Bagaimana proses riset PEMASARAN dalam rangka menganalisis pasar konsumen dan pasar industri

Bagaimana proses riset PEMASARAN dalam rangka menganalisis pasar konsumen dan pasar industri

Apa yang dimaksud dengan Riset Pasar?

Sebelum membahas lebih jelas detail tentang riset pasar sebaiknya ketahui dulu apa pengertiannya.

Riset pasar bisa diartikan sebagai sebuah gambaran tentang kondisi pasar yang terkait dengan produk baik barang ataupun jasa yang dimiliki perusahaan serta dinilai mampu memberikan keuntungan bagi pengusaha sekaligus manfaat untuk konsumen sesuai target market yang dituju.

Bisa juga diartikan sebagai kegiatan atau aktivitas riset yang bertujuan untuk mengumpulkan serta melakukan analisis data yang berhubungan dengan target market sebuah produk.

Dilakukan dengan tujuan agar kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tidak menjadi sia-sia belaka serta bisa menyasar pada segmen pasar yang paling tepat.

Riset yang dilakukan terhadap pasar akan menjadi modal penting bagi perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran dan pengembangan bisnis yang efektif.

Bisa dikatakan riset pasar ibarat navigasi bagi perusahaan selama menjalankan bisnis tersebut.

Gagal menjalankan atau bahkan tidak memiliki riset pasar sama sekali ibarat orang yang menyetir mobil tanpa peta ataupun petunjuk rambu lalu lintas sama sekali.

Itulah yang dikatakan oleh William Bill, seorang ahli dari perusahaan Design Group LLC, Houston, Amerika Serikat.

Apa Fungsi dari Riset Pasar?

Lantas apa sebenarnya fungsi ataupun manfaat dari dilakukannya riset pada pasar tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mengenal Karakter Target Pasar Lebih Dalam

Fungsi pertama dari riset pasar adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana karakter konsumen yang menjadi target market dari produk. 

Dengan lebih mengenal karakter konsumen maka perusahaan akan mengetahui apa yang diinginkan pasar sehingga bisa memberikan pelayanan yang sesuai.

Mengenal karakter dari konsumen dan target pasar juga berfungsi untuk membantu perusahaan menemukan lokasi yang tepat untuk menjalankan bisnisnya.


Baca juga: Why Market Research is Vital for Strategic Decision-making

2. Menganalisa Strategi yang dilakukan Kompetitor

Riset terhadap pasar dilakukan dalam rangka mempelajari dan menganalisis strategi apa yang digunakan oleh kompetitor dalam menjual produknya.

Yang termasuk dalam hal ini adalah bagaimana cara kerja kompetitor serta cara untuk berinteraksi dengan konsumen.

Jika telah mengenali bagaimana strategi yang dilakukan oleh kompetitor maka Anda bisa menyusun strategi yang lebih baik dari mereka.

Dengan begitu potensi dan kesempatan untuk memenangkan kompetisi menjadi lebih besar.

3. Mengetahui Kebutuhan dan Permintaan Pasar

Bagaimana perusahaan bisa yakin bahwa produknya benar-benar diterima dan sesuai dengan permintaan serta kebutuhan konsumen?

Caranya mengetahuinya adalah melalui riset pasar. 

Dengan melakukan riset pada pasar sesuai target market barulah perusahaan bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam jumlah cukup besar.

Ini akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk menambah omzet dan keuntungan.

4. Mencari Peluang Baru

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa melakukan riset terhadap pasar bisa menambah peluang untuk mendapatkan omset serta keuntungan lebih besar.

Nah, peluang baru ini bukan hanya sebatas pada pasar lokal saja melainkan tidak menutup kemungkinan juga pengembangan pasar ke daerah lain maupun ke luar negeri.

Selama kebutuhan dan permintaan pasar dari konsumen yang diperoleh berdasarkan riset pasar tersebut ada maka perusahaan memiliki kesempatan dan peluang baru di berbagai tempat.

5. Mengatasi Kendala dan Risiko 

Dalam bisnis apapun kendala dan risiko pasti ada dan itulah yang harus dipertimbangkan sejak awal sebelum memulai sebuah usaha.

Perusahaan ataupun bisnis yang telah memperhitungkan dengan cermat apa saja kendala dan risiko yang mungkin dihadapi akan lebih mampu bertahan.

Berbagai macam resiko dan kendala yang mungkin muncul saat bisnis berjalan bisa diketahui dengan melakukan riset pasar.

Contohnya kendala mendapatkan vendor terbaik, risiko kerusakan barang dan sebagainya.

