Beberapa hal yang bukan harus diperhatikan pada terjemahan algoritma adalah

Algoritma atau algoritme sendiri dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah Prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah yang terbatas, yang di​​ maksudkan terbatas disini adalah meminimalkan prosedur tersebut karena semakin sedikit langkah-langkah dalam prosedur tersebut juga akan memudahkan kita dalam menyelesaikan suatu masalah.​​ 

Mulai banyak orang yang mempelajari bahasa pemrograman jadi ada baiknya jika kita memahami bagaimana cara menyelesaikan masalah terlebih dahulu sebelum di rubah kedalam bahasa pemrograman yang bisa di bilang lebih rumit, karena banyak permasalahan matematika yang mudah jika diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit​​ jika kita terjemahkan ke dalam pemrograman. Dalam hal ini, algoritma dan logika pemrograman akan sangat penting dalam pemecahan masalah.​​ 

Penulisan Algoritma yang tidak baku memudahkan kita dalam memahami suatu alur penyelesaian masalah karena setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Ada banyak cara dalam penulisan algoritma dapat berupa tulisan dan gambar, seperti:

Menurut Wikipedia,​​ PseudoCode​​ adalah deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan kesepakatan terstruktur atas suatu bahasa pemrograman dan di tujukan untuk dibaca oleh manusia bukan mesin.

Tidak ada aturan yang baku dalam penulisan​​ PseudoCode​​ namun​​ PseudoCode​​ ditulis menyerupai bahasa pemrograman sebenarnya dan biasanya ditulis berbasiskan bahasa pemrograman yang akan di gunakan nantinya, contoh:​​ Basic, Pascal, C++, dll.

Bagian-bagian PseudoCode terdiri dari 3 hal:

Deklarasi yang dituliskan dengan struktur, dengan format penulisan:​​ Program<NamaProgram>

Deklarasi variabel yang akan di gunakan dalam program, dengan format penulisan:​​ <namaVariabel>:​​ <Tipe_Data>

Deklarasi bagaimana program itu berjalan, dengan format penulisan:

Assignment

nilai​​ ​​ 20

Operasi

Jumlah​​ ​​ nilaiA + nilaiB

Kurang​​ ​​ nilaiA - nilaiB

Percabangan

if (a > 5) then​​ 

x​​ ​​ 6​​ 

y​​ ​​ 7​​ 

else​​ 

z​​ ​​ 8​​ 

endif

Perulangan Metode While

while (a > 5)

x​​ ​​ 6

y​​ ​​ 7

​​ Metode Do-While

do

x​​ ​​ 6

y​​ ​​ 7

​​  while (a>5)

Input

input(a)

Output

output(a) ​​ / output(“Hello World”)

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. cara penulisannya pun di sisipkan kedalam simbol-simbol seperti:

Beberapa hal yang bukan harus diperhatikan pada terjemahan algoritma adalah

Beberapa hal yang bukan harus diperhatikan pada terjemahan algoritma adalah

Beberapa hal yang bukan harus diperhatikan pada terjemahan algoritma adalah

Sekian dari apa yang kita ketahui sebelum mempelajari bahasa pemrograman karena bahasa pemrograman sebenarnya sangat mudah kita pelajari jika kita mengetahui bagaimana alur penyelesaian yang ingin kita jalankan dan disinilah pentingnya membuat algoritmanya terlebih dahulu daripada kita mengetahui sebuah masalah dan langsung membuatnya dalam bentuk tulisan bahasa pemrograman.

Sumber:

https://www.academia.edu/8929745/Pengertian_PseudoCode_dan_Contohnya

https://herlansaputra.wordpress.com/2017/10/25/pengertian-algoritma-flowchart-pseudocode-ipo-progam-bahasa-pemograman/

https://teknojurnal.com/pengertian-algoritma-pemrograman/

https://brainly.co.id/tugas/17152743

GURUINFORMATIKA.COM - Tahukah Anda asal Apa itu Algoritma? Para ahli sejarah matematika menemukan asal kata "algoritma" dari nama penulis buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala artinya Buku pemugaran dan pengurangan. Penulisnya adalah Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi.

Beberapa hal yang bukan harus diperhatikan pada terjemahan algoritma adalah

Penggalan nama Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Judul buku itu memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm.

Sehingga kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna pada kata aslinya. Menurut studi bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.


Apa Arti Algoritma yang Sebenarnya?

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan juga logis. Kata logis ini merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. JIka demikian adanya, maka makna dari algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Ada[un pertimbangan dalam pemilihan Algoritma adalah sbb:.


  1. Algoritma harus benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
  2.  Algoritma menghasilkan produk yang dicapai oleh algoritma tersebut. Terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan hasil pendekatan (aproksimasi). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang mendekati nilai sebenarnya.
  3. Algoritma Harus Efisien. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari dua hal; efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi Anda harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya. Algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Anda dapat membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya Anda mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.

Hubungan Antara Algoritma dan Program

Jika Algoritma adalah metode dan tahapan sistematis dalam program. Sementara Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan . Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Jadi, program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.

Formula sederhanaya adalah :

Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)

Anatara Struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, pun berlaku juga sebaliknya.

3 Manfaat Algoritma?

  1. Penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman dan komputer
  2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman
  3. Output yang dihasilkan sama karena algoritmanya sama apapun bahasa pemrogramannya
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untk membuat algoritma:
  • Teks algoritma harus berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun supaya dapat mudah dipahami.
  • Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma, seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
  • Anda dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
  • Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Supaya bisa dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Perhatikan!!! Seorang programmer sangat terikat dengan aturan tata bahasa dan spesifikasi mesin yang menjalankannya.
  • Algoritma membantu untuk mengkonversikan suatu masalah ke dalam bahasa pemrograman
  • Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya bisa digunakan oleh komputer, dan algoritma harus diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman.
Perlu diingat pula, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada terjemahan tersebut, adalah :
  1. Pendeklarasian variabel
  2. Pemilihan tipe data
  3. Pemakaian instruksi-instruksi
  4. Aturan sintaksis
  5. Tampilan hasil
  6. Pengoperasian compiler atau interpreter.

Algoritma adalah Jantungnya Ilmu Informatika

Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan bahwa algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Misalnya, cara membuat rendang daging yang dinyatakan dalam suatu resep dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat rendang daging. Jika langkah-langkah tidak logis, tidak dapat dihasilkan rendang daging yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep rendang daging akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu Ibu mengerjakan proses sesuai yang dibaca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut. Jadi, menggunakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat rendang daging berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok, fisikawan menuntaskan problem fisika dengan persamaan yang teruji, demikian juga seorang dokter, pilot, guru dan profesi lainnya. Karena itu, suatu algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus:
  • Benar-benar mengerti setiap langkah dalam algoritma.
  • Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut
Algoritma Mapel Informatika Pemograman