Berapa lembar daun kumis kucing direbus?

Kesehatan, balipuspanews.com – Tanaman kumis kucing sebagai tanaman obat keluarga yang sangat berkhasiat, dalam hal penyembuhan berbagai jenis penyakit mulai dari ringan hingga kronis. Ini berkat kandungan senyawa maupun nutrisi yang terdapat di dalam tanaman kumis kucing.

Kumis kucing mendapatkan nama ilmiah Orthosiphon aristatus yang tergolong dalam famili Labiatae. Tanaman ini termasuk terna tegak yang di bagian buku-bukunya terdapat akar serta ketinggian hingga 2 meter. Penyebaran kumis kucing di daerah beriklim tropis seperti Asia bermulai dari Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, hingga masuk ke Filipina.

Khasiat Kumis Kucing

Kegunaan kumis kucing dalam kehidupan cukup banyak dan tentunya kesemua khasiat tersebut tidak lepas dari banyaknya jumlah zat kimia yang baik bagi kesehatan tubuh.

Beragam penyakit seperti diuretik dan rematik dapat disembuhkan dengan meramu daun dari tanaman kumis kucing yang kering (simplisia). Di beberapa daerah di Indonesia para penduduknya juga menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional untuk batuk, sakit pinggang, sembelit dan masuk angin.

Baca Juga :  Jelang Final, Messi Tidak Tampak Dalam Sesi Latihan Argentina DIkabarkan Cedera

Penyakit kronis yang mampu ditangani secara efektif oleh tanaman herbal ini juga tidak sedikit, misalnya sebagai upaya menyembuhkan radang ginjal, kencing manis, batu ginjal, ambuminuria dan penyakit sipilis. Seseorang yang kadar glukosa dalam darahnya berlebih dapat diturunkan jika rutin konsumsi air seduhan atau rebusan dari daun kumis kucing.

Keunggulan kumis kucing dibanding tanaman obat alami lain diberkati oleh kandungan beberapa zat kimia seperti minyak atsisi, saponin, sapofonin, sinensetin, mioinositol, zat samak dan kalium.

Tidak sedikit pula pakar pengobatan tradisional yang sepakat menjadikan kumis kucing ke dalam daftar tumbuhan obat tanpa efek samping, hal ini disetujui setelah melewatkan proses analisis terhadap efek samping yang ditimbulkan dari adanya senyawa kimia yang terdapat di dalamnya.

Sementara berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai manfaat kumis kucing untuk mengobati banyak penyakit.

1. Batu Ginjal

Persiapkan sekitar 20 lembar daun atau 3 genggam daun kumis kucing kering yang sudah dibilas menggunakan air mengalir.
Apabila di sekitar rumah ada pohon keji beling, Anda bisa petik sekitar 5 lembar daunnya. Jangan lupa juga untuk mencuci dengan air mengalir hingga bersih.
Rebus kedua daun ke dalam 2 gelas air hingga mendidih.
Minum obat batu ginjal secara rutin sehari 2 kali masing-masing satu gelas.

Baca Juga :  Masyarakat Diberikan Ruang Untuk Akses Informasi Keterbukaan Publik

2. Memperlancar Pengeluaran Air Kemih

Kombinasi bahan antara kumis kucing, tanaman meniran dan akar alang-alang secukupnya.
Rebus ketiga bahan obat bersama 3 gelas air dalam panci.
Tunggu sampai mendidih dan air tersisa setengah dari takaran air awal, kemudian tunggu dingin.
Minum air rebusan tersebut secara teratur 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

3. Diabetes

Petik sektiar 15 lembar daun kumis kucing, setelahnya cuci bersih.
Rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Tunggu sedikit dingin, kemudian minum secara rutin 1 kali dalam sehari.

4. Keputihan

Rebus sejumput daun kumis kucing dan daun beluntas.
Setelah itu siapkan pula 1 sendok teh jintan hitam dan 10 biji kemukus sampai air benar-benar mendidih.
Minum obat keputihan tersebut secara teratur 1 kali dalam sehari.

Baca Juga :  Manajer Prancis Tentang Lionel Messi: Kami Akan Menghentikannya

5. Sakit Pinggang

Sediakan 7 lembar daun kumis kucing dan 2 potong akar kumis kucing.
Rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih.
Terakhir, minum ramuan obat sakit pinggang ini secara teratur 2 kali sehari.

6. Masuk Angin

Rebus daun kumis kucing secukupnya dalam segelas air.
Biarkan air mendidih dan debit air tersisa setengah dari jumlah awal.
Tunggu sampai dingin, barulah minum sampai habis secara teratur.

Manfaat kumis kucing sebagai obat lain adalah meredakan rasa sakit saat encok, menyembuhkan asam urat, infeksi kantung kemih, dan nyeri saat buang air kecil. Ramuan obat-nya masih sama, Anda hanya perlu merebus daun kumis kucing sesuai kebutuhan dan diminum rutin hingga gangguan kesehatan yang Anda derita dapat sembuh secara berangsur. (Berbagai sumber)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat air rebusan daun kumis kucing ternyata cukup banyak. Kumis kucing merupakan tanaman dari keluarga Lamiaceae dengan nama latin Orthosiphon Aristatus. Menurut studi laboratorium, daun kumis kucing ini memiliki banyak senyawa baik dan aman dikonsumsi. Enggak heran kalau manfaat air rebusan daun kumis kucing wajib diketahui. 

Baca Juga

  • 11 Manfaat Air Rebusan Daun Pandan, Redakan Demam
  • 8 Manfaat Susu untuk Kecantikan, Sehatkan Kulit
  • 9 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Kecantikan, Perhatikan Efek Sampingnya

Terlepas dari senyawa baik yang dimiliki, seperti flavonoid (eupatorin dan sinensetin), tanin, saponin, fenol terpenoid, dan orthosiphonin (glikosida). Kemudian ada sifat antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antimikroba. Sebenarnya sudah banyak penduduk di Asia Tenggara yang memercayai manfaat air rebusan daun kumis kucing ini.

Manfaat air rebusan daun kumis kucing sangat baik untuk menujang kesehatan manusia. Mampu menjaga kesehatan ginjal, tekanan darah, gula darah, atasi alergi, kewanitaan, dan masih banyak lagi lainnya. Sementara untuk bisa merasakan manfaatnya, daun kumis kucing bisa dibuat menjadi ramuan yang mirip dengan teh. Agar rasanya lebih nikmat, bisa mencampurnya dengan temulawak, jahe, brotowali, dan lain sebagainya.

Berikut Liputan6.com ulas manfaat air rebusan daun kumis kucing dari berbagai sumber, Selasa (20/10/2020).

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 7 halaman


Ginjal dan Hipertensi

Berapa lembar daun kumis kucing direbus?

Perbesar

Ilustrasi tekanan darah tinggi | Pera Detlic dari Pixabay

Ginjal

Daun kumis kucing bisa dimanfaatkan untuk mengobati masalah ginjal. Pemanfaatan ini bisa diterapkan dengan merebus daunnya. Hal ini didukung dengan banyaknya penelitian yang menuturkan khasiat daun kumis kucing.

Menurut berbagai penelitian klinis, ramuan daun kumis kucing apat mengobati berbagai infeksi seperti infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil dan batu kandung kemih.

Manfaat air rebusan daun kumis kucing ini berasal dari sifat diuretik yang dimilikinya. Sifat diuretik ini sangat baik untuk mengatur keluaran asam amino dan metabolisme kolin. Daun kumis kucing pun dapat melindungi cedera ginjal yang diinduksi oksalat.

Hipertensi

Masalah hipertensi memang sulit untuk dilihat selain melakukan pengecekan secara mandiri. Padahal menurut beberapa orang, melakukan pengecekan tekanan darah cukup merepotkan. Satu cara yang bisa diterapkan hanya menjaga tekanan darah dengan makanan yang dikonsumsi.

Mengonsumsi makanan yang bisa menjaga tekanan darah patut dilakoni. Selain mengonsumsi makanan-makanan sehat, andalkan juga manfaat air rebusan daun kumis kucing. Sebab daun kumis kucing termasuk ahlinya menjaga tekanan darah tetap normal dan menghindarkan dari hipertensi.

