Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing

GridKids.id - Siapa yang punya kucing peliharaan di rumah, nih?

Punya hewan peliharaan seperti kucing memang menyenangkan, karena ada teman bermain di rumah.

Namun, kita juga harus memperhatikan tentang kondisi dan juga bagaimana perawatan kucing tersebut.

Baca Juga: Kucing Dewasa Termasuk Jarang Mengeong, Ini Penyebabnya Kucing Bisa Sampai Terus-Menerus Mengeong

Misalnya, saat bulu kucing rontok, kita harus menanganinya, Kids.

Namun, kita enggak boleh sembarangan mencukur bulu kucing, lo.

Yap! Bulu kucing memang enggak boleh dicukur sembarangan.

Mengapa begitu, ya? Kita cari tahu alasannya, yuk!

Ada banyak jenis kucing yang kerap dipelihara mulai dari anggora, persia, hingga kucing domestik. Masing-masing kucing memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri, misalnya ada yang berbulu pendek dan berbulu panjang.

Terlepas darijenis kucingdan jenis bulunya, kucing yang memiliki bulu lebat biasanya terlihat lebih cantik dan menggemaskan. Namun, kucing juga termasuk hewan yang sensitif, sehingga bulunya lebih cepat rontok. Oleh sebab itu, diperlukan perawatan yang tepat agar bulu kucing tetap lebat dan cantik.

Berikut Popmama.com merangkum ulasan soal delapancara melebatkan bulu kucingyang dilansir dari berbagai sumber. Cara melebatkan bulu kucing di bawah ini mencakup menjaga asupan makan hingga menjaga kebersihan tempat tinggalnya, lho.

1. Memberi kuning telur matang

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Kabofoods

Kucing memang memiliki makanan tersendiri yang berbeda dibanding manusia. Namun, Mama bisa memberikan kuning telur kepada kucing untuk merangsang pertumbuhan dan pemeliharaan bulunya. Mama bisa memberikan kuning telur matang maksimal tiga kali dalam seminggu.

Kuning telur mengandung enzim avidin yang dapat mengoptimalkan penyerapan vitamin B yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bulu, kesehatan bulu, serta kesehatan kulit kucing. Pastikan kuning telur yang diberikan kepada kucing telah dimasak hingga matang.

2. Memberikan minyak ikan

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Miklevasilyev

Selain kuning telur, Mama bisa memberikan minyak ikan seminggu sekali untuk mencegah kerontokan bulu kucing. Minyak ikan mengandung asam omega 3 yang bisa membantu pertumbuhan bulu sekaligusmelebatkan bulu kucing.

Mama juga bisa mencampur minyak ikan dengan asam lemak omega 6 yang terkandung dalam kulit ayam atau minyak sayur. Kandungan nutrisi tersebut dapat menjaga daya tahan kulit kucing dari peradangan.

3. Perhatikan makanan kucing

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Theshuttervision

Seberapa lebat bulu kucing tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Bulu kucing bisa tumbuh lebat apabila ia mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein, karbohidrat, dan lemak.

Mama dapat memberikan makanan basah dan kering atau mengombinasikannya agar bulu kucing bisa tumbuh lebat dan mencegah kerontokan.

Cara lainnya, yakni memberikan asupan vitamin untuk membantu bulu tumbuh lebat. Mama bisa mendapatkan suplemen vitamin dan mineral tambahan untuk kucing di pet shop atau dokter hewan.

4. Rutin memandikan kucing

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Madeyes

Cara lainnya untuk melebatkan bulu kucing, yakni perhatikan kebersihan kulit dan bulunya.

Mama perlu memandikan kucing secara rutin untuk menghilangkan sisa-sisa bulu rontok dan serpihan kulit mati. Mama perlu memandikan kucing setidaknya sekali dalam sebulan.

Namun, jangan terlalu sering memandikan kucing. Sebab, hal itu bisa menghilangkan kandungan minyak esensial alami pada bulunya. Gunakan sampo khusus kucing untuk menghindari iritasi pada kulit dan bulu kucing.

