Berikut ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah

Berikut ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah
ilustrasi sosis. eckrich.com

JATIM | 2 Desember 2020 10:01 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Makanan setengah jadi dapat dijadikan sebagai alternatif makanan jika kamu memiliki kesibukan yang sangat padat. Tingginya aktivitas terkadang membuat sebagian orang menyukai beberapa kepraktisan, seperti mengolah makanan setengah jadi.

Ada beberapa alasan bagi orang untuk gemar mengonsumsi makanan setengah jadi yang dianggap praktis seperti kornet, sarden, dan lainnya. Biasanya, orang beranggapan makanan ini lebih higienis dan tidak kotor karena dikemas rapi dan menarik.

Beragam jenis makanan setengah jadi dapat kamu jadikan sebagai alternatif dalam sehari-hari. Mulai dari makanan kaleng hasil olahan, bahan-bahan mentah, olahan makanan resep lokal, hingga internasional. Masing-masing jenis makanan setengah jadi yang siap saji tersebut memiliki cita rasa dan kelezatannya tersendiri.

Walaupun praktis, namun kamu juga perlu membatasi jumlah dari konsumsi makanan setengah jadi. Pasalnya, makanan setengah jadi yang biasanya dikemas dalam kaleng yang sudah diawetkan dan dikemas sedemikian rupa menggunakan pengawet.

Untuk itu, penting untuk memperhatikan beberapa merk dari makanan setengah jadi dan juga kualitas terbaik dari makanan tersebut. Dilansir dari Liputan6, berikut ini kami telah rangkum 8 makanan setengah jadi yang aman dikonsumsi.

2 dari 5 halaman

Berikut ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah

©Creative Commons/ProjectManhattan

1. Sarden Kaleng

Makanan setengah jadi yang pertama adalah sarden kaleng. Sarden merupakan jenis ikan yang ukurannya kecil dan banyak dikonsumsi.

Alasan orang memilih sarden sebagai makanan kaleng favorit karena ikan dalam kaleng ini memiliki kandungan nutrisi berupa vitamin dan mineral yang tinggi. Sarden kaleng diolah dengan cara khusus menggunakan minyak panas dan diracik dengan aneka bumbu khusus, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.

Selain itu, karena makanan ini telah diolah setengah jadi, menjadikannya mudah untuk dimasak kembali dan juga pastinya lezat.

2. Tuna Kaleng

Makanan setengah jadi berikutnya adalah tuna kaleng. Ikan tuna menjadi bahan utama untuk membuat makanan kaleng terfavorit ini.

Tuna merupakan jenis ikan favorit yang memiliki banyak penggemar. Terdapat banyak produk atau merek tuna kaleng yang beredar di pasaran. Untuk menjadikan tuna kaleng sebagai sajian lezat dan menyehatkan, pastikan memilih merek terbaik dan berkualitas.

3 dari 5 halaman

Berikut ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah
© DapurKobe

3. Daging Ayam Kaleng

Selain terkenal dengan masakan berbahan daging atau ikan, makanan setengah jadi yang banyak telah dikenal adalah daging ayam kaleng yang telah diawetkan.

Daging ayam kaleng biasanya menggunakan bagian dada yang dipotong dadu yang sebelumnya sudah dimasak lalu dikemas dengan air.

Jadi, kamu dapat mengonsumsi daging ayam kaleng langsung. Selain itu, kamu juga dapat mengolah daging ayam kaleng menjadi olahan masakan lainnya yang lezat.

4. Kornet

Makanan setengah jadi yang berikutnya adalah kornet. Kornet merupakan olahan daging yang miliki bahan dasar daging sapi. Kornet sendiri merupakan suatu alternatif pengawetan dan pengolahan daging sapi yang telah dikemas secara modern.

Berbagai olahan yang dapat dibuat dari bahan dasar kornet ada begitu banyak macamnya. Selain praktis dan lezat, kornet juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh kita.

