Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Patung adalah pemaparan ekspresi, gagasan, dan ide dalam bentuk karya seni rupa tiga dimensional yang merupakan tiruan dari bentuk manusia dan alam dengan menggunakan berbagai teknik khusus (pahat, cetak, membutsir dan kontruksi). Dan Patung nusantara adalah seni membuat patung yang berasal dari Indonesia. Hasil karya seni di Sentra UKM Kasongan dibuat dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah Patung Nusantara dari tanah liat. Patung-patung tersebut sangat diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Ayo, kita praktikkan membuat patung nusantara dari tanah liat.

Proses Pembuatan Patung Nusantara dari Tanah Liat

Pembuatan patung tanah liat dapat dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir, sebaiknya menggunakan tanah liat plastis. Jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek karena akan menyulitkan untuk memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan jelas. Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket pada cetakan gips sehingga sulit diangkat dari cetakan dan sulit untuk diukir. Untuk kegiatan membuat patung nusantara ini kamu dapat menggunakan tanah liat yang dapat ditemukan di sekitar tempat tinggalmu. Jika di sekitarmu tidak terdapat tanah liat, maka kamu dapat membuat sendiri adonan dari tepung (playdough) dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah-langkah Membuat Playdough

Bahan-bahan:
  • 2 cangkir terigu
  • ½ cangkir garam
  • 2 sendok makan minyak sayur
  • 1 ½ cangkir air hangat
  • Pewarna makanan

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Cara membuat:
  1. Campurkan terigu dan minyak dalam wadah.
  2. Masukkan air hangat secara bertahap hingga adonan mencapai kekentalan yang pas.
  3. Gulung dan remas-remas adonan hingga bercampur dengan sempurna.
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Buatlah lubang di tengahnya dan teteskan pewarna makanan. Kemudian gulung-gulung adonan hingga warna tercampur rata.

Langkah-langkah Membuat Patung Nusantara

  1. Siapkan bahan tanah liat yang terlebih dahulu sudah diberi air secukupnya. Jika kamu menggunakan playdough, kamu tidak perlu lagi mencampurnya dengan air.
  2. Bentuk kepala dan badan patung menggunakan tangan.
  3. Bentuk dan tempelkan bagian tubuh yang lain, seperti kaki dan tangan ke badan patung.
  4. Ukir bagian tubuh yang lain (mulut, mata, dll) secara lebih detail menggunakan alat sederhana.

Kamu baru saja praktik membuat Patung Nusantara dari tanah liat. Jika kamu ingin mengemas patung tersebut dengan menarik, kamu perlu mempertimbangkan beberapa bentuk bangun untuk digabungkan menjadi sebuah bentuk kemasan.

Ayo Berlatih

Ketika merancang sebuah kemasan, kamu perlu memiliki keterampilan untuk memetakan ukuran produk agar dapat dibuat kemasan yang sesuai. Beberapa bangun dapat digabung untuk menghasilkan bentuk kemasan yang menarik.

Perhatikan bangun gabungan di bawah ini:

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Hitunglah volume bangun gabungan tersebut. Ingat, bahwa volume bangun gabungan merupakan jumlah volume bangun-bangun penyusunnya. Bangun diatas merupakan gabungan dari dua buah bangun yaitu bangun balok dan bangun limas. Volume = Volume Balok + Volume Limas Volume balok = (p x l x t) Volume limas = 1/3 x Lalas x tinggi = (25 x 8 x 10)+(1/3 x 250 x 15) = 2.000 + 1.250 = 3.250 cm Selain dari tanah liat, kamu juga dapat membuat berbagai bentuk menyerupai patung dari bangun gabungan. Perhatikan bentuk di bawah ini. Ini adalah sebuah bentuk patung abstrak dari gabungan bangun limas segiempat dan balok.

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Hitunglah volume bangun gabungan tersebut di atas. Volume Balok = p x l x t = 24 x 5 x 8 = 960 cm³ Volume Limas = 1/3 x Luas alas x t = 1/3 x 10 x 5 x 6 = 100 cm³ x 2 = 200 cm³ Volume gabungan = 960 + 200 = 1.160 cm³ Sekarang, perhatikan bangun gabungan di bawah ini:

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Hitunglah volume bangun tersebut dengan seksama. Perhatikan dimensi setiap bangun. Kamu harus teliti menghitung ukuran bagian bangun yang belum tertera pada gambar. Bangun gabungan diatas terdiri dari 3 bangun balok dan 2 bangun limas. Volume Balok (1) = 20 x 7 x 5 = 700 cm³ Volume Balok (2) = 3 x 7 x 10 = 210 cm³ Volume Balok (3) = 5 x 7 x 3 = 105 cm³ Volume Limas (4) = 1/3 x 5 x 7 x 5 = 58 cm³ Volume Limas (5) = 1/3 x 3 x 5 x 5 = 25 cm³ Volume gabungan = 1.098 cm³


Tahukah Kamu?

