Sebagai seorang pelajar, prinsip ekonomi apa saja yang dapat kamu lakukan? Show
Jakarta - Pelajar atau siswa adalah peserta didik pada satuan pendidikan jenjang di jalur pendidikan sekolah. Sebagai pelajar, kita tentu memiliki kewajiban dan hak sebagai seorang pelajar. Lalu, apa saja kewajiban dan hak-hakku sebagai seorang pelajar? Berdasarkan pengertiannya dalam KBBI, kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, sedangkan hak adalah sesuatu yang menjadi kepunyaan atau bisa kita miliki. Pada dasarnya, kewajiban dan hak sebagai seorang pelajar telah diatur dalam Peraturan Pemetintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar. Berikut ini penjabarannya. Sebelum menerima hak sebagai seorang pelajar, pada dasarnya ada empat kewajiban yang harus kita lakukan, yakni 1. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali siswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku. 3. Menghormati tenaga kependidikan. 4. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan sekolah yang bersangkutan. Hak sebagai PelajarSetelah melakukan kewajiban, kita tentu memiliki hak yang bisa diterima. Secara umum, terdapat delapan hak sebagai seorang pelajar yang bisa kita dapatkan, yaitu 1. Mendapat perlakukan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.2. Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianut.3. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untuk memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan.4. Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lainnya sesuai dengan persyaratan yang berlaku.5. Pindah ke sekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai dengan persyaratan penerimaan siswa pada sekolah yang hendak dimasuki.6. Memperoleh penilaian hasil belajarnya.7. Menyelesaian program pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan. 8. Mendapat pelayanan khusus jika menyandang cacat. Selain delapan hak di atas, ada tiga hak lainnya yang bisa kita dapatkan sebagai pelajar, yaitu 1. Mendapat layanan pendidikan Sebagai pelajar kita berhak mendapat pendidikan dan juga berhak berbagai fasilitas yang telah disediakan. Penggunaan fasilitas tentu bertujuan untuk menunjang kelancaran proses belajar. 2. Mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkreasi Setiap anak di sekolah berhak mendapat pengetahuan serta kesempatan untuk pengembangan diri yang setara. Dengan begitu, tidak ada anak yang mendapat pengetahuan atau kesempatan lebih banyak dibandingkan yang lain. 3. Mendapatkan perlindungan Perlindungan secara menyeluruh harus diberikan kepada seluruh siswa sehingga mereka merasa tenang, aman, dan aman untuk belajar. Dengan begitu, tidak boleh ada siswa yang merasa terganggu atau terancam oleh siswa lainnya. Nah, itu dia kewajiban dan hak sebagai seorang pelajar. Sekarang detikers sudah tahu kan? Simak Video "Kuasa Hukum Luruskan Kata 'Baiat' Saat Ahli Bongkar Isi Chat Munarman" (pal/pal)
Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024: Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut: Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara. Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan. Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri. Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan. Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Dalam rangka mempercepat perwujudan Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar, Direktorat Sekolah Dasar meluncurkan Gerakan dan Buku Tunas Pancasila.
Hai, Sobat Guru Penyemangat, sebenarnya apa saja sih hal-hal penting yang harus dilakukan para pelajar demi mewujudkan Indonesia Maju? Agaknya pertanyaan di atas cukup memberatkan hati dan pikir, ya. Hehe. Terang saja, kita hanyalah pelajar, sedangkan yang berkuasa saat ini di istana dan gedung pemerintahan ialah para pejabat dengan gelar yang tinggi. Bahkan banyak pula yang berasal dari tamatan luar negeri. Para pemimpin di negeri ini terus berjuang untuk mewujudkan tercapainya integrasi secara nasional. Lalu, apakah peran kita selaku siswa alias pelajar sama pentingnya dengan para pejabat dan pemimpin di pemerintahan? Tentu