Bagaimana kondisi wilayah yang menjadi lokasi target pasar produk kerajinan

Indonesia sangat kaya baik dari kekayaan alam maupun budayanya. Komoditas produk kerajinan negara Indonesia banyak dikenal di mancanegara. Banyak sekali pengusaha asal Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari usaha kerajinan tersebut, baik yang sifatnya lokal maupun yang sudah go international. Apalagi di daerah sekitar lokasi pariwisata sudah bisa dipastikan banyak warga Indonesia yang berjualan produk kerajinan. Indonesia memiliki banyak tempat wisata dan menjadi prospek bisnis kerajinan yang sangat baik.

Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Apabila seseorang sudah memutuskan menjadi wirausaha maka dia harus segera memikirkan tentang rancangan pemasaran produk yang akan dijual.  Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam bukunya Dasar-Dasar Pemasaran mendefinisikan pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannnya. Dengan demikian, pemasaran tidak hanya bagaimana memasarkan produk supaya laku, tetapi juga harus memiliki nilai lebih bagi pelanggannya.

Beberapa hal penting yang berkaitan dengan aspek pemasaran sebagai berikut. 

a. Memahami seni menjual 

Bagian penjualan merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga jual yang profesional. Harus pula diingat bahwa penjual itu tidak hanya menjual produk atau bisnisnya saja, tetapi juga menjual kualitas produk tersebut dari Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

b. Menetapkan harga jual 

Menjual produk dengan harga mahal akan berisiko produk tidak laku dijual. Sebaliknya, menjual dengan harga murah juga akan berdampak pada persepsi konsumen terhadap kualitas produk. Untuk itu penetapan harga harus disesuaikan dengan target pasar, segmen pasar, dan posisi produk di pasar. 

Sebelum menentukan harga produk di pasar, perlu mempertimbangkan faktor utama dari jenis biaya yang akan menentukan harga. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga sebagai berikut. 

1) Biaya bahan baku dan suplainya Biaya ini menjadi biaya utama dalam penentuan harga jual produk 

2) Biaya overhead Biaya overhead menjadi faktor penting yang bisa dianalisis dalam penentuan struktur harga. Contohnya adalah biaya administrasi, biaya pengiriman, biaya alat tulis kantor, biaya sewa kantor, biaya telepon, dan biaya listrik. 

3) Biaya tenaga kerja Merupakan biaya tenaga kerja dalam memproduksi barang jadi selama proses produksi dan biaya tenaga kerja yang bekerja dikantor. Contohnya adalah biaya gaji karyawan, uang lembur, insentif (bonus). 

Untuk menentukan harga jual sebuah produk, maka perlu mengetahui total biaya (total cost) yang dibutuhkan dalam membuat produk tersebut. 

Biaya Total = Total biaya bahan baku + Total biaya overhaed + Total biaya tenaga kerja.

Penentuan harga jual produk juga dapat ditentukan dengan tiga cara, sebagai berikut: 

1) Harga berdasarkan harga pasar (Market based price). 

2) Harga berdasarkan biaya (Cost based price). 

3) Harga berdasarkan titik impas (Break event point based price). 

c. Menganalisis kepuasan pelanggan 

Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk (hasil) yang bisa dirasakan dan sesuai dengan harapannya. Metode-metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan sebagai berikut. 

1) Sistem keluhan dan saran 

Sistem ini bisa menggunakan cara formulir isian, kuesioner, uji sampel secara langsung dengan cara tanya jawab pelanggan, email, faksimile, telepon, dan situs jejaring sosial. 

2) Survei kepuasan pelanggan secara berkala 

Sistem keluhan dan saran tidak bisa mencerminkan secara tepat dan akurat apabila hanya sekali dilakukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan lebih dari satu kali survei agar diperoleh tingkat keakuratan yang lebih baik. 

3) Ghost shopping atau mystery shopper 

Cara ini adalah mempekerjakan  orang untuk berpura-pura menjadi pembeli. Orang ini akan melaporkan hal-hal positif dan negatif dari pelayanan serta manfaat dari sebuah produk. 

d. Promosi 

Promosi adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna mengomunikasikan, mengenalkan, dan mempopulerkan kepada pasar sasarannya.  Ada enam kegiatan dan rencana yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha dalam Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

1) Penjualan personal (personal selling) 

2) Iklan (advertising) 

3) Promosi penjualan (sales promotion) 

4) Publikasi (publication) 

5) Sponsorship 

6) Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase).

