Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

Cara menyetel klep mobil harus dilakukan dengan benar agar performa mesin tetap stabil. Pasalnya, fungsi klep mobil ini adalah mengatur keluar dan masuknya udara dan bahan bakar pada mobil. 

Klep mobil dikenal juga dengan sebutan valve atau katup. Komponen ini umum ditemukan pada sebuah mesin, tak terkecuali mesin mobil khususnya pada bagian kepala silinder. 

Penyetelan klep mobil yang tidak pas dapat menimbulkan berbagai masalah pada mobil. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan khusus saat menyetel klep mobil dan biasanya pemilik mobil lebih memilih untuk melakukan penyetelan katup mobil di bengkel saja. 

Akan tetapi, apabila kamu ingin mencoba melakukan penyetelan klep mobil ini sendiri, kamu bisa mengikuti cara setel klep mobil di bawah ini. Namun, sebelum itu, sebaiknya kamu memahami dulu apa itu klep mobil, tujuannya, serta alat-alat yang dibutuhkan untuk menyetel mobil. 

Penyebab klep mobil bengkok 

Klep mobil yang bengkok harus segera diperbaiki karena dapat mengakibatkan masalah yang serius pada komponen lainnya. Beberapa komponen yang ikut terpengaruh jika klep mobil bengkok antara lain poros engkol, rocker arm, bahkan penggerak klep itu sendiri.

Berikut beberapa penyebab klep mobil bengkok yang perlu kamu ketahui. 

1. Timing Belt Putus

Timing belt yang putus dapat menjadi salah satu penyebab dari bengkoknya klep mobil. Ketika timing belt putus, mesin berputar cukup lama sehingga menyebabkan klep mobil dan piston saling bersentuhan. 

Terputusnya timing belt juga berimbas pada komponen lainnya seperti piston dan engine heads.

2. Angka RPM melebihi batas

Penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan klep mobil bengkok yakni RPM mobil yang melebihi batas. Permasalahannya sama saja dengan point sebelumnya di mana putaran berlebihan membuat RPM melebihi batas. 

Saat hal itu terjadi, mesin bergerak lebih cepat dan membuat klep mobil menyentuh piston. 

3. Perawatan mobil yang salah 

Perawatan mobil yang salah maksudnya adalah kurangnya oli pada mesin mobil serta mesin yang terlalu panas. Seperti diketahui, mesin yang terlalu panas dapat berakibat kurang baik bagi mesin mobil itu sendiri. 

Akibatnya sama yakni klep mobil menyentuh piston. 

4. Posisi piston dan klep mobil yang salah 

Piston dan klep mobil harus ada jarak dan tidak boleh bersentuhan. Posisi atas piston juga harus sejajar dengan katup intake dan exhaust. 

Permasalahan klep mobil yang bengkok terkadang terjadi karena ketidaksesuaian antara klep mobil dengan spesifikasi piston.

Tips dari Lifepal! Itulah cara-cara menyetel klep mobil yang bisa kamu coba. Jangan lupa untuk memeriksa kembali apakah penyetelan klep sudah pas atau belum. 

Jika ada bunyi yang tidak wajar, maka bisa jadi ada kesalahan dalam penyetelan. Namun, jika tidak ada bunyi yang tidak wajar atau lainnya, berarti penyetelan klep mobil kamu berhasil. 

Simak pula ulasan mengenai alat cek kompresi mobil di artikel Lifepal lainnya!

Pertanyaan seputar cara menyetel klep mobil

Menyetel Katup - Katup yang bekerja terus menerus membuka dan menutup akan mengakibatkan celah katup berubah. Perubahan celah katup menjadi lebih besar dari ukuran standar. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal ini yaitu fungsi kerjanya yang berat dan juga suhu mesin yang terus berubah - ubah menjadi salah satu faktor penyebabnya. Celah katup yang sudah tidak sesuai dengan ukuran standar pabrikan akan berdampak terhadap banyaknya campuran udara bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dan waktu pembuangan sisa - sisa gas pembakaran.  Jelas, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap   kinerja mesin yang berdampak terhadap tenaga yang dihasilkan. Oleh sebab itu untuk mesin - mesin yang masih menggunakan mekanisme penyetel katup mekanikal ( belum otomatis ) maka harus segera dilakukan penanganan yaitu melakukan penyetelan katup.

Bagi mekanik senior dan sudah berpengalaman, menyetel celah katup adalah pekerjaan paling mudah. Sebab, ini menjadi pekerjaan yang sering dilakukan saat melakukan service berkala. Namun bagi mekanik pemula, ini terkadang sangat membingungkan.

A. Langkah - Langkah Menyetel Celah Katup 

1. Piston Silinder 1 Posisikan Pada TMA ( Akhir Langkah Kompres )

Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

Putar motor searah dengan putarannya sampai tanda titik mati atas ( TMA ) tepat. Tanda TMA terletak pada puli motor  (gambar) atau pada roda gaya. Tentukan posisi saat akhir langkah kompresi pada silinder 1. Ketika tanda TMA tepat maka torak silinder 1 (silinder yang posisinya terjauh dari roda gaya) pada posisi TMA, namun terdapat 2 kemungkinan langkah/proses yang terjadi, yaitu akhir langkah kompresi atau akhir langkah buang/awal langkah isap (katup overlaping).

Akhir langkah kompresi dapat diketahui dari adanya celah pada kedua katupnya, karena posisi kedua katup tertutup atau tidak ada penekanan pada komponen penekan katup.

Sementara untuk akhir langkah buang/awal langkah isap dapat diketahui dari adanya penekanan pada komponen penekan katup isap dan buang atau adanya pergerakan katup isap dan buang (overlaping) jika puli digerakkan bolak-balik pada daerah sekitar TMA. 

2. Menyetel Katup Untuk Motor Bakar 4 Silinder Dan 6 Silinder

a. Motor Bakar 4 Silinder 

Jika silinder pertama pada saat akhir langkah kompresi, maka katup yang dapat disetel ( X ) adalah 

Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

X  = Katup yang dapat distel

b. Motor Bakar 6 Silinder

Jika silinder keenam pada saat akhir langkah kompresi, maka katup yang dapat disetel ( X ) adalah 

Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

  • Kemudian penyetelan setengah dari jumlah katup yang belum distel dilakukan dengan cara yang sama, yaitu setelah puli motor diputar satu putaran lagi / tanda TMA tepat.
  • Pasang tutup kepala silinder.
  • Hidupkan motor dan kontrol dudukan/kebocoran paking tutup kepala silinder serta sambungan-sambungan ventilasi karter.

B. Cara Menyetel Katup 

Berikut ini adalah cara menyetel katup pada setiap jenis mekanisme katup yang ada pada mesin. 

1. Jenis Over Head Valve ( Menggunakan Rocker Arm )

Fuler  ( feeler gauge ) harus dapat didorong dan ditarik dengan agak rapat/seret. Fuler yang tidak rata / berombak dan tidak halus.

Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

2. Jenis Tuas Ayun 

Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

Pengukuran celah katup pada penggerak katup yang menggunakan tuas ayun harus antara tuas dengan poros kam, bukan antara ujung tuas dengan ujung batang katup.

3. Jenis Plat Penyetel

Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

Pada sistem ini, penyetelan plat penyetel dilaksanakan melalui mengganti plat penyetel dengan bermacam- macam ketebalan. Untuk menyetel celah katup, diperlukan satu set plat penyetel, mikrometer dan alat khusus untuk menekan mangkok penumbuk katup.

Untuk mencegah bercampurnya pelat penyetel dari sejumlah katup yang ada, stel katup satu persatu, seperti berikut :

  • Ukurlah besar celah katup yang ada (A) dan catat.
  • Catatlah kesalahan celah (C), yaitu perbedaan ukuran celah antara besar celah yang seharusnya (B) dan besar celah yang telah diukur. Kesalahan celah ini ( C = B – A ) digunakan untuk menentukan pelat penyetel dengan tebal yang tepat (D).
  • Tekan mangkok penumbuk dengan alat khusus.
  • Keluarkan plat penyetel dengan tang khusus atau obeng.

Bagaimana urutan dalam proses penyetelan katup dan peralatan apa saja yang digunakan

  • Ukurlah tebal plat yang telah dilepas (E) dengan mikrometer, kemudian masukkan ke kotak set yang sesuai dengan ketebalannya.
  • Cari plat penyetel yang tebalnya sesuai (D) untuk menghasilkan celah katup yang benar, yaitu D = E + C.
  • Kontrol ketebalan plat baru dengan mikrometer.
  • Pasang plat penyetel yang baru pada mangkok.
  • Kontrol celah katup kembali.