Bagian microsoft excel yang digunakan sebagai penunjuk sel adalah

Bagian microsoft excel yang digunakan sebagai penunjuk sel adalah


Adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika).

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 .


Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :


1.       Row Heading

Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.

2.       Column Heading

Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).

3.       Cell Pointer

Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.

4.       Formula Bar

Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .

Microsoft Excel memiliki fasilitas yang sangat modern yaitu pengurutan data secara otomatis. Cara pengurutannya juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

1.      Ascending atau pengurutan mulai data yang terkecil sampai terbesar.

2.      Descending atau pengurutan dari yang besar ke yang kecil.

Tampilan Menu Excel

Elemen-elemen Excel yang perlu Anda ketahui adalah : Title Bar, letaknya paling atas, berisi judul program dan nama file yang dibuka. Nama program yang digunakan yaitu Microsoft Excel dan nama file yaitu Book 1 yang terdiri atas :

1.      Lajur Menu, berisikan menu-menu Excel seperti File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Help

2.      Standard Toolbar, berisikan icon-icon standard Excel untuk file baru, membuka, menyimpan, mencetak, menghapus dan memindahkan, mencopy dll.

3.      Format Toolbar, berisikan icon-icon yang mengubah tampilan format data, seperti tampilan jenis huruf (Arial), ukuran/size huruf (10) cetak tebal (B), miring (I), garis bawah (U), lambang keuangan ($), prosentase (%), menambah atau mengurangi tampilan desimal dll (Perhatikan Gambar 3 dibawah ini).

4.      Lajur Rumus, terdiri atas dua bagian yaitu yang disebelah kiri menginformasikan sel yang aktif (pada Gambar 3 dibawah berikut ini tertulis B3), sementara di sebelah kanannya, menampilkan isi pada sel yang aktif tersebut. Karena isi data pada contoh gambar ini kosong (tidak ada) maka pada lajur rumus juga ditampilkan kosong.

5.      Area lembar kerja (worksheet) adalah bidang dimana kita menuliskan input dan sekaligus melihat outputnya. Area ini terdiri atas beberapa kolom yang ditandai dengan huruf A, B, C dan seterusnya, lalu beberapa baris yang ditandai dengan angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Perpotongan antara kolom dan baris disebut juga sel. Dalm contoh diatas, sel yang aktif adalah sel B3 artinya terletak diperpotongan antara kolom B dan baris ke-3.

Pada bagian pojok kiri bawah terdapat nama dari setiap worksheet (perhatikan gambar dibawah, lembar kerja yang aktif dalam Gambar 3 namanya Sheet1). Nama ini bisa diganti. Caranya arahkan pointer mouse ke nama worksheet, lalu click tombol kanan mouse Anda lalu pilih Rename. Setelah itu ketikkan nama worksheet yang Anda inginkan

6.       Lajur Status Indikator

Indikator/Penunjuk Status

Penunjuk status terdapat di bagian bawah dari lembar kerja (worksheet). Dalam penunjuk status ini terdapat informasi mengenai keterangan perintah yang Anda sorot dari menu. Jika tidak ada perintah, maka akan ditampilkan status Ready (lihat dipojok kiri bawah) yang artinya Excel siap menerima perintah.

Status indikator muncul saat Anda menekan tombol-tombol tertentu atau pada saat Microsoft Excel melaksanakan sejumlah perintah tertentu. Berikut beberapa contohnya :

1.      EXT Anda menekan tombol F8 untuk menambahkan seleksi ke sel lain

2.      CAP Anda menekan tombol Caps Lock untuk memasukan data label dengan huruf besar semua.

3.      OVR Anda menekan tombol Ins pada saat mengedit data yang mengakibatkan data yang Anda ketik akan meniban data sebelumnya. (OVR = Overstrike) NUM Anda menekan tombol Num Lock untuk pengetikkan angka dengan menggunakan numeric keypad (area sebelah kanan dari keyboard Anda).