Baca Juga

Demikian Artikel Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Teknik Produksi Kerajinan Fungsional Berbahan Dari Limbah
  • Fungsi Dari Sebuah Produk Kerajinan Hiasan
  • Simulasi Sebuah Wirausaha Produk Hiasan Dari Limbah
  • Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
  • Teknik Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Khas Daerah


Bagaimana kondisi wilayah yang menjadi lokasi target pasar produk kerajinan

dannyrizkypp5cqqg dannyrizkypp5cqqg

Hal yang haruslah diperhatikan pada saat melakukan perencanaan usaha kerajinan dengan menggunakan bahan limbah.

  1. Target pasar dalam hal ini sebuah produk handicraft umumnya akan melakukan penentuan dari pasar pada masing-masing orang dengan cara melakukan pengenalan dari target pasar yang ada.
  2. Strategi pemasaran dalam hal ini adalah persiapan dari pemasaran yang akan dilakukan secara optimal sebelum melakukan pembuatan dari rumah produksi yang akan masuk ke dalam tahapan selanjutnya.
  3. Keuangan dan juga pengelolanya yang dalam hal ini pengelolaan yang terbilang efektif akan membuat kita akan memberikan kemudahan dalam melakukan pengembangan bisnis yang akan dilaksanakan.
  4. Tenaga kerja dalam hal ini kita haruslah melakukan perhitungan terhadap jumlah dari tenaga kerja yang akan dibutuhkan dan juga berapa lama jam kerja yang akan dibutuhkan serta ragam biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan penggajian.
  5. Bahan baku dalam hal ini kita akan melakukan survey dari suplai bahan baku yang akan kita butuhkan untuk melakukan pembuatan produk dengan sebuah kualitas yang akan kita harapkan dan juga jumlah yang akan menjadi sesuai dengan target.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang  Ciri khas dan keunikan Kerajinan brainly.co.id/tugas/15535656

2. Materi tentang  yang dimaksud dengan pengrajin adalah brainly.co.id/tugas/24257552

3. Materi tentang  komentar tentang kerajinanhttps://brainly.co.id/tugas/6617959

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas:  5

Mapel:  Ilmu Sosial

Bab:  Bab 4 - Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

Kode:  5.10.4

#AyoBelajar

Salah satu kunci keberhasilan bisnis adalah menentukan strategi pemasaran yang tepat. Namun, hal itu harus dimulai dengan mengetahui target pasar dengan baik. Bagaimana caranya?

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu target pasar secara lengkap, termasuk bagaimana cara menentukannya dengan tepat.Yuk simak selengkapnya!

Apa itu Target Pasar?

Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya.

Dengan kata lain, target‌ ‌pasar‌ ‌adalah‌ ‌calon‌ ‌pembeli‌ ‌potensial‌‌ ‌yang‌ ‌harus‌ ‌mendapatkan‌‌informasi‌ ‌dan‌‌ promosi‌‌ ‌terkait‌ ‌produk‌ ‌Anda.‌ Sehingga, mereka mau ‌membeli‌ ‌produk‌ ‌Anda.‌

Strategi‌ ‌pemasaran‌ ‌produk yang‌ ‌baik‌ ‌adalah dimulai‌ ‌dengan‌ ‌menentukan‌ ‌target‌ ‌pasar‌ ‌yang‌ ‌potensial.‌‌Dengan‌ ‌demikian,‌ ‌Anda‌ ‌bisa‌ ‌menerapkan‌ ‌satu‌ ‌strategi‌ ‌yang‌ ‌efektif‌ ‌untuk‌ ‌menawarkan‌‌produk‌ ‌yang‌ ‌Anda‌ ‌jual.‌ ‌Kami‌ ‌akan‌ ‌menjelaskannya‌ ‌di‌ ‌bagian‌ ‌strategi‌ ‌target‌ ‌pasar.‌

Untuk‌ ‌dapat‌‌ memasarkan‌ ‌produk‌ ‌Anda‌ ‌dengan‌ ‌baik‌,‌ ‌perlu‌ ‌data‌ ‌dan‌ ‌metode‌ ‌yang‌ ‌tepat.‌‌Mengetahui‌ ‌target‌ ‌pasar‌ ‌dapat‌ ‌membantu‌ ‌Anda‌ ‌untuk‌ ‌menjual‌ ‌produk‌ ‌dengan‌ ‌sukses.‌‌

Lalu,‌ ‌apa‌ ‌sebenarnya‌ ‌penting‌ ‌mengetahui‌ ‌target‌ ‌pasar‌ ‌bagi‌ ‌produk‌ ‌Anda?‌

Manfaat Target Pasar

Secara umum, target pasar bertujuan untuk memastikan bahwa pemasaran Anda tepat sasaran. Hal ini penting untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengukur tingkat keberhasilannya.

