medcom.id, Jakarta: Membeli kue utuh berukuran besar adalah kebiasaan umum bagi mereka yang ingin merayakan suatu hal. Dengan ukuran tersebut, tak jarang orang memakannya dalam beberapa kali sehingga kue pun harus dimasukkan ke lemari pendingin. Namun ternyata, metode penyimpanan yang dilakukan kurang tepat sehingga rasa kue pun menjadi berbeda. Hal tersebut diungkapkan oleh Executive Chef Ibnu Pratama saat ditemui dalam Grand Launching Almond Tree, Kamis (1/12/2016). "Terkadang orang meletakkan kue utuh dalam kulkas, kemudian mengeluarkannya untuk memakan selapis atau beberapa lapis, lalu memasukkannya lagi. Itu adalah cara yang salah," ungkapnya. Kue yang dimasukan ke lemari pendingin berulang kali membuat kualitas kue menjadi tak bagus karena menimbulkan kondensasi dimana es beku yang menempel pada kue menjadi melelah dan membuat kue menjadi berair. Dampaknya, rasa kue pun menjadi berkurang. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk segera memasukkan kue utuh ke dalam kulkas begitu mengambil porsi yang diinginkan dan tidak memgeluarkannya berulang kali. Lalu berapa lamakah waktu untuk menentukan apakah kue sudah terlalu lama berada di luar? "Pokoknya jangan sampai es beku di kue menjadi air. Semakin beku es tersebut, maka semakin cepat proses kondensasi," terangnya. Ketahanan kue sendiri didasarkan pada suhu penyimpanan, dimana kue tersebut bisa bertahan selama 3-4 hari bila diletakkan pada suhu 5 derajat Celcius. Namun, bila Anda ingin bertahan lebih lama hingga enam hari, letakkanlah pada suhu -15 derajat Celcius, suhu normal pada freezer lemari pendingin. Editor : Nia Deviyana
[caption id="attachment_292022" align="alignnone" width="320" caption="bolu keju (dok pribadi)"][/caption] Untuk yang bukan ibu-ibu, jangan protes dulu. Soalnya biarpun saya belum jadi seorang ibu, saya juga suka sama kue bolu. Suka bikinnya, suka makannya, kadang-kadang suka jualnya juga. Hehehe. Saya menuliskan favorit khususnya ibu-ibu karena ada alasan tertentu. Baiklaaah, lanjuttt. Bolu (cake) termasuk salah satu jenis kue basah. Disebut kue basah karena dari daya ketahanannya yang hanya sebentar. Adonannya pun bersifat cair. Dari tekstur, kue bolu itu terlihat begitu halus seperti potongan busa. Semakin banyak menggunakan kuning telur, semakin rapat pori-pori si kue hingga ketika dimakan akan terasa begitu lembut. [caption id="attachment_292024" align="alignnone" width="333" caption="bolu gulung rainbow (dok pribadi)"] [/caption] Tekhnik pemasakan kue bolu terdiri dari 2 cara. Dipanggang menggunakan oven atau dikukus. Dari segi ketahanan, bolu yang dipanggang lebih awet beberapa hari dibandingkan bolu yang dikukus. Bila bolu panggang bisa bertahan hingga 5 hari, maka bolu yang dikukus hanya bertahan 2-3 hari saja. Mau lebih awet, bisa coba simpan dalam kulkas. Kue bolu banyak sekali macamnya. Dari adonan dasar, bisa dibuat dengan variasi-variasi lainnya. Beberapa contoh kue bolu yang popoler adalah bolu original (polos), bolu marmer (berbentuk seperti marmer, dengan tekhnik pengacakan sebagian adonan coklat oleh tusuk gigi atau garpu), bolu keju (bisa sebagai topping atau dicampurkan ke dalam adonan), bolu tape, bolu pandan (menggunakan pasta pandan atau daun suji + pandan), bolu kukus, bolu pelangi, bolu zebra, bolu gulung dan lain-lain. [caption id="attachment_292025" align="alignnone" width="604" caption="lapis surabaya (dok pribadi)"] [/caption] Lalu mengapa kudapan ini begitu disukai terutama oleh ibu-ibu? Ini dia alasanya. Plis cekidot yow : 1. Praktis dan mudah membuatnya Untuk kue bolu sederhana, dengan rumus 'serba 4', para ibu di rumah mudah untuk membuatnya sendiri. Rumus tersebut adalah untuk satu resep (loyang diameter 22 cm) digunakan telur yang jumlahnya 4 butir, gula pasir 1/4 kg, tepung terigu protein sedang 1/4 kg (segitiga), mentega 1/4 kg. Untuk pengembang (ovalet/TBM/SP), vanili, semua secukupnya saja. Mudah bukan mengingatnya? 2. Bahan baku tidak mahal dan mudah mendapatkannya Page 2