4 dari 5 halaman

Berikut ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah
craftlog.com ©2020 Merdeka.com

5. Jagung Kaleng

Makanan setengah jadi yang berikutnya adalah jagung kaleng. Jagung merupakan bahan makanan terbaik yang bisa kamu simpan dalam jangka waktu lama. Kamu bisa menyiapkan jagung kaleng yang kini sudah banyak tersedia di pasar swalayan.

Kamu bisa mengolah beragam olahan masakan dengan menggunakan jagung kaleng ini. Namun, perlu diketahui bahwa jagung kaleng tinggi kalori.

6. Kentang Goreng

Makanan setengah jadi yang keenam adalah kentang goreng. Kentang yang telah diawetkan dan dibekukan dalam es merupakan salah satu cemilan alternatif dan juga mudah untuk dibuat.

Berbagai pilihan kentang setengah jadi atau kentang yang telah dibekukan dapat begitu mudah ditemukan di berbagai supermarket. Selain praktis karena hanya tinggal menggoreng saja, kentang juga umumnya miliki harga terjangkau.

5 dari 5 halaman

Berikut ini yang termasuk bahan setengah jadi adalah
©Pixabay/jarmoluk

7. Sosis Daging Sapi

Sosis biasanya tak hanya terbuat dari daging ayam dan ikan. Tetapi juga bisa dibuat dari daging sapi. Cara membuatnya juga tidak sesulit yang dibayangkan. Mulai dari proses pencampuran daging sapi giling, garam dan es serut ke dalam blender, hingga memasukkan sosis ke wadah tertutup rapat ke dalam freezer.

Ada banyak varian sosis yang ada di pasaran. Tentunya pilihlah varian terbaik dan juga sesuai dengan selera rasa yang Anda harapkan.

8. Nugget

Nugget merupakan makanan setengah jadi yang praktis dan juga cocok untuk dijadikan lauk atau camilan. Ada banyak varian nugget yang ada di pasaran. Mulai dari yang berbahan baku daging ayam, sapi, ataupun ikan.

Cita rasa dari nugget sendiri juga banyak digemari oleh semua kalangan, dari orang dewasa hingga anak-anak. Selain itu, nugget juga bisa dibuat sendiri di rumah. Bahan bakunya juga mudah dibeli seperti daging ayam atau sapi ataupun ikan, bumbu rempah serta tepung.

(mdk/raf)

tirto.id - Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang sudah diolah dengan cara pengawetan. Tidak semua bahan pangan setengah jadi bisa langsung dikonsumsi. Sebagian besarnya masih perlu pengolahan lebih lanjut agar menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi. Di antara contoh bahan pangan setengah jadi adalah sosis, nuget, dendeng, dan sebagainya.

Di kalangan masyarakat modern, bahan pangan setengah jadi banyak diminati karena praktis dan mudah dimasak. Bagi orang-orang yang memiliki aktivitas padat, bahan pangan setengah jadi dapat disimpan lama dalam kondisi beku di kulkas. Saat dibutuhkan, bahan tersebut tinggal dimasak sebentar, kemudian dapat langsung dimakan kapan saja.

Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi

Secara definitif, bahan pangan setengah jadi adalah bahan baku pangan yang diproses dengan cara pengawetan, baik itu pengawetan secara kimia atau mikrobiologi menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, dikutip dari buku Cabut Duri Cahaya Surimi (2020) yang ditulis Siti Nurazizah.

Bahan pangan setengah jadi umumnya memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan bahan segar atau mentah, maupun bahan pangan jadi. Sebab, ia memiliki umur simpan yang lebih panjang. Untuk mengolah bahan pangan segar menjadi bahan pangan setengah jadi diperlukan teknologi pengolahan dan alat yang tepat.

Jenis-jenis Bahan Pangan Setengah Jadi

Dewi Sri Handayani, dkk. dalam buku Prakarya (2018) menuliskan jenis-jenis bahan pangan setengah jadi terdiri hasil perikanan dan peternakan.

