Alah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Beliau untuk mensyukurinya dengan firman-Nya di atas.

Ada yang menafsirkan dengan shalat ‘Idul Adh-ha.

Yang dimaksud berkurban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri nikmat Allah. Disebutkan secara khusus shalat dan kurban karena keduanya termasuk ibadah yang paling utama dan pendekatan diri yang paling mulia. Di samping itu, karena dalam shalat terdapat ketundukan hati dan anggota badan kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan mengalihkannya kepada ibadah-ibadah lainnya, sedangkan dalam shalat terdapat pendekatan diri kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dengan hewan kurban yang terbaik miliknya dan mengeluarkan harta yang dicintainya.


Page 6

(Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu) yakni orang-orang yang tidak menyukai kamu (dialah yang terputus) terputus dari semua kebaikan; atau putus keturunannya. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang yang bersikap demikian, dia adalah 'Ash bin Wail, sewaktu Nabi saw. ditinggal wafat putranya yang bernama Qasim, lalu 'Ash menjuluki Nabi sebagai Abtar yakni orang yang terputus keturunannya.

Sesungguhnya orang yang membencimu adalah terputus dari segala kebaikan.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Termasuk pula yang mencelamu dan merendahkanmu.

Yakni terputus dari semua kebaikan, terputus namanya atau terputus keturunannya. Adapun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Beliau adalah seorang yang sempurna; yang memimiliki kesempurnaan yang mungkin pada makhluk berupa nama yang tinggi, banyak pembela dan pengikut.


Page 7

(Katakanlah, "Hai orang-orang kafir!)

[[109 ~ AL-KAFIRUN (ORANG-ORANG KAFIR) Pendahuluan: Makkiyyah, 6 ayat ~ Dalam surat ini Allah memerintahkan Rasul-Nya saw. agar mematahkan ketamakan orang-orang kafir yang ingin menyamakan diri dengan Rasulullah dalam menyerukan kebaikan. Rasulullah saw. tetap akan menyembah Allah, tiada Tuhan selailn Dia, dan orang-orang kafir pun tetap menyembah tuhan-tuhan mereka yang tidak memberi mereka kebenaran. Mereka bebas mengikuti agama yang mereka warisi dari nenek moyang mereka, dan Rasulullah pun bebas memeluk agama yang diperkenan Allah untuknya.]] Katakan, wahai Muhammad, "Hai orang-orang kafir yang bersikeras dalam kekafiran,

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Secara tegas dan terang-terangan.


Page 8

(Aku tidak akan menyembah) maksudnya sekarang aku tidak akan menyembah (apa yang kalian sembah) yakni berhala-berhala yang kalian sembah itu.

aku tidak menyembah apa yang kalian sembah selain Allah.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah


Page 9

(Dan kalian bukan penyembah) dalam waktu sekarang (Tuhan yang aku sembah) yaitu Allah swt. semata.

Kalian pun bukan penyembah apa yang aku sembah, yaitu Allah semata.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir


Page 10

(Dan aku tidak mau menyembah) di masa mendatang (apa yang kalian sembah.)

Aku bukan penyembah seperti penyembahan kalian, karena kalian adalah orang-orang musyrik.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah


Page 11

(Dan kalian tidak mau pula menyembah) di masa mendatang (Tuhan yang aku sembah) Allah swt. telah mengetahui melalui ilmu-Nya, bahwasanya mereka di masa mendatang pun tidak akan mau beriman. Disebutkannya lafal Maa dengan maksud Allah adalah hanya meninjau dari segi Muqabalahnya. Dengan kata lain, bahwa Maa yang pertama tidaklah sama dengan Maa yang kedua.

Dan kalian juga bukan penyembah seperti penyembahanku yaitu bertauhid.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir


Page 12

(Untuk kalianlah agama kalian) yaitu agama kemusyrikan (dan untukkulah agamaku") yakni agama Islam. Ayat ini diturunkan sebelum Nabi saw. diperintahkan untuk memerangi mereka. Ya Idhafah yang terdapat pada lafal ini tidak disebutkan oleh ahli qiraat sab'ah, baik dalam keadaan Waqaf atau pun Washal. Akan tetapi Imam Ya'qub menyebutkannya dalam kedua kondisi tersebut.

Bagi kalian agama kalian yang kalian yakini, dan bagiku agamaku yang Allah perkenankan untukku.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Yaitu syirk.

Yaitu Islam.


Page 13

(Apabila telah datang pertolongan Allah) kepada Nabi-Nya atas musuh-musuhnya (dan kemenangan) yakni kemenangan atas kota Mekah.

[[110 ~ AN-NASHR (PERTOLONGAN) Pendahuluan: Madaniyyah, 3 ayat ~ Surat ini meminta Rasulullah saw. untuk bertasbih, memuji dan menyucikan Allah dari segala sifat yang tidak baik, ketika mendapatkan pertolongan dan kemenangan dari Allah, dan ketika melihat orang-orang mulai masuk memeluk agama Allah secara berbondong-bondong, karena kemapanan dan ketinggian derajat dan kesempurnaan yang Allah berikan kepadanya. Beliau juga diperintahkan untuk meminta ampunan Allah untuk dirinya dan bagi orang-orang beriman, karena Dia Maha Penerima tobat. Allah, memang, akan menerima pertobatan hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.]] Jika pertolongan Allah dan kemenangan itu telah datang untukmu dan untuk orang-orang Mukmin,

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Dalam surah ini terdapat kabar gembira, perintah kepada Rasul-Nya ketika memperoleh kabar gembira itu, isyarat dan pemberitahuan yang akan terjadi setelahnya.

Kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap musuh-musuhnya.

Yakni fat-hu (penaklukkan) Mekah.


Page 14

(Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah) yaitu agama Islam (dengan berbondong-bondong) atau secara berkelompok, yang pada sebelumnya hanya secara satu persatu. Hal tersebut terjadi sesudah kemenangan atas kota Mekah, lalu orang-orang Arab dari semua kawasan datang kepada Nabi saw. dalam keadaan taat untuk masuk Islam.

dan kamu melihat orang-orang masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong,

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Setelah sebelumnya seorang demi seorang yang masuk Islam. Namun setelah penaklukkan Mekah, maka bangsa Arab dari berbagai penjuru banyak yang datang menemui Beliau menyatakan diri masuk Islam.


Page 15

(Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu) artinya bertasbihlah seraya memuji-Nya (dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat) sesungguhnya Nabi saw. sesudah surah ini diturunkan, beliau selalu memperbanyak bacaan: Subhaanallaah Wa Bihamdihi, Astaghfirullaaha Wa Atuubu Ilaihi, yang artinya: "Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya." Dengan turunnya surah ini dapat diketahui bahwa saat ajalnya telah dekat. Peristiwa penaklukan kota Mekah itu terjadi pada bulan Ramadan tahun delapan Hijriah, dan beliau wafat pada bulan Rabiulawal, tahun sepuluh Hijriah.

maka bersyukurlah kepada Tuhanmu dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Mintalah ampunan untukmu dan untuk umatmu, karena Dia, memang, sunguh Maha Penerima tobat hamba-Nya(1). (1) Surat ini menunjuk kepada peristiwa pembebasan kota Mekah. Penyebab langsung terjadinya pembebasan kota Mekah adalah pelanggaran suku Quraisy terhadap perjanjian Hudaibiyah dengan melakukan penyerangan terhadap suku Khazâ'ah--yang sudah berada dalam lindungan Rasulullah saw.--dan membantu Banû Ka'b dalam aksi penyerangan itu. Ketika itu, Rasulullah melihat bahwa apa yang dilakukan oleh suku Quraisy dalam melanggar perjanjian tersebut mengharuskannya untuk melakukan pembebasan Mekah. Beliau pun segera mengumpulkan sebuah pasukan kuat yang terdiri atas 10. 000 ribu tentara. Peristiwa itu terjadi pada bulan Ramadan, tahun 8 Hijriah (Desember 630 M.). Rasulullah mewasiatkan pasukannya untuk tidak melakukan penyerangan kecuali dalam keadaan terpaksa. Dan, atas kehendak Allah, Rasulullah bersama pasukannya dapat memasuki kota Mekah tenpa terjadi perang. Begitulah, Nabi Muhammad memperoleh kemenangan yang amat besar dalam sejarah penyebaran Islam tanpa terjadi perang dan pertumpahan darah.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Dengan turunnya surah ini diketahui, bahwa ajal Beliau telah semakin dekat; penaklukkan Mekkah terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-8 Hijriah, sedangkan wafatnya Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam pada bulan Rabi’ul Awwal pada tahun ke-11 Hijriah.