Daun kumis kucing mengandung Methylripariochromene A (MRC), mampu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah. Terdapat pula kalium yang baik untuk mengurangi efek sodium. Rutin mengonsumsinya akan berdampak pada penurunan tekanan darah. Jadi memang cocok dikonsumsi penderita hipertensi.

Advertisement

3 dari 7 halaman


Rematik

Berapa lembar daun kumis kucing direbus?

Perbesar

Ilustrasi Rematik | Credit: pexels.com/pixabay

Kini penderita rematik tidak perlu khawatir lagi. Ada manfaat air rebusan daun kumis kucing yang bisa membantu meredakan nyeri penderita rematik. Hal ini disebabkan karena sifat antiinflamasi yang dimiliki daun kumis kucing.

Sifat antiinflamasinya mampu memelihara fungsi persendian. Enggak heran kalau rasa nyeri dan peradangan bisa diredakan dengan mengonsumsi air rebusan daun kumis kucing. Efeknya tak hanya pada persendian, tetapi bisa pula diterapkan pada tendon, ligamen, tulang, dan otot.

Rebus 5 lembar daun kumis kucing segar, daun meniran dan 3 gelas air putih hingga berubah warna. Dinginkan dan minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.

4 dari 7 halaman


Keputihan dan Infeksi Saluran Kencing

Berapa lembar daun kumis kucing direbus?

Perbesar

Ilustrasi keputihan | (dok. Sookyung An from Pixabay/Dinny Mutiah)

Keputihan

Banyak wanita yang mengeluhkan masalah keputihan. Meski keputihan adalah kondisi yang normal, tetapi terkadang juga cukup mengganggu keseharian. Apalagi jika keputihan yang dialami lebih banyak.

Untungnya ada manfaat air rebusan daun kumis kucing yang bisa diandalkan untuk mengatasinya. Daun kumis kucing ini bersifat antibakteri dan antimikroba. Sifat inilah yang nantinya mampu mengatasi keputihan di organ kewanitaan.

Pada umumnya penyebab keputihan adalah jamur dan bakteri, salah satunya bacterial vaginosis. Maka dari itu cobalah membersihkan organ kewanitaan dengan air rebusan daun kumis kucing. Jangan terlalu sering dan seperlunya saja. Selain membersihkan dengan daun kumis kucing, terapkan juga kebiasaan sehat yang lainnya.

Ambil 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun beluntas, 1 sendok jinten hitam, 10 biji kemukus dan air secukupnya. Kemudian rebus semua bahan tadi hingga mendidih. Minum 2 kali sehari secara rutin. Jika tidak suka mengonsumsi, bisa digunakan untuk membersihkan organ kewanitaan saja.

Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika saluran kemih terinfeksi oleh bakteri. Infeksi ini umumnya terjadi pada kandung kemih dan uretra. Masalah seperti ini lebih banyak dialami wanita dibanding pria.

Selain penanganan medis, jika belum begitu parah bisa mengandalkan manfaat air rebusan daun kumis kucing. Daun kumis kucing dipercaya memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Sifat-sifat ini mampu mengatasi bakteri dan mikroba yang menginfeksi saluran kemih.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, penggunaan ramuan kumis kucing dikaitkan dengan kadar urat serum yang berkurang. Hasilnya menunjukkan efek produksi urin yang normal pada tikus.

Kumis kucing membantu mengurangi kemungkinan bakteri untuk bisa menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi. Seseorang yang sulit buang air kecil biasanya mengalami infeksi di saluran ginjal dan kandung kemihnya.

Advertisement

5 dari 7 halaman


Alergi

Berapa lembar daun kumis kucing direbus?

Perbesar

Ilustrasi Gatal | Credit: freepik.com

Dihadapkan dengan masalah alergi memang cukup mengganggu. Beberapa orang juga tidak suka menggunakan obat salep dan obat kimia untuk mengatasi. Bagi yang merasa demikian, daun kumis kucing bisa dimanfaatkan.

Manfaat air rebusan daun kumis kucing bisa membantu meredakan gatal karena alergi. Hal ini disebabkan karena antioksidan dan antimikroba yang dimilikinya. Air rebusan ini tidak perlu dioleskan, tetapi dikonsumsi secara rutin. Agar rasanya lebih nikmat, bisa mencampurnya dengan meniran, brotowali, dan temulawak.

Siapkan setengah genggam kumis kucing. Rebus dengan meniran dan sambiloto. Ditambah dengan 4 gelas air dan 2 jari temulawak, rebus sampai mendidih. Saring ampasnya dan konsumsi sehari dua kali untuk mengurangi gatal akibat alergi.

6 dari 7 halaman


Gula Darah dan Detoksifikasi

Berapa lembar daun kumis kucing direbus?

Perbesar

Ilustrasi tes gula darah dan diabetes | pexels.com/@wdnet

Gula Darah

Mengontrol gula darah bagi penderita diabetes sebenarnya tak cukup hanya dengan mengurangi konsumsi gula. Kontrol gula darah tetap harus diseimbangkan dengan pola hidup sehat seperti olahraga dan konsumsi ramuan herbal.

Salah satunya bisa dengan mengandalkan manfaat air rebusan daun kumis kucing. Menurut penelitian daun kumis kucing mampu bekerja mengatasi gula darah dalam tubuh. Daun kumis kucing memiliki zat peningkat pelepasan insulin dan mengurangi kadar glukosa dalam darah.

Detoksifikasi

Manfaat air rebusan daun kumis kucing sebenarnya sudah dipercaya sejak lama. Bagi orang Jawa, air rebusan daun kumis kucing disebut sebagai teh Jawa. Sudah sering dikonsumsi terutama untuk detoksifikasi atau pembersihan. Daun kumis kucing mampu membersihkan tubuh dari dalam ketika dikonsumsi.

Terutama pembersihan racun dan menangkal berbagai infeksi yang berpotensi menyerang tubuh. Untuk bisa merasakan manfaatnya, coba saja untuk merebus daun kumis kucing dengan rempah seperti jahe agar rasanya lebih nikmat.

Advertisement

7 dari 7 halaman


Cara Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing

Berapa lembar daun kumis kucing direbus?

Perbesar

Ilustrasi merebus | Foto: hebrewpod101

Cara yang pertama bisa dengan menyiapkan 4-5 lembar daun kumis kucing. Cuci bersih daun kumis kucing ini. Lalu rebus dengan segelas air sampai mendidih. Jika sudah, air rebusan ini siap dikonsumsi sehari 3 kali.

Untuk cara yang kedua bisa dengan menyiapkan 50 gram daun kumis kucing. Kemudian daun ini dicuci dan diblender dengan air 150 ml. Saring airnya, lalu beri tambahan madu dan siap dikonsumsi.

Cara membuat ramuan daun kumis kucing ketiga cocok untuk mengatasi masalah pencernaan dan ginjal. Rebus daun kumis kucing dalam segelas air berbanding 1/4.

Dari 1/2 gelas air rebusan daun kumis kucing tersebut dapat dikonsumsi 2 kali sehari. Sedangkan untuk mengatasi diabetes dan tekanan darah tinggi, 20 helai daun kumis kucing dicampurkan ke dalam 110 ml air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berapa banyak merebus daun kumis kucing?

Cara pengolahan kumis kucing ada dua cara. Pertama bisa merebus 4-5 lembar dengan segelas air dan dimasak hingga mendidih. Air rebusan daun kumis kucing bisa diminum 3 kali sehari. Cara pengolahan kumis kucing yang kedua adalah menghaluskan 50 gram kumis kucing dengan 150 ml air dan menyaring airnya.

Berapa lembar daun kumis kucing untuk ginjal?

Sediakan 7 lembar daun kumis kucing dan 2 potong akar kumis kucing. Rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih. Terakhir, minum ramuan obat sakit pinggang ini secara teratur 2 kali sehari.

Bagaimana cara mengolah daun kumis kucing untuk infeksi saluran kencing?

Berikut bahan dan cara membuat obat herbal daun kumis kucing untuk penyakit kencing batu. Cuci daun kumis kucing dan meniran sampai bersih. Kemudian, rebus kedua daun tersebut sampai mendidih dan menyisahkan air 1 gelas. Terakhir minum air rebusan daun kumis kucing tiga kali sehari.

Berapa lembar daun kumis kucing untuk darah tinggi?

Sedangkan untuk mengatasi diabetes dan tekanan darah tinggi, 20 helai daun kumis kucing dicampurkan ke dalam 110 ml air.