Masyarakat Kasongan melakukan kerja sama untuk menghasilkan produknya. Proses untuk membuat sebuah produk cukup rumit. Jika hanya satu orang yang membuatnya, tentu membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu, produksi dalam jumlah besar membutuhkan kerja sama antara beberapa orang kelompok. Pembuat gerabah tergantung pada pemasok tanah liat. Selanjutnya gerabah yang sudah dibentuk oleh kelompok pengrajin akan diteruskan oleh pengrajin di kelompok pewarnaan, hingga diteruskan ke pengrajin di kelompok pengemasan. Kerja sama dan saling ketergantungan antar kelompok pengrajin membuat karya mereka dapat dinikmati konsumen. Sejak dahulu, masyarakat Indonesia dikenal dengan sikap gotong royongnya. Sikap ini merupakan wujud saling ketergantungan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Begitu pula dalam hal membangun perekonomian. Banyak sekali jenis wirausaha tradisional menyebar secara lintas budaya di berbagai wilayah. Pekerjanya pun juga berasal dari suku yang berbeda. Ada kalanya satu jenis wirausaha membutuhkan dukungan dari wirausaha lain yang ada di pulau yang berbeda. Satu sama lain saling mendukung untuk menghasilkan produk berkualitas, demi meningkatkan perekonomian bangsa. 1. Apa yang dimaksud dengan saling ketergantungan dalam membangun kehidupan kebangsaan? Saling ketergantungan adalah suatu kesatuan yang saling berpengaruh antara faktor satu dengan faktor yang lainnya. Dalam konteks membangun kehidupan kebangsaan, bahwa setiap unsur bangsa tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, namun membutuhkan unsur yang lain. Pembangunan dapat berjalan apabila setiap unsur dapat mendukung unsur yang lainnya. 2. Mengapa kita perlu melakukan kerja sama dalam membangun kehidupan kebangsaan? Karena dalam hidup kita tidak bisa melakukan semua hal sendiri. Terlebih dalam kehidupan kebangsaan. Kita perlu melakukan kerjasama dalam membangun kehidupan kebangsaan karena dalam hidup berkebangsaan tidak bisa hanya dilaksanakan oleh satu komponen saja, komponen-komponen tersebut harus bekerja sama membangun kehidupan kebangsaan. Tuhan menciptakan manusia untuk hidup berkelompok dan saling tergantung satu sama lain. Dengan kondisi tersebut, manusia harus dapat mengembangkan sikap saling menghargai dan saling membantu.

Sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga dan mensyukuri keberagaman yang ada. Mari senantiasa menjalin kerja sama untuk kemajuan bangsa.

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Manfaat tanaman bukan hanya pada buah dan bunga. Bagian tanaman lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia dan Asia Tenggara adalah kayu.

Banyak produk seni yang terbuat dari kayu, salah satunya adalah patung. Kamu bisa membuat patung seperti mereka. Namun kali ini kamu akan belajar membuat patung dari bahan lain, yaitu tanah liat atau lilin malam.

Amati aneka kerajinan patung tanah liat dari daerah Kasongan berikut.

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?


Diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok.

1. Bagaimana pendapatmu ketika melihat patung tersebut? Jelaskan! 

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

2. Apa saja keterampilan yang diperlukan untuk membuat patung tersebut? 

 

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

3. Menurutmu, bagaimana cara membuat patung tersebut? 

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Kamu telah mengamati berbagai patung Nusantara dari tanah liat. Sekarang kamu akan membuat patung dari tanah liat yang bentuknya disesuaikan dengan budaya daerahmu.

Proses Pembuatan Patung Nusantara dari Tanah Liat 

Pembuatan patung tanah liat dapat dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir, sebaiknya menggunakan tanah liat plastis. Jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek karena akan menyulitkan untuk memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan jelas. 

Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket pada cetakan gips sehingga sulit diangkat dari cetakan dan sulit untuk diukir.

Untuk kegiatan membuat patung Nusantara ini kamu dapat menggunakan tanah liat yang dapat ditemukan di sekitar tempat tinggalmu. Jika di sekitarmu tidak terdapat tanah liat, maka kamu bisa menggunakan lilin atau plastisin. Kamu dapat membuat sendiri adonan plastisin dari tepung dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Tutorial Cara Membuat Plastisin/Playdoh

Cara Membuat Adonan Plastisin

Mengapa dalam pembuatan patung dengan teknik cetak tekan dan ukir jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek?

Sekarang ambillah adonan plastisinmu yang sudah tersedia. Kamu dapat mencoba berbagai bentuk dengan menggunakan tanah liat atau lilin malam. Biasakanlah tanganmu untuk membentuk desain yang kamu harapkan. 

Cobalah beberapa bentuk dengan menggunakan bahan yang sama.  

Cara membuat:

  1. Campurkan terigu, garam dan minyak dalam wadah.
  2. Masukkan air hangat secara bertahap hingga adonan mencapai kekentalan yang pas.
  3. Gulung dan remas-remas adonan hingga bercampur dengan sempurna.
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Buatlah lubang di tengahnya dan teteskan pewarna makanan. Kemudian gulung-gulung adonan hingga warna tercampur rata.

---

---

Langkah-langkah Membuat Patung Nusantara dengan Tanah Liat

Langkahnya:

  1. Siapkan bahan tanah liat yang terlebih dahulu sudah diberi air secukupnya. 
  2. Bentuk kepala dan badan patung menggunakan tangan.
  3. Bentuk dan tempelkan bagian tubuh yang lain, seperti kaki dan tangan ke badan patung.
  4. Ukir bagian tubuh yang lain (mulut, mata, dll) secara lebih detail menggunakan alat sederhana.

Pewarnaan Patung Tanah Liat

Setelah patung tanah liat kering, berilah warna patung tersebut agar terlihat menarik. Siapkan peralatan dan bahan yang kamu perlukan berikut ini.

Bahan:

Cat akrilik atau cat minyak, berbagai warna sesuai selera.

Koran bekas untuk alas bekerja.

Air untuk campuran.

Patung Nusantara yang telah kering.

Peralatan:

Kuas (besar kuas tergantung kebutuhan)

Palet atau wadah lain untuk mencampur cat

Langkah Pewarnaan:

Campurkan warna cat yang kamu pilih dengan air, secukupnya.

Aduk dalam palet atau wadah lain.

Pastikan patung nusantaramu sudah kering sempurna.

Warnai patungmu sesuai selera.

Sumber: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 1