Berapa lama penyakit kulit nabi ayub


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Mon, 05 Sep 2022 00:07:01 +0700 with category B. Arab and was viewed by 345 other users

Musibah berupa penyakit yang dialami Nabi Ayyub as adalah berlangsung selama kurang lebih 7 tahun lamanya. Mengenai berama lama musibah ini berlangsung, sebenarnya para ulama berselisih pendapat. Namun kebanyakan di antara mereka menyepakati sekitar 7 tahun.

Pembahasan

Menurut riwayat, Nabi Ayyub as mendapatkan ujian berupa penyakit judzam, yakni penyakit semacam kusta atau lepra. Penyakit ini menyerang kulit sehingga manusia lainnya jijik dan menghindari Nabi Ayyub. Ia pun pada akhirnya menyepi di sebuah tempat sunyi.

Menurut pendapat IBNU SYIHAB bahwa cobaan tersebut melekat pada Nabi Ayyub selama 18 tahun lamanya. Sedangkan menurut WAHB, cobaan ini hanya berlangsung selama 3 tahun saja. Adapun menurut KA’AB dan AL-HASAN AL-BASHRI, cobaan terhadap nabi Ayyub berlangsung kurang lebih selama 7 tahun lamanya.

Kisah Nabi Ayyub as sampai saat ini dikenang sebagai kisah yang mengajarkan kesabaran seorang hamba atas keputusan Allah SWT atasnya.


Pelajari lebih lanjut:

  • Materi tentang kisah singkat nabi ayyub #Link#
  • Materi tentang keteladanan nabi ayyub #Link#

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detil Jawaban

Kode           : -

Kelas          : SMP

Mapel         : Pendidikan Agama Islam

Bab             : Kisah Nabi & Rasul

Kata Kunci : Ayyub, Sabar, Musibah, Kusta, Penyakit, Lepra

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Berapa lama penyakit kulit nabi ayub
ilustrasi berdoa. freepik.com

SUMUT | 20 Agustus 2021 19:11 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Semua orang pernah mengalami sakit semasa hidupnya. Namun sakit yang diidap seseorang bisa berbeda-beda mulai dari yang ringan hingga yang parah. Di samping meminta bantuan profesional, hendaknya seorang muslim tidak lupa memanjatkan doa untuk meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

Hal ini akan mengingatkan kita pada kesabaran Nabi Ayub, nabi yang pernah diberikan cobaan penyakit dan menguji kesabarannya. Kulit Nabi Ayub tiba-tiba terkena penyakit yang menyebabkan keluarnya nanah dari kulitnya dari kepala hingga kakinya, hingga rambutnya pun rontok. Penyakit ini dikabarkan adalah penyakit yang menular.

Dikatakan bahwa Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah SWT seperti itu selama 18 tahun. Namun, luar biasanya, selama itu juga Nabi Ayub tidak pernah sekalipun mengeluh atau mengadu kepada Allah SWT. Dia terus bersyukur dan bersabar, tapi tetap berikhtiar, dengan cara tetap berobat dan beribadah.

Kisah para nabi adalah kisah keteladanan dan bagaimana muslim bisa mengambil hikmah dan mencontoh kebajikannya. Ini bisa menjadi pelajaran penting bagi kita yang sedang menghadapi musibah dan cobaan terkait dengan penyakit.

Oleh sebab itu berikut merdeka.com merangkum doa Nabi Ayub kala didera penyakit dan doa Rasulullah SAW melansir dari Liputan6:

2 dari 4 halaman

Terdapat satu riwayat yang diabadikan dalam Al-Qur’an yang mengisahkan tentang Nabi Ayub AS.

Nabi Ayub AS diuji oleh Allah SWT menderita penyakit yang tidak bisa sembuh bertahun-tahun. Namun, Nabi Ayub tidak pernah menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan selalu memanjatkan bacaan doa supaya diberi kesembuhan.

Doa Nabi Ayub supaya diberi kesembuhan terabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al Anbiyaa ayat 83. Berikut lafal doanya.

"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."

Arti:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Selanjutnya, ada bacaan doa supaya diberi kesembuhan lainnya:

"Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka."

Arti:

"Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar supaya Dia menyembuhkanmu."

Bacaan Doa Rasullah SAW Supaya Diberikan Kesembuhan dan Pengampunan

Bukan hanya doa Nabi Ayub AS supaya diberikan kesembuhan, namun ada bacaan doa supaya diberi kesembuhan dan pengampunan. Rasulullah kerap menyebut nama orang yang sedang sakit ketika membaca doa untuknya.

Seperti ketika beliau menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqasah, Nabi Muhammad SAW menyebut nama Sa'ad ketika sedang melantunkan bacaan doa supaya diberi kesembuhan dan pengampunan. Hanya perlu mengganti nama Sa'ad dengan nama orang sakit di hadapan.

Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan.

Arti:

"Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad."

Sewaktu menjenguk orang yang sedang sakit, selain membaca doa untuk kesembuhan, setiap muslim maupun muslimat juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa sekaligus perlindungan.

Berikut bacaan doa supaya diberikan kesembuhan dan pengampunan yang dibaca Nabi Muhammad SAW saat menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA:

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa'afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika.

Arti:

"Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

3 dari 4 halaman

Berikut bacaan doa supaya diberikan kesembuhan khusus untuk orang lain. Rasulullah mengajarkan saat ada sahabat yang sedang sakit, beliau senantiasa menjenguknya. Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW senantiasa melantunkan bacaan doa supaya diberi kesembuhan untuk orang lain ini.

Berikut salah satu bacaan doa supaya diberikan kesembuhan untuk orang lain yang dibaca Nabi Muhammad SAW. Seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Arti:

"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

Bacaan Doa Lainnya Supaya Diberikan Kesembuhan untuk Orang Lain

Kemudian, ada bacaan doa lainnya supaya diberikan kesembuhan lain yang dibaca Rasulullah ketika sedang meruqyah salah seorang sahabat. Adapun ruqyah merupakan suatu proses penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Qur’an.

Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Arti:

"Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."

Bacaan Doa Lekas Sembuh Ketika Rasulullah Menjenguk Orang Sakit

Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Attimidzi, dan Alhakim disebutkan Ibnu Abbas R.A pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barang siapa yang menjenguk orang sakit sebelum tiba ajal baginya, bacakanlah doa ini sebanyak 7 kali, supaya Allah menyembuhkan ia dari penyakit tersebut.

Berikut doa lekas sembuh dari Rasulullah:

"Asalullahal adhim, robbal Arsyil adhim an-yasyfiyaka wa yusfika."

Arti:

"Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau."

4 dari 4 halaman

Doa untuk Sa'ad bin Abi Waqqash

Sa'ad bin Abi Waqqash adalah salah seorang yang awal masuk Islam. Ia merupakan sahabat yang penting dan dikasihi oleh Rasulullah SAW.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, saat Sa'ad bin Abi Waqqash sakit, Nabi Muhammad SAW memohon kesembuhan baginya dengan bacaan doa supaya diberi kesembuhan:

Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan.

Arti:

"Tuhanku, beri kesembuhan Sa'ad, Tuhanku, beri kesembuhan Sa'ad Tuhanku, beri kesembuhan Sa'ad."

Kaum muslim pun dapat mencontoh bacaan doa supaya diberi kesembuhan tersebut dengan mengganti nama Sa'ad dengan nama anak yang tengah sakit.

Misalnya, bila anak yang sakit bernama Halimah. Maka, bacaan doa supaya diberi kesembuhan:

Allahummasyfi Halimah. Allahummasyfi Halimah. Allahummasyfi Halimah.

Artin:

"Tuhanku, beri kesembuhan Halimah, Tuhanku, beri kesembuhan Halimah, Tuhanku, beri kesembuhan Halimah." 

(mdk/amd)