Berikut ini yang termasuk penelitian deskripsi adalah

Penelitian deskriptif merupakan salah satu metode yang dapat dipilih saat melakukan penelitian. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti secara mendalam, luas, dan terperinci.

Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi dengan mengumpulkan data, klasifikasi, analisis, kesimpulan, dan laporan. Metode ini dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.

Penyajian data dalam penelitian deskriptif dapat dilakukan melalui tabel, grafik, diagram, piktogram, perhitungan modus, median, mean, standar deviasi, dan perhitungan persentase. Metode penelitian deskriptif sering digunakan dalam bidang kesehatan.

Ciri-Ciri Penelitian Deskriptif

Menurut Budiarto dalam Metode Penelitian Kedokteran, ciri-ciri penelitian deskriptif yaitu:

  • Penelitian deskriptif merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan mendeskripsikan variabel-variabel utama subjek studi, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status marital, sosial ekonomi, dan lain sebagainya sesuai tujuan penelitian.
  • Penelitian deskriptif murni tidak membutuhkan kelompok kontrol sebagai pembanding karena yang dicari perolehan gambaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang dipilih.
  • Hubungan sebab akibat hanya merupakan perkiraan berdasarkan tabel silang yang disajikan.
  • Hasil penelitian disajikan sesuai dengan data yang diperoleh tanpa dilakukan analisis mendalam.
  • Penelitian deskriptif merupakan penelitian pendahuluan dan digunakan bersama-sama dengan jenis penelitian lain.
  • Pengumpulan data dilakukan dalam satu saat atau satu periode tertentu. Setiap subjek studi selama penelitian hanya diamati satu kali.
  • Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan cross-sectional berupa sampling survei atau data sekunder.
  • Penelitian deskriptif dapat dilakukan pada wilayah terbatas, seperti desa atau kecamatan.

Baca Juga

Berdasarkan buku Metode Penelitian, terdapat tiga jenis penelitian deskriptif sebagai berikut.

1. Penelitian Tindakan

Penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Tujuannya sebagai evaluasi dari sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, sehingga mendapatkan perbaikan agar hasil menjadi lebih baik.

Advertising

Advertising

Penelitian ini dilakukan dengan sumber dari perpustakaan dan membahas beberapa teori yang dikaji ulang.

3. Penelitian Komparatif

Penelitian ini berfungsi membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variabel atau beberapa variabel sekaligus. Tujuannya untuk melihat perbedaan antara situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.

Perbandingan yang diperhatikan mencakup seluruh unsur dalam komponen penelitian yang terkait antara satu sama lain. Inti penelitian ini menjelaskan bagaimana unsur pembentuk hasil penelitian dapat menjadi latar belakang dari hasil penelitian tersebut.

Langkah–Langkah Pelaksanaan Penelitian Deskriptif

Notoatmodjo dalam Metodologi Penelitian Kesehatan menjelaskan langkah-langkah penelitian deskriptif sebagai berikut.

  1. Memilih masalah yang akan diteliti.
  2. Merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah. Kemudian mengadakan studi pendahuluan berdasarkan masalah untuk menghimpun informasi dan teori yang digunakan dalam kerangka konsep penelitian.
  3. Membuat asumsi atau anggapan yang menjadi dasar hipotesis penelitian.
  4. Merumuskan hipotesis penelitian.
  5. Merumuskan dan memilih teknik pengumpulan data.
  6. Menentukan kriteria atau kategori untuk mengadakan klasifikasi data.
  7. Menentukan teknik dan alat pengumpul data yang digunakan.
  8. Melaksanakan penelitian atau pengumpulan.
  9. Melakukan pengolahan data dan analisis data.
  10. Menarik kesimpulan.
  11. Menyusun dan mempublikasi laporan penelitian.

Protokol Penelitian Deskriptif

Sedangkan Budiarto dalam Metode Penelitian Kedokteran mengungkapkan protokol penelitian deskriptif sebagai berikut.

1. Merumuskan pertanyaan penelitian

Pertanyaan penelitian merupakan langkah awal dalam penelitian sebagai penentu suatu tujuan.