[caption id="attachment_292022" align="alignnone" width="320" caption="bolu keju (dok pribadi)"][/caption] Untuk yang bukan ibu-ibu, jangan protes dulu. Soalnya biarpun saya belum jadi seorang ibu, saya juga suka sama kue bolu. Suka bikinnya, suka makannya, kadang-kadang suka jualnya juga. Hehehe. Saya menuliskan favorit khususnya ibu-ibu karena ada alasan tertentu. Baiklaaah, lanjuttt. Bolu (cake) termasuk salah satu jenis kue basah. Disebut kue basah karena dari daya ketahanannya yang hanya sebentar. Adonannya pun bersifat cair. Dari tekstur, kue bolu itu terlihat begitu halus seperti potongan busa. Semakin banyak menggunakan kuning telur, semakin rapat pori-pori si kue hingga ketika dimakan akan terasa begitu lembut. [caption id="attachment_292024" align="alignnone" width="333" caption="bolu gulung rainbow (dok pribadi)"]
13906536971188082091 [/caption]Tekhnik pemasakan kue bolu terdiri dari 2 cara. Dipanggang menggunakan oven atau dikukus. Dari segi ketahanan, bolu yang dipanggang lebih awet beberapa hari dibandingkan bolu yang dikukus. Bila bolu panggang bisa bertahan hingga 5 hari, maka bolu yang dikukus hanya bertahan 2-3 hari saja. Mau lebih awet, bisa coba simpan dalam kulkas. Kue bolu banyak sekali macamnya. Dari adonan dasar, bisa dibuat dengan variasi-variasi lainnya. Beberapa contoh kue bolu yang popoler adalah bolu original (polos), bolu marmer (berbentuk seperti marmer, dengan tekhnik pengacakan sebagian adonan coklat oleh tusuk gigi atau garpu), bolu keju (bisa sebagai topping atau dicampurkan ke dalam adonan), bolu tape, bolu pandan (menggunakan pasta pandan atau daun suji + pandan), bolu kukus, bolu pelangi, bolu zebra, bolu gulung dan lain-lain. [caption id="attachment_292025" align="alignnone" width="604" caption="lapis surabaya (dok pribadi)"]
13906543531813641662 [/caption]Lalu mengapa kudapan ini begitu disukai terutama oleh ibu-ibu? Ini dia alasanya. Plis cekidot yow : 1. Praktis dan mudah membuatnya Untuk kue bolu sederhana, dengan rumus 'serba 4', para ibu di rumah mudah untuk membuatnya sendiri. Rumus tersebut adalah untuk satu resep (loyang diameter 22 cm) digunakan telur yang jumlahnya 4 butir, gula pasir 1/4 kg, tepung terigu protein sedang 1/4 kg (segitiga), mentega 1/4 kg. Untuk pengembang (ovalet/TBM/SP), vanili, semua secukupnya saja. Mudah bukan mengingatnya? 2. Bahan baku tidak mahal dan mudah mendapatkannya Page 3
[caption id="attachment_292022" align="alignnone" width="320" caption="bolu keju (dok pribadi)"][/caption] Untuk yang bukan ibu-ibu, jangan protes dulu. Soalnya biarpun saya belum jadi seorang ibu, saya juga suka sama kue bolu. Suka bikinnya, suka makannya, kadang-kadang suka jualnya juga. Hehehe. Saya menuliskan favorit khususnya ibu-ibu karena ada alasan tertentu. Baiklaaah, lanjuttt. Bolu (cake) termasuk salah satu jenis kue basah. Disebut kue basah karena dari daya ketahanannya yang hanya sebentar. Adonannya pun bersifat cair. Dari tekstur, kue bolu itu terlihat begitu halus seperti potongan busa. Semakin banyak menggunakan kuning telur, semakin rapat pori-pori si kue hingga ketika dimakan akan terasa begitu lembut. [caption id="attachment_292024" align="alignnone" width="333" caption="bolu gulung rainbow (dok pribadi)"]
