Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau, Annas Maamum dalam pidatonya di sidang istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Riau ke-57 meminta masyarakat agar kembali melihat ke belakang untuk mengingat sejarah panjang pembentukan provinsi itu."Elok kalau kita sejenak menengok ke belakang, ke sejarah panjang berdirinya Provinsi Riau. Pendek kata, berbagai elemen mulai dari tua, muda, laki-laki, perempuan bersatu padu berjuang untuk itu," katanya di Pekanbaru, Sabtu.Diceritakannya bahwa perjuangan pembentukan Provinsi Riau sekurang-kurangnya perlu enam tahun dan mulai melembaga seiringan dengan rencana pelaksanaan Kongres Rakyat Kepulauan Riau tanggal 15 Oktober 1953, meski gagal karena hambatan provinsi induk Sumatera Tengah yang berpusat di Bukittinggi."Ada lagi Kongres Pemuda Riau pada 17 Oktober 1954 di Pekanbaru, kemudian disambut oleh Konfrensi Pemuda dan Pelajar Riau se-Sumatera Barat di Bukittinggi tanggal 23 Oktober 1954," ujarnya.Tidak hanya itu, Empat DPRD Sementara Riau yang ada di Kampar, Bengkalis, Indragiri, dan Kepulauan Riau turut menyuarakannya pada Konfresnsi DPRDS se-Indonesia di Bandung, 10-14 Maret 1955.Hasilnya berdirilah Panitia Pembentukan Provinsi Riau (P3R) yang diketuai Abdul Hamid, wakil ketua Muhammad Amin, dan sekretaris T. Kamaruzaman."Berdiri juga Badan Penghubung Persiapan Provinsi Riau di Jakarta tanggal 9 September 1955 dipimpin Wan Ghalib. Puncaknya adalah Kongres Rakyat Riau, 31 Januari-2 februari," ulasnya.Perjuangan itu berlanjut dengan pengorbanan nyawa sejak Dewan Banteng yang memberontak kepada Pemerintah Indonesia menguasai Riau 1 Januari 1957."Puncaknya lemudian adalah dikeluarkannya undang-undang darurat yang ditandatangani Presiden Soekarno di Bali tanggal 9 Agustus tentang pembentukan Provinsi Riau yang kita peringati sebagai hari jadi," paparnya.Ketua DPRD Riau, M. Johar Firdaus menambahkan bahwa pembentukan daerah ini didapatkan dengan penuh keringat tokoh-tokoh pendiri tanpa pamrih dan "bertungkus lumus".

"Oleh sebab itu kita harus memberikan apresiasi dan hormat kepada para pejuang Riau baik yang sudah tiada maupun yang masih hidup," ujarnya.

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi

Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)Kelas: XII SMA/SMK/MA

Bab 4: Mendirikan Provinsi Riau

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XII.
Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

I Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Melalui keputusan PPKI, 19 Agustus 1945, Sumatra ditetapkan sebagai provinsi bersifat administratif. Namun baru melalui Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1947, Sumatra berstatus provinsi penuh yang berpusat di…

a. Palembang b. Medan c. Tanjungpinangd. Padang

e. Pekanbaru

2. Setelah satu tahun Provinsi Sumatera didirikan, pada tahun 1948, terbentuklah tiga provinsi di pulau Sumatra yakni, kecuali…

a. Provinsi Sumatera Bagian Utarab. Sumatera Tengah c. Sumatera Bagian Selatand. Daerah Istimewa Aceh

e. salah semua

3. Semasa bergabung dalam Provinsi Sumatra Tengah, hanya ada empat kabupaten dalam Provinsi Riau saat itu. Kabupaten tersebut adalah, kecuali…

a. Kampar b. Inderagiri c. Bengkalisc. Siak

d. betul semua

4. Bergabung dalam Provinsi Sumatra Tengah, hanya menciptakan kesenjangan pembangunan di Riau. Pada tahun 1950-an, dari 27 SMPN, 21 berada di Sumatera Barat, selebihnya ada di Riau dan Jambi. Berapa SMPN  yang ada di Riau…

a. tiga b. lima c. empatc. lima

d. enam

5. Kongres Rakyat Kepulauan Riau yang direncanakan tak dapat dilaksanakan karena banyaknya hambatan dari pemerintah Sumatra Tengah. Pembentukan panitia Kongres Rakyat Kepulauan Riau dilakukan pada…

