Sistem operasi Windows merupakan produk utama Microsoft yang membuatnya menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia ini. Kemudahan penggunaan Windows membuat banyak orang menyukainya sehingga enggan untuk mencoba sistem operasi lain. Windows memang dibuat untuk semua lapisan pengguna supaya mereka yang tidak begitu tertarik dengan komputer pun bisa menggunakannya dengan mudah. Show
Sebenarnya sistem operasi lain seperti Mac dan Linux tidak kalah bagusnya jika dilihat dari segi fitur, tapi Linux lebih sulit untuk dioperasikan bagi orang awam, sedangkan Mac membutuhkan hardware spesifik yang harganya rata-rata lebih mahal daripada hardware untuk PC. Selain itu, jumlah software yang dibuat untuk Windows jauh lebih banyak daripada software untuk Mac. Di sisi lain, banyak pengguna Linux yang mengatakan bahwa Linux itu mudah, tapi rata-rata yang mengatakan demikian adalah mereka yang akrab dengan coding atau mereka yang punya minat lebih terhadap dunia komputer. Jadi, apa yang menurut mereka mudah sama sekali berbeda dengan apa yang dianggap mudah oleh pengguna awam. Cara Mengatasi Windows Automatic RepairFaktor lainnya yang juga menyebabkan Windows lebih unggul daripada sistem operasi lain adalah Microsoft yang tidak pernah berhenti berinovasi. Dari waktu ke waktu, Microsoft meluncurkan versi-versi baru yang diharapkan dapat mengatasi kekurangan yang melekat pada versi-versi sebelumnya. Fitur lama diperbaiki, fitur baru pun ditambahkan. Contohnya bisa anda lihat pada fitur Windows Automatic Repair di Windows 10 yang merupakan pengembangan dari Startup Repair Tool yang berasal dari Windows 7. Windows Automatic Repair ditujukan untuk mengatasi masalah PC yang gagal booting. Jika PC anda mengalami masalah yang demikian secara berturut-turut, biasanya Windows Automatic Repair akan mendeteksi masalah tersebut sehingga akan muncul dengan sendirinya untuk membantu anda. Akan tetapi, dalam beberapa kasus justru fitur inilah yang menyebabkan masalah. Sebagai contoh, setiap kali anda menghidupkan PC, Windows Automatic Repair selalu muncul dan anda tidak pernah bisa keluar dari mode tersebut. Tapi anda tak perlu cemas karena seperti biasa kami memiliki solusinya untuk cara mengatasi Windows Automatic Repair di Windows 10. 1. Membuat Bootable FlashdiskUntuk mengatasi masalah Windows Automatic Repair diperlukan file installer Windows 10. Maka dari itu, siapkan flashdisk minimal 8GB dan file installer Windows 10-nya. Selanjutnya buat bootable flashdisk dengan menggunakan aplikasi Rufus [Panduan lengkapnya disini]. 2. Setting BIOS agar booting dari FlashdiskSelanjutnya anda perlu mengatur BIOS agar bisa booting dari flashdisk yang sudah dibootable tadi. Silakan masuk ke BIOS anda (biasanya tombol F2 tergantung merk laptopnya) kemudian pada menu Boot, pindahkan Removable Devices / Nama Flashdisk ke yang paling atas. Setelah itu simpan pengaturan dengan cara menekan tombol F10. 3. Mengatasi Windows Automatic Repair1. Anda akan dibawa ke jendela awal instalasi Windows 10, kemudian pilih Next. Tenang saja, disini kita tidak sedang melakukan instalasi Windows 10. 2. Setelah itu pilih Repair your computer. 3. Selanjutnya pilih Troubleshoot. 4. Pilih Advanced options. 5. Disini kita akan menjalankan perintah CMD, maka dari itu pilih Command Prompt. 