Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan secara informal adalah (D) pendidikan yang berlangsung di keluarga. Sebab, pendidikan informal adalah jalur pendidikan yang dilakukan di keluarga dan lingkungan sekitar. Show
Pendidikan informal pada umumnya dilakukan di luar sekolah, dan diberikan secara spontan. Misalnya pendidikan tentang sopan santun yang diajarkan oleh keluarga. Dari saat kita kecil kita di ajarakan pendidikan tentang mencuci tangan sebelum makan, berpakaian dan lain sebagainya. Atau contoh lain: di lingkungan masyarakat Jawa diajarkan menggunakan bahasa krama kepada orang yang lebih tua. Pendidikan secara informal tidak terikat oleh waktu, tata cara hingga jenjang. Pendidikan yang kita peroleh dari keluarga contohnya cara memasak, tidak harus setiap hari, pada waktu tertentu dan juga tidak akan mendapatkan sertifikat. Berbeda secara formal yang mana pendidikan tersebut di atur tata caranya, yaitu belajar dari senin – jum’at dari jam sekian sampai jam sekian dan lain sebagainya. Nah, udah ada gambaran kan, pendidikan formal dan informal?. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan informal adalah ….
a. pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah.
b. terdapat kepemimpinan yang jelas.
c. adanya batasan lama studi.
d. pendidikan berlangsung di keluarga. ✅ PenjelasanMaksud soal: ciri dari pendidikan informal. Kata Kunci: informal. Sebab pendidikan yang berlangsung dalam Lembaga pemerintahan seperti contohnya Sekolah Negeri, dan lain sebagainya berarti pendidikan tersebut terjadi di suatu sekolah, yang artinya adalah pendidikan formal. Sedangkan yang ditanyakan adalah informal. Begitupun B salah, kepemimpian yang jelas, masuknya juga pendidikan secara formal, dalam suatu sekolah dimana ada kepala sekolah. Di tempat kursus juga ada guru, dan lain sebagainya. Sama halnya, ada Batasan studi, juga merupakan ciri dari pendidikan formal contohnya SD, SMP, SMA, kuliah ada batas waktu tertentu selama belajar hingga naik kelas. Pilihan A, B, C adalah ciri dari pendidikan formal, sedangkan yang ditanya adalah informal.
Karena pendidikan informal terjadi di luar sekolah, dilakukan dalam keluarga dan lingkungan maysarakat. JawabannyaDi bawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan informal (D) pendidikan berlangsung di keluarga, sebab pendidikan secara informal adalah kalur pendidikan kelurga dan lingkungan masyarakat. Yang biasanya diajarkan oleh orangtua, atau tetangga, pendidikan tersebut bisa berupa sopan santun, memasak, mencuci, hingga menanam pohon dari ajaran masyarakat. Maaf kalau BENAR. Poin soal adalah ciri-ciri pendidikan informal. Pendidikan informal adalah pendidikan yang dilaksanakan di dalam keluarga dan masyarakat. Ciri-ciri pendidikan informal, antara lain:
Dengan demikian, ciri-ciri pendidikan informal adalah tidak terikat tempat, waktu, jenjang usia, kurikulum, metode pembelajaran tertentu, dan dapat berlangsung tanpa ada guru maupun siswa secara khusus.
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Pendidikan Non Formal?Mungkin anda pernah mendengar kata Pendidikan Non Formal? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, fungsi, tujuan, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Pendidikan Non FormalPendidikan non formal merupakan jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Biasanya berhubungan dengan bakat dan hobi. Pendidikan non formal bertujuan untuk mengganti, menambah dan melengkapi pendidikan formal. Ciri Pendidikan Non FormalBerikut ini merupakan ciri pendidikan non formal, yakni sebagai berikut:
Fungsi Pendidikan Non FormalPendidikan non formal berfungsi mengisi waktu luang, mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional, Pengembangan sikap dan kepribadian profesional, Menjamin integrasi kehidupan sosial, Berpartisipasi secara maksimal dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Baca Lainnya : Etos Kerja Tujuan Pendidikan Non Formal
Contoh Pendidikan Non Formal1. Lembaga KursusTentu semua telah familiar dengan istilah kurus atau les.program tambahan pendidikan selain di sekolah ini menjadi cukup terkenal. Kursus pada umumnya memberikan materi yang sifatnya pengembangan keterampilan. Pengembangan di sini pun tidak hanya mewakili satu bidang saja, namun semua bidang pengembangan. Seperti bidang karya seni, banyak kursus yang ditawarkan dengan banyak pula macamnya seperti musik, drama, menari dan melukis. Bidang olahraga, dan kegiatan harian seperti mengemudi, menahit dan memasak. Semua itu adalah bagian dari pendidikan tidak formal. Baca Lainnya : Pengertian Matriks 2. Kelompok belajar masyarakat.Kelompok belajar masyarakat merupakan lembaga pendidikan non formal yang dibangun sebagai tempat untuk belajar bersama dari, oleh dan untuk masyarakat setempat. Dengan adanya kelompok belajar masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap hingga pertumbuhan bakat masyarakat sehingga dapat membawa manfaat untuk lingkungannya. Salah satu contoh pendidikan belajar masyarakat adalah kelompok Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Belajar Usaha (KBU). 3. Satuan Pendidikan SejenisIni adalah pendidikan non formal yang dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, dimana cakupannya luas dan memerlukan landasan hukum. Contoh;
4. Majlis Ta’limMajlis Ta’lim adalah pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap hidup, yang berhubungan dengan agama Islam. Contoh;
5. Pusat Kegiatan Belajar MasyarakatMenurut Sutaryat, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah pendidikan non formal yang berfungsi sebagai tempat untuk belajar dari/ oleh/ dan untuk masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, dan bakat anggota masyarakat sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Pendidikan Non Formal: Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Contoh |