Berdasarkan metode penelitiannya terdapat 2 macam penelitian yaitu

Apakah Sobat Pintar sudah mengenal tentang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif? Metode penelitian adalah langkah-langkah yang diambil oleh peneliti untuk mengumpulkan data atau informasi untuk diolah dan dianalisis secara ilmiah.

Kita memang tak terlalu banyak belajar tentang metodologi penelitian di sekolah. Tapi saat kuliah, kita harus memahami dan mampu menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif. Sekarang kita curi start dengan kenalan dulu sama metodologi penelitian yuk, Sobat!

Metode Penelitian Menurut Para Ahli

Apa itu metode penelitian? Sudah disebutkan di awal, metode penelitian adalah langkah-langkah yang diambil oleh peneliti untuk mengumpulkan data atau informasi untuk diolah dan dianalisis secara ilmiah. Namun ada beberapa pengertian metodologi penelitian menurut para ahli yang perlu kita ketahui, dinukil dari Ranah Research, seperti berikut ini.

Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metodologi penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Menurut Prof. M.E Winarno, metodologi penelitian adalah sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang cermat dan sistematis.

Menurut Muhammad Nasir, metodologi penelitian merupakan hal yang penting bagi seorang peneliti untuk mencapai sebuah tujuan, serta dapat menemukan jawaban dari masalah yang diajukan.

Menurut Muhiddin Sirat, metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk memilih subjek masalah dan menentukan pada judul dalam sebuah investigasi.

Menurut Heri Rahyubi, metodologi penelitian adalah sebuah model yang dapat digunakan dengan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai sebuah proses dalam pembelajaran tersebut dengan baik.

Jenis Metode Penelitian

Kembali sejenak ke awal, kita sudah sempat menyinggung tentang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kedua jenis metodologi penelitian ini adalah pendekatan pada data dan metode analisis data yang paling sering digunakan oleh peneliti. Namun asal Sobat tahu nih, sebenarnya ada macam-macam metode penelitian, yakni:

1. Historis

Tujuan metodologi penelitian historis adalah untuk membuat rekonstruksi terhadap masa lampau secara obyektif dan sistematis.

2. Deskriptif

Metodologi penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi yang akurat, faktual, dan sistematis pada fakta tertentu.

3. Perkembangan

Tujuan metodologi penelitian perkembangan adalah untuk menyelidiki urutan dan pola pertumbuhan atau perubahan.

4. Kasus

Metodologi penelitian kasus bertujuan mempelajari latar belakang suatu keadaan secara intensif.

5. Korelasional

Pengertian tujuan penelitian korelasional adalah untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.

6. Eksperimental

Tujuan metodologi penelitian eksperimental adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol.

7. Quasi Eksperimental Semu

Pengertian tujuan penelitian quasi eksperimental semu adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan melakukan kontrol.

8. Kausal Komparatif

Metodologi penelitian komparatif bertujuan menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat melalui pengamatan data dari faktor yang diduga menjadi penyebab sebagai pembanding.

9. Tindakan

Pengertian tujuan penelitian tindakan adalah untuk mengembangkan pendekatan atau keterampilan baru, menerapkannya secara langsung, dan mengkaji hasilnya.

Metode Penelitian Kualitatif

Iya Sobat, segitu banyaknya macam-macam metode penelitian! Untuk sekarang, kita kenalan sama penelitian kualitatif dulu, deh. Penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti suatu obyek, dengan peneliti berperan sebagai instrumen kunci. Data dikumpulkan melalui teknik triangulasi (gabungan), kemudian dianalisis secara induktif/kualitatif.

Alih-alih bersifat generalisasi, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna. Karakter penelitian kualitatif seperti ini terdapat pada:

1. Phenomenological Research

Dalam penelitian kuantitatif ini, peneliti mengumpulkan data melalui observasi partisipan.

2. Grounded Theory

Pada penelitian kualitatif ini, peneliti menarik generalisasi atas apa yang diamati atau dianalisis secara induktif.

3. Ethnography

Penelitian kualitatif etnografi adalah penelitian terhadap budaya kelompok melalui wawancara dan observasi.

4. Case Study

Pada penelitian kualitatif ini, peneliti mengeksplorasi suatu kejadian, program, proses, atau aktivitas.

5. Narrative Research

Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti melakukan studi untuk mendapatkan data sejarah yang selanjutnya disusun menjadi laporan naratif yang kronologis.

Metode Penelitian Kuantitatif

Selain metode penelitian kualitatif, kita juga bisa memilih menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen atau alat ukur, kemudian dianalisis dengan statistik atau secara kuantitatif.

Hasil metodologi penelitian kuantitatif berupa hipotesis. Instrumen, statistik, dan hipotesis pada umumnya ditemukan pada:

1. Survei

Metode survei digunakan untuk mendapatkan data tentang karakteristik sesuatu. Metode ini juga digunakan untuk menguji beberapa hipotesis atas sampel yang diambil dari suatu populasi. Teknik pengumpulan data adalah dengan kuisioner atau wawancara. Hasil dari metodologi penelitian ini berupa generalisasi.

2. Eksperimen

Metode eksperimen digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (perlakuan/treatment) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang dikendalikan. Agar kondisi dapat dikendalikan, dalam penelitian eksperimen dibutuhkan kelompok kontrol. Metodologi penelitian ini sering dilakukan di laboratorium.

Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat digabungkan dalam sebuah penelitian. Metode gabungan ini disebut sebagai metodologi penelitian kombinasi. Apapun metode yang nantinya Sobat pilih, pada dasarnya metode penelitian yang menggunakan kaidah ilmiah dalam prosesnya disebut sebagai metode penelitian ilmiah.

Contoh Metode Penelitian

Judul: Dampak Bencana Banjir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Waru, Sidoarjo

Oleh: Reni Kumalawati, Bambang Tedjo, Yunida Rosalina, Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Surabaya

Publikasi: Jurnal Pendidikan Geografi

Metode Penelitian:

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010).

Populasidalam penelitian ini adalah masyarat di wilayah banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo sebanyak 1865 Kepala Keluarga.

Bentuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional sampling. Data diperoleh melalui wawancara.

Sampel penelitian ini adalah 300 kepala keluarga dari seluruh populasi yang berjumlah 1865 Kepala Keluarga di wilayah bencana banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Metode penelitian adalah langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Langkah ilmiah tersebut harus berpedoman pada suatu ilmu pengetahuan untuk suatu tujuan dan kegunaan tertentu.

Jenis metode penelitian antara lain: metode historisis, metode deskriptif, metode perkembangan, dan masih banyak lainnya dalam artikel ini.

Banyak berbagai cara peneliti untuk mencapai kesimpulan suatu fenomena penelitian. Ada yang menyajikan dengan data angka, ada yang mengkutip teori terdahulu hingga yang trend saat ini adalah peramalan.

Semua itu adalah macam-macam cara kerja peneliti yang dinamakan metode penelitian. Metode ini teratur digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendak.

Misalnya, seorang pengamat sosial ingin meneliti dampak bencana alam banjir terhadap perekonomian di suatu daerah.

Pengamat sosial harus menentukan suatu cara penelitian seperti apa yang sesuai agar dapat memberikan kesimpulan bahwa terdapat dampak atau tidak bencana terhadap masyarakat.

Berdasarkan metode penelitiannya terdapat 2 macam penelitian yaitu
ilustrasi oleh undraw

Pengertian Metode Penelitian

Metode sebuah penelitian adalah langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Prof. Dr. sugiyono

Berdasarkan pengertian diatas dapat dipahami bahwa metode ini berupa langkah-langkah ilmiah yang berpedoman pada suatu ilmu pengetahuan untuk suatu tujuan dan kegunaan tertentu.

Jenis -jenis metode penelitian cukup variatif, berikut penjelasan lengkapnya.

Jenis-Jenis Metode Penelitian

Metode penelitian menurut sifat-sifat masalahnya terdiri sebagai berikut :

1. Metode Historis

Metode ini membuat rekonstruksi terhadap masa lampau secara sistematis dan obyektif.

Hal ini menggambarkan kejadian masa lalu yang kemudian digunakan untuk menjadi proses pembelajaran masyarakat sekarang.

2. Metode Deskriptif

Metode ini berusaha menggambarkan objek atau subjek  apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara fakta dan karakteristik objek  yang  diteliti secara tepat.  

Penelitian deskriptif membutuhkan  tindakan yang  teliti pada setiap komponen penelitiannya agar dapat menggambarkan subjek atau obyek  yang diteliti  mendekati kebenarannya.

Baca juga:  Jaringan Epitel – Penjelasan, Gambar dan Contohnya

3. Metode Perkembangan

Metode ini bertujuan untuk menyelidiki pola-pola pertumbuhan atau perubahan terhadap waktu.

4. Metode Kasus

Metode ini bertujuan untuk mempelajari secara komperhensif dan intensif tentang keadaan sekarang serta interaksi lingkungan suatu objek tertentu.

5. Metode Korelasional

Metode yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.

6. Metode Eksperimental

Metode yang bertujuan untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan kontrol atau kendali.

7. Metode Kausal komparatif

Metode untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat, dilakukan dengan pengamatan pada data dari faktor yang diduga menjadi penyebab sebagai pembanding.

8. Metode Tindakan

Metode yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

Kemudian berdasarkan pendekatan penelitian, teknik dan proses analisis data, maka meotde penelitian terbagi atas dua yakni kuantitatif dan kualitatif.

9. Metode Kuantitatif

Metode ini bersifat sistematis dan menggunakan model-model yang bersifat matematis.

Penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif, korelasi, dan asosiatif berdasarkan hubungan antarvariabelnya.

Penelitian kuantitatif deskriptif biasanya hanya mengukur tingkat suatu variabel pada populasi atau sampel, sementara korelasi dan asosiatif melihat hubungan antara dua variabel atau lebih.

Jika kuantitatif korelasi hanya menunjukkan hubungan, asosiatif berusaha mencari hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel terkait.

10. Metode Kualitatif

Metode penelitian ini berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

Peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran dalam memperoleh hasil penelitian. Penelitian kualitatif misalnya metode naratif, fenomenologi, grounded, etnografi, dan studi kasus.

Berdasarkan metode penelitiannya terdapat 2 macam penelitian yaitu

Judul: DAMPAK BENCANA BANJIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN BATU BENAWA KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH, KALIMANTAN SELATAN

Oleh : Reni Yunida, Rosalina Kumalawati, Deasy Arisanty Pendidikan Geografi , Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia.

Baca juga:  Kerajaan sriwijaya: Sejarah singkat dan Peninggalan Kerajaannya

Publikasi : JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)

Metode Penelitian:

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010).

Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarat di daerah banjir di Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 1673 Kepala Keluarga dengan total 4 Desa yang terkena banjir.

Sampel Bentuk pengambilannmya dalam penelitian ini adalah bentuk proporsional sampling, dengan teknik Snowball sampling. Data yang diperoleh secara langsung dari informan melalui wawancara.

Menetapkan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowballsampling. snowballsampling dipilih agar memudahkan peneliti dalam menentukan sampel. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.

Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak.

Sampel Penelitian ini adalah 364 kepala keluarga dari seluruh populasi yang berjumlah 1673 kepala keluarga di daerah bencana banjir di Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Mengacu pada Tabel Isaac dan Micheal dalam Sugiyono, karena pada Tabel Isaac dan Micheal tidak ada yang berjumlah 1673 kepala keluarga maka diambil jumlah yang mendekati yaitu 1700 kepala keluarga sehingga didapat 364 kepala keluarga dengan taraf kesalahan 5% atau dengan tingakat kepercayaan 95% seluruh kepala keluarga di 4 Desa di Kecamatan Batu Benawa.