2. Tujuan dan definisi operasional

Dari pertanyaan penelitian akan ditentukan tujuan penelitian yang dibedakan menjadi tujuan umum dan khusus. Tujuan umum merupakan pencapaian penelitian. Sedangkan tujuan khusus adalah tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan umum.

3. Populasi dan subjek studi

Populasi studi dapat berupa sekelompok masyarakat. Setelah menentukan populasi, tentukan kriteria subjek studi.

4. Cara pengambilan sampel

Pengambilan sampel dilakukan untuk menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Ada beragam, cara pengambilan sampel yang disesuaikan dengan kondisi populasi studi.

5. Menentukan variabel yang akan diteliti

Variabel penelitian digunakan untuk menyusun daftar pertanyaan sebagai pedoman dalam pengumpulan data. Daftar pertanyaan dibuat berdasarkan variabel yang ditentukan, lalu dijabarkan menjadi pertanyaan sesuai tujuan penelitian.

6. Pengumpulan data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik wawancara atau angket.

7. Pengolahan data

Data yang dikumpulkan akan diolah agar mudah disajikan dan dianalisis.

8. Penyajian data

Penyajian dapat dapat dilakukan dalam bentuk distribusi frekuensi, tabel silang, dan berbagai grafik.

9. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik sederhana, seperti rasio, persentase, proporsi, simpangan baku, koefisien korelasi, atau pengukuran risiko relatif sesuai data yang diperoleh.

Baca Juga

Demikian penjelasan tentang penelitian deskriptif, ciri-ciri, jenis, dan langkah-langkahnya.

Hai, Quipperian!

Pernahkah kamu melakukan penelitian? Mungkin banyak dari Quipperian yang pernah melakukannya, ya. Eits, tapi, tahukah kamu bahwa penelitian sebetulnya terbagi menjadi banyak jenis?

Kali ini, Quipper Blog akan membahas dengan lengkap tentang salah satu jenis penelitian yang sering dilakukan, yaitu penelitian deskriptif. Hmm, kamu pernah cobain penelitian ini enggak, ya?

Pengertian Penelitian Deskriptif

Dalam KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Sementara, deskriptif berarti bersifat deskripsi dan menggambarkan apa adanya.

Sudah dapat gambaran besarnya belum, nih? Kalau belum, yuk simak penjelasan dari para ahli di bawah ini.

Menurut Sukmadinata, penelitian deskriptif merupakan karakteristik dari penelitian yang dapat mengungkapkan berbagai fenomena sosial dan alam dalam kehidupan masyarakat secara spesifik.

Menurut Sugiyono, penelitian deskriptif adalah penelitian dengan metode untuk menggambarkan suatu hasil penelitian. Namun, hasil gambaran tersebut tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih umum.

Sesuai namanya, dapat dikatakan bahwa penelitian ini punya tujuan untuk memberikan deskripsi, penjelasan, serta validasi suatu fenomena yang diteliti. Lagi-lagi, sesuai namanya juga, eskripsi, penjelasan, dan validasi tersebut akan diperoleh peneliti setelah mendeskripsikan karakteristik dari objek yang diteliti.

Kriteria Penelitian Deskriptif

Untuk dikatakan sebagai sebuah penelitian deskriptif, tentu saja ada beberapa kriteria, di antaranya:

  • Masalah yang dirumuskan harus layak untuk diangkat, mengandung nilai ilmiah, dan tidak bersifat terlalu luas
  • Tujuan penelitian tidak boleh bersifat terlalu luas
  • Data yang dipergunakan dalam penelitian haruslah fakta, bukan opini
  • Standar yang dijadikan pembanding harus memiliki validitas
  • Tempat dan waktu penelitian harus dinyatakan sejelas mungkin
  • Hasil penelitian harus mendetail

Contoh Penelitian Deskriptif

Sebuah penelitian deskriptif umumnya memiliki pertanyaan yang berawal dari kata tanya ‘apa’. Ada begitu banyak contoh penelitian deskriptif, berikut ini lima contoh penelitian deskriptif yang sesuai dengan kondisi saat ini:

  • Apa yang dapat menenangkan masyarakat di tengah pandemi?
  • Apa yang mendorong munculnya kedisiplinan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)?
  • Apa upaya masyarakat untuk mempertahankan perekonomiannya di tengah PSBB?
  • Apa upaya pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah PSBB?
  • Apa dampak sosial dari work from home?

Sebuah penelitian deskriptif tentu saja akan menghasilkan hasil penelitian berupa tulisan. Kalau kamu harus menuliskannya, Quipper Blog punya panduannya, lho:

  • Lakukan dulu identifikasi terhadap permasalahan yang akan diteliti, pastikan permasalahan tersebut layak untuk diteliti
  • Tentukan perumusan masalah dengan jelas
  • Tentukan juga tujuan dan manfaat dari penelitianmu
  • Sebelum mengkaji permasalahan yang dipilih, pastikan kamu mengerti betul dengan melakukan studi pustaka terlebih dahulu
  • Susunlah kerangka berpikir sekaligus dengan pertanyaan yang menjadi dasar penelitianmu
  • Lakukanlah kerja lapangan untuk mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa data dengan teknik yang relevan
  • Berikanlah interpretasi terhadap data yang diperoleh dan masalah yang diteliti
  • Berikan juga generalisasi sekaligus deduksi dari data dan hipotesa yang diteliti
  • Terakhir, jangan lupa membuat laporan penelitian dengan cara ilmiah, ya!

Metode dalam Penelitian Deskriptif

Pada penjelasan di atas, kamu harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan jika kamu harus menuliskan sebuah penelitian deskriptif. Hmm, sudahkah kamu tahu metode apa saja yang bisa dipilih? Ini dia!

Dengan metode ini, penelitian dapat dilakukan terhadap populasi besar ataupun kecil. Meski begitu, data yang diteliti lebih lanjut hanyalah sampel dari populasi tersebut.

Sesuai dengan namanya, metode satu ini dilakukan secara berkesinambungan demi mendapatkan pengetahuan yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang diteliti.

Metode ini berfokus pada suatu objek dengan mempelajari suatu kasus. Studi kasus bertujuan untuk memberikan gambaran yang rinci mengenai latar belakang, sifat, serta karakter khas dari suatu kasus untuk kemudian dihubungkan dengan hal yang bersifat umum.

Metode selanjutnya akan menganalisis aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia secara mendetail untuk menemukan rekomendasi-rekomendasi yang mungkin dibutuhkan di masa yang akan datang.

Metode ini berfokus pada penerapan suatu tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu ataupun memecahkan suatu masalah.

Jika kamu melakukan penelitian dengan cara mengamati tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang kamu teliti, berarti inilah metode yang kamu pilih. Tulisan-tulisan tersebut dapat dijadikan pedoman dalam penelitianmu.

Metode yang terakhir adalah metode penelitian yang akan melakukan perbandingan. 

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif mempunyai sisi positif beserta dengan sisi negatifnya juga.

Kelebihan dari penelitian deskriptif adalah:

  • Mampu menghasilkan analisis terhadap topik yang sulit atau tidak bisa diukur dengan angka
  • Mampu melakukan pengamatan dalam kondisi yang tidak dibuat-buat/apa adanya
  • Dapat mengombinasikan penelitian kualitatif dan juga kuantitatif

Di sisi lain, kekurangan dari penelitian deskriptif adalah:

  • Tidak bersifat signifikan
  • Rentan terhadap bias karena sifatnya yang subjektif
  • Sulit diverifikasi ulang karena sifatnya yang berdasarkan observasi dan sesuai konteks

Gimana, Quipperian, pernahkah kamu melakukan penelitian semacam ini? Semoga berhasil menggunakan metode deskriptif, ya! Anyway, kalau kamu masih mau baca artikel menarik lainnya, langsung saja mampir ke Quipper Blog, ya!

[spoiler title=SUMBER]

Penulis: Evita