Berikut adalah perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila-sila pancasila di rumah kecuali

Jakarta -

Dalam bermasyarakat, sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila banyak contohnya. Mulai dari lingkungan rumah/keluarga sampai di sekolah atau tempat kerja. Bunyi dari sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Butir keempat Pancasila ini juga bermakna bahwa bangsa Indonesia mempunyai prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Di kehidupan sehari-hari, sila ke-4 Pancasila dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. DetikEdu telah merangkum sikap yang sesuai dengan sila ke-4 dari berbagai sumber, begini contohnya.

Sikap yang mencerminkan sila ke-4 di lingkungan keluarga:

1. Masalah keluarga diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

2. Berjiwa besar dalam menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.

3. Tiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil musyawarah.

4. Tiap anggota keluarga bertanggung jawab dalam melakukan hasil musyawarah.

Sikap yang mencerminkan sila ke-4 di luar rumah:

1. Selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

2. Menghindari aksi 'walk-out' dalam sebuah proses musyawarah.

3. Menghargai hasil musyawarah

4. Ikut serta dalam pemilu, pilpres, dan pilkada

5. Memberi kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang terpilih

6. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat

7. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain

8. Menghormati pendapat orang lain

9. Berlapang dada dalam menerima hasil musyawarah

10. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan hasil musyawarah

Nah, kita sudah mengetahui apa saja cerminan dari sila ke-4 Pancasila. Kini, simak juga bagaimana contoh sikap yang menyimpang dari sila tersebut, melansir dari buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila karya Yulia Djahir.

1. Banyak warga negara/masyarakat belum terpenuhi hak serta kewajibannya di hadapan hukum.

2. Nontransparansi lembaga-lembaga negara.

3. Wakil rakyat merugikan rakyat dan negara. Seharusnya mereka adalah penyalur aspirasi demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

4. Keputusan lembaga hukum yang tidak sesuai asas untuk mencapai mufakat. Sehingga banyak masyarakat dirugikan.

5. Masyarakat yang kurang bisa menghormati peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah.

6. Demonstrasi dilakukan tanpa melapor pihak berwajib.

7. Kecurangan terhadap pemilu yang melihat bukan dari sisi kualitas, tetapi kuantitas.

8. Lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan daripada kepentingan bersama/masyarakat.

9. Menciptakan perilaku KKN

Demikianlah contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila serta penyimpangannya. Apakah detikers sudah menerapkannya dengan benar?

Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"



(nwy/nwy)


Page 2

Jakarta -

Dalam bermasyarakat, sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila banyak contohnya. Mulai dari lingkungan rumah/keluarga sampai di sekolah atau tempat kerja. Bunyi dari sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Butir keempat Pancasila ini juga bermakna bahwa bangsa Indonesia mempunyai prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Di kehidupan sehari-hari, sila ke-4 Pancasila dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. DetikEdu telah merangkum sikap yang sesuai dengan sila ke-4 dari berbagai sumber, begini contohnya.

Sikap yang mencerminkan sila ke-4 di lingkungan keluarga:

1. Masalah keluarga diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

2. Berjiwa besar dalam menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.

3. Tiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil musyawarah.

4. Tiap anggota keluarga bertanggung jawab dalam melakukan hasil musyawarah.

Sikap yang mencerminkan sila ke-4 di luar rumah:

1. Selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

2. Menghindari aksi 'walk-out' dalam sebuah proses musyawarah.

3. Menghargai hasil musyawarah

4. Ikut serta dalam pemilu, pilpres, dan pilkada

5. Memberi kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang terpilih

6. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat

7. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain

8. Menghormati pendapat orang lain

9. Berlapang dada dalam menerima hasil musyawarah

10. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan hasil musyawarah

Nah, kita sudah mengetahui apa saja cerminan dari sila ke-4 Pancasila. Kini, simak juga bagaimana contoh sikap yang menyimpang dari sila tersebut, melansir dari buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila karya Yulia Djahir.

1. Banyak warga negara/masyarakat belum terpenuhi hak serta kewajibannya di hadapan hukum.

2. Nontransparansi lembaga-lembaga negara.

3. Wakil rakyat merugikan rakyat dan negara. Seharusnya mereka adalah penyalur aspirasi demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

4. Keputusan lembaga hukum yang tidak sesuai asas untuk mencapai mufakat. Sehingga banyak masyarakat dirugikan.

5. Masyarakat yang kurang bisa menghormati peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah.

6. Demonstrasi dilakukan tanpa melapor pihak berwajib.

7. Kecurangan terhadap pemilu yang melihat bukan dari sisi kualitas, tetapi kuantitas.

8. Lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan daripada kepentingan bersama/masyarakat.

9. Menciptakan perilaku KKN

Demikianlah contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila serta penyimpangannya. Apakah detikers sudah menerapkannya dengan benar?

Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Jakarta -

Jawaban tema 1 kelas 6 SD bisa ditemukan di sini. Berikut contoh sikap yang sesuai Pancasila sila ke-1 sampai ke-5 yang bisa detikers jadikan jawaban.

Pancasila memiliki 5 sila. Sebagai sumber nilai, Pancasila merupakan pedoman dalam bersikap dan berperilaku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Setiap warga negara Indonesia hendaknya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari karena termuat nilai-nilai luhur di dalamnya.

Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Agar dapat menerapkan nilai-nilai ini di dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini detikEdu telah merangkum contoh sikap Pancasila dari sila satu sampai 5.

Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD

A. Contoh sikap sila pertama

Bunyi sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Makna dari sila pertama adalah, tiap warga negara bersikap berdasarkan sifat ketuhanan.

Contoh pengamalannya di rumah dan di sekolah adalah:

1. Saling menghormati antarsesama manusia

2. Tidak memaksakan suatu agama pada yang lain

3. Bekerja sama dan saling membantu dalam bidang sosial, ekonomi, maupun keamanan lingkungan, tanpa memandang latar belakang agama

4. Mengembangkan sikap toleransi beragama sejak dini

5. Membina kerukunan hidup antarmanusia

B. Contoh sikap sila kedua

Bunyi sila kedua adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua bermakna, mengakui bahwa kedudukan setiap warga negara adalah sama.

Contoh pengamalannya:

1. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan latar belakang suku, agama, warna kulit. tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan

2. Menjaga hak dan kewajiban diri sendiri maupun orang sekitar

3. Menyadari bahwa setiap manusia merupakan ciptaan Yang Maha Kuasa

4. Tidak mendiskriminasi orang lain, baik yang dijumpai di sekolah, rumah, maupun tempat lain


5. Tidak melecehkan seseorang karena alasan apapun

6. Membela kebenaran dan keadilan

C. Contoh sikap sila ketiga

Pancasila sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ini mempunyai makna, menyatunya bangsa Indonesia dari berbagai sendi kehidupan, yakni politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

Tujuan dari persatuan Indonesia adalah menumbuhkan rasa bersatu warga negara yang terdiri dari berbagai adat dan budaya.

Contoh pengamalan sila ketiga yakni:

1. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli atau mengonsumsi produk dalam negeri

2. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa melalui prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik

3. Tidak meremehkan suku adat dan budaya lain

4. Mendahulukan kerukunan bangsa Indonesia daripada kepentingan kelompok, golongan, maupun pribadi

5. Menciptakan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang sedang kesusahan

D. Contoh sikap sila keempat

Sila keempat Pancasila memiliki bunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Maknanya, bangsa Indonesia mempunyai prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Contoh pengamalan sila ke-4:

1. Mengedepankan musyawarah, diskusi, dan tukar pendapat demi mencapai mufakat atau kesepakatan saat menyelesaikan masalah

2. Tidak memaksakan kehendak pada yang lain

3. Mendahulukan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, dibandingkan kepentingan pribadi

4. Ikut serta dalam pemilihan umum

5. Menjalankan hasil keputusan yang didapat dari musyawarah dengan niat berbuat baik dan rasa tanggung jawab

E. Contoh sikap sila kelima

Bunyi sila kelima adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima ini berhubungan dengan sikap adil dan menghormati hak asasi manusia.

Contoh pengamalannya:

1. Berbuat adil pada siapapun, tanpa pilih kasih

2. Menghargai hasil karya orang lain

3. Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan status maupun kondisi ekonominya

4. Memiliki sikap kekeluargaan

5. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita

6. Menghomrati hak asasi orang lain serta kewajibannya

7. Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan layak

Itulah contoh sikap sila pertama hingga kelima Pancasila. Kini detikers sudah bisa menjawab materi Pancasila dalam pelajaran PKn ya!

Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik"



(pay/pay)