a. 15 Maret 1953 b. 16 Maret 1953 c. 17 Maret 1953d. 18 Maret 1953

e. 19 Maret 1953

6. Kongres Pemuda Riau, 17 Oktober 1954 di Pekanbaru membentuk Badan Kongres Pemuda Riau (BKPR) yang berkedudukan di Pekanbaru dengan pengurusnya, kecuali…

a. SM. Aminb. Atan bin Mat c. H. Abdul Hamid Yahyad. Yahya Qahar 

e. Soeman Hs

7. Pada 22 Oktober 1954, dilaksanakan Kongres Pemuda dan Pelajar Riau di Sumatera Barat, Bukittingi yang dipimpin oleh ketua…

a. Intan Judinb. Wan Mochtar Hasanc. Anas Beyd. Hasan Basri Js

e. Soeman Hs

8. Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Riau (P3R) diketuai oleh… 

a. H. Muhammad Aminb. T. Kamarulzaman c. H. Abdul Hamid Yahyad Mahmud

e. Soeman Hs

9. Perjuangan mendirikan Provinsi Riau yang fenomenal adalah Kongres Rakyat Riau. Kongres tersebut dilaksanakan di Pekanbaru, pada tanggal…

a. 31 Januari sampai 2 Februari 1956b. 30 April sampai 3 Mei 1956 c. 31 Maret sampai 2 April 1956d 30 Januari sampai 1 Februari 1956

e. 30 Maret sampai  2 April 1956

10. Perjuangan pembentukan Provinsi Riau juga dilakukan di parlemen pusat. Satu-satunya putra Riau di parlemen waktu itu adalah…

a. Ma’rifat Mardjanib. Ali Asral Jamalc. Umar Amaludind. Ahmad Yusuf

e. H. Abdul Hamid Yahya

11. Undang-undang Darurat No. 19 tahun 1957 tanggal 9 Agustus 1957 tentang Keresidenan Riau menjadi provinsi terpisah dari Sumatra Tengah ditandatangani Presiden Soekarno di… 

a. Batam b. Bali c. Pekanbarud. Jakarta

e. Tanjungpinang

12. Mr S.M. Amin menjadi Gubernur Riau pertama yang dilantik tanggal 5 Maret 1958. Pada masa itu, ibu kota Provinsi Riau berada di… 

a. Batam b. Pekanbaru c. Bengkalisd. Tanjungpinang

e. Rengat

13. Sejak menjadi Provinsi Riau, banyak tokoh yang telah menjadi gubernur dengan masa jabatan berbeda-beda. Sampai saat ini, gubernur yang telah memimpin Riau berjumlah…

a. 13 b. 14 c. 15d. 16 

e. 17 

14. Secara sosial ekonomi, masyarakat Riau pada awal kemerdekaan berkiblat ke Malaysia. Alat tukar di Riau pada waktu adalah…

a. dollar Kepulauan Riaub. ringgil Malaysiac. dollar Singapurad. rupiah Kepulauan Riau

e. ringgit Kepualaun Riau

15. Provinsi Riau secara resmi terbentuk pada…

a. 7 Agustus 1957b. 8 Agustus 1957c. 9 Agustus 1957d. 10 Agustus 1967

e. 11 Agustus 1967

II Esai

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar.

1. Jelaskanlah bagaimana perjuangan pembentukan Provinsi Riau yang dilakukan secara konstitusi.

2. Jelaskanlah hal-hal apa saja yang terjadi ketika Riau bergabung dalam Sumatra Tengah, sehingga rakyat Riau menginginkan Riau menjadi provinsi sendiri. 

3. Jelaskanlah sebab yang mengakibatkan kegagalan Kongres Rakyat Kepulauan Riau.

4. Jelaskanlah hal-hal yang dilakukan pemerintah Provinsi Sumatra Tengah untuk menghambat berdirinya Provinsi Riau.

5. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan “Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu dalam masyarakat yang agamis di Asia Tenggara.”

III Tugas Individu

Buatlah laporan tentang sejarah kepala daerah di tempatmu: bupati atau walikota. Urutkan berdasarkan tahun bertugas.

IV Tugas Kelompok

Tampilkan drama yang telah melalui proses latihan di depan kelas.