Jakarta - Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan di suatu negara agar tercipta keselarasan secara nasional. Apa saja faktor pendukung integrasi nasional dan penghambatnya? Show Integrasi nasional secara politis adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Sementara itu, integrasi nasional secara antropologis merupakan proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan berbeda hingga mencapai kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat, seperti dikutip dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Imam Musbikin. Adanya rasa senasib dan seperjuangan di catatan sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung integrasi nasional di Indonesia. Rasa senasib dan seperjuangan dari oenjajahan ratusan tahun dan usaha kemerdekaan yang dipelajari dan dibawa hingga kini menjadi mendorong terjadinya integrasi internasional di tengah masyarakat Indonesia. Di sisi lain, kurangnya toleransi antargolongan di tengah beragamnya masyarakat Indonesia berisiko menghambat integrasi nasional. Kurangnya toleransi mengurangi rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mempersulit terwujudnya intergrasi nasional. Dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA Kelas 10 oleh Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed. & Drs. Endro Santoso, M.M., berikut faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi nasional. A. Faktor Pendukung Integrasi Nasional
B. Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Jadi, faktor pendukung integrasi nasional juga mencakup adanya upaya mengakui dan menghargai perbedaan sambil bertoleransi terhadap sesama atas dasar kesatuan. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Tidak Ada Gereja Di Kota Baja" (twu/pal) Page 2Jakarta - Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan di suatu negara agar tercipta keselarasan secara nasional. Apa saja faktor pendukung integrasi nasional dan penghambatnya? Integrasi nasional secara politis adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Sementara itu, integrasi nasional secara antropologis merupakan proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan berbeda hingga mencapai kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat, seperti dikutip dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Imam Musbikin. Adanya rasa senasib dan seperjuangan di catatan sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung integrasi nasional di Indonesia. Rasa senasib dan seperjuangan dari oenjajahan ratusan tahun dan usaha kemerdekaan yang dipelajari dan dibawa hingga kini menjadi mendorong terjadinya integrasi internasional di tengah masyarakat Indonesia. Di sisi lain, kurangnya toleransi antargolongan di tengah beragamnya masyarakat Indonesia berisiko menghambat integrasi nasional. Kurangnya toleransi mengurangi rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mempersulit terwujudnya intergrasi nasional. Dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA Kelas 10 oleh Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed. & Drs. Endro Santoso, M.M., berikut faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi nasional. A. Faktor Pendukung Integrasi Nasional
B. Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Jadi, faktor pendukung integrasi nasional juga mencakup adanya upaya mengakui dan menghargai perbedaan sambil bertoleransi terhadap sesama atas dasar kesatuan. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Tidak Ada Gereja Di Kota Baja" [Gambas:Video 20detik] (twu/pal)
Lihat Foto KOMPAS.com - Dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan suatu integrasi nasional. Secara umum, integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda atau memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut meliputi etnis, sosial budaya, maupun latar belakang ekonomi, menjadi satu bangsa (nation) terutama karena pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama. Tahukah kamu apa itu integrasi nasional? Pengertian integrasi nasionalDikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, integrasi nasional adalah proses penyesuaian serta penyatuan berbagai unsur keberagaman budaya Indonesia, hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional dapat disebut juga sebagai usaha dan proses penyatuan berbagai perbedaan yang ada dalam suatu negara, supaya keserasian serta keselarasan secara nasional dapat tercipta. Adanya integrasi nasional penting untuk menciptakan keselarasan bangsa di tengah keadaan masyarakat yang beragam, dan wilayah Indonesia yang luas. Integrasi nasional adalah bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara yang berdaulat. Realitanya, integrasi nasional dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu:
Baca juga: Hakikat NKRI Dalam menjalani proses pembentukan sebagai satu bangsa yang utuh, beragam suku bangsa ini mencita-citakan suatu masyarakat baru yaitu sebuah masyarakat politik yang dibayangkan (imagined political community).
Masyarakat politik yang dibayangkan adalah yang akan memiliki rasa persaudaraan dan solidaritas yang kental, memiliki identitas kebangsaan dan wilayah kebangsaan yang jelas, serta memiliki kekuasaan kebangsaan. Faktor pembentuk dan penghambatMasyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk (plural society) dengan corak masyarakat Bhinneka Tunggal Ika. Kondisi masyarakat plural di satu sisi adalah rahmat, tetapi di sisi lain juga dapat menjadi ancaman. Pemahaman pluralitas sebagai rahmat adalah keberanian untuk menerima perbedaan. Terkait dengan persepsi dan sikap sesuai dengan realitas kehidupan yang menyeluruh. Sehingga sebagai warga negara perlu memahami dan mengetahui faktor-faktor pembentuk maupun penghambat integrasi nasional. Baca juga: Pentingnya Keutuhan NKRI Faktor pembentuk integrasi nasionalBerikut ini faktor-faktor pembentuk integrasi nasional:
Berikut ini faktor-faktor penghambat integrasi nasional:
|