Surabaya (beritajatim.com) – Jengkol merupakan salah satu bahan masakan khas Indonesia yang banyak digemari namun memiliki keunikan dari bau yang tidak seda. Hal ini disebabkan karena jengkol memiliki kandungan sulfur yaitu jengkolic acid atau asam jengkolat. Show
Banyak masyarakat menggunakan jengkol ini sebagai pengganti daging, karena jengkol memiliki tekstur yang dianggap mirip dengan daging.
Jengkol sering ditemukan di Jakarta. Jengkol menjadi salah satu menu yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Betawi, bahkan olahannya sering ditemukan di penjual nasi uduk Jakarta. Bahkan jengkol sering menjadi ajang gengsi saat mencicipi dari piring ke piring. Seperti kopi saja, ya. Biasanya jengkol diolah dalam berbagai jenis masakan seperti tumisan, sambal, sumur, lalapan, dan lain sebagainya. Untuk mengonsumsi jengkol juga dibutuhkan perhatian khusus dalam memilih jengkol, diantaranya pilih lah jengkol yang sudah tua dan warnanya putih kekuningan. Hindari warna yang terlalu kuning kehitaman karena jengkol ini bisa menjadi lebih pahit. Selanjutnya pilih jengkol yang bentuknya agak menggembung karena biasanya lebih empuk daripada jengkol yang tipis dan pipih. Agar pada saat dimasak atau dimakan jengkol tidak menyebabkan bau dan Teksturnya empuk, makan jengkol ini harus dimasak secara khusus dan mengolahnya dengan benar. Adapun berikut ini tips memasak jengkol agar tidak bau dan empuk. Kupas kulit Rendam Rebus Jangan dimasak lama Ganti air rebusan secara berkala
Jengkol merupakan tumbuhan khas Asia Tenggara yang disukai banyak orang di Indonesia. Tanaman yang berbentuk biji bulat ini sering diolah menjadi berbagai masakan. Jengkol diketahui mengandung banyak protein, kalsium, fosfor, dan zat besi. Tumbuhan yang termasuk kelas magnoliopsida ini juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, dan C. Meski bagi sebagian orang jengkol dianggap enak dan lezat, tetapi jengkol juga bisa menimbulkan aroma tak sedap setelah dikonsumsi. Oleh karena itu, mengolah jengkol gak bisa sembarangan. Ada beberapa cara dan tips agar jengkol gak bau dan tetap lezat dikonsumsi. Yuk, simak beberapa tipsnya berikut ini! instagram.com/erika_etenCara pertama untuk menghilangkan aroma tak sedap dari jengkol adalah dengan memanfaatkan air kapur sirih. Sebelum diolah, rendam jengkol dengan air kapur sirih semalaman. Setelah itu, tiriskan. Setelah direndam dengan air kapur sirih, tips selanjutnya adalah mencuci jengkol dengan menggunakan air bekas cucian beras. Setelah mencuci beras, jangan buang airnya karena bisa dimanfaatkan untuk mencuci jengkol sebelum diolah menjadi masakan. mommyasia.idTips ketiga agar jengkol gak bau adalah merebusnya bersama dengan daun jambu biji. Siapkan lima lembar daun jambu biji ukuran sedang, cuci bersih, kemudian rebus bersama dengan jengkol yang sudah direndam semalaman selama 10-15 menit. Baca Juga: 6 Tips Memasak Mie Instan ala Sisca Soewitomo, Praktis dan Lebih Sedap bukalapak.comSelain daun jambu biji dan daun salam, kamu bisa memanfaatkan daun jeruk purut. Caranya, siapkan beberapa lembar daun jeruk purut, iris-iris, kemudian rebus bersama dengan jengkol. onceuponachef.comCara selanjutnya untuk mengurangi bau tak sedap dari jengkol adalah menambahkan parutan jahe. Tambahkan sedikit parutan jahe saat memasak jengkol. Aroma jahe yang sedikit pedas dipercaya ampuh menyamarkan bau jengkol, sekaligus menambah citarasa masakan. Cara memasak jengkol juga perlu diperhatikan, supaya olahan jengkolmu enak dan lezat. Kamu bisa memasak atau merebus jengkol cukup dengan api kecil. Tujuannya agar bumbu meresap sempurna dan menghilangkan bau tak sedapnya. Baca Juga: 6 Tips dan Cara Memasak Sup Konro Khas Sulawesi Selatan yang Enak
Baca Artikel Selengkapnya
