Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

Posted by: kkpitriska | March 6, 2013

Fungsi Statistik di Microsoft Excel

Fungsi Statistik Microsoft Excel merupakan kategori fungsi yang sering digunakan dalam penggunaan fungsi dalam Microsoft Excel, dimana dalam aplikasinya dapat dijabarkan fungsi-fungsi Statistik antara lain :

1.  Fungsi  SUM

Digunakan untuk menjumlahkan nilai data didalam suatu range tertentu.

Rumus = SUM(Range Data)
Contoh : = SUM (D2:D6)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

2.  Fungsi AVERAGE (Rata-Rata)

Digunakan untuk menghitung nilai rata rata dari nilai data didalam suatu range .

Rumus = AVERAGE(Range Data)
Contoh : = AVERAGE (D2:F2)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

3.  Fungsi MAX (Maksimum)

Digunakan untuk menentukan nilai data yang tertinggi (terbesar) dibandingkan nilai data yang lain didalam suatu range .

Rumus = MAX(Range Data)
Contoh : = MAX (D2:D6)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

4.  Fungsi  MIN (Minimum)
Digunakan untuk menentukan nilai data yang terendah (terkecil) dibandingkan nilai data yang lain didalam suatu range.

Rumus : MIN(Range Data)
Contoh : = MIN (D2:D6)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

5.  Fungsi  COUNT
Digunakan Untuk menghitung jumlah banyaknya data ( numeric/angka) yang ada didalam sebuah range.

Rumus = COUNT(Range Data)
Contoh : = COUNT (D2:D6)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

Hasil dari rumus pada gambar di atas adalah 5, itu artinya banyaknya data yang terdapat dalam tabel di atas adalah sebanyak 5 orang siswa.

6.  Fungsi COUNTA

Digunakan untuk menghitung jumlah cel-cel yang berisi data angka (numeric) dan hurup (character).

Rumus = COUNTA(Range Data)

Contoh : = COUNTA(J2:J7)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

Hasil dari rumus di atas adalah = 6. Itu artinya ada data sebanyak 6 baik data berupa angka maupun hurup.

7.  Fungsi COUNTIF

Countif, digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel yang berisi data angka (numeric) dan huruf (Character) berdasarkan kriteria yang diinginkan.

Rumus =COUNTIF(range,kriteria)

Contoh : =COUNTIF(M2:M7;M2)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

Dari hasil rumus di atas dapat dijelaskan bahwa fungsi countif digunakan untuk menghitung jumlah laki-laki. M2:M2 itu artinya range data (semua data di blok), kemudian M2 merupakan kriteria pencarian data yaitu (L). Hasil dari formulasi di atas adalah = 4, artinya bahwa terdapat 4 orang laki-laki.

8.  Fungsi COUNTBLANK

Countblank, digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel, dimana sel-sel tesebut tidak bernilai (null).

Rumus =COUNTBLANK(range).

Contoh : =COUNTBLANK(J2:J7)

Hasil dari formulasi di atas adalah = 3 (terdapat 3 data yang kosong)

9.  Fungsi Standar Deviasi (STDEV)

Digunakan untuk menghitung nilai Deviasi Baku di dalam suatu range.

Rumus =STDEV(Range Data)
Contoh : = STDEV (A1:F20)

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi kategori statistik adalah

Posted in Microsoft Excel



Categories

Microsoft Excel merupakan salah satu software populer dalam pengolahan angka yang seringkali digunakan oleh siswa, mahasiswa, praktisi data, akademisi bahkan analis data untuk melakukan pengolahan dan analisis data. Software yang secara resmi dikeluarkan oleh Microsoft Corporation ini memiliki berbagai jenis rumus atau formula yang memudahkan efisiensi dan efektivitas kinerja kita dalam kegiatan apapun. Saat ini, microsoft excel telah didapuk sebagai software pengolah data terbaik di dunia. Bukan tidak mungkin, jika di era saat ini excel menjadi benchmark untuk persyaratan wajib masuk dunia kerja. Dalam dunia kerja, bidang akademis maupun aktivitas kehidupan sehari-hari seringkali menggunakan Excel sebagai pengolah angka yang disusun berupa spreadsheet atau lembar kerja yang rapi. Jika dijabarkan secara detail, masih ada banyak fungsi microsoft excel yang bisa dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya pada rumus atau fungsi IF digunakan sebagai formula dalam menyelesaikan case atau skenario dalam pengambilan keputusan atas suatu data yang kita analisis. Kemudian, analysis Toolpak excel yang merupakan salah satu add-ins atau fitur tambahan untuk mempermudah pengguna dalam melakukan analisis statistik deskriptif pada data dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak heran kalau Microsoft Excel merupakan salah satu software spreadsheet terpopuler dan menjadi benchmark aplikasi spreadsheet lain. Dengan demikian, excel ini sangat bermanfaat untuk melakukan pengolahan data.