6. Selanjutnya jalankan perintah ini satu per satu (tekan Enter untuk menjalankan masing-masing perintah). bootrec /ScanOS bootrec /FixMbr bootrec /FixBoot bootrec /RebuildBcd a exit7. Close jendela command prompt kemudian cabut flashdisk anda. Coba restart / hidupkan kembali komputer / laptop dan anda tidak akan melihat tampilan Windows Automatic Repair lagi. PenutupItulah tutorial cara mengatasi Windows Automatic Repair di Windows 10. Sebenarnya masalah yang ditimbulkan oleh Windows Automatic Repair cukup ironis. Sebuah fitur yang ditujukan untuk membantu menyelesaikan masalah komputer justru menjadi sumber masalah itu sendiri. Tapi itulah sistem operasi. Sedemikian rumitnya sehingga masalah baru selalu bermunculan, dan kondisi ini pun diperparah dengan serangan malware yang tidak pernah berhenti serta Windows update yang kadang juga membuat sistem malah menjadi rewel. Bahkan software lain seperti anti virus dan browser pun dapat mengganggu jalannya sistem operasi. Selain masalah Windows Automatic Repair, banyak masalah lain yang juga menerpa Windows. Untuk itulah kami selalu berusaha untuk menyajikan solusi terbaik untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Editor: Muchammad Zakaria Permasalahan booting sering kali membuat jengkel pengguna Windows. Bagaimana tidak? Setiap kali menyalakan komputer atau laptop, Anda tidak bisa masuk ke dalam sistem Windows. Hal ini biasanya ditandai dengan beberapa keterangan error yang muncul. Salah satu di antaranya adalah munculnya Windows Automatic Repair setiap kali perangkat dinyalakan. Meskipun Windows Automatic Repair ini berfungsi untuk memperbaiki kerusakan file atau masalah yang terjadi pada perangkat Anda. Namun dalam beberapa kondisi tertentu, fitur tersebut bisa jadi mengalami gagal fungsi. Sehingga proses yang dibutuhkan untuk perbaikan terlampau lama dan bahkan Anda tidak bisa masuk Windows sama sekali. Kesalahan Automatic Repair pada Windows 10 dapat terbagi menjadi beberapa gejala. Misalnya menampilkan layar hitam yang disertai dengan keterangan error Preparing Automatic Repair atau Diagnosing your PC, terkadang juga dapat muncul layar biru dengan pesan Couldn’t repair your PC dan juga pesan Your PC dia not start correctly. Untuk memperbaikinya, silakan Anda simak penyebab dan cara mengatasi Windows Automatic Repair pada Windows 10 berikut ini. Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Browser Terbuka Sendiri Saat Startup Windows Penyebab Error Windows Automatic RepairBeli Lisensi Windows 10 Original di ShopeeMunculnya keterangan Automatic Repair pada komputer / laptop bukanlah tanpa alasan. Mengingat fitur tersebut akan berjalan ketika perangkat Anda sedang bermasalah. Dan hal ini biasanya disebabkan oleh adanya file sistem yang hilang atau rusak. Selain itu, ketika perangkat Anda sering kali mati mendadak, maka hal ini juga dapat menyebabkan munculnya Windows Automatic Repair. Berikut informasi selengkapnya.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatur Aplikasi Yang Terbuka Otomatis Saat Startup Windows Cara mengatasi Windows Automatic RepairAda beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki permasalahan Windows Automatic Repair. Misalnya dengan mencoba restart perangkat, melepaskan komponen perangkat keras, update driver hingga melakukan install ulang Windows . Supaya metode yang saya berikan dapat membuahkan hasil yang maksimal, silakan simak dan coba lakukan salah satu metode berikut ini secara teliti. 1. Restart perangkat Anda1. Melakukan restart perangkat. WAHYU SETIA BINTARAMetode pertama yang perlu Anda coba adalah melakukan restart perangkat. Meskipun metode ini terlihat sederhana, namun faktanya banyak sekali permasalahan Windows yang dapat teratasi. Mulai permasalahan laptop lemot/macet, browser tidak bisa dibuka, Windows Explorer bermasalah dan termasuk munculnya pesan Automatic Repair pada Windows.