  1. 5 Cara Memakai Riasan Bernuansa Peach, Membuat Kamu Lebih Fresh
  2. 7 Manfaat Slow-Eating Bersama Pasangan
  3. 7 Manfaat Rukiah Rumah agar Terhindar Gangguan Jin, Jarang Diketahui

5. Rutin menyisir bulu kucing

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Allexx54

Selain rutin memandikan, Mama juga perlu menyisirbulu kucingsecara rutin agar bulu-bulu yang rontok bisa terlepas dari badannya. Sebab, bulu yang rontok dan tetap menempel di tubuh kucing dapat menghambat pertumbuhan bulu lainnya.

Bulu-bulu rontok itu menutupi permukaan kulit di mana bulu baru akan tumbuh. Bulu rontok yang tidak segera disisir atau dihilangkan juga bisa menggumpal bersama kotoran.

6. Hindari kucing merasa stres

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Yerlinmatu

Kondisi mental kucing juga perlu diperhatikan dengan baik agar bulunya tumbuh lebat. Hindari kucing merasa stres dan cemas. Sebab, kondisi stres bisa memicu kenaikan tekanan darah, sehingga nutrisi tidak bisa disalurkan ke seluruh tubuh kucing secara maksimal.

Untuk menjaga kestabilan mental kucing, Mama perlu memperhatikannya dan sering mengajaknya bermain. Berikan perawatan yang cukup dan makanan bergizi seimbang agar kucing tumbuh sehat.

7. Mendapat cukup sinar matahari

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Timothymeinberg

Sama seperti manusia, kucing juga perlu menyerap vitamin D dari sinar matahari. Kucing sangat suka kehangatan, sehingga vitamin D yang terserap akan digunakan untuk menguatkan dan melebatkan bulunya.

Sinar matahari juga dapat membunuh parasit, kuman, dan bakteri yang menempel di bulu kucing. Mama bisa mengajak kucing berjemur maksimal 10 menit setiap pagi agar bulunya semakin lebat.

8. Perhatikan kebersihan dan suhu tempat tinggalnya

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Unsplash/Plhnk

Terakhir, perhatikan kebersihan dan suhu tempat tinggal kucing. Kandang yang bersih akan mencegah parasit atau kuman menempel di kulit dan bulu kucing. Oleh karena itu, pastikan Mama membersihkan kandangnya secara rutin minimal satu kali dalam seminggu.

Selain itu, perhatikan juga suhu kandang kucing. Kucing sangat suka kehangatan, pastikan suhu normal kandang kucing mencapai 37 sampai 38 derajat Celcius. Suhu di atas itu dapat membuat bulu kucing rontok dan kucing tidak nyaman berada di kandang.

Nah Ma, itulah cara melebatkan bulu kucing yang dicoba. Kucing yang terawat dan memiliki bulu lebat akan terlihat lebih menggemaskan. Selamat mencoba, ya!

Baca juga:

  • 13 Foto Lucu Kucing saat Mendinginkan Diri di Dalam Kulkas
  • 6 Fakta Unik Tentang Kucing, Dari Hobi Tidur Sampai Jadi Walikota
  • 5 Tanaman Hias yang Tidak Beracun dan Aman untuk Kucing

“Salah satu bagian tubuh yang paling banyak menjadi perhatian pemelihara kucing adalah bulu kucing. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin tahu bagaimana cara memanjangkan bulunya dan membuatnya sehat dan berkilau. Padahal kuncinya hanya perawatan yang tepat dan pemenuhan nutrisi.”

Halodoc, Jakarta – Bulu yang tebal nan berkilau pada kucing adalah pertanda kesehatan yang baik. Ini menyiratkan bahwa kucing dirawat dengan baik dan ia merasa bahagia dan sehat. Bulu yang berkilau dan dalam kondisi prima juga merupakan cerminan dari pemilik yang peduli yang mengutamakan kesejahteraan hewan peliharaannya.

Namun, bahkan dengan pemilik yang paling perhatian sekalipun, ada situasi dan kondisi di mana bulu mereka bisa menjadi kusam, kurus, atau bahkan rontok. Ini bisa jadi sebagai reaksi terhadap penyakit, menjalani tahap stres atau faktor lain di luar kendali kita.

Oleh karena itu sebagai pemilik kucing, kamu perlu tahu bagaimana cara membuat bulu kucing tumbuh lebih cepat. Namun, sebelum melakukannya, penting untuk dicatat bahwa beberapa ras kucing memiliki rambut pendek secara alami. Jadi kesehatan jauh lebih penting daripada panjang rambut, karena itu jangan mencoba merangsang pertumbuhan rambut yang sebenarnya tidak perlu.