Penjelasan mengenai jenis-jenis bahan pangan setengah jadi adalah sebagai berikut.

1. Bahan Pangan Setengah Jadi dari Hasil Perikanan

Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan terdiri dari baso ikan, dendeng cumi, hingga terasi udang.

Baso Ikan

Baso ikan lazimnya merupakan olahan dari bahan pokok ikan tuna, surimi, udang, kakap, dan ikan marlin.

Baso ikan diramu dengan tepung tapioka dengan racikan khas masing-masing. Berbeda dari baso daging, baso ikan bertekstur lebih lembut dan gurih.

Lumrahnya, baso ikan dimasak dengan cara direbus atau digoreng, serta disajikan saat masih hangat.

Dendeng Cumi

Dendeng cumi adalah makanan kering dari awetan ikan cumi. Lembaran daging cumi-cumi dibumbui dengan gula, garam, dan bumbu-bumbu lainnya, kemudian dikeringkan.

Kelebihan dendeng cumi adalah masa simpannya yang cukup lama. Ketika dimasak, rasanya gurih dan lezat, serta mengandung banyak gizi baik, mulai dari protein, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, dan sebagainya.

Terasi Udang

Terasi merupakan olahan setengah jadi dari bahan udang. Lazimnya, udang yang dijadikan terasi adalah udang rebon atau udang yang berukuran kecil.

Terasi umumnya berbentuk seperti pasta atau adonan padat berwarna hitam kecoklatan.

Cara membuatnya adalah dengan merebus udang rebon, digiling, diberi bumbu, kemudian difermentasi atau diragikan. Jika sudah, hasil fermentasi itu dijemur untuk menurunkan kadar airnya, kemudian digiling kembali hingga menjadi bentuk umum terasi di pasaran.

Terasi memiliki bau yang sangat tajam. Biasanya, ia digunakan untuk membuat sambal atau bumbu penyedap masakan Indonesia lainnya.

Baca juga: Kementan dan Kemendag Kawal Harga Bahan Pangan

2. Bahan Pangan Setengah Jadi dari Hasil Peternakan

Bahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan terdiri dari telur asin, dendeng daging, kornet, hingga keju.

Telur Asin

Kebanyak telur asin di Indonesia adalah telur itik dan telur bebek. Cara memasaknya adalah denga mengawetkan telur dengan cara diasinkan. Telur tersebut diberi garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak.

Lazimnya, telur asin memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna kebiru-biruan. Telur asin yang kualitasnya bagus umumnya memiliki kuning telur berwarna agak kemerahan, kering, jika digigit tidak mengeluarkan cairan, tidak amis, rasa asin tidak menyengat, dan teksturnya agak berminyak.

Dendeng Daging

Salah satu jenis makanan setengah jadi adalah dendeng daging. Ia adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis, kemudian dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur.

Dendeng daging umumnya memiliki rasa asin dan setengah manis. Dendeng daging tidak perlu disimpan di lemari es.

Kornet

Produk kornet kerap dijual di pasaran dalam bentuk kemasan kaleng atau saset. Ia berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu. Masa penyimpanan kornet dapat bertahan lama hingga 2 tahun.

Daging kornet lazimnya dihidangkan sebagai campuran perkedel, telur dadar, mie rebus, pengisi roti, dan makanan lainnya.

Keju

Salah satu bahan pangan setengah jadi yang berasal dari susu hewan adalah susu bubuk, yoghurt, dan keju.

Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau, atau susu kambing. Keju bertekstur lembut dan rasanya creamy.

Cara membuat keju adalah dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu. Kemudian, hasilnya dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai cara.

Baca juga:

  • Pandemi Corona: Indonesia Bisa Kekurangan Beras dan Bahan Pangan
  • Diskusi Pengendalian Bahan Pangan

Baca juga artikel terkait BAHAN PANGAN atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates