Berapa usia yang tepat memberikan HP pada anak?

Asal diberikan pada waktu yang tepat, ponsel pintar mendatangkan banyak manfaat bagi anak. Simak selengkapnya di sini.

Zaman sekarang, smartphone atau ponsel pintar bisa dibilang merupakan benda yang harus dimiliki oleh setiap orang. Tidak hanya oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Pertanyaannya: Kapan sebaiknya anak boleh punya ponsel pintar sendiri?

Di satu sisi, ponsel pintar dapat memberikan berbagai informasi penting dan pengetahuan bagi anak serta salah satu cara berkomunikasi dengan temannya, terutama di era pandemi COVID-19 ini yang tidak memungkinkan tatap muka langsung.

Namun, di sisi lain anak dapat kecanduan dan berisiko mengakses hal-hal yang belum sesuai untuk usianya. Lalu, bagaimana solusinya? Umur berapa anak boleh memakai HP? Simak ulasannya di bawah ini.

1 dari 3

Usia yang Tepat Memberikan Ponsel untuk Anak

Menurut Dr. Kathleen Clarke-Pearson, dokter spesialis anak dan anggota American Academy of Pediatrics (AAP), anak yang telah memasuki sekolah menengah pertama, atau berusia 14 tahun ke atas, umumnya sudah memiliki kecerdasan emosi yang baik dan mampu bertanggung jawab.

Artikel Lainnya: Lakukan 4 Tindakan Ini Saat Ada Konten Mengganggu di Ponsel Anak

Itulah sebabnya Clarke-Pearson beranggapan bahwa memberi ponsel pintar pada anak di atas usia tersebut relatif lebih aman.

Lebih lanjut, pemberian ponsel pintar sebelum usia 12 tahun terbukti berdampak negatif pada anak. Sebuah studi menemukan bahwa anak di bawah 12 tahun yang sudah bisa mengakses internet melalui ponsel, berisiko mengalami kecanduan ponsel pintar dan pornografi.

Lebih dari 50 persen di antaranya ditemukan pernah melakukan sexting atau berkirim pesan seksual melalui ponsel.

2 dari 3

Perhatikan Ini Sebelum Memberi Ponsel untuk Anak

Selain memperhatikan hal di atas, orang tua juga harus memberi pemahaman pada anak bahwa ponsel pintar yang digunakan adalah milik orang tua yang dipinjamkan. Sehingga, orang tua boleh melihat dan memintanya bila dibutuhkan.

Jadi, orang tua dapat memantau apa yang dilihat dan dilakukan anak melalui ponsel pintar yang digunakannya. Selain itu, untuk menjaga keamanan, orang tua dianjurkan untuk mengaktifkan fitur parental control yang ada di dalam ponsel pintar anak. Ini bertujuan untuk membatasi akses anak terhadap informasi yang tidak seharusnya.

Artikel Lainnya: Tips Mudah Membatasi Screen Time pada Anak

3 dari 3

Tips agar Anak Tidak Kecanduan Gawai

Berapa usia yang tepat memberikan HP pada anak?

Agar anak tidak kecanduan gawai, batasi penggunaan gawai pada anak hanya seperlunya saja. Misalnya saat kontak dengan teman atau mencari informasi penting terkait dengan pelajaran sekolah.

Dalam sehari, batasi anak untuk melihat layar (ponsel, tablet, laptop, atau TV) hanya dua jam, kecuali untuk belajar secara online dalam kondisi pandemi COVID-19. Di luar jam belajar, upayakan anak tidak melihat layar termasuk ponsel. 

Kemudian, batasi penggunaan sosial media pada anak karena ini biasanya yang menyebabkan anak kecanduan gawai. Jelaskan juga kepada anak untuk tidak menggunakan gawai di malam hari karena akan menyebabkan anak sulit tidur.

Ingatlah bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan bisa berdampak negatif. Batasi pemakaiannya hanya dua jam per hari.