Beberapa manfaat dari mengenali target pasar adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Penjualan

Fokus pada target pasar memungkinkan Anda untukmembuat produk lebih cepat dan memasarkannya lebih dahulu dari kompetitor Anda. Hasilnya, penjualan produk Anda akan meningkat.

Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan produk. Semua data yang Anda miliki dari target pasar Anda akan membantu dalam menentukan produk yang disukai pelanggan.

Tidak hanya itu, kemampuan Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik akan mendorong customer loyalty. Ingat, 65% dari keuntungan sebuah perusahaan berasal dari para pelanggan setianya.

Jika hal ini diterapkan pada setiap produk, tentu akan memberikan hasil lebih baik.

2. Mengetahui Budget yang Dibutuhkan

Kegiatan marketing yang Anda lakukan akan membutuhkan biaya. Jika Anda tidak menetapkan strategi target pemasaran terlebih dahulu, Anda akan berupaya untuk menyasar semua orang. Artinya, anggaran yang Anda butuhkan akan sangat besar dengan cara ini.

Walaupun pada akhirnya hasil penjualan Anda banyak, keuntungan Anda akan relatif kecil akibat biaya pemasaran yang juga besar.

Cloud Hosting Murah

3. Mengantisipasi Persaingan dengan Baik

Setiap model bisnis akan mengalami persaingan usaha, kecuali model yang sangat spesifik.

Jika bisnis Anda memiliki kompetitor, jangan terlalu khawatir. Kemampuan Anda dalam mengantisipasi persaingan akan memberikan Anda keuntungan.

Kuncinya, mengetahui target pasar Anda dan melihat apa yang kompetitor tawarkan di pasar tersebut. Lalu, ciptakan keunggulan produk Anda yang belum mampu ditawarkan oleh kompetitor.

Intinya, mengetahui target pasar bisa membantu Anda “tampil beda” dari kompetitor. Itulah yang dilakukan perusahaan sekelas Nike dengan berbagai produknya.

Jeli Pilih Target Pasar, Coworking Ini Dapat Ratusan Pelanggan Loyal

Baca Triknya

4. Memudahkan dalam Menyiapkan Konten Promosi

Sebuah pemasaran yang berhasil dipengaruhi oleh konten advertising yang digunakan. Semakin sesuai dengan target pasar, akan semakin menarik perhatian. Dengan demikian, potensi penjualan produk bisa digenjot dengan maksimal.

Target pasar Anda akan menentukan apakah promosi akan dilakukan melalui media cetak seperti surat kabar atau majalah? Atau pemasaran melalui digital seperti video marketing saja? Hal ini membutuhkan pertimbangan yang berdasar pada data, yaitu target audiens Anda.

5. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan

Dengan mengetahui target pasar, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Tujuannya, memahami kebutuhan pelanggan.

Komunikasi yang Anda lakukan bisa dengan cara survey atau metode lain. Karena sudah mengetahui target pasar, Anda tahu siapa saja yang layak Anda libatkan dalam kegiatan tersebut. Informasi yang diperoleh pun akan sangat presisi. Hal ini penting untuk menentukan produk baru yang akan Anda ciptakan.

Tentu saja, produk yang dibutuhkan pengguna akan lebih mudah untuk dijual, bukan?

6. Membuka Investasi Bagi Usaha Kecil Menengah

Investasi adalah salah satu cara yang efektif dalam pengembangan sebuah bisnis, terutama bagi bisnis kecil dan menengah.

Jika Anda ingin ada pihak lain yang berinvestasi di bisnis Anda, tunjukkan bahwa bisnis tersebut terencana dengan baik. Salah satu caranya, menunjukkan visi dan misi yang jelas, termasuk memahami target pasar yang ingin Anda raih.

Dengan demikian, para investor akan lebih yakin untuk menjalin kerja sama mengembangkan bisnis Anda.

Cara Menentukan Target Pasar dengan Tepat

Mengingat pentingnya target pasar bagi bisnis Anda, tentu mengetahui cara menentukan target pasar yang tepat adalah strategi yang bagus. Lalu, bagaimana caranya?

Mari kita pelajari satu persatu langkahnya:

1. Memulai dengan Asumsi

Jika sudah memiliki produk yang dipasarkan, Anda bisa melihat konsumen Anda saat ini, lalu buatlah target pasar yang potensial bagi produk Anda.

Sebagai contoh, produk Anda merupakan produk fashion anak muda yang memiliki desain menarik dan dibandrol dengan harga yang terjangkau. Produk tersebut mudah dibeli melalui berbagai marketplace, selain cara bikin website jualan Anda sendiri.

Maka, target pasar Anda adalah anak muda yang cenderung ingin tampil beda dengan desain unik. Mereka adalah pengguna smartphone yang aktif dan gemar berbelanja secara online. Selain itu, target pasar Anda adalah mereka yang membeli sebuah produk dengan mempertimbangkan faktor harga.

Di sisi lain, jika Anda baru akan menciptakan sebuah produk, Anda bisa mencoba berasumsi tentang produk Anda dan siapakah target pasarnya seperti cara di atas.

2. Mencermati Persaingan Pasar

Kemudian, karena setiap produk pasti memiliki kompetitor, Anda harus cerdik mencermati persaingan. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan celah untuk memenangkan hati pelanggan agar membeli produk Anda.

Persaingan yang terjadi bisa dari sisi fitur, harga maupun kemudahan pembelian. Dengan mempelajari bagaimana pasar merespon produk Anda dan bagaimana kompetitor menawarkan produk yang serupa, Anda dapat menciptakan atau mengembangkan produk terbaik Anda.

Selain itu, Anda juga bisa mencermati apa yang membuat konsumen membeli produk Anda dibandingkan produk kompetitor.

Baca Juga: Maskot Galeri: Dari Brosur Tempel, Kini Rambah Pasar Nasional dengan Website

3. Berkomunikasi dengan Pelanggan Anda

Untuk meyakinkan pelanggan tentang produk yang Anda miliki, Anda bisa terjun ke lapangan menemui para pelanggan Anda. Dengan bertanya kepada mereka, Anda akan mengetahui tentang kebutuhan mereka dan bagaimana produk Anda telah membantu mereka saat ini.

Katakanlah, Anda memiliki bisnis perjalanan wisata. Anda mungkin akan mengetahui bahwa ternyata pelanggan Anda menginginkan perjalanan wisata dalam bentuk paket. Dengan informasi ini, Anda bisa berkreasi menciptakan produk paket perjalanan wisata yang menarik.

Anda tidak perlu lagi menawarkan perjalanan wisata dengan lokasi yang pelanggan ditentukan sendiri. Sebab, pelanggan Anda juga membutuhkan rekomendasi Anda terkait tempat wisata terbaik.

Hal ini juga sekaligus untuk membuktikan asumsi yang telah Anda buat sebelumnya tentang target pasar Anda.

4. Manfaatkan Analytics Tools

Kemajuan teknologi dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Dengan menggunakan perangkat yang mengolah data (analytics tools), Anda bisa mengetahui karakteristik contoh target pasar Anda.

Contohnya, Anda bisa menggunakan Google Trend untuk mengetahui apa yang paling dicari di mesin pencari Google.

Ketika Anda mengetikkan “wisata Jogja”, Anda akan menemukan hasil yang terkait dengan pencarian tersebut yaitu Alun-alun Kidul Yogyakarta.

Bagaimana kondisi wilayah yang menjadi lokasi target pasar produk kerajinan

Maka, Anda bisa menambahkan tujuan wisata Alun-alun Kidul Yogyakarta ke dalam paket wisata yang Anda tawarkan untuk destinasi di Yogyakarta. Alasannya, banyak pengguna yang mencoba mencari informasi tentang lokasi tersebut.

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Trends Bagi Pemula

5. Menciptakan Buyer Persona

Buyer persona adalah sebuah representasi pelanggan. Anda menggambarkan sosok calon pembeli Anda dengan berdasar pada ciri fisik, demografi, dan lainnya. Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan.

