Berapa lama anak kucing membuka mata

Periode dua bulan pertama dalam hidup seekor anak kucing adalah masa yang paling menarik karena perubahan yang cepat dari waktu ke waktu. Sebagaimana saya tulis dalam artikel terdahulu tentang Proses Kelahiran Kucing, bayi kucing yang baru lahir  belum bisa melihat dan mendengar (namun sudah bisa mengeong) serta belum mempunyai gigi, biasanya mempunyai berat badan lebih kurang 90-110 gram dan berat badan ini akan berlipat dua dalam dua minggu pertama sejak kelahirannya.Mengamati perkembangan anak kucing mulai minggu pertama sampai minggu kedelapan sangatlah menarik karena pada periode ini terdapat beberapa tahapan penting dalam perkembangan hidup kucing.

Berikut beberapa tahapan yang bisa kita amati pada periode tersebut:

Berapa lama anak kucing membuka mata
ilustrasi induk kucing sedang menyusui anaknya

Minggu PertamaAnak kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur,adalah normal anak kucing berkedut kedut  pada saat tidur karena hal ini akan menstimulus sistem syaraf dan ototnya. Tali pusar akan terputus pada usia 2-3 hari, pada kondisi lingkungan yang bersih sangat jarang sekali terjadi infeksi tali pusat. Bayi kucing belum mempunyai sistem pengaturan suhu tubuh yang baik sehingga  tergantung pada induknya untuk mengatur suhu tubuhnya supaya konstan (supaya tidak kedinginan ataupun kepanasan). Adalah normal seekor induk kucing menjilat jilat anus anaknya, hal ini merupakan naluri induk kucing untuk menstimulus reflek buang air besar pada anak kucing.  Artikel tentang Perawatan Bayi Kucing Yang Baru Lahir  mengulas lebih detil tentang anak kucing pada periode minggu pertama ini.

Minggu KeduaBayi kucing mulai merangkak dengan baik pada usia 7 – 14 hari. Mata kucing mulai terbuka pada umur 8 – 11 hari ( walaupun belum bisa melihat dengan jelas). Sedapat mungkin hindarkan membuka paksa kelopak mata karena bayi kucing belum siap menerima rangsang cahaya. Retina mata mulai sempurna umur 5 minggu. Mata kucing pada awalnya berwarna biru akan tetapi kemudian berubah warna seiring dengan waktu. Pada periode minggu kedua ini, indera penciuman kucing mulai berkembang. Jenis kelamin anak kucing mulai bisa dikenali walaupun masih ada kemungkinan keliru. Untuk mengenali jenis kelamin kucing, bisa dibaca di artikel Mengenali Jenis Kelamin Bayi Kucing.

Minggu KetigaAnak kucing mulai bisa berdiri sekitar umur 16 hari dan berjalan normal pada usia 21 hari. Pada akhir minggu ketiga daun telinga mulai terbuka dan mulai bisa mendengar. Gigi susu mulai tumbuh ( terdapat 26 gigi susu yang akan lengkap pada usia 8 minggu),pada usia ini indera penciuman mulai berkembang dan bayi kucing mulai belajar mengendus endus. Pada usia ini sebaiknya anak kucing sudah mulai diberi obat cacing.

Minggu KeempatBayi kucing mulai nampak aktif bermain main dengan saudaranya dan mulai belajar meninggalkan “sarang”nya. Biasanya pada saat ini induk kucing mulai meninggalkan anaknya untuk jangka waktu yang pendek. Kemampuan penglihatan dan pendengaran anak kucing terus meningkat. Walaupun pada saat ini anak kucing sudah mulai bisa menjilati bulunya sendiri, namun sang induk biasanya masih menjilati anaknya.

Minggu KelimaPada usia ini penglihatan sudah penuh berkembang, induk sudah mulai menyapih anaknya sehingga makanan padat sudah bisa mulai diberikan (tidak semua anak kucing merespon sama dan diperlukan kesabaran). Kaki mulai aktif ketika bermain dengan saudaranya dengan gerakan mencakar dan menerkam. Kucing mulai bisa dikenalkan dengan tempat makan dan minum serta kotak pasir toilet.

Minggu Keenam sampai kedelapanPada tahapan ini sebaiknya mulai diajak bersosialisasi dengan cara dipegang ( diusap) tangan, mata, yang pada dasarnya merupakan poin poin dalam pemeriksaan kesehatan. Memberikan mainan kucing akan berguna dalam perkembangan anak kucing. Biasanya dokter hewan memberikan vaksinasi pertama kali pada periode 6-8 minggu. Pemberian vaksinasi ini sangat penting utuk menjaga kesehatan karena untuk penyakit yang disebabkan oleh virus sampai saat ini belum ada obat yang benar benar efektif dan terjangkau, jadi tetap lebih baik mencegah daripada mengobati.

Apakah anda mempunyai pengalaman menarik dalam perawatan bayi kucing?, bagikan pengalaman anda dengan meninggalkan komentar disini.