Selain melalui Safe Mode, Anda juga dapat melakukan restart paksa dengan menekan tombol Power beberapa detik. Seharusnya dengan melakukan metode di atas, perangkat dapat berjalan dengan normal kembali. Namun jika masih belum memberikan hasil, silakan Anda coba lakukan metode berikutnya. 2. Lepaskan beberapa komponen perangkat2. Melepas komponen perangkat. WAHYU SETIA BINTARAMetode selanjutnya yang perlu Anda coba adalah melepaskan beberapa komponen komputer / laptop. Ketika Anda bertanya, “Apakah hal ini saling berkaitan?” Tentu saja iya. Mengingat dengan melepas komponen, sistem akan memuat ulang perangkat menjadi optimal kembali. Selain itu tidak sedikit pengguna komputer / laptop yang beranggapan metode ini dapat mengatasi masalah Windows 10 Automatic Repair. Bagi pengguna komputer
Bagi pengguna laptop
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Layar Laptop Blank Putih Windows 3. Disable Automatic Repair3. Menonaktifkan fitur Automatic Repair Windows 10. WAHYU SETIA BINTARAbcdedit /set {default} recoveryenabled NoKetika Anda merasa komputer / laptop sedang tidak bermasalah sama sekali, namun keterangan Automatic Repair masih tetapi muncul tanpa sebab. Maka solusi paling tepat untuk Anda lakukan adalah dengan menonaktifkan fitur Automatic Repair. Dengan begitu, perangkat Anda tidak akan pernah menampilkan fitur tersebut kembali. Berikut penjelasan detailnya.
Metode di atas hanya bisa dilakukan ketika perangkat Anda menampilkan layar biru yang disertai dengan keterangan Automatic Repair. Jika kendala yang Anda alami menampilkan layar hitam, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Lihat Juga : 17 Daftar Biaya Servis Laptop Lengkap, Mati Total! 4. Memperbaiki Registry Windows4. Melakukan recover registry Windows. WAHYU SETIA BINTARAcopy c:\windows\system32\config\RegBack\* c:\windows\system32\configPermasalahan Windows 10 gagal startup atau menampilkan keterangan Automatic Repair dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu di antaranya adalah registry sistem yang bermasalah. Untuk memperbaikinya dapat Anda lakukan dengan restore registry pada direktori System32. Silakan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Gambar Thumbnail Tidak Muncul Windows 5. Membangun ulang file BCD5. Mengkonfigurasi ulang file BCD. WAHYU SETIA BINTARAbootrec /fixboot > Enterbootrec /scanos > Enterbootrec /fixmbr > Enterbootrec /rebuildbcd > EnterSeperti yang telah saya bahas di atas, bahwasanya permasalahan ini saling berkaitan dengan booting pada Windows. Dengan kata lain, ketika file BCD (Boot Configuration Data) telah rusak atau hilang, maka hal tersebut dapat dijadikan sebagai alasan mengapa Windows 10 gagal booting. Untuk mengatasi kendala ini, Anda hanya perlu membuat ulang konfigurasi file BCD dengan Command Prompt. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.
