lib.itenas.ac.id. WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[1] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[1]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.[2] Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg.[2] Show SejarahSejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramnya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2.[4]WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little.[4] Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog. [4] WordPress.com dan WordPress.orgWordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org[5]. WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[2]. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.[2] Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan.[6] Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.[6] Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.[6] WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya.[5] WordPress dengan Bahasa Indonesia (http://id.wordpress.org) ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro / UNDIP Semarang. Dengan memanfaatkan situs http://id.wordpress.org, seseorang yang tidak mengerti Bahasa Inggris masih dapat menggunakan WordPress dengan mudah.[7] Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:[5]
Keunggulan dan Fitur WordPressWordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :[4][6]
Versi, Rilis dan Nama Kode WordPressPara pengembang inti WordPres saling berbagi layaknya membuat komposisi musik jazz, dan setiap rilis diberikan sebutan (nama) dalam rangka penghormatan kepada para musisi jazz tersebut dengan segala penghormatan dan pujian. Berikut daftar versi, tanggal rilis dan nama musisi jazz yang mereka namai: [8]
Namun ada tiga rilis sebelum versi 1.0 yang tidak mereka beri sebutan / nama (hanya menyertakan versinya saja).[8] WordPress dan WordCamp di IndonesiaWordCamp merupakan konferensi yang fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.[9] WordCamp menjadi acara resmi yang diselenggarakan oleh masyarakat pengguna WordPress.[9] Setiap pengguna baik pengguna akhir (end user) maupun pengembang dapat berpartisipasi dalam WordCamp. Semua saling berbagi ide, dan mengenal satu sama lain.[9] WordCamp terbuka bagi pengguna WordPress.com dan juga WordPress.org.[9]Valent Mustamin selaku salah satu penyelenggara WordCamp 2010 di Indonesia menjelaskan bahwa berdasarkan data WordPress, Jakarta memiliki jumlah pengunjung halaman yang unik (unique visitor) sebanyak 5.971.919.[10] Jakarta menjadi kota nomor satu di dunia untuk jumlah pengunjung dan meningkat dibandingkan tahun 2009.[10] Di bawah Jakarta terdapat Sao Paulo dengan 3.627.353 pengunjung unik ; London dengan 3.106.790; dan Meksiko dengan 2.388.013.[10] Januari tahun ini (2010), WordPress merekam tingkat kunjungan ke situs WordPress di beberapa negara.[10]Dari hasil perekaman tersebut diketahui bahwa Indonesia menempati posisi lima dunia dengan 10.791.557 pengunjung halaman yang unik.[10] Posisi nomor satu masih ditempati oleh Amerika dengan jumlah pengunjung halaman yang unik dengan 91.984.365, disusul dengan Brasil 22.379.967, Inggris dengan 13.593.967 dan Kanada dengan 10.896.310.[10] Referensi |