saja. Bisa kita lihat sebuah pohon. Semua pohon berawal dari tunas. Bila tunasnya bagus dan akarnya kuat, maka pohon bisa bertumbuh dengan kekar hingga menghasilkan buah. Rasanya Indonesia juga demikian. Indonesia bisa maju, dasarnya dimulai dari pelajar. Bila pelajarnya malas dan enggan berjuang, barangkali sama saja dengan tunas yang enggan bertumbuh dan menguatkan akarnya. Yah, tidak bisa tumbuh dan berbuah dong! Nah, maka dari itulah di sini Gurupenyemangat.com bakal menghadirkan hal-hal penting terkait dengan kewajiban pelajar. Setidaknya ada beberapa hal penting yang harus dilakukan pelajar demi mewujudkan Indonesia maju sekaligus menciptakan integrasi nasional. Nah, langsung disimak saja ya: 10 Hal yang Harus Pelajar Lakukan Agar Indonesia MajuMemangnya para pelajar punya kewajiban khusus yang bakal mampu membuat Indonesia menjadi lebih maju? Tentu saja. Berikut hal-hal yang harus dilakukan oleh para pelajar demi terwujudnya Indonesia Maju: 1. Rajin BelajarHal utama yang menjadi kewajiban para pelajar agar Indonesia Maju adalah rajin belajar. Belajar untuk menambah ilmu, terampil, memperbaiki adab dan perilaku. Mengapa harus belajar di waktu muda? Sebagaimana peribahasa, bahwa belajar di masa muda laksana mengukir di atas batu, sedangkan belajar di usia senja ibarat mengukir di atas air. 2. OptimisSifat dan sikap optimis itu sangatlah penting. Indonesia tidak akan bisa maju bila sejak kecil para pemimpin di negeri ini sering kali menabur rasa pesimis. Jujur saja, sikap pesimis alias berpikiran negatif bakal mengundang kemalasan berusaha. Jadi, sebagai pelajar, kita wajib berpikiran positif seraya berharap dan berjuang mewujudkan Indonesia Maju. 3. Semangat Pantang MenyerahDalam kegiatan belajar, kita sebagai siswa sering kali menderita kegagalan. Sudah beberapa kali mencoba, tapi ternyata masih gagal juga. Tidak mengapa. Biarpun gagal, pelajar harus tetap semangat dan pantang patah arang. Kita tidak boleh menyerah karena keadaan. Jadi, mari kita habiskan stok kegagalan sejak kecil agar di usia dewasa nanti kita tinggal menikmati kesuksesan. 4. Mau Bekerja SamaIndonesia ini adalah negara yang sangat luas. Jumlah pulaunya saja ad 17.504. Dengan demikian, kita tidak bisa memajukan Bumi Pertiwi hanya dengan seorang diri. Jadi, perlu kerja sama. 5. Mengamalkan Nilai-nilai PancasilaPernahkah Sobat Guru Penyemangat melihat berita korupsi yang pelakunya adalah orang-orang berpendidikan? Itu adalah bukti bahwa cerdas saja tidak cukup. Sebagai seorang pelajar, kita wajib memiliki adab dan adab dapat diasah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Boleh Baca: Contoh Cerita Tentang Penerapan Sila Pancasila Persatuan Indonesia 6. Peduli dengan Lingkungan dan AlamIndonesia bisa maju itu karena didukung oleh lingkungan yang aman, nyaman, serta alam yang asri. Dengan demikian, tugas kita, kewajiban kita sebagai pelajar ialah berusaha untuk lebih peduli dengan lingkungan, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga alam. 7. MandiriManusia memang disebut sebagai makhluk sosial alias membutuhkan bantuan orang lain. Tapi, tidak melulu kita sebagai pelajar harus minta bantuan dan berpangku tangan, kan? Bagaimana bisa mencapai Indonesia Maju kalau begitu kisahnya! Jadi, kita wajib berusaha menjadi sosok yang mandiri. 8. Berakhlak MuliaAkhlak adalah kunci. Sepintar apa pun manusia, kalau akhlaknya jelek, maka dia akan jelek dalam pandangan manusia, agama, juga negara. Dengan demikian, mari kita selaku pelajar terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. 9. Menjauhi PerselisihanJangan suka ribut-ribut. Jauhi pertengkaran dan perselisihan. Sungguh, perkelahian itu bukanlah ciri khas pelajar. Bagaimana Indonesia bisa maju kalau kitanya hanya ribut antar sesama, iya kan? Boleh Baca: Ragam Upaya Mengatasi Keberagaman yang Terjadi di Sekolah 10. Berperan Aktif dalam Kegiatan KenegaraanSobat Pelajar Guru Penyemangat selalu semangat mengikuti Upacara Bendera Hari Senin, Hari Pahlawan, hingga Hari Kemerdekaan? Jika iya, maka itu adalah salah satu wujud dari peran aktif kalian dalam mendukung kegiatan kenegaraan. Apa hubungannya dengan Indonesia Maju? Tentu saja ada, karena untuk memajukan negeri, kita harus terlebih dahulu peduli dan berperan aktif dalam mendukung kegiatan negeri sendiri. 15 Contoh Kewajiban Pelajar dalam Mendukung Perwujudan Integrasi Nasional