MOMSMONEY.ID - Merawat kucing sejak kucing masih kecil akan menjadi kenangan yang indah bagi pemilik. Selain itu, Anda juga dapat mengawasi tumbuh kembangnya dan memperhatikan transformasi selama berbulan-bulan hingga kucing akhirnya dewasa. Untuk itu, Anda perlu tahu bagaimana proses dan tahap perkembangan anak kucing. Induk kucing biasanya akan melahirkan 2-6 anak kucing. Pertumbuhan rata-rata anak kucing sama. Ada 4 tahap perkembangan anak kucing menurut usianya. Dilansir dari jurnalkucing.com, tahap ini dibedakan menjadi masa neonatal, masa menyapih, masa pertumbuhan instensif, dan pertumbuhan berkelanjutan. Baca Juga: Tanda-Tanda Kucing Peliharaan Keracunan dan Cara Mengatasinya Masa Neonatal (0-4 minggu) Normalnya, anak kucing yang baru lahir memiliki berat sekitar 100–150 gram (gr) pada minggu pertama. Kemudian akan bertambah dua kali lipat dan tiga kali lipat dalam 21 hari. Selama minggu pertama ini, anak kucing tidak dapat buang air kecil serta buang air besar tanpa dirangsang oleh induk mereka. Mereka juga tak dapat mengatur suhu tubuh mereka hingga minggu ketiga. Oleh karena itu, anak kucing yang lahir di bawah suhu 27 derajat celcius bisa mati karena hipotermia bila tidak dihangatkan oleh induknya. Anda tentu dapat membantu menghangatkan anak kucing ini dengan memberikan tempat tidur yang hangat. Dilansir dari Wikipedia.org, mata anak kucing akan terbuka ketika berusia 7 sampai 10 hari, tetapi masih buram. Mereka belum dapat melihat jelas sampai berumur sekitar 10 minggu setelah kelahiran. Namun, perkembangan penglihatan ini akan berkembang cepat di usia 4 minggu sampai akhirnya nanti sempurna. Baca Juga: Seberapa Lama Anak Kucing Menyusu ke Induknya? Mengikuti perkembangan mata, di usia 3 minggu, saluran telinga anak kucing akan terbuka sepenuhnya. Di usia ini kucing mulai banyak bergerak dan bermain ringan dengan saudara-saudara mereka. Mereka mungkin dapat berjalan keluar tempat tidur di usia 2-4 minggu, meski masih tertatih-tatih. Di usia 3-4 minggu ini mereka baru bisa meluruskan kaki dan berjalan lebih baik. Pada usia 3-4 minggu ini, juga akan muncul gigi taring. Letaknya gigi taring susu di sebelah gigi seri dengan bentuk yang panjang dan lancip.   Menyapih (4-8 minggu) Mencapai umur 4 minggu, anak kucing mulai disapih oleh induknya dan mulai memakan makanan khusus anak kucing. Proses penyapihan ini akan selesai pada usia 6-8 minggu. Sebagai pemilik, Anda harus memperhatikan kesehatan anak kucing karena kekebalan tubuh mereka melemah. Hal ini dikarenakan antibodi yang berasal dari susu induk kucing berkurang. Usia 4-6 minggu, anak kucing akan memiliki gigi geraham depan. Dilanjutkan dengan perubahan warna iris mata yang permanen pada usia 6-7 minggu. Proses ini belum tentu terlihat di semua kucing. Ada kucing yang tak mengalami perubahan warna mata sama sekali sampai dewasa. Memasuki usia 7-8 minggu, anak kucing akan semakin aktif dan mulai melatih pergerakan melompat mereka (berburu). Di usia 8 minggu ini, Anda dapat memberikan vaksin untuk anak kucing demi kesehatannya. Vaksin ini terdari dari Feline Rhinotracheitis Virus (FVR). Vaksin selanjutnya akan diberikan setelah berumur 12 dan 16 minggu. Baca Juga: Aturan dalam Mengebiri Hewan Peliharaan Pertumbuhan Intensif (2-4 bulan)  Di usia 12 minggu dan 16 minggu, kucing dapat divaksin dengan Feline Calicivirus (C) dan Feline Panleukopenia (P).  Anda juga dapat memberikan makanan komersil khusus anak kucing. Berilah sedikit demi sedikit sekitar 4-5 kali hari. Saat berusia 3 bulan, induk sudah berhenti menyusui sama sekali. Ini dikarenakan air susu si induk sudah mengering. Maka, selain memberikan makanan khusus, Anda juga harus menyediakan air minum yang cukup untuk mereka. Di usia 4 bulan, fisik anak kucing mulai banyak berkembang, yakni munculnya gigi seri dewasa dan perubahan hormon yang mengubah bentuk suara kucing. Perilaku dominan juga akan muncul pada salah satu kucing jantan. Baca Juga: Rekomendasi Merek Makanan Kucing yang Bagus dan Ramah di Kantong Pertumbuhan Berkelanjutan (di atas 4 bulan) Pada usia 4 bulan, gigi anak kucing akan tergantikan dengan gigi dewasa. Gigi dewasa ini akan lengkap pada usia 7 bulan. Selain itu, umumnya, kucing mulai mencapai kematangan seksual di usia 7 bulan. Di usia ini, anak kucing sudah dapat disterilkan atau dikebiri. Pada 6 bulan pertama, kekebalan dan pertahanan mereka juga mulai sempurna. Akan tetapi, anak kucing tetap membutuhkan nutrisi untuk melindunginya dari jutaan kuman. Bagi kucing jantan, mereka mungkin akan melakukan spraying untuk menunjukkan daerah kekuasaannya. Pertumbuhan kucing ini akan terus terjadi sampai mereka mendapatkan tubuh dewasa mereka di usia 1 tahun dan umumnya kucing mengalami pertumbuhan maksimal pada usia 2 tahun. Tulang mereka juga akan lebih kuat empat kali daripada sebelumnya.

Selanjutnya: Perhatikan Nutrisi Tambahan yang Dibutuhkan Anak Kucing pada Makanannya

  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anggi Miftasha

  • Anak kucing
  • Memelihara anak kucing
  • Proses penyapihan anak kucing