Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Kerajinan dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan lunak. Perbedaan antar keduanya terletak dari komposisi dan sifat bahannya. Masing-masing jenis kerajinan ini masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu kerajinan alam dan kerajinan buatan. Kerajinan bahan lunak dari alam merupakan jenis kerajinan yang dibuat dari bahan alam dan sifatnya lunak. Sedangkan kerajinan bahan lunak buatan adalah jenis kerajinan yang bahan utama penyusunannya dari bahan buatan yang bersifat lunak. Pengertian kerajinan bahan kerasDilansir dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, kerajinan bahan keras adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras, bisa diambil dari alam ataupun dibuat lewat proses kimiawi. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan Dikutip dari jurnal Pembelajaran Kerajinan Tangan dari Bahan Clay Tepung bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Anggeraja Kabupaten Enrekang (2019) karya Mardhathillah Ayu Katu, kerajinan bahan keras sifatnya cenderung sulit dibentuk karena sifatnya yang keras, terlebih lagi jika tidak memiliki peralatan yang memadai. Bahan keras dibagi menjadi dua, yakni berasal dari alam dan buatan. Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebutkan jika bahan keras alam atau alami merupakan jenis kerajinan yang memiliki sifat keras dan bisa didapat dari lingkungan sekitar, misalnya kayu, bambu, dan rotan. Sedangkan bahan keras buatan adalah produk kerajinan yang terbuat dari bahan buatan, namun sifat fisiknya tetap kuat. Biasanya bahan kerajinan bahan keras buatan melewati proses kimiawi dan atau pemanasan, sehingga lebih kuat dan tidak mudah rusak. Contohnya logam dan fiberglass. Perbedaan kerajinan bahan keras alami dan buatanPerbedaan utama antaran kerajinan bahan keras alami dan buatan terletak pada bahan pembuatannya. Bahan keras alami menggunakan bahan alami yang bisa didapatkan dari alam sekitar dan kemudian diolah menjadi suatu kerajinan. Misalnya kayu dibuat menjadi meja dan kursi, rotan dibuat menjadi kerajinan rotan, dan lain sebagainya. Baca juga: Bahan Lunak Buatan: Definisi, Jenis dan Contoh Kerajinan Berbeda dengan bahan keras alami, bahan keras buatan sudah mengalami pengolahan kimiawi dengan dicampurkan bahan tertentu. Sehingga hasilnya nanti bersifat kuat dan tahan lama. Misalnya logam dibuat menjadi kursi atau patung, fiberglass diolah menjadi patung atau kerajinan lainnya. Selain perbedaan di atas, kerajinan bahan keras alami dan buatan masih memiliki beberapa perbedaan lainnya, yakni:
Baca juga: Kerajinan Topeng: Alat, Bahan dan Cara Membuatnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.KOMPAS.com - Berdasarkan bahan pembuatannya, kerajinan bisa dibagi menjadi dua, yakni kerajinan bahan lunak serta kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak dibuat dari bahan yang sifatnya lunak serta mudah dibentuk. Sedangkan kerajinan bahan keras terbuat dari bahan yang bersifat keras. Pengertian kerajinan bahan kerasDikutip dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, pengertian dari kerajinan bahan keras adalah segala bentuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras. Bahan dasar dari kerajinan ini bisa diambil dari alam atau buatan. Kerajinan bahan keras alami adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras dan diambil dari alam, seperti kayu, batu, rotan, bambu, dan lainnya. Sedangkan kerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya buatan atau lewat proses pengolahan terlebih dahulu. Contohnya besi, logam, tembaga, kaca, dan lain sebagainya. Baca juga: Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan Teknik pembuatan kerajinan bahan kerasMardhathillah Ayu Katu, dalam Pembelajaran Kerajinan Tangan dari Bahan Clay Tepung bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Anggeraja Kabupaten Enrekang (2018) menyebutkan jika kerajinan bahan keras memiliki bahan