Berapa harga fat transfer payudara

Saat ini,banyak kaum hawa yang belum puas dengan kecantikan dan bentuk tubuh yang mereka miliki. Salah satunya seperti keinginan untuk memiliki payudara yang ideal, ada yang menginginkan payudara yang kecil atau sedang, ada pula yang menginginkan ukuran payudara yang lebih besar dan berisi atau sekedar memperbaiki bentuknya saja.

Semua upaya pun dicoba, mulai dari melakukan olahraga, diet, dan bahkan tak jarang melakukan cara instant, seperti operasi implan payudara dan fat transfer atau transfer lemak. Melakukan serangkaian operasi ini tentunya sangat berpengaruh pada kesehatan, lalu apa resiko melakukan implan payudara dan transfer lemak tersebut?

Implan payudara adalah suatu kantung yang berbentuk cakram yang berisi cairan yang sengaja diselipkan dibawah jaringan payudara atau di bawah otot dada untuk untuk memperbesar payudara atau memperbaiki bentuknya. Penggunaan implan payudara ini tidak berlaku seumur hidup, menurut American Society for Aesthetic Plastic Surgery dan American Society of Plastic Surgeons, rata-rata usia menggunakan implan payudara hanya bertahan selama 10-20 tahun, bila jangka waktu tersebut sudah lewat maka yang bersangkutan harus melakukan operasi kembali.

Ada dua jenis implant payudara yaitu saline dan silikon, implant saline merupakan implant yang terdiri dari kantong berisi air garam yang steril, sedangkan implant silikon merupakan kantong yang berisi gel silikon lengket yang hampir menyerupai lemak manusia. Karena Implan ini bersifat seperti gel yang tidak akan menyatu dengan otot, maka sifatnya lebih mudah untuk ditanam dan dilepas dikemudian hari. Meskipun begitu kedua jenis implant ini beresiko menyebabkan komplikasi seperti, nyeri pada bagian payudara, infeksi, perubahan sensitifitas pada payudara dan puting, implan pecah atau bocor. Selain itu meskipun jarang terjadi, pemasangan implan payudara ini juga memicu terjadinya kanker yang menyerang sel-selimun tubuh. Kondisi ini sangat berbahaya karena pengecekan kanker makin sulit karena kehadiran implan payudara.Hal ini berdampak juga bagi mereka yang berencana menyusui anaknya, sebagian orang yang melakukan implan payudara berhasil menyusui, namun sebagian laginya gagal.Hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa besar implan payudara dapat berdampak pada kondisi Air Susu Ibu (ASI).

Di sisi lain biaya pengobatan untuk melakukan implant payudara tidaklah murah, apalagi jika sudah terlanjur operasi maka tahap selanjutnya yaitu melakukan operasi lanjutan dan pemeriksaan secara berkala sesuai anjuran dokter.

Berbeda halnya dengan implan payudara, fat transfer atau transfer lemak adalah sebuah prosedur operasi dengan menggunakan lemak yang berasal dari bawah kulit, bukan dari lemak yang ada di dalam darah. Pengambilan lemaknya pun biasanya diambil dari daerah paha maupun pinggang, kemudian lemak-lemak tersebut dipindahkan ke bagian wajah dan dada. Operasi ini juga tidak membuat pasien merasakan sakit dalam dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk bekas lukanya pun kecil seperti bekas titik suntikan, jika implant payudara meninggalkan bekas luka 4-5 cm. Untuk pengambilan lemak dapat dilakukan dalam beberapa proses, diantaranya dengan melakukan proses pemutaran lemak, pembilasan dengan cairan, atau membiarkannya hingga tersisa endapan lemak. Setelah itu barulah lemak tersebut dipindahkan kebagian wajah atau dada dengan cara disuntik.

Walaupun fat transfer ini aman karena menggunakan lemak yang berasal dari tubuh, namun lemak tersebut bisa saja mengeras dan menyatu dengan payudara sehingga akan lebih sulit jika dikeluarkan. Lemak dari proses bedah transfer ini juga mengalami proses penyusutan, sehingga bisa saja pasien melakukan operasi beberapa kali sampai menemukan hasil yang maksimal. Operasi tambahan ini juga bisa dilakukan dalam kurun waktu enam bulan pasca operasi pertama, tindakan tersebut dilakukan karena lemak yang dipindahkan belum mampu bertahan hingga 100 persen. Setelah fat transfer itu mencapai bentuk yang di inginkan, biasanya lemak itu bisa bertahan hingga 10-15 tahun di dalam tubuh.

Sementara itu, dana yang dikeluarkan untuk melakukan operasi ini tidak semahal melakukan operasi implan payudara. Biayanya transfer lemak pun bisa setengah dari harga implant payudara.(dwi)

Post navigation

Link Sehat - Operasi transfer lemak adalah operasi yang dilakukan untuk memindahkan lemak dari bagian tubuh dengan lemak berlebih ke bagian tubuh yang memerlukan tambahan lemak, dan dilakukan pada orang yang sama dengan tujuan estetika (kecantikan).

Siapa yang perlu menjalani operasi transfer lemak?

Operasi ini dapat dilakukan pada pasien kanker payudara yang telah dilakukan pengangkatan payudara dan wanita yang memiliki kelainan bentuk payudara atau wanita yang ingin menambah volume payudara, bokong, atau memperbaiki bentuk wajahnya.