13906536971188082091 [/caption]Tekhnik pemasakan kue bolu terdiri dari 2 cara. Dipanggang menggunakan oven atau dikukus. Dari segi ketahanan, bolu yang dipanggang lebih awet beberapa hari dibandingkan bolu yang dikukus. Bila bolu panggang bisa bertahan hingga 5 hari, maka bolu yang dikukus hanya bertahan 2-3 hari saja. Mau lebih awet, bisa coba simpan dalam kulkas. Kue bolu banyak sekali macamnya. Dari adonan dasar, bisa dibuat dengan variasi-variasi lainnya. Beberapa contoh kue bolu yang popoler adalah bolu original (polos), bolu marmer (berbentuk seperti marmer, dengan tekhnik pengacakan sebagian adonan coklat oleh tusuk gigi atau garpu), bolu keju (bisa sebagai topping atau dicampurkan ke dalam adonan), bolu tape, bolu pandan (menggunakan pasta pandan atau daun suji + pandan), bolu kukus, bolu pelangi, bolu zebra, bolu gulung dan lain-lain. [caption id="attachment_292025" align="alignnone" width="604" caption="lapis surabaya (dok pribadi)"]
13906543531813641662 [/caption]Lalu mengapa kudapan ini begitu disukai terutama oleh ibu-ibu? Ini dia alasanya. Plis cekidot yow : 1. Praktis dan mudah membuatnya Untuk kue bolu sederhana, dengan rumus 'serba 4', para ibu di rumah mudah untuk membuatnya sendiri. Rumus tersebut adalah untuk satu resep (loyang diameter 22 cm) digunakan telur yang jumlahnya 4 butir, gula pasir 1/4 kg, tepung terigu protein sedang 1/4 kg (segitiga), mentega 1/4 kg. Untuk pengembang (ovalet/TBM/SP), vanili, semua secukupnya saja. Mudah bukan mengingatnya? 2. Bahan baku tidak mahal dan mudah mendapatkannya Page 4
[caption id="attachment_292022" align="alignnone" width="320" caption="bolu keju (dok pribadi)"][/caption] Untuk yang bukan ibu-ibu, jangan protes dulu. Soalnya biarpun saya belum jadi seorang ibu, saya juga suka sama kue bolu. Suka bikinnya, suka makannya, kadang-kadang suka jualnya juga. Hehehe. Saya menuliskan favorit khususnya ibu-ibu karena ada alasan tertentu. Baiklaaah, lanjuttt. Bolu (cake) termasuk salah satu jenis kue basah. Disebut kue basah karena dari daya ketahanannya yang hanya sebentar. Adonannya pun bersifat cair. Dari tekstur, kue bolu itu terlihat begitu halus seperti potongan busa. Semakin banyak menggunakan kuning telur, semakin rapat pori-pori si kue hingga ketika dimakan akan terasa begitu lembut. [caption id="attachment_292024" align="alignnone" width="333" caption="bolu gulung rainbow (dok pribadi)"]
13906536971188082091 [/caption]Tekhnik pemasakan kue bolu terdiri dari 2 cara. Dipanggang menggunakan oven atau dikukus. Dari segi ketahanan, bolu yang dipanggang lebih awet beberapa hari dibandingkan bolu yang dikukus. Bila bolu panggang bisa bertahan hingga 5 hari, maka bolu yang dikukus hanya bertahan 2-3 hari saja. Mau lebih awet, bisa coba simpan dalam kulkas. Kue bolu banyak sekali macamnya. Dari adonan dasar, bisa dibuat dengan variasi-variasi lainnya. Beberapa contoh kue bolu yang popoler adalah bolu original (polos), bolu marmer (berbentuk seperti marmer, dengan tekhnik pengacakan sebagian adonan coklat oleh tusuk gigi atau garpu), bolu keju (bisa sebagai topping atau dicampurkan ke dalam adonan), bolu tape, bolu pandan (menggunakan pasta pandan atau daun suji + pandan), bolu kukus, bolu pelangi, bolu zebra, bolu gulung dan lain-lain. [caption id="attachment_292025" align="alignnone" width="604" caption="lapis surabaya (dok pribadi)"]
13906543531813641662 [/caption]Lalu mengapa kudapan ini begitu disukai terutama oleh ibu-ibu? Ini dia alasanya. Plis cekidot yow : 1. Praktis dan mudah membuatnya Untuk kue bolu sederhana, dengan rumus 'serba 4', para ibu di rumah mudah untuk membuatnya sendiri. Rumus tersebut adalah untuk satu resep (loyang diameter 22 cm) digunakan telur yang jumlahnya 4 butir, gula pasir 1/4 kg, tepung terigu protein sedang 1/4 kg (segitiga), mentega 1/4 kg. Untuk pengembang (ovalet/TBM/SP), vanili, semua secukupnya saja. Mudah bukan mengingatnya? 2. Bahan baku tidak mahal dan mudah mendapatkannya Page 5
