Penelitian deskriptif merupakan salah satu metode yang dapat dipilih saat melakukan penelitian. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti secara mendalam, luas, dan terperinci. Show
Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi dengan mengumpulkan data, klasifikasi, analisis, kesimpulan, dan laporan. Metode ini dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Penyajian data dalam penelitian deskriptif dapat dilakukan melalui tabel, grafik, diagram, piktogram, perhitungan modus, median, mean, standar deviasi, dan perhitungan persentase. Metode penelitian deskriptif sering digunakan dalam bidang kesehatan. Ciri-Ciri Penelitian DeskriptifMenurut Budiarto dalam Metode Penelitian Kedokteran, ciri-ciri penelitian deskriptif yaitu:
Baca JugaBerdasarkan buku Metode Penelitian, terdapat tiga jenis penelitian deskriptif sebagai berikut. 1. Penelitian TindakanPenelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Tujuannya sebagai evaluasi dari sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, sehingga mendapatkan perbaikan agar hasil menjadi lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan sumber dari perpustakaan dan membahas beberapa teori yang dikaji ulang. 3. Penelitian KomparatifPenelitian ini berfungsi membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variabel atau beberapa variabel sekaligus. Tujuannya untuk melihat perbedaan antara situasi, peristiwa, kegiatan, atau program. Perbandingan yang diperhatikan mencakup seluruh unsur dalam komponen penelitian yang terkait antara satu sama lain. Inti penelitian ini menjelaskan bagaimana unsur pembentuk hasil penelitian dapat menjadi latar belakang dari hasil penelitian tersebut. Langkah–Langkah Pelaksanaan Penelitian DeskriptifNotoatmodjo dalam Metodologi Penelitian Kesehatan menjelaskan langkah-langkah penelitian deskriptif sebagai berikut.
Protokol Penelitian DeskriptifSedangkan Budiarto dalam Metode Penelitian Kedokteran mengungkapkan protokol penelitian deskriptif sebagai berikut. 1. Merumuskan pertanyaan penelitianPertanyaan penelitian merupakan langkah awal dalam penelitian sebagai penentu suatu tujuan. 2. Tujuan dan definisi operasionalDari pertanyaan penelitian akan ditentukan tujuan penelitian yang dibedakan menjadi tujuan umum dan khusus. Tujuan umum merupakan pencapaian penelitian. Sedangkan tujuan khusus adalah tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan umum. 3. Populasi dan subjek studiPopulasi studi dapat berupa sekelompok masyarakat. Setelah menentukan populasi, tentukan kriteria subjek studi. 4. Cara pengambilan sampelPengambilan sampel dilakukan untuk menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Ada beragam, cara pengambilan sampel yang disesuaikan dengan kondisi populasi studi. 5. Menentukan variabel yang akan ditelitiVariabel penelitian digunakan untuk menyusun daftar pertanyaan sebagai pedoman dalam pengumpulan data. Daftar pertanyaan dibuat berdasarkan variabel yang ditentukan, lalu dijabarkan menjadi pertanyaan sesuai tujuan penelitian. 6. Pengumpulan dataPengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik wawancara atau angket. 7. Pengolahan dataData yang dikumpulkan akan diolah agar mudah disajikan dan dianalisis. 8. Penyajian dataPenyajian dapat dapat dilakukan dalam bentuk distribusi frekuensi, tabel silang, dan berbagai grafik. 9. Analisis DataAnalisis data dilakukan dengan perhitungan statistik sederhana, seperti rasio, persentase, proporsi, simpangan baku, koefisien korelasi, atau pengukuran risiko relatif sesuai data yang diperoleh. Baca JugaDemikian penjelasan tentang penelitian deskriptif, ciri-ciri, jenis, dan langkah-langkahnya.
Hai, Quipperian! Pernahkah kamu melakukan penelitian? Mungkin banyak dari Quipperian yang pernah melakukannya, ya. Eits, tapi, tahukah kamu bahwa penelitian sebetulnya terbagi menjadi banyak jenis? Kali ini, Quipper Blog akan membahas dengan lengkap tentang salah satu jenis penelitian yang sering dilakukan, yaitu penelitian deskriptif. Hmm, kamu pernah cobain penelitian ini enggak, ya? Pengertian Penelitian DeskriptifDalam KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Sementara, deskriptif berarti bersifat deskripsi dan menggambarkan apa adanya. Sudah dapat gambaran besarnya belum, nih? Kalau belum, yuk simak penjelasan dari para ahli di bawah ini. Menurut Sukmadinata, penelitian deskriptif merupakan karakteristik dari penelitian yang dapat mengungkapkan berbagai fenomena sosial dan alam dalam kehidupan masyarakat secara spesifik. Menurut Sugiyono, penelitian deskriptif adalah penelitian dengan metode untuk menggambarkan suatu hasil penelitian. Namun, hasil gambaran tersebut tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih umum. Sesuai namanya, dapat dikatakan bahwa penelitian ini punya tujuan untuk memberikan deskripsi, penjelasan, serta validasi suatu fenomena yang diteliti. Lagi-lagi, sesuai namanya juga, eskripsi, penjelasan, dan validasi tersebut akan diperoleh peneliti setelah mendeskripsikan karakteristik dari objek yang diteliti. Kriteria Penelitian DeskriptifUntuk dikatakan sebagai sebuah penelitian deskriptif, tentu saja ada beberapa kriteria, di antaranya:
Contoh Penelitian DeskriptifSebuah penelitian deskriptif umumnya memiliki pertanyaan yang berawal dari kata tanya ‘apa’. Ada begitu banyak contoh penelitian deskriptif, berikut ini lima contoh penelitian deskriptif yang sesuai dengan kondisi saat ini:
Sebuah penelitian deskriptif tentu saja akan menghasilkan hasil penelitian berupa tulisan. Kalau kamu harus menuliskannya, Quipper Blog punya panduannya, lho:
Metode dalam Penelitian DeskriptifPada penjelasan di atas, kamu harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan jika kamu harus menuliskan sebuah penelitian deskriptif. Hmm, sudahkah kamu tahu metode apa saja yang bisa dipilih? Ini dia! Dengan metode ini, penelitian dapat dilakukan terhadap populasi besar ataupun kecil. Meski begitu, data yang diteliti lebih lanjut hanyalah sampel dari populasi tersebut. Sesuai dengan namanya, metode satu ini dilakukan secara berkesinambungan demi mendapatkan pengetahuan yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang diteliti. Metode ini berfokus pada suatu objek dengan mempelajari suatu kasus. Studi kasus bertujuan untuk memberikan gambaran yang rinci mengenai latar belakang, sifat, serta karakter khas dari suatu kasus untuk kemudian dihubungkan dengan hal yang bersifat umum. Metode selanjutnya akan menganalisis aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia secara mendetail untuk menemukan rekomendasi-rekomendasi yang mungkin dibutuhkan di masa yang akan datang. Metode ini berfokus pada penerapan suatu tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu ataupun memecahkan suatu masalah. Jika kamu melakukan penelitian dengan cara mengamati tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang kamu teliti, berarti inilah metode yang kamu pilih. Tulisan-tulisan tersebut dapat dijadikan pedoman dalam penelitianmu. Metode yang terakhir adalah metode penelitian yang akan melakukan perbandingan. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian DeskriptifPenelitian deskriptif mempunyai sisi positif beserta dengan sisi negatifnya juga. Kelebihan dari penelitian deskriptif adalah:
Di sisi lain, kekurangan dari penelitian deskriptif adalah:
Gimana, Quipperian, pernahkah kamu melakukan penelitian semacam ini? Semoga berhasil menggunakan metode deskriptif, ya! Anyway, kalau kamu masih mau baca artikel menarik lainnya, langsung saja mampir ke Quipper Blog, ya! [spoiler title=SUMBER] Penulis: Evita |