dasar yang sifat fisiknya keras. Sehingga membutuhkan teknik pembuatan khusus dalam membuatnya. Setidaknya ada empat teknik pembuatan yang sering digunakan dalam mengolah kerajinan bahan keras, yaitu: Teknik ukirMelansir dari Analisis Keterkaitan Ragam Teknik Ukir Tatah Tembaga terhadap Kemungkinan Bentuk yang Dihasilkan dalam Pertimbangan Desain (2019) karya Said F. Nasrullah dan Andry Masri, teknik ukir merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Teknik anyamMengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik anyam yaitu teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menyilangkan atau menggabungkan bahan anyaman, sampai membentuk pola kerajinan yang diinginkan. Jenis teknik ini cocok diterapkan pada bahan bambu dan rotan. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan Teknik ukir tekanTeknik ukir tekan yakni teknik membuat hiasan yang dilakukan di atas permukaan pelat dengan cara ditekan menggunakan alat khusus. Jenis teknik ini cocok diterapkan di kerajinan bahan keras buatan, seperti logam dan tembaga. Alat yang dibutuhkan dalam teknik ukir tekan diantaranya bambu dan kayu. Teknik pahat merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan mengurangi atau membuang bahan yang tidak digunakan secara perlahan hingga membentuk pola bentuk kerajinan. Biasanya teknik ini digunakan dengan memakai alat martil, pahat, kikir, dan lainnya. Teknik pahat cocok diterapkan pada bahan kayu. Baca juga: Bahan Lunak Buatan: Definisi, Jenis dan Contoh Kerajinan Contoh kerajinan bahan kerasAda banyak contoh kerajinan bahan keras, baik alami ataupun buatan. Berikut beberapa contohnya:
Baca berikutnya
Kerajinan bahan keras dibuat dari bahan keras yang sulit dibentuk. Contoh kerajinan bahan keras yaitu kayu, rotan, batu yang biasanya dipakai untuk bahan mebel. Kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang dipakai di Indonesia. Berdasarkan sifatnya, karya kerajinan dibagi menjadi tiga yaitu kerajinan bahan keras, semi keras, dan bahan lunak. Kerajinan semi keras dibuat dari bahan gabus atau foam, karena teksturnya yang tidak lunak dan terlalu keras. Contoh kerajinan semi keras ini yaitu kreasi bunga dari kertas dan kreasi dari kain perca. Baca JugaKerajinan bahan keras memiliki karakteristik berbeda seperti halus, berat, ringan, kasar, mudah patah, keras, dan sebagainya. Karakteristik tersebut penting untuk memilih produk kerajinan yang sesuai. Berdasarkan jenisnya kerajinan bahan keras dibedakan menjadi kerajinan bahan alami dan buatan. 1. Kerajinan Bahan Keras AlamiKerajinan bahan keras alami didapatkan dari bahan organik yang bisa didapatkan dari alam. Proses pembuatan kerajinan ini bisa secara langsung dipakai. Kerajinan dari bahan keras alam terbuat dari rotan, kayu, batu, tempurung, dan bambu. Bahan - bahan tersebut dibuat untuk kerajinan yang indah dan menarik. Produk kerajinan bahan keras bisa menjadi lukisan, ornamen, dan hiasan cantik di rumah. Contoh produk kerajinan bahan keras yaitu kerajinan kerang, kau kelereng, dan perlengkapan mebel. Kerajinan bahan keras buatan didapat dari bahan olahan buatan pabrik seperti logam, kaca, keramik, fiber, dan masih banyak lagi. Umumnya bahan keras buatan dipakai sebagai campuran kerajinan keras alami. Kedua bahan ini menciptakan kerajinan artistik dan memiliki nilai tinggi. Contoh kerajinan bahan keras buatan yaitu logam dan kayu yang digunakan untuk kerajinan tempat pensil, hiasan meja dari botol, bambu dan kaca menjadi bahan kerajinan cermin. Contoh Produk Kerajinan Bahan Keras Alam1. Kerajinan Limbah dari Tempurung KelapaTempurung kelapa termasuk bahan keras yang bisa dijadikan barang kerajinan. Kerajinan tempurung kelapa banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia.
Mengutip dari buku Prakarya, berikut cara membuat kerajinan dari tempurung kelapa:
Baca JugaMiniatur orang bisa dibuat memakai potongan kayu bekas yang tidak terpakai. Berikut cara membuat kerajinan miniatur orang dari limbah kayu:
|