Kapan dan mengapa perlu menjalani operasi transfer lemak?

Karena bukan untuk sesuatu yang sifatnya urgent atau keharusan, maka tidak ada waktu yang tepat untuk melakukan Operasi Transfer Lemak ini. Anda bisa melakukan operasi ini jika merasa perlu melakukannya.

Bagaimana prosedur operasi transfer lemak?

Saat operasi

Menjelang operasi dilakukan, daerah tubuh yang ingin diambil lemaknya akan ditandai. Biasanya operasi berlangsung selama 1-4 jam, durasi tergantung pada luas area yang akan dioperasi. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, Anda akan dibius, baik lokal (terbatas pada daerah operasi) atau bius umum yang akan membuat Anda tertidur selama tindakan.

Operasi dilakukan dengan membuat sayatan kecil sesuai garis tubuh yang telah dibuat sebelumnya, sehingga bekas operasi dapat tersamarkan. Melalui sayatan tersebut, lemak tubuh akan disedot menggunakan suatu selang khusus. Kemudian, lemak yang diambil akan disimpan dalam suatu wadah.

Lemak akan dipisahkan dengan darah dan cairan lain, lalu disuntikkan ke daerah yang dituju (seperti payudara, bokong, wajah) hingga mencapai bentuk yang diinginkan. Beberapa dokter akan mencampur suntikan dengan sel punca agar mengurangi penyusutan lemak setelah penyuntikkan.

Selanjutnya, selang akan dipasang untuk mengalirkan sejumlah cairan sisa operasi di tempat pengambilan lemak. Selang akan dilepas satu minggu pasca operasi. Bekas sayatan akan dirawat sampai sembuh. Apabila diperlukan jahitan, akan diangkat 7-10 hari setelahnya.

Setelah prosedur

Anda mungkin akan merasakan nyeri selama beberapa waktu pasca operasi, sehingga Anda perlu istirahat dari segala aktivitas (termasuk pekerjaan) selama beberapa hari. Setelah tindakan, Anda juga tidak diperbolehkan berkendara sendiri. Memar pada area tubuh yang dioperasi adalah wajar dan akan hilang dalam beberapa minggu. Obat anti nyeri dapat diberikan untuk mengatasi rasa nyeri. 

Jika daerah yang disuntikkan lemak merupakan daerah payudara, beberapa dokter menyarankan untuk menggunakan alat khusus untuk mengembangkan volume payudara 4 minggu sebelum operasi hingga beberapa minggu setelah operasi untuk mempertahankan ukuran payudara hasil operasi. 

Hasil operasi umumnya akan terlihat dalam enam bulan. Pada beberapa orang, dibutuhkan 4-6 kali operasi untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

Operasi transfer lemak dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Efek samping operasi transfer lemak

Dalam 1-2 bulan awal, lemak yang disuntikkan dapat diserap tubuh sehingga jumlahnya mungkin menyusut dan daerah yang disuntikkan mengalami sedikit pengecilan ukuran. Hasil operasi juga tidak dijamin, karena bergantung pada respons tubuh terhadap lemak yang disuntikkan. Efek samping operasi lain yang perlu diketahui, antara lain:

  • Infeksi luka operasi
  • Kista pada daerah operasi
  • Klasifikasi mikro
  • Kematian sel lemak
  • Hematoma (kumpulan darah di bawah kulit)
  • Jaringan parut pada luka operasi/keloid
  • Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak (emboli lemak)

Di mana operasi transfer lemak dapat dilakukan?

Operasi ini lazim dilakukan oleh dokter bedah plastik di rumah sakit. Disarankan Anda memilih dokter yang telah berpengalaman di bidang ini untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan rekomendasi dokter/Rumah Sakit yang menyediakan layanan operasi transfer lemak di Indonesia maupun luar negeri.

Anda dapat menghubungi Medical Consultant kami dengan mengisi formulir di sini atau hubungi WhatsApp 0857 8000 8707Dapatkan rekomendasi dokter/rumah sakit yang menyediakan layanan operasi transfer lemak di Indonesia maupun luar negeri.

Medical Assistance kami siap bantu:

  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Berapa biaya transfer lemak ke payudara?

Umumnya, di Indonesia sendiri Harga Fat Transfer Payudara dimulai dari Rp. 40.000.000. Tentu saja harga tersebut akan sepadan dengan hasil yang nantinya Anda dapatkan. Dengan melakukan tindakan ini, lemak yang tidak diinginkan bisa dipindahkan ke area payudara yang bisa membuat penampilan Anda tambah memesona.

Berapa biaya operasi plastik payudara?

Biaya Implan Payudara Untuk biayanya, di Indonesia operasi implan payudara rata-rata dimulai dari Rp20 juta ke atas. Sedangkan mengutip Medical Departures, biaya untuk operasi memperbesar payudara di Thailand berada pada rentang 2,721-3,868 USD atau Rp28–54 juta.

Transfer lemak ke payudara apakah aman?

Menurut dr. Arina Heidyana, prosedur ini memang lebih aman. Karena, pembentukan payudara dilakukan dengan menyuntikkan lemak dari tubuh sendiri.

Fat transfer Apa itu?

Transfer lemak adalah prosedur kosmetik atau kecantikan untuk memindahkan lemak dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Nama lain prosedur ini adalah transplantasi lemak (fat graft) atau lipomodeling. Prosedur ini biasanya dilakukan dokter bedah plastik.