6. Perbaiki dengan perintah SFC, CHKDSK, dan DISM lewat Command PromptTidak sedikit pengguna Windows yang beranggapan, jika permasalahan Automatic Repair ini ditimbulkan oleh adanya file sistem yang rusak atau bisa juga disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan hard disk. Untuk memperbaikinya, dapat Anda menjalankan perintah System File Checker, Check Disk, dan DISM Tool melalui CMD. Perintah tersebut memiliki fungsi untuk melakukan pemindaian serta memperbaiki kesalahan pada perangkat secara otomatis. Menggunakan perintah SFC & CHKDSK6. Menjalankan perintah SFC & CHKDSK. WAHYU SETIA BINTARAsfc /scannowchkdsk d: /r /f
Catatan : lamanya proses scanning di atas tergantung dari spesifikasi perangkat dan kapasitas penyimpanan Anda. Dengan kata lain, semakin besar kapasitasnya, maka proses juga membutuhkan waktu yang relatif lama. Menjalankan perintah DISM6. Menjalankan perintah DISM. WAHYU SETIA BINTARADISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Connect WiFi Windows 10, 8, 7 7. Update driver perangkat7. Melakukan update driver atau reinstall driver bermasalah. WAHYU SETIA BINTARAdevmgmt.mscWindows 10 Automatic Repair yang tidak kunjung hilang juga dapat disebabkan oleh driver yang bermasalah atau sedang terjadi konflik antar driver. Dalam hal ini, Anda perlu memeriksa “Apakah terdapat driver yang bermasalah atau tidak”. Jika memang Anda mendapati salah satu driver error, Anda dapat melakukan update atau install ulang driver. Berikut cara mengakses Device Manager.
8. Nonaktifkan fitur anti-malware ProtectionDari hasil Research yang telah saya lakukan beberapa hari yang lalu. Saya menemukan fakta bahwa fitur anti-malware Protection dapat menyebabkan Windows 10 berhenti pada halaman Automatic Repair. Untuk memperbaikinya, Anda hanya perlu mematikan fungsi tersebut. Berikut tutorialnya.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi This app can’t open Windows 9. Gunakan System Restore WindowsMetode selanjutnya adalah menggunakan fitur System Restore Windows. Fitur ini mampu mengembalikan kondisi laptop di waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Metode ini biasanya digunakan oleh banyak pengguna laptop ketika mengalami beberapa kendala yang tidak diinginkan. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Catatan : Namun sebelum menggunakan metode ini, pastikan Anda telah membuat restore point terlebih dahulu atau melakukan backup sebelumnya. Dengan kata lain, Anda tidak bisa menggunakan sistem restore jika tidak melakukan hal tersebut. 10. Install Ulang Windows 10Apabila dengan semua metode yang saya berikan tidak memperbaiki permasalahan Windows 10 Automatic Repair, maka satu satunya cara yang dapat Anda lakukan selanjutnya adalah melakukan install ulang Windows. Install ulang dapat menjadi solusi paling ampuh untuk memperbaiki permasalahan sistem Windows. Namun sebelum melakukan install ulang, pastikan Anda telah mencadangkan file-file penting yang Anda miliki. Lihat Juga : 8 Cara Mengatasi Zoom Error, Tidak Bisa Dibuka Windows Penutup,Pada dasarnya Windows Automatic Repair bukan termasuk ke dalam permasalahan yang serius. Pasalnya fitur tersebut memiliki fungsi untuk memperbaiki kesalahan yang terdapat pada perangkat secara otomatis. Di sisi lain, yang menjadi pokok permasalahan ini adalah lamanya proses yang dibutuhkan. Terkadang fitur Automatic Repair ini mengalami gagal fungsi ketika proses sedang berjalan. Kendala ini yang menyebabkan Anda macet di proses Automatic Repair dan tidak bisa masuk ke dalam sistem Windows. Itulah ulasan singkat mengenai penyebab dan cara mengatasi Windows Automatic Repair di Windows 10. Semoga dengan mencoba beberapa tips di atas permasalahan booting Windows dapat teratasi dengan baik. Jika Anda mempunyai pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba! Apa penyebab laptop tidak bisa masuk Windows? Biasanya kendala ini disebabkan oleh file sistem yang bermasalah, di mana dapat diakibatkan oleh kegagalan saat Update Windows. Selain itu hard disk yang rusak dan serangan virus juga dapat menyebabkan Anda tidak bisa masuk ke dalam sistem Windows. Bagaimana cara mempercepat booting Windows? Cara praktis untuk mempercepat booting adalah dengan meng-upgrade storage HDD menjadi SSD dan melakukan beberapa konfigurasi pada sistem. Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin |