Suara.com - Dalam melakukan sebuah penelitian seorang peneliti dituntut untuk dapat menjelaskan secara runtut proses dan hasil penelitian yang ia lakukan. Terdapat beberapa poin krusial yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sebuah penelitian, diantaranya adalah hipotesis, identifikasi masalah dan teknik pengumpulan data. Show Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang jenis teknik pengumpulan data, mari simak! Pengertian Teknik Pengumpulan Data Sebelum kita membahas lebih jauh tentang jenis teknik pengumpulan, terlebih dahulu kita akan membahas tentang apa itu teknik pengumpulan data secara singkat. Baca Juga: Kepri Siapkan Anggaran Penelitian Perguruan Tinggi Rp5 Miliar Singkatnya, teknik pengumpulan data adalah sebuah metode yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk dapat mengumpulkan data dan informasi yang nantinya akan berguna sebagai fakta pendukung dalam memaparkan penelitiannya. Dalam menentukan teknik pengumpulan data seseorang diharuskan untuk menentukan terlebiih dahulu terkait dengan metodologi yang diambil dan ditentukan oleh peneliti. Artinya Jika peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif maka teknik pengumpulan data yang digunakan dapat berupa observasi, focus group discussion (FGD), wawancara mendalam (indepth interview) dan studi kasus (case study). Sedangkan, penelitian kuantitatif cenderung menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket (kuesioner), wawancara dan studi dokumentasi. Jenis Teknik Pengumpulan Data Baca Juga: Interview: Trauma Bisma Karisma Dibegal Geng Motor Hingga Nyaris Meninggal Mengutip dalam berbagai sumber, berikut adalah jenis teknik pengumpulan data beserta penjelasannya. 12. Nilai lim 818 t³ x² - 4x + 1 x² - 7x + 4 X = caranya pake motode eliminasi sama subsitusi, bantuu dong :) 5z=20, x + y - z = 4, 5x - y + 2 = 6 tolong jawab ya kak!!! Yang bisa kerjain soal matematika bab matriks, aku kasih 20 poin 1 Bentuk Sederhana duri (12a⁴b-³) -¹ (24a⁷b-²)-¹ B. Jawablah pertanyaan berikut dengan cermat!Garis h melalui titik G(-6, -3) dan H(-2, 1). Bagaimanakah posisi garis h terhadap sumbu X dan sumbuY?1. Cari luas lingkaran jari-jari 9 cm Pada kubus ABCD EFGH, jika titik P pada pertengahan BC dan titik Q pada pertengahan EH, maka. Diketahui kubus pqrs. Tuvw dengan rusuk 7 cm. Titik x adalah titik potongan garis PR dan qs. Titik y adalah titik potong TV dan uw. Tentukan jarak gar … Buktikan bahwa 5 Sin kuadrat x + 3 cos kuadrat x = 2 Sin kuadrat x + 3.
Teknik pengumpulan data didefinisikan sebagai prosedur pengumpulan, pengukuran, dan analisis wawasan yang akurat untuk penelitian dengan menggunakan teknik standar yang divalidasi. Baca Juga : Cara Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia, Begini Syaratnya! Penelitian apapun hanya sebaik data yang mendorongnya, jadi memilih teknik pengumpulan data yang tepat dapat membuat semua perbedaan. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang teknik pengumpulan data. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data adalah teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Konsekuensi dari data yang dikumpulkan secara tidak benar meliputi:
Pengertian Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dapat diartikan sebagai langkah strategis dalam penelitian. Baik itu bisnis, pemasaran, humaniora, ilmu fisika, ilmu sosial, atau bidang studi atau disiplin lainnya, data memainkan peran yang sangat penting, yang berfungsi sebagai titik awal masing-masing. Jenis Data
Definisi Data Sebelum menuju ke pembahasan teknik pengumpulan data, yuk kenali dulu apa itu data. Dalam suatu penelitian, data yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
Skala Pengukuran Data Skala pengukuran data atau skala data adalah aturan yang digunakan untuk mengelompokkan variabel yang akan diukur untuk menentukan teknik analisis dan tahap penelitian selanjutnya. Adapun berbagai skala pengukuran data tersebut adalah sebagai berikut: Skala Nominal Ciri-ciri skala nominal adalah sebagai berikut:
Contoh skala nominal:
Skala ordinal Skala ordinal adalah skala yang disusun berdasarkan tingkatan tertentu dalam urutan dari yang terendah sampai yang tertinggi. Skala ordinal disusun menurut karakteristik tertentu dan jarak urutannya tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Ciri-ciri skala ordinal:
Skala Interval Skala interval merupakan skala pengukuran dimana jarak dari satu tingkat ke tingkat lainnya adalah sama (memiliki bobot yang sama). Fitur skala interval:
Contoh skala interval: Pengukuran suhu Contoh:
Contoh:
Apa itu Rasio Skala?Rasio Skala Skala rasio merupakan skala yang memiliki nilai nol mutlak dan memiliki jarak yang sama. Skala rasio memiliki karakteristik yang mirip dengan skala interval, hanya saja skala rasio tersebut memiliki nilai nol mutlak yang menunjukkan tidak adanya karakteristik. Skala rasio juga memiliki nilai komparatif, Misalnya jika tinggi gedung A 50 meter dan tinggi gedung B 25 meter, maka bisa dikatakan tinggi gedung A dua kali tinggi gedung B (A: B = 2: 1). Contoh skala rasio:
Prinsip Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data Secara umum, terdapat 4 teknik, data yang dapat digunakan, yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi. Metode Instrumen
Angket (Kuesioner) Teknik ini akan efisien jika dilihat dari variabel yang akan diukur serta dapat melihat apa yang diharapkan dari responden. Seperti Tipe dan bentuk pertanyaan Pertanyaan, serta tidak menggiring pada salah satu jawaban saja dan Pertanyaan yang ditulisnya sebaiknya tidak terlalu panjang Wawancara (Interview) Wawancara atau wawancara adalah teknik menganalisis data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden atau narasumber. Dalam wawancara, terdapat instrumen yang baru wawancara, yaitu uraian penelitian yang disajikan dalam bentuk daftar pertanyaan. Wawancara dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
Pastikan wawancara terbaru serta alat-alat pendukung seperti perekam telah benar-benar dipersiapkan. Tanyakan hal-hal yang terlebih dahulu sebagai pembuka wawancara. Apa itu Observasi Partisipasi dan Observasi Tidak Berstruktur?Observasi Observasi adalah teknik data yang dilakukan dengan cara yang ingin diteliti atau melalui eksperimen (percobaan). Cara efektif jika ingin menggunakan metode observasi adalah dengan melengkapinya dengan pengamatan dalam bentuk checklist sebagai instrumen. Observasi banyak digunakan dalam metode penelitian kualitatif.
Proses observasi, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
Dokumentasi Teknik data dengan dokumentasi adalah metode yang lebih mudah dilakukan metode-metode lain karena jika ada kekeliruan, sumber datanya masih tetap. Objek yang diamati pada metode dokumentasi kesalahan benda hidup melainkan benda mati. Dokumen Pribadi Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan tulisan yang dibuat oleh seseorang. Contoh dari dokumen pribadi termasuk buku harian, surat pribadi, otobiografi. Dokumen Resmi Contoh dokumen resmi antara lai adalah memo, pengumuman, aturan lembaga, surat resmi, laporan rapat dan lain-lain. Itulah beberapa macam teknik data yang bisa digunakan ketika melakukan penelitian. Baca Juga : Cara Membuat Portofolio Kerja Menarik dan Solusi untuk Fresh Graduate! Setiap teknik atau metode tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, karena itu, pilihlah teknik yang paling cocok dengan semua orang nelitian yang kamu lakukan. Demikian penjelasan tentang teknik pengumpulan data semoga bermanfaat, terima kasih. |