Page 16

(Binasalah) atau merugilah (kedua tangan Abu Lahab) maksudnya diri Abu Lahab; di sini diungkapkan dengan memakai kata-kata kedua tangan sebagai ungkapan Majaz, karena sesungguhnya kebanyakan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia itu dikerjakan dengan kedua tangannya; Jumlah kalimat ini mengandung makna doa (dan sesungguhnya dia binasa) artinya dia benar-benar merugi. Kalimat ayat ini adalah kalimat berita; perihalnya sama dengan perkataan mereka: Ahlakahullaahu Waqad Halaka, yang artinya: "Semoga Allah membinasakannya; dan sungguh dia benar-benar binasa." Ketika Nabi saw. menakut-nakutinya dengan azab, ia berkata, "Jika apa yang telah dikatakan oleh anak saudaraku itu benar, maka sesungguhnya aku akan menebus diriku dari azab itu dengan harta benda dan anak-anakku." Lalu turunlah ayat selanjutnya, yaitu:

[[111 ~ AL-MASAD (JERAT SABUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 5 ayat ~ Surat ini dimulai dengan pemberitaan tentang kebinasaan Abû Lahab, musuh Allah dan Rasul-Nya. Harta, kehormatan atau apa saja selain itu yang dimilikinya tidak berguna lagi. Di akhirat kelak, ia diancam akan dimasukkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala dan membakar. Istrinya ikut pula menyertainya masuk ke dalam neraka. Allah memberikan kepadanya satu bentuk azab, yaitu dengan melilitkan seutas jerat ke lehernya untuk menyeretnya ke dalam neraka, sebagai tambahan siksa atas apa yang telah dilakukannya dalam menyakiti Rasulullah saw. dan mengganggu misi dakwahnya.]] Binasalah kedua tangan Abû Lahab yang selalu digunakannya untuk menyakiti kaum muslimin. Ia pun binasa pula bersama dengan kedua tangannya itu.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma ia berkata: Ketika turun ayat, “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,” (Terj. Asy Syu’araa: 214) Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas Shafa dan menyeru, “Wahai Bani Fihr, wahai Bani ‘Addiy.” Beliau menyebut beberapa suku orang Quraisy, sehingga mereka semua berkumpul, dan orang yang tidak bisa keluar mengirim utusan untuk melihat ada apa, lalu Abu Lahab dan orang-orang Quraisy datang, maka Beliau bersabda, “Bagaimana menurutmu jika aku beritahukan kepadamu, bahwa ada sebuah pasukan berkuda di sebuah lembah yang hendak menyerangmu, apakah kamu akan membenarkanku?” Mereka menjawab, “Ya, kami belum pernah mendapatkanmu selain berkata benar.” Beliau pun bersabda, “Sesungguhnya aku seorang yang memberi peringatan kepadamu sebelum datang azab yang keras.” Lalu Abu Lahab berkata, “Celakalah kamu sepanjang hari! Apakah untuk hal ini engkau kumpulkan kami?” Maka turunlah surah, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!-- Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan…dst.” (Hadits ini diriwayatkan pula oleh Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Jarir dalam At Taarikh juz 2 hal. 216 dan dalam At Tafsir juz 19 hal. 121 dan juz 30 hal. 337, dan Baihaqi dalam Dalaa’ilun Nubuwwah juz 1 hal. 431. Dalam ‘Umdatul Qaari juz 16 hal. 93 diterangkan, bahwa hadits ini mursal, karena Ibnu Abbas ketika itu masih kecil; bisa belum lahir atau sebagai anak-anak sebagaimana dipastikan oleh Al Ismaa’iliy, namun mursal tersebut adalah mursal shahabi, sedangkan mursal shahabiy tidaklah mengapa dan tidak mencacatkannya. Wallahu Ta’aala a’lam bish shawab.)

Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri, namun sangat memusuhi Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyakitinya. Oleh karena itulah, Allah Subhaanahu wa Ta'aala mencelanya dengan celaan yang keras ini yang merupakan celaan dan kehinaan yang berkelanjutan untuknya sampai hari Kiamat.

Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab itu sendiri. Digunakan kata “kedua tangan” karena pada umumnya tindakan manusia dilakukan oleh kedua tangannya. Kalimat ini merupakan doa kerugian dan kecelakaan untuk Abu Lahab.


Page 17

(Tidaklah berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan) maksudnya apa yang telah diusahakannya itu, yakni anak-anaknya. Lafal Aghnaa di sini bermakna Yughnii, artinya tidak akan berfaedah kepadanya harta dan anak-anaknya.

Harta dan kehormatan yang ia usahakan tidak akan dapat mencegahnya dari azab Allah.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah


Page 18

(Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak) yang besar nyalanya; kata-kata ini pun dijadikan pula sebagai julukan namanya, karena ia mempunyai muka yang berbinar-binar memancarkan sinar merah api.

Ia akan masuk ke dalam api menyala-nyala yang dapat membakarnya.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Api neraka akan mengelilinginya dari segala penjuru, demikian pula mengelilingi istrinya.


Page 19

(Dan begitu pula istrinya) lafal ini di'athafkan kepada Dhamir yang terkandung di dalam lafal Yashlaa, hal ini diperbolehkan karena di antara keduanya terdapat pemisah, yaitu Maf'ul dan sifatnya; yang dimaksud adalah Umu Jamil (pembawa) dapat dibaca Hammalaatun dan Hammaalatan (kayu bakar) yaitu duri dan kayu Sa'dan yang banyak durinya, kemudian kayu dan duri itu ia taruh di tengah jalan tempat Nabi saw. lewat.

Dan istinya, si penyebar fitnah di kalangan orang banyak, juga akan masuk ke dalam api neraka.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Pembawa kayu Bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. Isteri Abu Lahab yang bernama Ummu Jamil sama seperti suaminya sangat keras permusuhannya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, disebut sebagai pembawa kayu bakar karena dia selalu menyebarkan fitnah untuk memperburuk citra Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan kaum Muslim. Ada pula yang menafsirkan, bahwa pembawa kayu bakar di sini maksudnya pembawa duri, yakni karena ia biasa menaruh duri di jalan yang dilalui Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Ada pula yang menafsirkan, bahwa ia (istri Abu Lahab) akan membawa kayu bakar untuk menimpakan kepada suaminya di neraka dengan berkalungkan tali dari sabut.


Page 20

(Yang di lehernya) atau pada lehernya (ada tali dari sabut) yakni pintalan dari sabut; Jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata keterangan dari lafal Hammaalatal Hathab yang merupakan sifat dari istri Abu Lahab. Atau kalimat ayat ini dapat dianggap sebagai Khabar dari Mubtada yang tidak disebutkan.

Di lehernya ada tali dari sabut untuk menjeratnya.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir


Page 21

(Katakanlah, "Dialah Allah Yang Maha Esa") lafal Allah adalah Khabar dari lafal Huwa, sedangkan lafal Ahadun adalah Badal dari lafal Allah, atau Khabar kedua dari lafal Huwa.

[[112 ~ AL-IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLAH) Pendahuluan: Makkiyyah, 4 ayat ~ Nabi Muhammad saw. pernah ditanya tentang Tuhannya. Maka, dalam surat ini, beliau diperintah untuk menjawab pertanyaan itu. Yaitu, bahwa Allah adalah Tuhan Yang memiliki segala sifat kesempurnaan, Tuhan Yang Mahaesa, Tuhan tempat kembali dalam setiap kebutuhan, Tuhan Yang tidak membutuhkan kepada siapa pun, Tuhan Yang Mahasuci dari sifat serupa dengan makhluk, Tuhan Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan Tuhan yang tidak satu makhluk pun dapat menyerupai-Nya.]] Mereka yang, dengan nada mengolok dan menghina, berkata, "Gambarkan kepada kami tentang Tuhanmu," katakan kepada mereka, wahai Muhammad, "Allah adalah Tuhan Yang Esa, bukan selain Dia, dan tidak ada sekutu bagi-Nya.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Dengan memastikan, meyakininya dan mengetahui maknanya. Dan jawablah dengan surah ini orang-orang yang bertanya tentang siapa Allah Subhaanahu wa Ta'aala?