Berbekal data yang diperoleh dari riset terhadap pasar maka tindakan antisipasi bisa dipersiapkan.


Baca juga: Pahami Pentingnya Fungsi Market Research untuk Perusahaan

Bagaimana Cara Melakukan Riset Pasar?

Agar bisa berfungsi optimal dan memberikan manfaat maksimal, riset pasar harus dilakukan dengan cara yang benar dan tepat, yaitu sebagai berikut.

1. Melakukan Survei Pasar

Cara pertama untuk riset adalah dengan melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisinya.

Survei bisa dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau wawancara langsung dengan konsumen mengenai produk milik Anda.

Cara ini bisa digunakan untuk mengetahui minat dan kebutuhan pasar.

2. Mengamati Perkembangan Pasar

Bagaimana perkembangan pasar juga harus diamati untuk menemukan apa yang harus diubah.

Seiring dengan perubahan tren pastinya pasar juga akan berubah sehingga bisa dijadikan sebagai pertimbangan sebelum meluncurkan produk baru.

3. Memperhatikan Persaingan Pasar

Lihat juga bagaimana berjalannya persaingan di dalam pasar sehingga perusahaan bisa menyusun taktik untuk mengimbanginya.

Mengetahui tingkat persaingan yang terjadi di pasar akan membantu perusahaan menyusun strategi agar bisa mengungguli kompetitor.


Baca juga: Market Research bagi Perusahaan, Seberapa Penting?

4. Melakukan Uji Coba pada Pasar

Sebelum mengeluarkan produk baru lakukan uji coba pasar lebih dulu untuk mengetahui minat konsumen.

Cara yang mudah adalah dengan memberikan sampel produk kepada konsumen baik melalui warung ataupun toko-toko modern.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu riset pasar serta bagaimana cara yang benar untuk melakukannya agar bisa berfungsi secara optimal.

Pada dasarnya riset pasar sangat penting dilakukan untuk kebutuhan bisnis.

Dengan begitu, perusahaan Anda bisa berumur panjang dan bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat 

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Riset Pasar – Pengertian, Tujuan, Jenis, Peran, Fungsi, Contoh – Riset pasar merupakan sesuatu yang sangat penting dalam bisnis sebab dengan riset pasar akan diketahui apa saja yang diperlukan pasar atau masyarakat dan juga mengetahui para pesaing bisnis. Dengan diketahuinya apa saja yang dibutuhkan oleh pasar dan juga pesaing yang ada dapat membuat produk ataupun jasa yang sesuai dengan pasar dan dapat membuat produk atau jasa dapat bersaing di pasaran.

Dengan riset pasar dapat diketahui pula siapa saja yang membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan, dimana produk atau jasa tersebut di butuhkan dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan para konsumen. Dan dapat juga diketahui seberapa besar permintaan dan potensi permintaan kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut menurun dari konsumen.

Bagaimana proses riset PEMASARAN dalam rangka menganalisis pasar konsumen dan pasar industri

Sehingga akan mempermudah saat merencanakan strategi bisnis dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar atau optimal. Bisa dibilang riset pasar ialah otak dalam berbisnis sebab inilah yang menentukan kemana langkah strategi dalam berbisnis.

Baca Juga : Penjelasan Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi Secara Lengkap

Manfaat Riset Pasar

  • Riset pasar yang baik dan keputusan yang berkualitas membuat fakta-fakta dari penelitian pemasaran memastikan bertahan hidup dari bisnis di pasar.
  • Dengan penelitian kualitas pasar, Anda dapat mengidentifikasi peluang untuk bisnis Anda dan dalam waktu yang sama untuk mencegah benang yang akan datang dari pasar.
  • Anda akan selalu tahu dan terus-menerus belajar tentang pelanggan Anda, pesaing Anda dan upaya pemasaran Anda.

Proses Riset Pasar

  • Identifikasi tujuan penelitian;
  • Mengumpulkan data dari pasar;
  • Evaluasi data yang dikumpulkan;
  • Analisis data yang dikumpulkan;
  • Interpretasi data dianalisis;
  • Penyebaran produk akhir dari penelitian untuk pengambil keputusan.

Jenis Riset Pasar

Bagaimana proses riset PEMASARAN dalam rangka menganalisis pasar konsumen dan pasar industri

Terdapat dua jenis riset yang dapat dilakukan apabila akan mengetahui informasi mengenai pasar, jenis riset pasar yaitu:

Sumber dari riset primer merupakan target pasar atau target riset secara langsung, tujuan riset pasar primer ini yaitu melakukan pengumpulan informasi untuk mengetahui kondisi/keadaan pasar terkini. Cara yang dilakukan dalam memperoleh data melalui riset primer seperti:

Baca Juga : Penjelasan Unsur Tingkatan Manajemen Sebagai Ilmu

  1. Interview/wawancara secara langsung/face to face maupun tidak langsung “melalui telepon/skype/teleconfrence/videocall”.
  2. Survey/Observasi.
  3. Kuesioner.
  4. Melakukan diskusi secara berkelompok dengan anggota terdiri dari sampel konsumen maupun cutomer potensial untuk memperoleh feedback dari hasil diskusi tersebut.

Pada riset sekunder data diperoleh laporan/publikasi/hal yang berkaitan yang telah diterbitkan secara umum. Riset sekunder memiliki tujuan untuk menganalisis data yang telah tersedia yang kemudian menjadi pertimbangan sebuah strategi pemasaran yang jitu.

Peran Dan Fungsi Riset Pasar

Riset pemasaran memainkan dua peranan kunci dalam sistem pemasaran. Pertama riset tersebut merupakan bagian dari proses umpan balik intelijen pemasaran yang menyediakan data-data tentang keefektifan bauran pemasaran saat ini dan memberikan wawasan untuk perubahan yang diperlukan kepada para pengambil keputusan. Kedua riset pemasaran merupakan alat utama dalam menelusuri peluang baru dipasaran, riset segmentasi dan riset produk baru membantu mengindentifikasi peluang yang paling menguntungkan bagi manajer pemasaran.

Fungsi riset pasar berkaiatan dengan bagaimana pihak manajemen menggunakannya yaitu:

  • Planning “Perencanaan”
    Perencanaan berkaitan dengan menentukan peluang pasar meliputi Segmentation, Demand estimation dan Environmental assessment.
  • Problem Solving “Pemecahan Masalah”
    Riset pasar untuk Problem Solving lebih fokus kepada membuat keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang, meliputi Product “produk”, Price “Harga”, Place “Tempat” dan Promotion “promosi”.
  • Control “Pengendalian”
    Contorl-Oriented Market Research membantu pihak manajemen untuk menemukan titik masalah dan memonitor proses yang sedang berlangsung “Churcill, 2005”.

Baca Juga : Penjelasan BUMS Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya

Tujuan Riset Pasar

Adapun menurut Doman “2002”, ada 4 tujuan dasar dan riset pasar yaitu:

Riset analisis pasar membantu memperhitungkan potensi pasar untuk produk, jasa atau usaha baru. Analisis pasar dapat memberikan informasi mengenai calon pelanggan, pasar potensial, lokasi usaha dan pesaing.

  • Menganalisis Tanggapan Pasar Terhadap Suatu Produk Atau Jasa

Analisis ini dimaksudkan untuk memperhitungkan potensi produk atau jasa di pasar. Pengkajian bisa dilakukan sebelum suatu produk diperkenalkan. Survei juga bisa dilakukan untuk meningkatkan pemasaran atau produk.

  • Menganalisis Efektivitas Iklan Atau Promosi Dan Perusahaan

Riset ini membantu pemilik perusahaan untuk menyeleksi media periklanan yang paling efektif dan paling cost-effective.

Pengkajian perencanaan strategis melacak pertumbuhan atau kemerosotan pasar-pasar yang sudah ada dan membantu menemukan produk-produk atau jasa-jasa apa yang akan sukses dalam pasar tersebut, riset perencaan strategis biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah mapan.

Baca Juga : Penilaian Kinerja adalah

Ruang Lingkup Riset Pemasaran

Dengan makin berkembangnya alat-alatelektronik untuk melakukan pengolahan dan kuantitatif ( data berbentuk angka ), misalnya electric calculator, electronic calculator, electronic computer, maka penggunaan metode-metode analisa kuantitatif untuk memecahkan persoalan-persoalan social ekonomi pada umumnya dan pemasaran (marketing) pada khususnya makin hari makin luas.

Riset pemasaran ialah suatu kegiatan pengumpulan ( collecting) pengolahan (processing) dan analisis ( analysis) seluruh fakta atau data yang menyangkut persoalan yang berhubungan dengan pemindahan dan punjualan ( transfer and service ) dari produsen ke konsumen ( producers to consumers ).

Dari defenisi tersebut jelaslah, bahwa riset pemasaran adalah riset pada setiap fase kegiatan pemasaran ( research on any phase of marketing ), jadi tidak terbatas pada riset yang hanya mencakup suatu tipe pesoalan pemasaran saja, misalnya soal motivasi, soal saluran distribusi atau soal penjualan, akan tetapi lebih luas dari pada itu.

Pada dasarnya Riset pemasaran dalam arti lebih luas dapat dikatagorikan menjadi dua adalah sebagai berikut :

  • Riset untuk mencari kesempatan menjual yang kemudian bisa dimanfaatkan sepenuhnya.
  • Riset untuk mencari cara yang paling efesien untuk memanfaatkan kesempatan yang telah diperoleh, jagan sampai kehilangan kesempatan menjual.

Pengertian Riset Pemasaran (Marketing Research)

Identifikasi yang sistematik dan obyektif dalam mengumpulkan, mengkoleksi, menganalisis dan memutuskan berdasarkan suatu informasi untuk tujuan mengembangkan pembuatan keputusan dalam hubungannya dengan identifikasi dan penyelesaian masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan yang ada dalam pemasaran.

  1. Merupakan cara yang efektif untuk menentukan produk atau layanan (baru) yang laku jual.
  2. Merupakan sarana manajemen yang efektif dan efisien.
  3. Merupakan sarana yang baik secara metodologi dan statistik.
  4. Merupakan proses ilmiah yang bersifat netral dan memberikan hasil yang tidak bias/valid.
  5. Merupakan sarana mendekatkan perusahaan dengan konsumen atau promosi secara halus.

Baca Juga : “Digital Marketing” Pengertian Menurut Para Ahli & ( Manfaat – Kelebihan – Kekurangan )

  • Tiga Peran Fungsional Riset Pemasaran
  1. Fungsi deskriptif : pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta
  2. Fungsi diagnostik : penjelasan tentang data/tindakan
  3. Fungsi prediktif : spesifikasi tentang bagaimana menggunakan riset deskriptif dan diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan

Klasifikasi Riset Pemasaran

  • Riset Identifikasi Masalah

Membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak atau belum muncul ke permukaan, namun telah atau bakal terjadi di masa depan.

Riset Identifikasi masalah terdiri dari : riset potensi pasar, riset pangsa pasar, riset citra merk atau perusahaan, riset karakteristik pasar, riset analisis penjualan, riset peramalan bisnis, dan riset trend bisnis.

Digunakan dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah pemasaran spesifik. Riset pemecahan masalah meliputi : riset segmentasi, riset produk, riset penetapan harga, riset promosi, riset distribusi.

Kriteria Riset Pemasaran

Menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk merespon tantangan atau menyelesaikan masalah pemasaran yang dihadapi.

Hasil penelitian selesai tepat waktunya.

Setiap riset pemasaran harus   memberikan nilai tambah lebih besar daripada biaya yang telah dikeluarkan.

Agar hasil penelitian berkualitas baik, sehingga kesalahan interpretasi dapat dihindari.

Baca Juga : “Marketing Plan ( Rencana Pemasaran )” Pengertian & ( Tujuan – Masalah Yang Muncul – Langkah – Manfaat )

Prosedur riset pemasaran hampir sama saja dengan prosedur riset lainya. Pada dasarnya hal-hal yang tercakup dalam prosedur riset pemasaran adalah sebagai berikut :

  1. Memilih judul dan merumuskan persoalan
  2. Menetukan sumber informasi
  3. Mempersiapakan daftar pertayaan yang akan dipergunakan untuk pengumpulan data
  4. Menentukan “Sampling Design”
  5. Pengumpulan data dilapangan dan pengolahan data.
  6. Menganalisa data yang telah dikumpulkan dan diolah
  7. Membuat laporan riset.
  • Pentingnya Riset Pemasaran

Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis dewasa ini, proses pengambilan keputusan, preferensi, perilaku dan kepuasan konsumen kini menjadi fokus perhatian setiap perusahaan yang ingin tetap eksis dan unggul dalam persaingan berskala global. Identifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen memerlukan penelitian terhadap pasar, baik pasar saat ini maupun pasar potensial.

Demikianlah Riset Pemasaran berperan sebagai dasar penyusunan strategi dan taktik pemasaran, dimana harus didukung dengan data yang akurat, relevan, terpercaya, obyektif dan tepat waktu, sehingga manajemen perusahaan dapat merencanakan dan melaksanakan dengan baik berbagai aspek pemasaran, seperti pengembangan produk dan merk, penentuan harga, pendistribusian produk dan komunikasi pemasaran terintegrasi.

Proses Riset Pemasaran

Riset hanya dapat dirancang secara sistematis untuk memberikan informasi berharga jika masalah yang dihadapi telah dirumuskan secara jelas dan akurat.

Desain riset merupakan kerangka atau cetak biru untuk melaksanakan proyek riset pemasaran, yang menjabarkan prosedur untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah riset pemasaran.

  • Komponen-komponen desain riset :
  1. Menentukan desain riset pemasaran (eksploratoris, deskriptif atau kausal).
  2. Menentukan informasi yang dibutuhkan.
  3. Menetapkan prosedur pengukuran dan skala.
  4. Menyusun dan melakukan pre-test terhadap kuesioner atau bentuk pengumpulan data lainnya.
  5. Menetapkan proses sampling dan jumlah sample.
  6. Menyusun rencana analisis data.

Baca Juga : “Experiential Marketing” Pengertian & ( Karakteristik – Strategi – Fungsi )

  • Perancangan metode pengumpulan data
  1. Apakah data harus dikumpulkan melalui observasi atau kuesioner ?
  2. Haruskah bentuknya terstruktur berupa alternatif jawaban yang telah ditentukan atau pertanyaan terbuka ? Haruskah tujuan penelitian disampaikan secara jelas kepada responden atau malah disamarkan ?

Kriteria data yang baik :

  1. Obyektif (sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya)
  2. Representatif
  3. Standard error harus kecil
  4. Up to date
  5. Relevan

Klasifikasi data menurut :

  1. Jenisnya : data kualitatif & data kuantitatif
  2. Sifatnya : data diskrit & data kontinyu
  3. Sumbernya : data internal & data eksternal
  4. Cara memperolehnya :
  5. Data Primer : dikumpulkan dan diolah sendiri langsung dari obyeknya. Terdiri dari : observasi, eksperimen, & kuesioner.
  6. Data Sekunder : diperoleh dalam bentuk sudah jadi (sudah dikumpulkan dan sudah diolah oleh pihak lain), biasanya dalam bentuk publikasi.
  7. Menurut waktu pengumpulannya : data cross section & time series

Primer – Kuesioner

Metode kuesioner meliputi :

  1. Wawancara pribadi
  2. Survey pos
  3. Telepon
  4. Panel
  5. Teknik wawancara kelompok

Contoh-Contoh Riset Pemasaran

  • Riset tetang barang Produksi

Perekonomian suatu Negara dikatakan berorentasi pada pembeli/langganan, apabila para langganan mempunyai banyak elternatif barang produksi untuk dipilih/dibeli. Sehingga dengan demikian pihak produsen agar bertahan untuk hidup harus memprodusir mutu jenis barang yang memenuhi keingginan para langgananya sebagai anggota masyarakat.

  • Macamm-macam data pemasaran dalam menetukan kebiajakan produksi

Banyak sekali data tentang pemasaran yang diperlukan oleh pimpinan suatu perusahaan sebagai dasar untuk membuat kebijaksanaan di dalam bidang produksi, baik mengenai teknik berproduksi maupun penyaluran kepasar-pasar. Data-data itu adalah sebagai berikut :

Time series sales data yaitu data mengenai hasil penjualan yang terus-menerus atau dari waku-kewaktu dikumpulkan sangat penting bagi seorang pimpinan perusahaan, baik yang menyangkut data primer yang dikumpulkan oleh perusahaan sendiri maupun yang dikumpulkan oleh pihak lain sebagai data skunder.

Perubahan selera dari pihak masyarakat pembeli mengharuskan diadakanya perubahan jenis barang produksi. Data tentang konsumen, untuk mengetahui karesteristik dari pihak masyarakat pembeli memang sangat penting dan hanya bisa diperoleh kalu diadakan penyedikan terhadap msyarakat.

Baca Juga : “Internet Marketing” Pengertian & ( Tujuan – Manfaat – Komponen – Aplikasi )

Analisa pasar adalah suatu proses untuk menentukan potensi penjualan. Yang dimaksud dengan potensi pasar ialah suatu perkiraan kapasitas dari suatu pasar untuk menyerap barang produksi. Perkiraan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk fisik atau dalam jumlah mata uang, atau bisa juga dalam bentuk persentase.

Arti analisa penjualan didalam pembahasan ini ialah analisa sungguhan dari hasil penjualan. Tujuan analisa ialah untuk mencari daerah-daerah yang kuat dan yang lemah, jenis-jenis produk yang sangat menguntungkan dan kurang menguntungkan para pelanggan/nasabah yang mampu membeli dalam jumalah banyak.

Tujuan utama dari riset motivasi ialah untuk membantu menentukan alas an-alasan mengapa para pembeli membeli suatu produk merk tertentu akan tetapibukan merk yang lain.

Demikianlah pembahasan mengenai Riset Pasar – Pengertian, Tujuan, Jenis, Peran, Fungsi, Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.