Fungsi maupun formula yang telah disediakan oleh excel sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kegunaan atau fungsi dari Microsoft Excel yang sering kita temukan adalah penggunaannya dalam bidang statistik. Penerapan ini diimplementasikan melalui rumus statistik pada excel. Rumus Statistik Excel adalah sebuah fungsi yang berguna untuk mendapatkan gambaran statistik data seperti rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, standar deviasi dll.  Rumus Statistik Excel yang paling populer dalam pengolahan data adalah Fungsi AVERAGE, MIN dan MAX. Selain dari itu, masih banyak fungsi Statistik lainnya yang dapat mempermudah pengolahan data kalian. Penggunaan rumus ini biasanya diaplikasikan dalam berbagai kasus mulai dari perangkingan nilai siswa, mencari nilai rata-rata gabungan, nilai yang sering muncul dan masih banyak lagi. Apabila fungsi maupun rumus ini digunakan secara maksimal dan menyeluruh pada semua data yang dianalisis akan menghasilkan data yang akurat sehingga terhindar dari adanya kesalahan pada data. Lalu, kira-kira apa saja fungsi microsoft excel ini dalam bidang statistika? Kepoin terus selengkapnya di artikel ini ya sahabat data. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai fungsi microsoft excel dan penerapannya dalam bidang statistika. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!

1.AVERAGE 

Fungsi AVERAGE adalah salah satu fungsi microsoft excel yang digunakan menghitung rata-rata dari sekelompok nilai argumen yang diberikan pada beberapa sel atau range data. Dengan kata lain Fungsi AVERAGE adalah fungsi dalam excel yang digunakan menghitung rata-rata dari sekelompok nilai.

Sintaks : = AVERAGE(number1, [number2], ...). 

Selain itu ada juga rumus lainnya yakni AVERAGEIF yakni rumus yang digunakan untuk mengembalikan nilai rata-rata (nilai rata-rata aritmatika) dari semua sel dalam range yang memenuhi kriteria.

Sintaks : = AVERAGEIF(range, criteria, [average_range])

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2.MAX & MIN

Fungsi Max dalam Microsoft Excel digunakan untuk mencari data tertinggi dari suatu range. Fungsi Max ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dalam suatu kelas. Mengembalikan nilai terbesar dalam sekumpulan nilai.

Sintaks : = MAX(number1, [number2], 

Rumus Excel MIN adalah fungsi (function) yang digunakan untuk menghitung nilai minimum data numerik. Berikut sistematika formula Excel MIN

Sintaks : = MIN(number1, [number2], ...)

3.MEDIAN

Fungsi MEDIAN() di Microsoft Excel adalah untuk mengembalikan atau menghasilkan median statistik atau nilai tengah dari serangkaian nilai yang disediakan. Fungsi MEDIAN() merupakan salah satu fungsi yang terdefinisi (built-in function) dan termasuk ke dalam kategori fungsi-fungsi statistik Microsoft Excel. Ketika Anda bekerja pada tabel dengan banyak data angka (nilai numerik), penggunaan fungsi MEDIAN() akan mengembalikan atau menghasilkan nilai yang ada di tengah. Dalam operasinya, fungsi MEDIAN() akan mengurutkan terlebih dahulu data yang disertakan dari kecil ke besar atau dari besar ke kecil. Bila data yang disertakan ganjil, median adalah nilai yang berada di posisi tengah. 

Sintask : = MEDIAN(number1, [number2], ...)

4.COUNT

Fungsi COUNT menghitung jumlah sel yang berisi angka, dan menghitung angka dalam daftar argumen. Gunakan fungsi COUNT untuk mendapatkan jumlah entri di bidang angka yang ada dalam rentang atau larik angka.

Sintaks : = COUNT(value1, [value2], ...)

Selain itu ada pula rumus lainnya yakni rumus COUNTIF. COUNTIF adalah salah satu fungsi statistik untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria; misalnya, untuk menghitung berapa kali kota tertentu muncul dalam daftar pelanggan. Secara sederhana, COUNTIF berbentuk sebagai berikut: = COUNTIF(Tempat Anda ingin mencari?, Apa yang ingin dicari?)

Sintaks : = COUNTIF(range;kriteria)

Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel

5.Sudah Menguasai Basic Excel? Yuk Ikutan Mini Quiznya!

Mempelajari dan menguasai Excel adalah suatu pondasi yang perlu dimiliki seorang calon praktisi data. Dengan mempelajari Excel, kamu akan terlatih dan terbiasa untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah. Apalagi sekarang ini, Excel digunakan di hampir seluruh bidang industri manapun. Bahkan era saat ini, Microsoft Excel menjadi salah satu persyaratan wajib dunia kerja dan skill yang harus kalian perdalam sedari sekarang. Jika kamu penasaran dengan rumus-rumus dasar Excel dan penerapan rumus lainnya, kamu bisa loh untuk coba buat akun gratis dengan DQLab.id atau bisa klik button dibawah yap. Nikmati pengalaman belajar Excel bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan cobain basic test untuk menguji kemampuan excel kamu dan cobain modul platinum DQLab Excel yang bisa kamu akses selamanya. Jadi gausah perlu bingung dan jangan sampai ketinggalan lagi yaaaa. Persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten dengan menguasai excel!

Penulis: Reyvan Maulid

Editor: Annissa Widya