Baca juga: 3 Perawatan yang Bisa Dilakukan agar Bulu Kucing Lebat

Cara Alami Memanjangkan Bulu Kucing

Bulu kucing diperkirakan akan tumbuh dengan kecepatan berbeda-beda, bisa berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Sementar itu, beberapa aturan dasar untuk mendorong pertumbuhan bulu kucing adalah pola makannya. Inilah sebabnya mengapa kamu  harus memberi perhatian khusus pada nutrisi berikut ini:

Nutrisi ini berpartisipasi dalam pertumbuhan dan struktur bulu. Pertumbuhan bulu yang sangat lambat dapat terjadi pada kucing yang tidak menerima pasokan protein yang cukup. Jumlah makanan yang kamu sediakan untuk kucing juga penting, tetapi kualitasnya jauh lebih penting. Biosintesis kucing akan bergantung padanya, itulah sebabnya asam amino seperti taurin dan lisin sangat penting.

Mineral khususnya adalah zink atau seng merupakan nutrisi penting dalam pertumbuhan rambut. Kekurangan seng dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan rambut bahkan mengakibatkan kerontokan rambut di beberapa area.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bulu Kucing Bisa Sebabkan Penyakit Asma?

Nutrisi lain yang penting dalam menghindari masalah rambut dan kulit untuk kucing:

Banyak yang diperlukan untuk mendapatkan penampilan dan kekuatan kulit dan rambut yang baik bagi kucing. Oleh karena itu,  kekurangan vitamin dapat menyebabkan alopecia, bintik-bintik botak, dan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

Omega 3 dan Omega 6 sangat penting karena tanpa mereka, kucing tidak akan dapat mensintesis sendiri.

Jika kucing kekurangan beberapa nutrisi penting ini, maka pertumbuhan rambutnya jadi lebih lambat. Bahkan kondisi ni juga  bisa membuat mereka mengalami kerontokan bulu. 

Kamu juga bisa tanyakan pada dokter hewan di Halodoc untuk bertanya mengenai nutrisi apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan bulu kucing yang sehat. Dokter hewan di Halodoc juga mungkin punya trik khusus untuk memanjangkan bulu kucing dengan cepat.

Baca juga: Ciri-Ciri Makanan yang Baik untuk Bulu Kucing Kesayangan

Perawatan Dasar Agar Bulu Cepat Panjang dan Selalu Sehat

Memanjangkan bulu kucing dan menjaganya dalam kondisi optimal juga bisa didasarkan pada beberapa aspek-aspek berikut ini:

ini dapat mencegah telogen effluvium (kerontokan bulu kucing secara mendadak karena stres) serta masalah dermatologis lainnya. Stres pada kucing ini bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh, menurunkan pertahanan mereka, dan dapat menyebabkan kondisi yang membuat kerontokan bulu.

  • Menyikat Bulu dengan Lembut

Beberapa kucing akan membutuhkan lebih banyak penyikatan bulu daripada yang lain, tetapi semua akan mendapat manfaat dari menyikat secara teratur untuk menghilangkan bulu mati dan mendorong pertumbuhan baru.

Ini juga penting karena kehadiran tungau dan serangga dapat merusak kulit kucing dan menyebabkan kerontokan rambut. Pemberian obat cacing secara teratur akan mencegah hama ini dan mendorong pertumbuhan bulu yang sehat.

  • Pemeriksaan ke Dokter Hewan

Pemeriksaan dokter hewan secara teratur, setidaknya sekali atau dua kali setahun menandakan bahwa kamu dapat mencegah kondisi apa pun yang mungkin berkembang. Dokter hewan dapat memberikan perawatan saat dibutuhkan dan memastikan mereka sehat untuk menumbuhkan bulunya.

Berapa lama masa pertumbuhan bulu kucing
Referensi:
Animal Lova. Diakses pada 2021. 6 Tips to Make Your Cat’s Fur Grow Thicker Without Side Effect.
Animal Wised. Diakses pada 2021. How to Make Cat Hair Grow Faster.
Wiki How. Diakses pada 2021. How to Make Your Cat’s Fur Soft and Shiny.