[caption id="attachment_292022" align="alignnone" width="320" caption="bolu keju (dok pribadi)"][/caption] Untuk yang bukan ibu-ibu, jangan protes dulu. Soalnya biarpun saya belum jadi seorang ibu, saya juga suka sama kue bolu. Suka bikinnya, suka makannya, kadang-kadang suka jualnya juga. Hehehe. Saya menuliskan favorit khususnya ibu-ibu karena ada alasan tertentu. Baiklaaah, lanjuttt. Bolu (cake) termasuk salah satu jenis kue basah. Disebut kue basah karena dari daya ketahanannya yang hanya sebentar. Adonannya pun bersifat cair. Dari tekstur, kue bolu itu terlihat begitu halus seperti potongan busa. Semakin banyak menggunakan kuning telur, semakin rapat pori-pori si kue hingga ketika dimakan akan terasa begitu lembut. [caption id="attachment_292024" align="alignnone" width="333" caption="bolu gulung rainbow (dok pribadi)"]
13906536971188082091 [/caption]Tekhnik pemasakan kue bolu terdiri dari 2 cara. Dipanggang menggunakan oven atau dikukus. Dari segi ketahanan, bolu yang dipanggang lebih awet beberapa hari dibandingkan bolu yang dikukus. Bila bolu panggang bisa bertahan hingga 5 hari, maka bolu yang dikukus hanya bertahan 2-3 hari saja. Mau lebih awet, bisa coba simpan dalam kulkas. Kue bolu banyak sekali macamnya. Dari adonan dasar, bisa dibuat dengan variasi-variasi lainnya. Beberapa contoh kue bolu yang popoler adalah bolu original (polos), bolu marmer (berbentuk seperti marmer, dengan tekhnik pengacakan sebagian adonan coklat oleh tusuk gigi atau garpu), bolu keju (bisa sebagai topping atau dicampurkan ke dalam adonan), bolu tape, bolu pandan (menggunakan pasta pandan atau daun suji + pandan), bolu kukus, bolu pelangi, bolu zebra, bolu gulung dan lain-lain. [caption id="attachment_292025" align="alignnone" width="604" caption="lapis surabaya (dok pribadi)"]
13906543531813641662 [/caption]Lalu mengapa kudapan ini begitu disukai terutama oleh ibu-ibu? Ini dia alasanya. Plis cekidot yow : 1. Praktis dan mudah membuatnya Untuk kue bolu sederhana, dengan rumus 'serba 4', para ibu di rumah mudah untuk membuatnya sendiri. Rumus tersebut adalah untuk satu resep (loyang diameter 22 cm) digunakan telur yang jumlahnya 4 butir, gula pasir 1/4 kg, tepung terigu protein sedang 1/4 kg (segitiga), mentega 1/4 kg. Untuk pengembang (ovalet/TBM/SP), vanili, semua secukupnya saja. Mudah bukan mengingatnya? 2. Bahan baku tidak mahal dan mudah mendapatkannya Page 6
[caption id="attachment_292022" align="alignnone" width="320" caption="bolu keju (dok pribadi)"][/caption] Untuk yang bukan ibu-ibu, jangan protes dulu. Soalnya biarpun saya belum jadi seorang ibu, saya juga suka sama kue bolu. Suka bikinnya, suka makannya, kadang-kadang suka jualnya juga. Hehehe. Saya menuliskan favorit khususnya ibu-ibu karena ada alasan tertentu. Baiklaaah, lanjuttt. Bolu (cake) termasuk salah satu jenis kue basah. Disebut kue basah karena dari daya ketahanannya yang hanya sebentar. Adonannya pun bersifat cair. Dari tekstur, kue bolu itu terlihat begitu halus seperti potongan busa. Semakin banyak menggunakan kuning telur, semakin rapat pori-pori si kue hingga ketika dimakan akan terasa begitu lembut. [caption id="attachment_292024" align="alignnone" width="333" caption="bolu gulung rainbow (dok pribadi)"]