4.      SCR Anda menekan tombol Scroll Lock untuk menggulung layar

Ukurannya

Lembar kerja (worksheet) terdiri atas beberapa kolom dan baris. Seluruhnya ada 256 kolom yang ditandai dengan huruf A,B,C,….Z dilanjutkan AA, AB, AC…AZ, lalu BA, BB…. lalu CA, CB … begitu seterusnya hingga IA, IB, IC ..s/d…IV. Sedangkan jumlah baris sebanyak 16384 baris ditandai dengan angka dari 1,2,3,4 ….dst. hingga angka 16384.

Pengertian Sel, Penunjuk sel (Pointer), Range

sel adalah perpotongan antara baris dan kolom. Sel dinamakan berdasarkan lokasi atau koordinatnya. Misalkan sel C10 adalah perpotongan antara kolom C dan baris ke-10.

Sel Aktif adalah sebuah sel yang Anda gunakan saat itu. Perbedaan antara sel aktif dengan sel-sel lainnya ialah, pada sel aktif Anda dapat melakukan sejumlah aktifitas, sementara pada sel-sel lainnya tidak bisa. Untuk mengaktifkan sel lain sebagai sel aktif, Anda harus memindahkan dan meng-klik pointer ke suatu sel tertentu. Dalam suatu lembar kerja hanya ada satu sel saja yang berfungsi sebagai sel aktif. Lokasi sel yang aktif ditampilkan dalam lajur rumus .

Penunjuk berfungsi sebagai Pointer. Sel yang ditunjuk atau disorot oleh pointer disebut sebagai sel aktif. Sel aktif ditandai dengan kotak empat persegipanjang. Dalam gambar 3 di atas, sel yang aktif adalah B3. Posisi sel B3 tertulis pada kotak lokasi sel (perhatikan : letaknya di depan lajur rumus). Worksheet Area adalah tempat yang menampilkan lokasi sel atau range yang aktif.

Menjelaskan Fungsi Menu dan Ikon Pada Program Microsoft Excel

Program pengolah kata Microsoft Excel memiliki sembilan menu yang terdapat bar atau baris menu. Kesembilan menu itu: File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Window, dan Help. Masing-masing menu memiliki submenu perintah yang masing-masing sub perintah tersebut memiliki fungsi tersendiri yaitu antara lain:

1.      MENU FILE

1)     New:  Perintah untuk membuat lembar kerja baru

2)     Open: Perintah untuk membuka dokumen

3)     Close: Perintah untuk menutup jendela workbook

4)     Save : Perintah untuk menyimpan data

5)     Save As:Perintah untuk menyimpan data yang belum memiliki nama

6)     Save As Web Page : Perintah untuk menyimpan kedalam halaman web

7)     Save Workspace : Perintah untuk menyimpan sebagai file workspace

8)     File Search :  Perintah untuk mencari file workbook

9)     Permission : Perintah untuk melihat apa yang akan disetting dalam halaman pengelolahan data tersebut

10) Web Page Preview :  Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak

11) Page Setup : Perintah untuk mengatur setting halaman

12) Print Area : Perintah untuk menentukan lembar kerja yang akan dicetak

13) Print Preview   : Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak

14) Print : Perintah untuk mencetak data

15) Send To : Perintah untuk mengirimkan file

16) Properties : Perintah untuk Membuat ringkasan file yang aktif

17) Exit : Perintah untuk menutup program Microsoft Excel

2.      MENU EDIT

1)     Undo : Perintah untuk membatalkan perintah terakhir

2)     Redo : Perintah untuk membatalkan perintah Undo

3)     Cut : Perintah untuk memotong naskah

4)     Copy : Perintah untuk membuat duplikat naskah

5)     Office Clipboard : Perintah untuk menampilkan jendela Cilpboard

6)     Paste : Perintah untuk pasangan Cut dan Copy

7)     Paste Spesial : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut

8)     Paste as Hyperlink : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut dengan Hyperlink