Jika Anda ingin memberikannya kepada anak di bawah 12 tahun, perhatikan juga batas screen time-nya. Untuk anak berusia 2-5 tahun, para ahli menganjurkan untuk membatasi screen time tidak lebih dari satu jam per harinya. Untuk anak berusia 6 tahun ke atas, batasan tersebut juga perlu diterapkan.

Ingat, untung rugi penggunaan ponsel pintar pada anak ada di tangan orang tua. Karena itu, sebagai orang tua Anda harus memperhitungkan hal ini matang-matang agar tidak mendatangkan dampak negatif pada anak.

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai topik ini atau masalah kesehatan lainnya, dapat berkonsultasi melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Semoga bermanfaat!

[FY]

Anak

Menjadi orang tua di zaman sekarang memang tidak mudah. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi orang tua hari ini adalah haruskah memberikan ponsel kepada anak di usianya yang masih dini.

Gawai memiliki potensi yang besar untuk memperkaya pengetahuan, tapi juga dapat menimbulkan masalah serius. Banyak perdebatan dalam masyarakat mengenai kepemilikan ponsel di kalangan anak-anak. Lalu, kapankah orang tua perlu memberikan ponsel kepada anak?

“Tidak ada usia (pasti) kapan anak harus memiliki ponsel,” kata dr. Pamela Rutledge, Direktur dari Media Psychology Research Center.

Menurutnya, pemberian ponsel berkaitan dengan kematangan anak, bagaimana ponsel tersebut digunakan, serta kemampuan orang tua untuk memahami bagaimana anak menggunakan gawai.

Artikel Lainnya : Benarkah Kecanduan Gadget Bisa Menyebabkan Kanker?

Sementara itu, menurut dr. Kathleen Clarke-Pearson, dokter spesialis anak dan anggota American Academy of Pediatrics, usia yang tepat untuk seorang anak menggunakan ponsel adalah 14 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan pada usia ini seorang anak sudah memiliki kecerdasan emosi yang baik dan mampu bertanggung jawab.

Ia beranggapan bahwa memberi ponsel pintar pada anak di atas usia tersebut relatif lebih aman. Pemberian ponsel pintar sebelum usia 12 tahun terbukti berdampak negatif pada anak.

Sebuah studi menemukan, anak di bawah 12 tahun yang sudah bisa mengakses internet melalui ponsel, berisiko mengalami kecanduan ponsel pintar dan pornografi. Lebih dari 50 persen di antaranya ditemukan pernah melakukan sexting atau berkirim pesan seksual melalui ponsel.

Terlepas dari baik buruknya penggunaan gawai, khususnya ponsel untuk anak-anak, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak terpapar teknologi dapat menyebabkan anak-anak menjadi kurang konsentrasi, mengalami gangguan kognitif, dan temperamental. Oleh karena itu, jika anak Anda sudah memiliki ponsel, batasilah dan awasi pemakaiannya.

[RS/ RVS]

Kapan anak boleh dikasih handphone?

Usia 6-10 tahun adalah waktu yang tepat untuk memberi dan mengenalkan HP kepada anak untuk penunjang produktivitas mereka. Alzena mengingatkan meski sudah bisa diberikan ponsel, perlu pendampingan yang ketat untuk penggunaannya.

Apakah anak umur 1 tahun boleh main HP?

Berdasarkan saran WHO, anak yang belum berusia dua tahun sebaiknya tidak diberikan screen time atau gadget terlebih dulu. Pasalnya, mereka harus lebih banyak diberikan stimulasi berupa aktivitas fisik seperti bermain di lantai, latihan tengkurap, hingga melatih keseimbangan agar tumbuh kembangnya optimal.

Apakah bahaya anak umur 2 tahun main HP?

Di usia 2 tahun, 9 dari 10 anak mendapat paparan gadget yang lebih tinggi dan berpotensi membuat mereka mengalami SDD. Potensi ponsel merusak otak anak bisa lebih tinggi jika si kecil terkena paparan gadget sejak dini.

Berapa usia Maksimal HP?

Biasanya berkisar antara 3 tahun — 5 Tahun.