Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

blogspot co id

Kesadaran Masyarakat terhadap kerbesihan dalam agama disebutkan Orang mengatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang bersih, menciptakan rasa kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal di dalamnya.

Bayangkan saja, seandainya lingkungan hidup yang Anda tinggali kotor, maka rasa tidak nyaman akan menghampiri. Kemungkinan timbulnya berbagai penyakit pun lebih besar dibandingkan dengan lingkungan hidup yang bersih.

Sebagai contoh, rumah Anda kotor. Banyak sampah dan genangan air di sekitar rumah Anda. Maka, nyamuk-nyamuk demam berdarah dapat berkembang biak dengan subur. Menyebabkan anggota keluarga Anda, bahkan orang-orang yang tinggal di sekitar Anda memiliki peluang besar terkena penyakit demam berdarah.

Dalam lingkungan hidup, penting untuk menjaga kesadaran dalam menjaga kebersihan.

Menjaga Kebersihan Dimulai dari Diri Sendiri

Kebersihan diri merupakan cermin kehidupan seseorang. Apakah orang tersebut tipe pemalas, atau tipe orang yang rajin. Orang yang malas membersihkan diri sendiri, bagaimana mungkin peduli terhadap kebersihan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya?

Menjaga kebersihan diri sendiri merupakan hal yang sangat pribadi dan menjadi hak Anda untuk hidup bersih dan sehat, seperti: mandi paling tidak dua kali sehari, selalu mengenakan pakaian bersih, mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh makanan, serta hal lain yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan sehat di diri kita sendiri.

Menjaga Kebersihan di Lingkungan Keluarga

Hal yang besar dimulai dari hal kecil. Begitu juga dengan menjaga kebersihan. Setelah menjaga kebersihan dari diri sendiri, maka kebersihan di lingkungan keluarga pun dapat tercipta. Setiap anggota keluarga berperan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing anggota keluarganya.

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

kliksangata.com

Menjaga Kebersihan di Lingkungan Masyarakat

Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan masih tergolong rendah. Meskipun mereka telah berhasil menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga, tak sedikit orang yang mengabaikan kebersihan dalam lingkungan masyarakat.

Sebagai contoh kecil, orang membuang plastik permen di sembarang tempat. Maka, perbuatan kecil tersebut akan memicu tindakan serupa yang akan dilakukan orang lain. Bayangkan jika di suatu jalan atau taman, ada sepuluh atau dua puluh orang membuang plastik permen sembarangan, alhasil tempat itu akan menjadi kotor.

Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat, dapat dilihat dari cara mereka membuang sampah. Apakah masyarakat membuang sampah pada tempatnya, di pinggir-pinggir sungai, atau bahkan di pnggiran jalan raya.

Adanya petugas kebersihan hanyalah sebagai pembantu dalam menjaga kebersihan. Sedangkan faktor utama yang sangat berpengaruh agar lingkungan masyarakat terlihat bersih adalah kesadaran masyarakat itu sendiri.

Dampak Serius dari Kurangnya Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan

Dampak serius dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan akan sangat terasa. Secara fisik, lingkungan yang memiliki tingkat kesadaran rendah, akan terlihat kotor dan tidak nyaman untuk ditinggali. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, lingkungan kotor dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti misalnya demam berdarah.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan juga dapat menimbulkan bencana yang lebih besar. Seperti yang kita ketahui, bencana banjir tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat. Tapi, karena orang-orang membuang sampah sembarangan di sungai. Mengakibatkan tidak lancarnya aliran sungai, sehingga volume air meluap ke pemukiman warga.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap masyarakat menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan diri sendiri, dan keluarga, tapi sangat penting menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat.

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan
Lihat Foto

KOMPAS.com/M Latief

Ilustrasi pendidikan

KOMPAS.com - Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak kita. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah. 

Lantas bagaimana caranya membiasakan anak-anak terutama yang masih di bawah usia lima tahun atau sekolah dasar agar mereka peduli pada kebersihan lingkungan, khususnya di lingkungan sekolah?

Forum Sahabat Keluarga Kemendikbud memberikan beberapa tips bagaimana mengajarkan anak menjaga kebersihan di sekolah:

1. Pembiasaan

Pihak sekolah bisa membuat rambu-rambu untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan media gambar, sehingga mudah dipahami maksudnya oleh anak-anak.

Baca juga: Ternyata, Ada Manfaat Sistem Zonasi bagi Orangtua

Selain itu tentu saja melalui persuasi atau nasihat langsusng yang sifatnya lisan. Sekolah juga harus menyediakan tempat sampah dengan jumlah yang memadai atau sesuasai kebutuhan, serta telah dipisah antara tempat sampah organik atau basah dan tempat sampah non organik atau kering.

2. Saling mengingatkan 

Jadi ada semacam swakontrol, saling mengawasi dan mengingatkan di antara sesama teman. Hal ini bagus, secara tidak langsung anak-anak digiring pada satu pemahaman bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama, dan oleh karena mereka harus saling mewujudkan dan menjaganya.

3. Memberi contoh

Para ibu dan bapak guru harus bisa memberi contoh untuk peduli pada kebersihan lingkungan sekolah, misal dengan kesediaan untuk memungut sampah yang tercecer.

Lakukan itu sambil memberikan arahan kepada anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Karena mereka langsung diberikan contoh, tentu mereka akan lebih mudah untuk mengikutinya.

4. Kegiatan bersama

Ajak anak-anak untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas. Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelo mpok, dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu dari isi kelas. Cara ini akan meningkatkan rasa memiliki mereka pada kelas, harapannya tanpa diminta lagi, mereka akan menjaga kelas agar tetap bersih dan nyaman.

5. Kebersihan toilet.

Toilet biasanya menjadi ukuran bersih tidaknya suatu lingkungan sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya bagian lain dari sekolah juga akan bersih, asri dan tertata dengan baik.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kebersihan lingkungan sangat penting untuk dijaga baik dilingkungan pribadi maupun lingkungan umun, yang dimaksud lingkugan umum adalah lingkungan sekolah sedangkan lingkungan pribadi seperti lingkuan keluarga. Kebersihan lingkungan sekolah sangat penting untuk kemajuan sekolah itu sendiri, dimana sekolah yang bersih akan menciptakan proses belajar mengajar menjadi baik, sebaliknya jika lingkungan sekolah kotor maka akan menimbulkan dampak negatif, sehingga kegiatan belajar mengajarpun menjadi terganggu, sehingga siswa menjadi malas dala belajar serta sulit menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Ketidak pahaman siswa akan pentingnya menanamkan kebersihan dilingkungan sekolah, karena guru berbuat baik maka siswa menjadi baik dan sebaliknya siswa beranggapan bahwa kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah. Dari petikan ini siswa mengngagap bahwa kebersihan lingkungan sekolah bukan tanggung jawab mereka.

Didalam lingkungan sekolah guru harus menjadi panutan atau contoh untuk semua siswamya apabila guru berbuat baik maka siswa menjadi baik dan sebaliknya apaabila guru tidak baik maka siswapun mengngikutinya pula. Dalam upaya menyadarkan siswa akan pentingnya menanamkan kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberi contoh minsalnya membuang sampah pada tempatnya, serta apabila ada sampah yang berserakan maka guru harus memunggut sampah tersebut, selain itu juga guru harus memperketat tata tertib sekolah, minsalnya ada siswa yang membuang samapah tidak pada tempatnya, maka sebaiknya guru harus memberi denda atau sansi kepada siswa, supaya mereka jera untuk tidak mengulangi kembali perbuatan mereka dikemudian hari.

Dari pembahasan diatas, dapat saya simpulkan bahwa kebersihan adalah sangat penting untuk kemajuan sekolah itu sendiri, dimana sekolah yang bersih akan menciptakan proses belajar mengajar menjadi baik. Dengan demikian kebersihan harus dijaga, baik dilingkungan tempat tinggal maupun dilingkungan sekolah agar terciptanya suasana yang kondusip aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar.

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

1. Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan lingkungan disekolah?2. Menurut anda, seberapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Dan berikan alasannya!3. Setelah anda mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, program apa yang akan anda lakukan?4. Siapa saja yang berperan dalam kebersihan lingkungan?5. Bagaimana cara menyadarkan semua warga sekolah akan pentingannya kebersihan sekolah?6. Menurut anda, seberapa penting kebersihan lingkungan disekolah bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar?7. Bagaimana tanggapan anda mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan?8. Apakah kebersihan lingkungan mempengaruhi proses belajar mengajar?9. Apa alasan mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan?10. Bagaimana menurut anda tentang kebersihan?11. Apa yang menjadi harapan anda kedepan tentang kebersihan lingkungan di sekolah ini?DIALOG WAWANCARAPewawancara : “ Selamat siang. “Narasumber : “ Siang. “Pewawancara : “ Maaf menggangu waktunya sebentar ? “Narasumber : “ Oh, iya .. ada apa? “Pewawancara : “ Bolehkah saya mewawancarai anda mengenai kebersihan lingkungan di sekolah. “Narasumber : “ Oh, iya boleh silahkan ! “Pewawancara : “ Terima kasih, baiklah tanpa panjang lebar lagi saya langsung saja dengan pertanyaan pertama. Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan lingkungan disekolah? ”Narasumber : “ Lingkungannya sudah bersih tetapi kelasnya masih ada yang kotor. ”Pewawancara : “ Menurut anda, seberapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Dan berikan alasannya! ”Narasumber : “ Penting sekali, karena kebersihan dapat mempengaruhi kesehatan. “Pewawancara : “ Setelah anda mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, program apa yang akan anda lakukan? “Narasumber : “ Jum’at bersih, Sabtu indah, Minggu sehat. “Pewawancara : “ Siapa saja yang berperan dalam kebersihan lingkungan? “Narasumber : “ Semua warga sekolah. “Pewawancara : “ Bagaimana cara menyadarkan semua warga sekolah akan pentingannya kebersihan sekolah? “Narasumber : “ Dengan mengadakan berbagai kegiatan kebersihan. “Pewawancara : “ Menurut anda, seberapa penting kebersihan lingkungan disekolah bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar? “Narasumber : “ Sangat penting, karena kebersihan lingkungan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar. “Pewawancara : “ Bagaimana tanggapan anda mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan? “Narasumber : “ Para siswa belum semuanya menyadari akan pentingannya kebersihan disekolah.”Pewawancara : “ Apakah kebersihan lingkungan mempengaruhi proses belajar mengajar? “Narasumber : “ Sangat berpengaruh. “Pewawancara : “ Apa alasan mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan? “Narasumber : “ Mungkin mereka tidak peduli dengan kebersihan dan malas untuk membersihkannya. “Pewawancara : “ Bagaimana menurut anda tentang kebersihan? “Narasumber : “ Kebersihan itu lingkungan yang tidak kotor dan meciptakan kesehatan pada diri kita. “Pewawancara : “ Apa yang menjadi harapan anda kedepan tentang kebersihan lingkungan di sekolah ini? “Narasumber : “ Saya berharap semoga semua warga sekolah sadar akan pentingannya kebesihan lingkungan di sekolah. Karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk, dan sehat. “Pewawancara : “ Terima kasih atas waktunya. “Narasumber : “ Iya, sama-sama. “KESIMPULANMenurut Kartikasari, kebersihan di lingkungan sekolahnya sudah bersih hanya saja masih ada kelas yang kotor. Memang menjaga kebersihan lingkungan itu sangat penting, karena kebersihan dapat memengaruhi kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan salah satunya Jum’at bersih. “Dengan mengadakan program kebersihan kita dapat menyadarkan siswa yang belum sadar akan pentingnya kebersihan,” ujarnya. Tidak hanya siswa yang menjaga kebersihan tetapi semua warga sekolah juga harus menjaga kebersihan.

Dalam proses belajar mengajar kebersihan sangat berpengaruh karena kebersihan lingkungan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar. Tidak semua siswa sadar akan kebersihan lingkungan, dikarenakan masih ada siswa yang malas membersihkan lingkungan. Peduli atau tidak dengan kebersihan itu juga mempengaruhinya. “Menurut saya, kebersihan itu lingkungan yang tidak kotor dan menciptakan kesehatan pada diri,” kata Kartikasari.

1. Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan lingkungan disekolah? 2. Menurut anda, seberapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Dan berikan alasannya! 3. Setelah anda mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, program apa yang akan anda lakukan? 4. Siapa saja yang berperan dalam kebersihan lingkungan? 5. Bagaimana cara menyadarkan semua warga sekolah akan pentingannya kebersihan sekolah? 6. Menurut anda, seberapa penting kebersihan lingkungan disekolah bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar? 7. Bagaimana tanggapan anda mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan? 8. Apakah kebersihan lingkungan mempengaruhi proses belajar mengajar? 9. Apa alasan mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan? 10. Bagaimana menurut anda tentang kebersihan? 11. Apa yang menjadi harapan anda kedepan tentang kebersihan lingkungan di sekolah ini? DIALOG WAWANCARA Pewawancara : “ Selamat siang. “ Narasumber : “ Siang. “ Pewawancara : “ Maaf menggangu waktunya sebentar ? “ Narasumber : “ Oh, iya .. ada apa? “ Pewawancara : “ Bolehkah saya mewawancarai anda mengenai kebersihan lingkungan di sekolah. “ Narasumber : “ Oh, iya boleh silahkan ! “ Pewawancara : “ Terima kasih, baiklah tanpa panjang lebar lagi saya langsung saja dengan pertanyaan pertama. Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan lingkungan disekolah? ” Narasumber : “ Lingkungannya sudah bersih tetapi kelasnya masih ada yang kotor. ” Pewawancara : “ Menurut anda, seberapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Dan berikan alasannya! ” Narasumber : “ Penting sekali, karena kebersihan dapat mempengaruhi kesehatan. “ Pewawancara : “ Setelah anda mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, program apa yang akan anda lakukan? “ Narasumber : “ Jum’at bersih, Sabtu indah, Minggu sehat. “ Pewawancara : “ Siapa saja yang berperan dalam kebersihan lingkungan? “ Narasumber : “ Semua warga sekolah. “ Pewawancara : “ Bagaimana cara menyadarkan semua warga sekolah akan pentingannya kebersihan sekolah? “ Narasumber : “ Dengan mengadakan berbagai kegiatan kebersihan. “ Pewawancara : “ Menurut anda, seberapa penting kebersihan lingkungan disekolah bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar? “ Narasumber : “ Sangat penting, karena kebersihan lingkungan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar. “ Pewawancara : “ Bagaimana tanggapan anda mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan? “ Narasumber : “ Para siswa belum semuanya menyadari akan pentingannya kebersihan disekolah.” Pewawancara : “ Apakah kebersihan lingkungan mempengaruhi proses belajar mengajar? “ Narasumber : “ Sangat berpengaruh. “ Pewawancara : “ Apa alasan mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan? “ Narasumber : “ Mungkin mereka tidak peduli dengan kebersihan dan malas untuk membersihkannya. “ Pewawancara : “ Bagaimana menurut anda tentang kebersihan? “ Narasumber : “ Kebersihan itu lingkungan yang tidak kotor dan meciptakan kesehatan pada diri kita. “ Pewawancara : “ Apa yang menjadi harapan anda kedepan tentang kebersihan lingkungan di sekolah ini? “ Narasumber : “ Saya berharap semoga semua warga sekolah sadar akan pentingannya kebesihan lingkungan di sekolah. Karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk, dan sehat. “ Pewawancara : “ Terima kasih atas waktunya. “ Narasumber : “ Iya, sama-sama. “ KESIMPULAN Menurut Kartikasari, kebersihan di lingkungan sekolahnya sudah bersih hanya saja masih ada kelas yang kotor. Memang menjaga kebersihan lingkungan itu sangat penting, karena kebersihan dapat memengaruhi kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan salah satunya Jum’at bersih. “Dengan mengadakan program kebersihan kita dapat menyadarkan siswa yang belum sadar akan pentingnya kebersihan,” ujarnya. Tidak hanya siswa yang menjaga kebersihan tetapi semua warga sekolah juga harus menjaga kebersihan. Dalam proses belajar mengajar kebersihan sangat berpengaruh karena kebersihan lingkungan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar. Tidak semua siswa sadar akan kebersihan lingkungan, dikarenakan masih ada siswa yang malas membersihkan lingkungan. Peduli atau tidak dengan kebersihan itu juga mempengaruhinya. “Menurut saya, kebersihan itu lingkungan yang tidak kotor dan menciptakan kesehatan pada diri,” kata Kartikasari.

0/5000

Keputusan (Jawa) 1: [Salinan]

Disalin!

1. Apa sampeyan mikir bab kebersihan lingkungan sekolah? 2. Ing mratelakake panemume, carane penting tetep lingkungan? Lan nyedhiyani alesan! 3. Sawise ngerti pentinge lingkungan ingkang resik, program apa sing arep kanggo apa? 4. Sapa sing main peran ing cleanliness saka lingkungan? 5. Carane bisa sekolah dadi weruh kabeh warga sekolah pentingannya kebersihan? 6. Ing mratelakake panemume, carane penting iku kebersihan lingkungan sekolah kanggo kaslametané aktivitas sinau? 7. Apa sampeyan mikir babagan kesadaran siswa saka karesikan lingkungan? 8. Yen kebersihan lingkungan mengaruhi proses learning? 9. Apa alesan padha ora mbayar manungsa waé menyang kebersihan lingkungan? 10. Apa sampeyan mikir babagan kesehatan? 11. Apa bakal dadi pangarepan ahead saka kebersihan lingkungan sekolah? DIALOG INTERVIEW Interviewer: "Good afternoon. " Source:" Lunch. " Interviewer:" Nuwun sewu wektu gangguan kang wektu? " Source:" Oh, ya .. apa iku? " Interviewer:" Bisa Interview sampeyan bab kebersihan lingkungan sekolah. " Source:" Oh, ya, kudu please! " Interviewer:" Matur nuwun, kabeh tengen tanpa dawa maneh aku mung karo pitakonan pisanan. Apa sampeyan mikir bab kebersihan lingkungan sekolah? " Source:" lingkungan resik nanging kelas isih reged. " Interviewer:" Ing mratelakake panemume, carane penting tetep lingkungan? Lan nyedhiyani alesan! " Sumber:" Iku penting, amarga kesehatan bisa mengaruhi kesehatan. " Interviewer:" Sawise ngerti pentinge lingkungan ingkang resik, apa program bakal apa? " Source:" ana Clean, ana ayu, sehat Sunday. " Interviewer:" Sapa sing duwé peran ing cleanliness saka lingkungan? " Source:" Kabeh warga sekolah. " Interviewer:" Pripun nggawa menyang kabeh warga sekolah bakal pentingannya sekolah kesehatan? " Source:" Miturut nganakake kegiatan kesehatan. " Interviewer:" Ing mratelakake panemume, carane penting iku kebersihan lingkungan sekolah kanggo kaslametané aktivitas sinau? " Sumber:" Iku penting, amarga kebersihan lingkungan nyedhiyani comfort sak proses learning. " Interviewer:" Apa sampeyan mikir babagan kesadaran siswa saka karesikan lingkungan? " Source:" Mahasiswa ora kabeh weruh pentingannya kesehatan ing sekolah ". Interviewer:" Apa kebersihan lingkungan mengaruhi proses learning? " Source:" Banget pengaruh. " Interviewer:" Apa alesan padha ora mbayar manungsa waé menyang kebersihan lingkungan? " Source:" Menawa wong-wong ora Care babagan kebersihan lan puguh kanggo ngresiki munggah. " Interviewer:" Apa sampeyan mikir babagan kesehatan? " Source:" Cleanliness ora lingkungan reged lan nggawe kesehatan kita. " Interviewer:" Apa kowe arep mangsa bab karesikan lingkungan sekolah? " Sumber:" Aku pengin sing kabeh warga sing weruh saka pentingannya kebesihan sekolah ing lingkungan sekolah. Amarga lingkungan ingkang resik banget migunani kanggo kita kabeh amarga bisa nggawe urip sing aman, resik, kelangan, lan sehat. " Interviewer:" Thanks kanggo wektu. " Source:" Ya, bebarengan. " Kesimpulan Miturut Kartikasari, kesehatan ing lingkungan sekolah resik iku mung sing ana kelas padha reged. Pancen, lingkungan ingkang resik banget penting, amarga kesehatan bisa mengaruhi kesehatan. Lingkungan ingkang resik bisa rampung karo macem-macem kegiatan siji ana net. "Miturut nganakake program kesehatan kita bisa sensitize mahasiswa sing durung weruh kang wigati saka kebersihan," ngandika. Ora mung mahasiswa sing njaga kebersihan nanging kabeh warga uga kudu njaga kebersihan sekolah.

Ing proses memulang lan Learning kebersihan banget pengaruh amarga saka karesikan lingkungan kanggo nyedhiyani comfort sak proses learning. Ora kabeh siswa sing weruh saka kebersihan lingkungan, amarga isih ana siswa sing wis keset kanggo ngresiki munggah lingkungan. Care utawa ora karo kebersihan saka iku uga wis impact. "Ing mratelakake panemume, ing cleanliness saka lingkungan reged lan nggawe kesehatan dhéwé," ngandika Kartikasari.

Sedang diterjemahkan, sila tunggu..

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

Keputusan (Jawa) 2:[Salinan]

Disalin!

Sedang diterjemahkan, sila tunggu..

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

Keputusan (Jawa) 3:[Salinan]

Disalin!

Sedang diterjemahkan, sila tunggu..

Bagaimana tanggapan kalian mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan lingkungan

bahasa-bahasa lain

Sokongan terjemahan alat: Afrikaans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Basque, Belanda, Belarus, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Catalan, Cebu, Chichewa, Cina, Cina Tradisional, Corsica, Croatia, Czech, Denmark, Esperanto, Estonia, Finland, Frisia, Gaelic Scotland, Galicia, Georgia, Greek, Gujerat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Ibrani, Iceland, Igbo, Inggeris, Ireland, Itali, Jawa, Jepun, Jerman, Kannada, Kazakh, Kesan bahasa, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korea, Kreol Haiti, Kurdistan, Kyrgyz, Lao, Latin, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Mongolia, Myanmar, Nepal, Norway, Odia (Oriya), Parsi, Pashto, Perancis, Poland, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Samoa, Sepanyol, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Sweden, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraine, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, terjemahan bahasa.