Dia sendiri dengan kesempurnaan, memiliki nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi yang sempurna serta perbuatan-perbuatan yang suci, dimana pada semua itu tidak ada yang menyamainya.


Page 22

(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu) lafal ayat ini terdiri dari Mubtada dan Khabar; artinya Dia adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu untuk selama-lamanya.

Hanya Allahlah tempat tujuan segala kebutuhan dan permintaan.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Yakni yang dituju dalam semua kebutuhan. Oleh karena itu, makhluk yang berada di bawah maupun di atas semuanya membutuhkan-Nya, meminta dan berharap kepada-Nya untuk dipenuhi kebutuhan mereka, karena Dia sempurna dalam sifat-sifat-Nya; Dia Maha Mengetahui yang sempurna ilmunya, Dia Mahasantun yang sempurna santunnya, Dia Maha Penyayang yang sempurna sayangnya dimana rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, demikian pula sifat-sifat-Nya yang lain.


Page 23

(Dia tiada beranak) karena tiada yang menyamai-Nya (dan tiada pula diperanakkan) karena mustahil hal ini terjadi bagi-Nya.

Dia tidak menciptakan anak, dan juga tidak dilahirkan dari bapak atau ibu. Tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupai-Nya.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Di antara kesempurnaan-Nya adalah bahwa Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, karena sempurnanya kecukupan-Nya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:


Page 24

(Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia) atau yang sebanding dengan-Nya, lafal Lahu berta'alluq kepada lafal Kufuwan. Lafal Lahu ini didahulukan karena dialah yang menjadi subjek penafian; kemudian lafal Ahadun diakhirkan letaknya padahal ia sebagai isim dari lafal Yakun, sedangkan Khabar yang seharusnya berada di akhir mendahuluinya; demikian itu karena demi menjaga Fashilah atau kesamaan bunyi pada akhir ayat.

Dia tidak menciptakan anak, dan juga tidak dilahirkan dari bapak atau ibu. Tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupai-Nya.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Baik dalam nama-Nya, sifat-Nya maupun perbuatan-Nya.


Page 25

(Katakanlah, "Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai falaq) atau waktu subuh.

[[113 ~ AL-FALAQ (WAKTU SUBUH) Pendahuluan: Makkiyyah, 5 ayat ~ Surat ini memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk kembali pada Tuhannya dan meminta perlindungan dari kejahatan setiap makhluk yang mempunyai kejahatan; dari kejahatan malam ketika mulai gelap, yang membuat jiwa menjadi takut dan tidak mampu untuk mencegahnya; dari segala kejahatan orang yang berusaha untuk melepaskan hubungan setiap manusia; dan dari kejahatan orang yang dengki yang mengharapkan hilangnya nikmat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.]] Katakan, aku berlindung kepada Tuhan (yang menguasai) waktu subuh, dengan hilangnya waktu malam.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Rabbul falaq bisa juga berarti Tuhan Yang Membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan, demikian pula yang membelah malam dengan terbitnya fajar.


Page 26

(Dari kejahatan apa yang telah diciptakan-Nya) yaitu dari kejahatan makhluk hidup yang berakal dan yang tidak berakal; serta dari kejahatan benda mati seperti racun dan lain sebagainya.

Dari kejahatan setiap makhluk yang berniat jahat, yang tidak dapat mencegahnya selain Tuhan Sang Maha Penguasa atas segala perkara.

Anda harus
Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Perhatikan tabel al maun berikut yang merupakan Surat Al-Maun Ayat ke 5 dan artinya adalah

Seperti makhluk hidup yang mukallaf (yang mendapat beban) seperti manusia dan jin, dan makhluk hidup yang tidak mukallaf, demikian pula makhluk tidak hidup seperti racun, dsb.