O ya, dalam mendukung Indonesia Maju, Sobat Guru Penyemangat juga punya kewajiban dalam mendukung perwujudan integrasi nasional, kan? Perlu diketahui bahwa integrasi nasional adalah kegiatan penyatuan unsur-unsur kebudayaan Indonesia demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Boleh Baca: Pembahasan Lengkap Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lalu, apa saja contoh kewajiban pelajar dalam mendukung upaya mewujudkan integrasi nasional? Nah berikut sajiannya: 1. Meningkatkan perilaku toleransi beragama dan menerima keberagaman di sekolah 2. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, ras, agama, atau golongan 3. Menghormati budaya di suatu daerah 4. Ikut serta merawat adat istiadat di daerah agar tidak punah 5. Mau belajar bahasa daerah 6. Berperan aktif dalam memajukan kesenian daerah 7. Membatasi diri dalam mengikuti tren luar negeri yang berbeda dengan budaya Indonesia 8. Belajar memutuskan suatu perkara dengan musyarawah dan mufakat 9. Berlaku adil terhadap sesama teman 10. Tidak mengejek atau mengolok-olok logat bicara dan bahasa teman 11. Menjaga keamanan sekolah dan menghindari perselisihan 12. Mengikuti kegiatan upacara, hari-hari besar nasional, dan bela negara 13. Tidak merusak fasilitas sekolah dan fasilitas umum 14. Menjaga kerukunan dan semangat gotong-royong baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat 15. Berusaha mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah *** Nah, bagaimana sajian di atas, rasanya cukup lengkap, kan? Demikianlah ulasan Guru Penyemangat mengenai ragam hal yang harus dilakukan pelajar untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Integrasi Nasional. Semoga bermanfaat ya: Page 2
Sebagaimana yang diketahui, blog ini terus meng-update berbagai tulisan seraya menggaungkan motto “Menulislah, lalu tebarkan kebaikan kepada seluruh alam”. Walaupun demikian, sejatinya kegiatan menulis di blog tidaklah mudah. Seorang penulis butuh kerja keras terutama dalam melakukan riset judul, riset penelitian, mencari sumber-sumber yang terpercaya, hingga menyajikan berbagai ilustrasi dan infografis. Alasan itu pulalah yang menjadikan Guru Penyemangat mengaktifkan fitur anti-copas di blog ini. Penulis menyadari, para pembaca terkadang memerlukan informasi di sebuah blog, lalu menyalinnya ke dokumen sendiri maupun untuk dibagikan ke media sosial. Hanya saja, di luar sana masih banyak pula “orang-orang jahat” yang mengaku blogger namun dengan seenak hatinya menyalin-tempel tulisan kita kemudian ditayangkan kembali di blog mereka. Sudah tidak izin, tidak mencantumkan link sumber, malah dikomersialkan ulang dengan sistem full-copas. Benar-benar jahat! Kerja Sama ✐Jikalau nanti ada Sahabat Guru Penyemangat yang membutuhkan tulisan di blog ini untuk keperluan penelitian, pembuatan makalah, hingga presentasi ilmiah, maka silakan kontak via email di . InsyaAllah admin akan dengan senang hati membagikan tulisan di blog ini secara gratis. ✐Guru Penyemangat juga menyilakan para blogger maupun UMKM untuk mengirimkan tulisan berupa content placement maupun posting tamu dengan ketentuan:
Informasi dan kerja sama lebih lanjut, silakan kontak via email di atau Whatsapp di wa.me/6285764236790. Donasi Penulis menyadari betul bahwa bukanlah hal yang mudah untuk mengembangkan sebuah blog di tengah kesibukan sebagai seorang tenaga pengajar. Untuk membuat blog seperti Gurupenyemangat.com diperlukan biaya yang cukup menguras kantong terutama dari segi perpanjangan domain, kuota internet, dan pembelian template responsif. Maka dari itu, di sini Guru Penyemangat menerima donasi sukarela dengan nominal berapa pun. Jikalau suatu hari ada Sahabat Pembaca yang berminat untuk berdonasi, silakan transfer ke:
Jangan lupa konfirmasi bukti transfer ke email setelah melakukan transaksi. Terima kasih, dan Salam Sukses. |