Berikut ini yang bukan manfaat dari sarana prasarana transportasi dalam bidang social adalah

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Salah satu perkembangan IPTEK yang dapat kita rasakan saat ini yakni dalam perkembangan teknologi trasportasi. Trasportasi merupakan perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin. Transportasi sendiri membawa banyak manfaat, baik dari segi ekonomi dan sosial. Dari segi ekonomi, transportasi dapat memudahkan terjadinya transaksi karena mobilitas yang tinggi. Sementara itu, dari segi sosial, manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. pertukaran atau penyampaian informasi;
2. perjalanan untuk bersantai;
3. memendekkan jarak;
4. memencarkan penduduk/transmigrasi penduduk.

Dengan demikian yang bukan dari manfaat sosial dari adanya trasportasi adalah mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi.

Manfaat Transportasi.Pada dasarnya transportasi bukan tujuan tetapi sarana mencapai tujuan.

1. Manfaat Ekonomi

Kegiatan ProduksiFaktor-faktor yang mempengaruhi transportasi:1. Pola perdagangan antar Negara yang semakin rumit;

2. Perkembangan Penduduk;

3. Peningkatan Kemakmuran bangsa

4. Peningkatan Masalah Lingkungan Hidup

5. Penelitian dalam kegiatan Ekonomi

2.Manfaat Sosial

2.Pertukaran/penyampaian informasi3.Perjalanan4.Memperpendek jarak5.Memperluas Kota.

3.Manfaat Politis

4.Manfaat Kewilayahan

Tata guna lahan dan transportasi tidak dapat dipisahkan, karena kegiatan transportasi berwujud lalu lintas yang merupakan kegiatan menghubungkan dua lokasi guna lahan yang mungkin berbeda.

Antara tujuan tata guna lahan dan suku transportasi harus menuju keseimbangan yang efisien antara potensi guna lahan dengan kemempuan transportasi.

Ketersediaan jasa transportasi antara Lokasi A dan Lokasi B menyebabkan perkembangan baru sepanjang lintasan antara A dan B

•Sifat Transportasi

Transportasi sifat permintaannya adalah derived demand, dikatakan Derived Demand karena keperluan jasa Transportasi bertambah dengan meningkatnya Kegiatan ekonomi , sebaliknya akan berkurang jika terjadi kelesuan ekonomi.

Transportasi memberikan jasa bagi perkembangan pembangunan.
Jika kegiatan–kegiatan ekonomi telah maju maka jasa angkutan perlu terus tersedia untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut dengan demikian peranan pengangkutan tersebut menunjang pembangunan dan melayani perkembangan pembangunan

-Melancarkan arus barang dan penumpang untuk itu harus ada keseimbangan Supply dan demand jasa transportasi jika;

S > D - Kompetitif tidak sehat sehingga pihak perusahaan Rugi dan jasa transportasi berkurang akan terjadi keguncangan harga barang.

Unsur-unsur transportasi agar transportasi dapat berfungsi dan berperan sebagaimana mestinya maka diperlukan tersedianya unsure-unsur pengangkutan :

Page 2

KOMPAS.com-Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai letak dan kondisi geografis yang strategis. Tentunya hal ini membawa dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang transportasi.

Menurut Endang Suasaningdyah dalam jurnal Peningkatan Nilai Peserta Didik Mata Pelajaran IPS Topik Bermain Layang-Layang melalui Pembelajaran Kontekstual [2017], letak geografis Indonesia berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Letak geografis ini menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terletak di jalur strategis. Letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan tentu memberikan dampak positif maupun negatif terhadap transportasi masyarakat. Berikut penjelasannya:

Dampak positif

Bidang transportasi di Indonesia mendapat dampak positif dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Dampak positif ini tentunya membantu masyarakat menjalankan aktivitasnya.

Baca juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim

Berikut dampak positif kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terhadap transportasi masyarakat, dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia:

• Untuk bisa berpindah tempat antar pulau, dibangunlah sarana dan prasarana transportasi

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisahkan lautan. Untuk bisa menjangkau pulau yang satu dengan yang lain, diperlukan sarana dan prasana transportasi yang memadai.

Maka dari itu dikembangkanlah transportasi canggih serta fasilitasnya yang memudahkan masyarakat untuk bepergian. Contohnya trasportasi udara dengan bandara, serta kapal laut dengan pelabuhan.

• Transportasi makin canggih

Dampak positif lainnya adalah dibangun dan dikembangkannya transportasi canggih. Contohnya industri pesawat serta perkapalan.

Kedua industri transportasi ini membantu masyarakat bepergian dan mengirimkan kebutuhan pokok ke berbagai pulau di Indonesia.

Dampak negatif

Walau memberi sejumlah dampak positif, ternyata kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan juga menimbulkan dampak negatif terhadap transportasi. Berikut dampak negatif kondisi geografi Indonesia sebagai negara kepulauan terhadap transporasi masyarakat, yakni:

• Biaya transportasi yang cukup mahal

Transportasi membantu manusia untuk bepergian dan mengirimkan barang ke pulau lainnya di Indonesia. Namun, terkadang untuk bisa menggunakan jasa transportasi ini, masyarakat harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal.

Baca juga: Peran Indonesia sebagai Jalur Rempah Sejak Masa Prakolonial

Dampak negatif lainnya adalah ketimpangan dalam hal ekonomi. Hal ini juga termasuk beberapa pulau besar yang jauh lebih maju perekonomian dan pembangunannya dibanding pulau lain.

Contohnya harga kebutuhan barang di Papua jauh lebih mahal dibanding Pulau Jawa. Selain itu, persebaran barang atau kebutuhan pokok terkadang juga tidak merata.

Video yang berhubungan