Untuk membangun buyer persona, Anda bisa memulai dengan menentukan jenis kelamin, usia, gaya hidup, dan lainnya. Dengan data yang spesifik, target pasar Anda akan lebih mudah dikenali.

Data untuk buyer persona bisa Anda dapatkan dari berbagai analytic tools. Jika Anda memiliki website, Google Analytics adalah salah satu tools yang tepat. Tools ini mampu mencatat informasi pengunjung website Anda mulai dari lokasi, lama akses, bahkan profilnya.

Anda bisa membuat lebih dari satu buyer persona, bergantung jenis bisnis Anda.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Online

6. Jelaskan Keunggulan Produk Anda

Setelah Anda menentukan buyer persona calon konsumen Anda dan juga kompetitor Anda, yang tak kalah penting adalah menunjukkan kelebihan produk Anda.

Jika perusahaan Anda menawarkan produk yang mengedepankan fitur, maka Anda harus fokus pada penjelasan tentang kecanggihan fitur tersebut. Anda bisa menjelaskan kemudahan yang ditawarkan oleh produk Anda untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Sebagai contoh, produk-produk dari Apple. Dengan menyebut produknya sebagai produk premium, faktor harga tidak lagi menjadi pertimbangan utama karena keistimewaan fitur yang dihadirkan telah menjawab hal tersebut.

7. Menciptakan Brand Positioning

Branding bertujuan untuk menciptakan persepsi sebuah produk bagi pelanggan. Peran branding sangat penting bagi penjualan suatu produk. Faktanya, 91% konsumen cenderung membeli produk dari brand ternama.

Jika Anda berhasil menciptakan brand positioning, target pasar Anda akan terbentuk dengan baik. Selanjutnya, Anda hanya perlu menjaga brand Anda tersebut untuk mendapatkan potensi pasar yang maksimal.

Baca Juga: Tips Melakukan Riset Pasar dengan Jitu

Faktor Yang Menentukan Target Pasar

Beberapa faktor yang dapat membantu Anda menentukan target pasar adalah sebagai berikut:

Lokasi Bagi Penjualan Produk Anda

Lokasi adalah salah satu faktor ketika menentukan target pasar dengan segmentasi geografis. Ingat, tidak semua produk bisa Anda jual ke mana saja.

Sebagai contoh, bisnis jasa pembuatan website. Dengan bisnis ini, Anda bisa mencari klien dari seluruh Indonesia secara online. Namun, jika bisnis Anda adalah laundry atau jasa pencucian mobil, tentu target pasar Anda akan terbatas pada wilayah tertentu saja. Setidaknya, Anda hanya bisa menentukan radius-nya saja.

Baca Juga: Segmentasi Pasar: Tujuan, Manfaat, Syarat, dan Jenisnya

Demografi dari Calon Pembeli Produk Anda

Demografi adalah segala sesuatu yang terkait dengan dinamika penduduk. Hal ini meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lainnya.

Jika Anda mengetahui demografi dari calon pembeli, tentu Anda akan mengetahui seberapa besar target pemasaran Anda dan pendekatan apa yang paling tepat dilakukan.

Sebagai contoh, bisnis mainan anak-anak. Walaupun tujuan dari pemasaran produk Anda adalah para orang tua, konten promosi yang Anda buat akan mencerminkan dunia anak, baik dari sisi desain, pemilihan warna, jenis huruf yang digunakan dan cara penyampaiannya.

Kebiasaan Calon Pembeli Produk Anda

Dengan mempelajari kebiasaan calon pembeli, Anda tidak hanya mampu menentukan produk apa yang ingin Anda ciptakan namun juga waktu yang tepat untuk memasarkannya.

Sebagai contoh, jika Anda berbisnis kue dan konsumen cenderung membeli produk yang terjangkau, Anda bisa membuat produk dalam kemasan ekonomis. Lalu, seluruh kegiatan promosi yang Anda lakukan berfokus pada sisi ekonomis dan harga yang ditawarkan tersebut.

Daya Beli Konsumen

Sebagian besar konsumen sangat memperhatikan harga sebuah produk sebagai pertimbangan utama. Namun, terdapat ranah bisnis yang menuntut pada kualitas produk yang ditawarkan, selain harga.