13906536971188082091 [/caption]Tekhnik pemasakan kue bolu terdiri dari 2 cara. Dipanggang menggunakan oven atau dikukus. Dari segi ketahanan, bolu yang dipanggang lebih awet beberapa hari dibandingkan bolu yang dikukus. Bila bolu panggang bisa bertahan hingga 5 hari, maka bolu yang dikukus hanya bertahan 2-3 hari saja. Mau lebih awet, bisa coba simpan dalam kulkas. Kue bolu banyak sekali macamnya. Dari adonan dasar, bisa dibuat dengan variasi-variasi lainnya. Beberapa contoh kue bolu yang popoler adalah bolu original (polos), bolu marmer (berbentuk seperti marmer, dengan tekhnik pengacakan sebagian adonan coklat oleh tusuk gigi atau garpu), bolu keju (bisa sebagai topping atau dicampurkan ke dalam adonan), bolu tape, bolu pandan (menggunakan pasta pandan atau daun suji + pandan), bolu kukus, bolu pelangi, bolu zebra, bolu gulung dan lain-lain. [caption id="attachment_292025" align="alignnone" width="604" caption="lapis surabaya (dok pribadi)"]
13906543531813641662 [/caption]Lalu mengapa kudapan ini begitu disukai terutama oleh ibu-ibu? Ini dia alasanya. Plis cekidot yow : 1. Praktis dan mudah membuatnya Untuk kue bolu sederhana, dengan rumus 'serba 4', para ibu di rumah mudah untuk membuatnya sendiri. Rumus tersebut adalah untuk satu resep (loyang diameter 22 cm) digunakan telur yang jumlahnya 4 butir, gula pasir 1/4 kg, tepung terigu protein sedang 1/4 kg (segitiga), mentega 1/4 kg. Untuk pengembang (ovalet/TBM/SP), vanili, semua secukupnya saja. Mudah bukan mengingatnya? 2. Bahan baku tidak mahal dan mudah mendapatkannya Page 7
[caption id="attachment_292022" align="alignnone" width="320" caption="bolu keju (dok pribadi)"][/caption] Untuk yang bukan ibu-ibu, jangan protes dulu. Soalnya biarpun saya belum jadi seorang ibu, saya juga suka sama kue bolu. Suka bikinnya, suka makannya, kadang-kadang suka jualnya juga. Hehehe. Saya menuliskan favorit khususnya ibu-ibu karena ada alasan tertentu. Baiklaaah, lanjuttt. Bolu (cake) termasuk salah satu jenis kue basah. Disebut kue basah karena dari daya ketahanannya yang hanya sebentar. Adonannya pun bersifat cair. Dari tekstur, kue bolu itu terlihat begitu halus seperti potongan busa. Semakin banyak menggunakan kuning telur, semakin rapat pori-pori si kue hingga ketika dimakan akan terasa begitu lembut. [caption id="attachment_292024" align="alignnone" width="333" caption="bolu gulung rainbow (dok pribadi)"]
13906536971188082091 [/caption]Tekhnik pemasakan kue bolu terdiri dari 2 cara. Dipanggang menggunakan oven atau dikukus. Dari segi ketahanan, bolu yang dipanggang lebih awet beberapa hari dibandingkan bolu yang dikukus. Bila bolu panggang bisa bertahan hingga 5 hari, maka bolu yang dikukus hanya bertahan 2-3 hari saja. Mau lebih awet, bisa coba simpan dalam kulkas. Kue bolu banyak sekali macamnya. Dari adonan dasar, bisa dibuat dengan variasi-variasi lainnya. Beberapa contoh kue bolu yang popoler adalah bolu original (polos), bolu marmer (berbentuk seperti marmer, dengan tekhnik pengacakan sebagian adonan coklat oleh tusuk gigi atau garpu), bolu keju (bisa sebagai topping atau dicampurkan ke dalam adonan), bolu tape, bolu pandan (menggunakan pasta pandan atau daun suji + pandan), bolu kukus, bolu pelangi, bolu zebra, bolu gulung dan lain-lain. [caption id="attachment_292025" align="alignnone" width="604" caption="lapis surabaya (dok pribadi)"]
13906543531813641662 [/caption]Lalu mengapa kudapan ini begitu disukai terutama oleh ibu-ibu? Ini dia alasanya. Plis cekidot yow : 1. Praktis dan mudah membuatnya Untuk kue bolu sederhana, dengan rumus 'serba 4', para ibu di rumah mudah untuk membuatnya sendiri. Rumus tersebut adalah untuk satu resep (loyang diameter 22 cm) digunakan telur yang jumlahnya 4 butir, gula pasir 1/4 kg, tepung terigu protein sedang 1/4 kg (segitiga), mentega 1/4 kg. Untuk pengembang (ovalet/TBM/SP), vanili, semua secukupnya saja. Mudah bukan mengingatnya? 2. Bahan baku tidak mahal dan mudah mendapatkannya |