9)     Fill : Perintah untuk mengisi data pada sel dan range pada lembar kerja

10) Clear : Perintah untuk menghapus data

11) Delete : Perintah untuk menghapus dan memindahkan data

12) Delete Sheet : Perintah untuk menghapus sheet

13) Move or Copy Sheet : Perintah untuk memindahkan dan menyalin sheet pada lembar kerja

14) Find : Perintah untuk mencari data

15) Replace : Perintah untuk mengganti data

16) Go To : Perintah untuk memindahkan sel yang aktif ke sel yang lain

3.      MENU VIEW

1)     Normal : Perintah untuk menampilkan lembar kerja pada posisi normal

2)     Page Break Preview :  Perintah untuk melihat hasil pemotongan halaman lembar kerja

3)     Task Pane : Perintah untuk membuka tampilan perintah

4)     Toolbars : Perintah untuk menampilkan toolbar

5)     Formula Bar : Perintah untuk memunculkan baris rumus

6)     Status Bar : Perintah untuk memunculkan status bar

7)     Header and Footer : Perintah untuk membuat header dan footer

8)     Comments : Perintah untuk memunculkan toolbar comment dan reviewing lembar kerja

9)     Custom Views : Perintah untuk menyimpan area cetak pada workbook

10) Full Screen : Perintah untuk menampilkan layer secara penuh

11) Zoom : Perintah untuk mengganti ukuran lembar kerja

4.      MENU INSERT

1)          Cell :  Perintah untuk menyisipkan sel

2)          Rows :  Perintah untuk menambah beris sel

3)          Columns :  Perintah untuk menambah kolom

4)          Worksheet  :  Perintah untuk menyisipkan lembar kerja

5)          Chart  :  Perintah untuk membuat grafik

6)          Symbol :  Perintah untuk menyisipkan symbol

7)          Page Break :  Perintah untuk membuat halaman yang terpotong

8)          Function :  Perintah untuk memasukkan rumus fungsi logika

9)          Name :  Perintah untuk memberi nama range data

10)       Comment :  Perintah untuk memberi catatan pada lembar kerja

11)       Picture :  Perintah untuk menyisipkan gambar

12)       Diagram :  Perintah untuk membuat diagram

13)       Object :  Perintah untuk memasukkan gambar

14)       Hyperlink :  Perintah untuk menghubungkan berkas dengan file

5.      MENU FORMAT

1)          Cell  :  Perintah untuk membuat format sel

2)          Low :  Perintah untuk mengatur tinggi baris

3)          Column :  Perintah untuk mengatur lembar kolom

4)          Sheet :  Perintah untuk memformat sheet

5)          Auto Format :  Perintah untuk membuat format table

6)          Conditional Formating :  Perintah untuk memformat nilai data sel

7)          Style :  Perintah untuk mengubah data pada lembar kerja

6.      MENU TOOLS

1)     Spelling :  Perintah untuk memeriksa data

2)     Research :  Perintah untuk mencari file

3)     Error Cheking :  Perintah untuk mengecek kesalahan

4)     Track Changes :  Perintah untuk melihat pengubahan oleh orang lain

5)     Compare and Merge Workbooks : Perintah untuk menggabungkan beberapa workbook

6)     Protection :  Perintah untuk mengamankan data

7)     Online Colaboration :  Perintah untuk menyusun pertemuan beserta penjadwalannya

8)     Goal Seek :  Perintah untuk mengubah nilai rumus

9)     Scenarios :  Perintah untuk membuat ringkasan pada Microsoft Excel

10 ) Formula Auditing :  Perintah untuk meletakkan rumus dengan menggunakan nilai pada sel aktif, mengatur sel dan meletakkan data ke rumus

11) Makro :  Perintah untuk menjalankan program makro

12) Add-Ins :  Perintah untuk mengaktifkan atau non aktifkan add – ins

13) Auto Correct Option :  Perintah untuk menampilkan perintah auto corret

14) Custommize :  Perintah untuk mengatur toolbars

15) Options :  Perintah untuk membuka menu dan tabulasi

7.      MENU DATA

1)     Short :  Perintah untuk mengurutksn data

2)     Filter :  Perintah untuk memfilter data

3)     Form ;  Perintah untuk menambah atau mengurangi data

4)     Subtotal ;  Perintah untuk menghitung sub total

5)     Validation ;  Perintah untuk membatasi jenis data yang dimasukkan

6)     Table ;  Perintah untuk membuat table

7)     Text to Columns ;  Perintah untuk membuat naskah text menjadi berkolom

8)     Consolidate ;  Perintah untuk mengkonsolidasi data

9)     Group and Outline ;  Perintah untuk menggabungkan data

10) Pivot Tabel and Pivot Chart Report ; Perintah untuk membuat table dan grafik pivot

11) Import External Data ;  Perintah untuk mengimpor data luar

12) Refresh Data ;  Perintah untuk menyegarkan kembali data dari luar

8.      MENU WINDOW

1)     New Window :  Perintah untuk menampilkan lembar kerja yang di edit

2)     Arrange :  Perintah untuk mengatur jendela

3)     Unhide :  Perintah untuk menampilkan kembali workbook yang di hidden

4)     Split ;  Perintah untuk membagi lembar kerja

5)     Freeze Panes ;  Perintah untuk membuat supaya sel dibawah dapat terlibat


9.      MENU HELP

1)     Microsoft Excel Help :  Perintah untuk menampilkan office assistant

2)     Show the Office Assistant :  Perintah untuk melihat keterangan dari topic yang dipilih

3)     Microsoft Excel Online :  Perintah untuk online

4)     Contact Us ;  Perintah untuk bantuan pada Microsoft

5)     Check for Updates ;  Perintah untuk mengupdate

6)     Detect and Repair ;  Perintah untuk mendeteksi dan memperbaiki Microsoft Excel

7)     About Microsoft Office Excel : Perintah untuk melihat penjelasan tentang Excel

Microsoft Excel Shortcut Keys

Sama seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada Microsoft Excel pun  apabila kita ingin supaya lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan/ pengetikan/ entri data,  pada perintah-perintah tertentu  akan lebih cepat kalau menggunakan shortcut key (jalan pintas), atau bagi anda yang biasa bekerja lebih banyak menggunakan keyboard.
Berikut adalah daftar shortcut key untuk Ms Excel :

Ctrl + A Memiilih / menyeleksi seluruh isi dari worksheet  (select all)

Ctrl + B Membuat Bold area / sel yang diseleksi

Ctrl + I Membuat  italic area / sel yang diseleksi

Ctrl + K Menyisipkan link.

Ctrl + U Membuat garis bawah  area / sel yang diseleksi

Ctrl + P Menampilkan kotak dialog print untuk memulai mencetak.

Ctrl + Z Membatalkan langkah/tindakan terakhir.

F2 Edit sel yang dipilih

F5 Menuju ke sel tertentu. Sebagai contoh, E7.

Shift + F5 Memunculkan kotak pencarian

F7 Memeriksa ejaan teks yang dipilih dan/ atau dokumen

F11 Membuat Chart

Shift + F3 Membuka jendela rumus Excel

Ctrl + Shift + ; Memasukan waktu saat ini.

Ctrl + ; Memasukan tanggal.

Alt + Shift + F1 Membuat Worksheet baru.

Ctrl + 5 membuat strikethrough sel /area yang dipilih

Ctrl + F9 Minimize jendela window

Ctrl + F10 Maximize jendela window

Ctrl + F6 Beralih di antara file excel yang sedang dibuka

Ctrl + Page up Memilih  Sheet ke arah kiri

Ctrl + Page down Memilih  Sheet ke arah kanan

Ctrl + Tab Beralih di antara Dua atau lebih file exel yang terbuka

Alt + = Membuat rumus untuk jumlah semua sel di atas

Ctrl + ' Memasukan nilai di atas ke dalam sel sel yang dipilih.

Ctrl + Shift + ! Format nomor dalam format koma.

Ctrl + Shift + $ Format angka dalam format mata uang.

Ctrl + Shift + # Format nomor dalam format tanggal

Ctrl + Shift + % Format nomor dalam format persentase

Ctrl + Shift + ^ Format nomor dalam format ilmiah.

Ctrl + Shift + @ Format nomor dalam format waktu.

Ctrl + Arrow key  Pindah ke bagian berikut teks.

Ctrl + Space  Pilih seluruh kolom.

Shift + Space Pilih seluruh baris.

Rumus-rumus dan penggunaannya pada Microsoft Excel

1.Penggunaan rumus pada excel yang paling mudah yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan, caranya cukup gampang yaitu menambahkan sell satu dengan lainnya,, contohnya (=A1+A2).

2.Count, merupakan rumus untuk menghitung banyak angka(hanya angka) dalam sebuah range. Contoh =count(A2,A5)


3.Counta, dugunakan untuk menghitung banyak data (dpt berupa angka atau huruf) dalam sebuah range dan caranyapun masih sama dengan count.


4.countif, dugunakan untuk menghitung banyak data dengan criteria tertentu, misalnya dalam sebuah range ada beberapa sell yang sama, maka kita dapat menentukan ada berapa banyak sell yang sama tersebut.

Contoh =countif(B15:B20,criteria sma yg dicari)


5.Sumif, digunakan untuk menghitung jumlah data dengan criteria tertentu dan kemudian data yang sama tersebut ditotalkan, caranya cukup dengan memasukkan rangenya, criteria yg sma, kemudian masukkan range yg akan dijumlahkan.

contoh; =SUMIF(F17:F22,2,F17:F22)


6.sum, yaitu rumus yang digunakan untuk menjumlahkan total dari beberapa range,,

contohnya saja =SUM(A1:A5)


7.min, yaitu rumus yang digunakan untuk mengetahui variable angka yang paling kecil, caranya dengan menggabungkan beberapa range dari yang ingin diketahui jumlah yang paling kecilnya, contoh =min(A2:A17)


8.Max, merupakan kebalikan dari min, caranya pun juga sama contoh; =max(A5:A15)


9.Right, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari sebelah kanan, caranya dengan memasukkan text atau juga sell yang dipilih. contohnya; =right(B15,3)


10.Mid, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari tengah, cukup memasukkan teks/sellnya kemudian masukkan start num/dimulai dari karakter berapa dan terakhir masukkan isi berapa karakter ingin diisi, contoh; =mid(A5,2,5)


11.Left, ini adala kebalikan dari right, yaitu mengambil karakter dari sebelah kiri, contoh =left(A1,3)

12.Hlookup, merupakan rumus untuk mengambil rumus dari table secara horizontal. Caranya kita harus menentukan range table yang akan jadikan pedoman, dan kemudian tekan f4 di range tersebut guna untuk mengunci range tersebut agar nantinya ketika dicopy rumusnya tidak error. Yang harus dilakukan yaitu, mengisi lookup value,table array,rowindeksnum,dan range lookupnya


13.Vlookup, merupakan kebalikan dari hlookup, dengan mengambil rumus secara vertical. Dan caranya pun juga masih sama dengan Hlookup


14.IF, merupakan penggunaan rumus yang menurut saya agak sulit karena rumusnya adalah yang paling panjang dan juga menggunakan logika, caranya kita harus menentukan terlebih dahulu apa saja yang ingin  dibuatkan logikanya. Kemudian isi logical test, value is true, da kemudian value is false


Tujuan penggunaan Microsoft Excel
Microsoft Excel membahas penggunaan Microsoft Excel sebagai aplikasi spreadsheet dalam melakukan penghitungan, proyeksi, analisa dan presentasi data dalam berbagai tabel serta grafis yang sangat dibutuhkan dalam penyusunan lembar kerja, makalah, data perusahaan, penelitian, pembukuan, cash flow / laporan keuangan, serta analisa statistic.

Kelebihan Microsoft Excel

  1. Excel 2007 mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan 1 juta baris dan 16.000 kolom dalam 1 sheet. Jadi dalam 1 sheet bisa menampung jawaban 1 juta responden dan 16 ribu jawaban/pertanyaan.
  2. Excel 2007 format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian besar software data entry ada fasilitas konversi ke format excel atau format lain yang bisa dibaca excel. Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software statistik lainnya. Saya sudah buat artikel konversi data besar ke Excel
  3. Dengan memanfaatkan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP, kita bisa mengkontrol identitas responden untuk keperluan transfer informasi antar tabel, antar sheet atau antar file excel. Artikel saya tentang penggunaan Vlookup bisa dibaca
  4. Dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua tabel summary yang kita rencanakan bisa kita buat dahulu walaupun data belum masuk semua. Setiap ada data masuk otomatis pivot table akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate sendiri. Ini yang saya belum temukan di SPSS, kecuali kita jago membuat syntax dan saya yakin banyak orang yang tidak hobby main syntax.


Kelemahan Microsoft Excel

  1. Pivot tabel yang menyertakan banyak kolom/pertanyaan menghasilkan tabel berupa crosstab atau nested atau tersarang, saya saat ini belum mampu membuat tabel dalam 1 pivot yang stack atau berjajar. Jadi mau tidak mau membuat 2 tabel pivot untuk masing-masing pertanyaan/kolom. Kendalanya adalah kita harus memperhitungkan jumlah kategori jawaban yang akan ditabelkan, karena pivot otomatis akan menggunakan kolom dan baris baru ke samping/kebawah sehingga jika di samping atau dibawah ada tabel pivot lain, maka akan error.
  2. Untuk tabel yang besar dengan ukuran file lebih dari 10MB, maka setiap editing/updating data, maka secara default excel akan melakukan proses Workbook Calculating yang kecepatannya tergantung dari processor dan ram komputer. Ini cukup memakan waktu pengolahan data. Tetapi kendala ini bisa dipecahkan dengan mematikan proses calculating otomatis menjadi Calculating Manual artinya calculating akan dilakukan setiap kita akan save file excel tersebut. Cara ini cukup efektif dilakukan dengan resiko jika file tertutup tidak sengaja atau komputer mati tiba-tiba kita bisa kehilangan data kita. Caranya klik tombol office > Excel Options > Formulas > Calculation Options, pilih Manual dan Recalculate Workbook before saving
  3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.

Kelebihan Microsoft Excel 2003

  1. Kecepatan proses Microsoft Excel 2003 lebih cepat dibandingkan Microsoft Excel 2007 untuk spesifikasi komputer yang standar
  2. Kapasitas file yang terinstal tidak membutuhkan space terlalu besar
  3. Lebih familier untuk digunakan karena lebih sudah terbiasa, bahkan untuk ms excel 2007 ada software pengembang penyedia tampilan agar ms excel 2007 tampak seperti ms excel 2003
  4. Lebih ringan sehingga penggunaannya lebih mudah untuk spesifikasi komputer yang standar
  5. Pada Ms Excel 2003 pada saat Anda melakukan seleksi pada sebuah area, kemudian melakukan drag-drop seleksi tersebut ke sebuah chart, maka terdapat fitur penambahan data secara otomatis. Di Ms Excel 2007, Anda tidak akan menemukan fitur ini.
  6. Pada microsoft Excel 2003, pengaturan toolbar sangat fleksibel.
  7. Di Ms Excel 2003 Anda dapat memanfaatkan pattern yang beraneka ragam untuk cell dan chart, di Microsoft Excel 2007 Anda tidak akan menemukan hal seperti ini.
  8. Pada microsoft excel 2003 terdapat fitur export atau save as dalam bentuk format dbf yang tidak dipunyai oleh Ms Excel 2007.

Kekurangan Microsoft Excel 2003

  1. Fitur web yang ada di microsoft office 2003 masih belum lengkap.
  2. Ukuran file yang dihasilkan Ms Excel 2003 lebih besar dibandingkan Microsoft Excel 2007.
  3. Tingkat sekuiritas MS excel 2003 masih kalah daripada Ms Excel 2007.
  4. Tampilannya kadang membosankan karena masih jadul.
  5. Menu yang tersedia belum terkelompokkan dengan baik.
  6. Pada microsoft excel 2003 ada sidebar pada startup sehingga mempersempit area pada lembar kerja.
  7. Di Ms Excel 2003 memiliki kolom dan baris yang lebih sedikit dibanding Ms Excel 2007 sehingga sangat terbatas.
  8. Performa memori yang hanya 1 GB dibandingkan dengan Ms. 2007 yaitu 2 GB.

Kelebihan Microsoft Excel 2007

  1. Banyak fitur lebih mudah dieksplorasi dibanding ms excel 2003.
  2. Rumus-rumusan dan Formula pada Excel lebih mudah direferensikan.
  3. Tampilan menu yang praktis sehingga akan mempercepat Anda dalam bekerja.
  4. Adanya perbaikan integrasi antar aplikasi dalam Office 2007.
  5. File yang korup lebih gampang untuk diselamatkan.
  6. Microsoft Excel 2007 menyediakan 1.084.576 baris dan 16.384 kolom. Jauh lebih banyak daripada Ms Excel 2003
  7. Performa manajemen memori yang lebih besar dibanding Ms Excel 2003, yaitu 2 GB sedangkan Ms. 2003 hanya 1 GB.
  8. Anda bisa  memanfaatkan berbagai theme yang akan mempermudah Anda dalam memformat data.
  9. Terdapat conditional formatting untuk mempermudah penandaan data secara visual untuk keperluan analisis dan presentasi data.
  10. Penulisan formula yang lebih gampang daripada MS Excel 2003
  11. Fungsi AutoComplete yang dapat menuliskan sintak-sintak rumus dengan tepat.
  12. Ada Rumus OLAP (On line Analitycal Processing).
  13. Tampilan grafik lebih memukau yaitu mempunyai efek-efek tiga dimensi, transparansi, dan bayangan objek. Tidak jadul-jadul amat.
  14. Fitur Sharing antar aplikasi dapat difungsikan dengan mudah antar aplikasi Office seperti Word dan Power Point.
  15. Pivot Table cukup mudah digunakan.
  16. Terdapat file format Office Open XML.

Kekurangan Microsoft Excel 2007

  1. Pembiasaan penggunaan terhadap desain baru yang habis-habisan dari versi excel 2003 yang tentu membutuhkan waktu.
  2. Tab kontekstual dan style gallery agak mengganggu.
  3. Format file xlsx merepotkan pengguna Office edisi sebelumnya (2000 dan 2003) karena perlu menginstal converter untuk dapat membukan file Office 2007.
  4. Menyimpan file dalam bentuk web terasa lebih sulit dibanding pada edisi sebelumnya.


Page 2

Bagaimana Microsoft Excel yang digunakan sebagai penunjuk cell adalah?

Jawaban. Penjelasan: Cell Pointer adalah penunjuk sel yang aktif.

Komponen apa yang disebut penunjuk cell yang aktif?

Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif.

Apa yang dimaksud dengan sel dalam program Microsoft Excel?

Sebuah sel merupakan persimpangan dari baris dan kolom. Dengan kata lain, itu adalah tempat di mana baris dan kolom bertemu. Kolom diidentifikasi oleh huruf (A, B, C), sedangkan baris diidentifikasi dengan angka (1, 2, 3). Setiap sel memiliki nama sendiri, atau alamat sel, berdasarkan kolom dan baris.

Range itu apa?

Range adalah kumpulan dari beberapa cell baik yang berdekatan ataupun yang berjauhan. Untuk membuat range bisa menggunakan 2 cara, yaitu dengan mouse ataupun dengan keyboard.