Sebutkan jenis bahan alam dan bahan buatan apa saja yang bisa digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran?

tirto.id - Contoh kerajinan berbasis media campuran bisa mudah ditemukan di rumah dan lingkungan sekitarnya. Sejumlah jenis barang kerajinan berbasis media campuran itu umumnya terbuat dari kayu, batu, plastik hingga logam dan keramik. Karya kerajinan adalah barang yang diproduksi dengan mengandalkan keterampilan tangan. Dalam menghasilkan sebuah produk kerajinan yang berkualitas, diperlukan adanya kreativitas dan ketelitian. Selain itu, sebuah barang kerajinan pun mesti memuat nilai kegunaan dan estetika sehingga ia bisa memiliki fungsi praktis sekaligus hiasan.Karya kerajinan terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan bahan pembuatnya. Salah satunya jenisnya adalah kerajinan yang terbuat dari bahan campuran (mixed media).
Dikutip dari modul Prakarya (Aspek Kerajinan) terbitan Kemendikbud (2020:6), bahan campuran adalah bahan yang dapat terbentuk dari bahan alami atau bahan buatan atau bahan organik dan anorganik. Bahan alam (bahan organik) merupakan bahan yang diperoleh dari hasil-hasil alam seperti kayu, bambu, batu, kerang, tanah liat, kulit binatang, daun, bunga, buah, ranting tempurung, dan lainnya. Sementara itu, bahan buatan (anorganik) adalah barang yang didapatkan dari hasil-hasil industri seperti plastik, karet, stereoform, kertas, manik-manik, tali nilon, kain perca, benang, dan lainnya.

Dalam memilih bahan-bahan campuran untuk membuat suatu kerajinan, diperlukan pemahaman mengenai jenis dan karakternya. Dengan begitu, bahan-bahan tersebut dapat dipadukan dengan harmonis dan indah.

Kemudian, juga diperlukan pemilihan bahan yang tepat, diukur dari segi keawetan, keindahan, kemudahan, dan keamanan, sehingga dapat berdampak baik selama proses pembuatan maupun pemakaian.

Sebutkan jenis bahan alam dan bahan buatan apa saja yang bisa digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran?

Infografik SC Syarat Kerajinan Tangan. tirto.id/Rangga

Ada sejumlah prinsip dan syarat perancangan kerajinan yang perlu diterapkan guna menghasilkan karya kerajinan berkualitas. Sejumlah prinsip itu adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan (Utility): karya kerajinan harus punya nilai praktis sebagai hal utama. Nilai praktis dapat diartikan sebagai nilai kegunaan benda kerajinan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

2. Kenyamanan (Confortable): karya kerajinan harus memberikan kenyamanan serta kesan yang menyenangkan bagi pemakainnya.

3. Keluwesan (Flexibility): karya kerajinan harus punya kesinambungan bentuk, wujud, dan nilai kegunaanya.

4. Keamanan (Safety): benda kerajinan harus memenuhi nilai keamanan bagi pemakaianya sehingga tidak akan membahayakan saat digunakan.

5. Keindahan (Aesthetic): Benda kerajinan harus memiliki keindahan yang menjadi daya tarik dari sebuah produk. Nilai keindahan dalam sebuah benda kerajinan diukur berdasarkan beberapa aspek meliputi bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas bahan bakunya.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran

Produk kerajinan yang terbuat dari bahan campuran memiliki bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas yang beragam. Setiap produk memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Contoh barang kerajinan yang berbasis media campuran bisa berupa perabot di rumah atau benda-benda yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Prakarya oleh Dewi Sri Handayani NUswatari Dkk (2018:20-31), beberapa contoh kerajinan dari bahan campuran sebagai berikut.

1. Kerajinan dari Batu

Batu merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan kerajinan campuran. Beberapa jenis batu yang dapat digunakan dalam kerajinan campuran seperti batu permata, batu mulia, dan batu akik. Batu-batu kerajinan tersebut terbentuk dari proses-proses geologi di alam. Batu hias cenderung memiliki harga yang tinggi serta peminatnya yang banyak. Batu hias biasanya dijadikan sebagai asesoris pelengkap busana maupun penghias suatu benda seperti liontin, bros, gelang, dan lainnya. Selain itu, juga terdapat batu yang digunakan untuk pembuatan barang-barang interior dan eksterior rumah seperti batu cadas dan batu paras. Beberapa bahan campuran yang dapat digunakan bersama batu seperti aneka batu, kayu, dan logam. Contoh barang kerajinan berbasis media campuran dari batu adalah perhiasan, meja marmer dan lain sebagainya.

2. Kerajinan dari Logam

Logam dapat dimanfaatkan ke dalam bahan pembuatan kerajinan campuran. Secara alami, logam tercipta dari proses-proses di alam. Selain itu, logam juga dapat tercipta akibat proses pencampuran berbagai jenis unsur logam oleh manusia. Beberapa jenis logam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai kerajinan seperti besi, alumunium, perunggu, timah, kobalt seng, dan lainnya. Beberapa bahan lain yang dapat dijadikan campuran logam seperti kain, rotan, batu, kerang, dan lainnya. Contoh barang kerajinan yang dapat dihasilkan dari logam dengan bahan campuran adalah gelas, teko, nampan, piala, dan lainnya.

3. Kerajinan dari Plastik

Plastik merupakan bahan yang dikembang di dunia sekitar abad ke-20. Plastik berperan penting dalam kehidupan seperti bahan pembuat pembungkus makanan, bahan kecantikan, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Beberapa bahan lain yang dapat dicampurkan bersama plastik dalam kerajinan berbasis media campuran, seperti kayu, kain, logan, dan lainnya. Contoh produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan dari bahan utama plastik adalah tempat pensil, miniatur hewan, pot bunga, dan lain sebagainya.

4. Kerajinan dari Kayu

Kayu merupakan bahan yang didapatkan dari alam terkhusus di daerah hutan tropis. Beberapa jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan campuran seperti kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu nangka, kayu kelapa, dan lainnya. Dalam pembuatan kerajinan campuran, kayu dapat dipadukan dengan beberapa bahan seperti kulit, kain, logam dan lainnya. Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran dari bahan dasar kayu adalah akuarium, hiasan dinding, pigura, hingga sepeda kayu, kaca mata kayu, hingga arloji kayu.

5. Kerajinan dari Keramik

Keramik adalah bahan kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dikeraskan. Keramik memiliki sifat yang mudah rapuh dan pecah. Maka dari itu, dalam memilih bahan pemadunya harus memiliki unsur-unsur ringan seperti kain, rotan, kertas, dan karton.

Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran yang berbahan dasar keramik seperti gelas hias, piring pot, pot bunga, dan guci.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Campuran.

Sahabat ilmucerdasku dimanapun berada. Bahan yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran  memiliki banyak ragam dan bergantung pada sumber daya alam dari masing-masing wilayah atau daerah.

Namun sebelum lebih lanjut, sekedar kami mengingatkan agar senantiasalah membaca hingga tuntas agar tidak salah faham dan gagal faham dalam memaknai setiap penjelasan tentang jenis dan karakteristik kerajinan media campuran tersebut diatas dan berikut uraiannya.

Beberapa jenis bahan yang dapat dimanfaatkan adalah : 

A. Jenis Bahan Kerajinan Berbasis Media Campuran.

- kayu, 
- batu,
- logam, 
- keramik, 
- kulit,
- serat,
- dan lainnya.

- plastik, 
- gips,
- fiberglas,
- dan lainnya.

B. Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran.

Karakteristik bahan tentunya juga berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Sebelum dijadikan sebuah karya kerajinan yang akan dipadukan, maka tentunya kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan dibuat.

Misalnya logam, beberapa logam memiliki sifat atau karakter yang mudah berkarat maka dari itu, sebaiknya logam tersebut harus diolah terlebih dahulu agar tidak merugikan pula merusak bahan yang lainnya.

Keramik yang terbuat dari tanha liat juga memiliki karakter yang mudah retak atau pecah. Dan tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat berhati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas agar bentuk keramik akan terjaga.

Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan peduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam suatu produk kerajinan.

Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Permata memiliki nama yang banyak dari A hingga Z yang diklasifikasikan menurut kepadatannya (kerasnya batu) yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1-10.

Permata yang paling banyak diminati yaitu permata yang berkristal ( selain dari jenis batu berlian, zamrud, ruby, dan safir), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur, atau kecubung yang berasal dari tanjung bintang, lampung, saat ini banyak diburu oleh kolektor disebabkan karena kualitas kristalnya.

Aneka bentuk tkstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. 

Jenis Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Logam memiliki banyak jenis, misalnya emas, perak, perunggu, besi, dan titanium. Namun perak lebih cenderung dipadukan sebagai kerajinan berbasis campuran, selain harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk penampilan.

Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu dan juga lainnya. Proses pengecetan atau plating pada lgam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. 

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Plastik juga memiliki banyak bentuk dan jenis, seperti botol, kantongan, gelas, perabotan dapur, perabotan rumah tangga, dan lainnya. 

Namun bahan botol paling sering dipadukan sebagai kerajinan media campuran, selain memiliki permukaan yang cukup keras, juga lebih diminati sebab mudah untuk dibentuk.

Plastik juga memiliki sifat yang dapat di daur ulang, seperti resin. Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain seperti logam, kain, kertas, dan lainnya.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Kayu adalah bagian batang atua cabang serta ranting tubuhan yang mengeras sebab mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagia macam keperluan, seperti memasak, bahan prabot rumah tangga seperti kursi, meja, bahan perumahan seperti pintu, jendela, rangka atap rumah, bahan kertas, dan masih banyak yang lainnya.

Kayu juga memiliki banyak jenis mulai dari kayu bayam, jati, meranti, nangka, jati landa, kayu hitam, dan lainnya tergantung pada sumber daya masing-masing daerah. 

Beberapa jenis kayu yang dibuat kerajinan dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Kayu juga dapat dengan mudah dipadukan dengan bahan lainnya seperti logam, kaca, dan lainnya.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Keramik berasal dari tanah liat dan memiliki disiplin ilmu tersendiri maka dari itu, kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar disebut dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam adaptasinya dengan lingkungan. 

Bahan baku keramik yang umum digunakan adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat dari ekramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya. 

Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atgau ringan, tidak merusak, misalnya kain, rotan, kertas, atau karbon dan lainnya.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Demikian ulasan singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat.

Sumber : Kemendikbud-RI_2018
Tim Penulis : Dwi Sri Handayani, dkk
Pencetak : Masmedia Buana Pustaka