Jengkol merupakan bahan makanan yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, citarasa jengkol tak perlu diragukan lagi kenikmatannya. Bagaimana tidak, jengkol memiliki aroma khasnya yang membuat jengkol dengan mudah dapat dikenali. Terutama di kalangan masyarakat Jakarta, jengkol merupakan sajian yang familiar. Jengkol dapat kamu oleh menjadi berbagai hidangan seperti semur, gulai, ceos, bahkan kamu dapat mengolahnya menjadi sambal goreng jengkol lho. Namun, jika cara kamu salah dalam mengolah jengkol, rasanya akan menjadi sangat pahit. Maka dari itu, yuk simak agar lebih nikmat, ini 5 cara memasak jengkol yang benar di bawah ini. Cara Memasak Jengkol yang Benar dan Lebih Nikmat. (Foto: Instagram / hanhanny)1. Memilih Jengkol yang BenarPilih jengkol yang sesuai untuk mendapatkan rasa yang enak (Foto: Tribun News)Kualitas bahan makanan apapun sangat mempengaruhi citarasanya. Kamu harus memilih jengkol yang tepat agar dapat diolah menjadi makanan yang nikmat. Nah, untuk itu pilihlah jengkol tua untuk mendapatkan cita rasa yang nikmat, karena jengkol tua itu legit dan lebih mudah empuk. Namun, perhatikan baik-baik ya kualitas jengkol tua tersebut, jangan sampai salah memilih dan malah memilih jengkol yang busuk. Perhatikan pula di kedua sisinya, jengkol tersebut sudah berlubang atau belum. Ciri-ciri jengkol tua adalah sudah meletek, kulit arinya keras, dan berwarna cokelat tua. Ini sangat cocok untuk kamu olah menjadi hidangan yang sudah disebutkan di atas. Sedangkan, untuk jengkol muda biasanya diolah menjadi lalapan dan dihidangkan bersama dengan sambal. 2. Rendam Jengkol Sebelum Diolahmerendam jengkol sebelum diolah (Foto: Suara)Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa jengkol memiliki bau yang khas, yang bagi sebagian orang dianggap tidak harum atau memiliki bau yang tidak sedap. Namun, masih banyak orang yang mengkonsumsi jengkol, bukan karena mereka tak memperdulikan kenyataan tersebut. Tetapi, karena ada cara untuk mengurangi bau jengkol yaitu dengan cara merendamnya. Cara ini dilakukan untuk menetralisir racun di dalamnya. Rendamlah jengkol dalam air selama 6-12 jam. Untuk hasil lebih maksimal, gunakan air es atau air dingin. Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan air kapur sirih. Tak perlu khawatir, cara ini tidak akan membuat rasa jengkol berubah, kok. Baca juga: 6 Cara Mengolah Ikan Kuro yang Lezat dan Mudah Dimasak 3. Kupas Bersih JengkolFoto: HaibundaSetelah kamu merendam jengkol tersebut, jangan lupa untuk membersihkan jengkol. Pastikan selaput pada jengkol sudah dibuang. Kalau kamu mengupas jengkol dengan tidak bersih, rasanya bisa berubah dan ada sensasi pahit yang tertinggal. Ingin mencoba cara memasak jengkol ini? Kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli jengkol berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang! 4. Rebus Jengkol dengan Bahan-bahan AlamiFoto: viva.co.idKalau kamu masih mencium adanya bau yang menyengat, kamu bisa menghilangkannya dengan cara merebus jengkol. Tambahkan bahan-bahan alami ke dalam air rebusan, seperti daun salam, daun jeruk purut, atau jambu biji. Caranya, iris daun jeruk purut, kemudian masukkan pada rebusan jengkol. Bau menyengat hilang, mengakibatkan jengkol bisa lebih cepat empuk dan legit. Kalau sudah, buang air bekas rebusannya, supaya kandungan racunnya hilang. Baca juga: Jangan Salah Pilih, Begini 5 Cara Memilih Ikan Tuna yang Segar 5. Teknik Merebus JengkolFoto: HalodocSaat merebus jengkol untuk menghilangkan baunya, usahakan jangan terlalu matang. Hal tersebut untuk mencegah jengkol cepat hancur ketika kamu masak. Memipihkan jengkol sebelum dimasak membuat bumbu bisa cepat meresap ke dalam. Setelah selesai direbus, geprek jengkol satu persatu. Jengkol yang tua akan makin legit setelah digeprek. Menggeprek jengkol bisa kamu lakukan di atas cobek. Geprek secukupnya sampai jengkol agak memar dan merekah. Kalau sudah digeprek, jengkol akan lebih mudah menyerap bumbu lho. Kalau sudah, kamu tinggal mengolah jengkol sesuai selera. Baca juga: 6 Cara Mengolah Ikan Kuro yang Lezat dan Mudah Dimasak Oh iya, lima cara di atas tidak serta-merta membuat bau jengkol hilang sepenuhnya. Tetap saja akan ada bau pada mulut setelah mengonsumsinya. Kamu dapat mengatasinya dengan cara, meminum kopi pahit tanpa gula. Aroma kopi dapat membuat bau jengkol pada mulut hilang. Jika ingin langsung mencoba 5 cara memasak jengkol ini, kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli jengkol berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang! |