Salah satu contohnya adalah wedding organizer, atau jasa perencanaan pesta pernikahan. Untuk memastikan momen istimewanya berjalan sempurna, banyak orang menggunakan jasa wedding organizer dibanding merencanakannya sendiri. Alasannya, pengalaman dan ketepatan dalam mengatur rangkaian proses menjadi kunci. Tak heran konsumen rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

Maka, jika Anda menggeluti bisnis serupa, pastikan Anda jeli dalam menentukan harga terbaik dari jasa yang Anda tawarkan, termasuk menyediakan berbagai pilihan paket untuk target pasar yang berbeda.

Download Ebook Gratis: 9 Marketing Channel Terbaik

Strategi Target Pasar

Nah, setelah mengetahui mengetahui apa itu target pasar dan cara menentukannya, sekarang saatnya Anda memilih strategi yang tepat.

Pada dasarnya, terdapat empat strategi target pasar: Mass, Differentiated, Niche, dan Micro Marketing.

1. Mass Marketing

Mass marketing adalah upaya untuk menjual produk ke semua orang.

Ya, Anda tidak salah dengar. Strategi ini memang tidak menerapkan segmentasi khusus untuk konsumennya. Sebab, produk yang dijual bersifat umum dan ditujukan untuk semua orang.

Contohnya adalah produk untuk penggunaan sehari-hari seperti sikat gigi, sabun, dan lainnya.

Jika produk yang Anda ciptakan bersifat umum, strategi ini bisa Anda gunakan. Fokus Anda lebih kepada bagaimana semakin banyak orang mengetahui dan membeli produk Anda.

2. Differentiated Marketing

Apabila produk Anda sudah mulai ditujukan ke pengguna khusus, maka Anda harus mulai menggunakan differentiated marketing.

Ini adalah strategi yang mengharuskan Anda untuk menciptakan produk yang berbeda untuk target pasar yang berbeda. Contohnya, Anda bisa mulai membedakan sabun pria dan wanita. Bahkan shampoo dewasa dan anak-anak.

Biasanya, contoh target pasar pada differentiated marketing ditentukan oleh faktor-faktor demografis.

3. Niche Marketing

Niche marketing adalah strategi target pasar yang lebih sempit karena terkait dengan karakteristik konsumen yang khusus. Sebagai contoh, penjualan untuk produk pasta gigi untuk gigi sensitif.

Meskipun memiliki pasar yang relatif kecil, tak jarang niche marketing memungkinkan Anda meraih penetrasi pasar yang lebih baik. Jika menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa saja menjadi market leader di niche tersebut.

4. Micro Marketing

Sesuai namanya, micro marketing menyasar pada target pasar yang lebih kecil. Strategi ini bisa Anda terapkan jika produk yang Anda hasilkan memiliki keterbatasan dari sisi lokasi, waktu atau jenis barangnya.

Contoh produk yang bisa menerapkan micro marketing adalah hotel, restoran, pertunjukkan musik, hingga souvenir unik.

Contoh Target Pasar

Setelah mengetahui beberapa faktor yang penting untuk mengetahui target pasar, mari kita melakukan simulasi dengan contoh target pasar bagi bisnis Anda berikut ini.

Produk Anda:

  • Kosmetik untuk mencegah penuaan dini dengan menggunakan 100% bahan alami.

Lokasi Penjualan:

  • Kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dll.

Demografi:

  • Wanita usia 19-35 tahun.
  • Pendidikan mulai SMA hingga S3.
  • Mahasiswi, wanita karir, maupun ibu rumah tangga.

Kebiasaan Calon Pembeli:

  • Cenderung berbelanja secara online dengan kemudahan pengiriman barang
  • Rajin mengakses media sosial baik Facebook maupun Instagram
  • Sering mengunjungi toko online melalui handphone maupun komputer
  • Mengutamakan produk yang terbuat dari bahan-bahan yang alami

Daya Beli Konsumen:

  • Konsumen menengah ke atas dengan daya beli mulai Rp.50.000 – Rp.200.000 per produk atau paket produk.

Anda bisa mencoba untuk menentukan target pasar untuk bisnis Anda menggunakan contoh di atas.

Apa yang Dilakukan Setelah Mengetahui Target Pasar?

Setelah Anda mengetahui target pasar Anda, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan terhadap produk Anda:

Menciptakan Produk Baru

Target pasar Anda telah menjelaskan secara detail siapa calon konsumen Anda dan bagaimana peluang bisnisnya. Maka, Anda bisa menciptakan produk baru dengan memastikan semua elemennya sesuai dengan target pasar tersebut. Elemen tersebut bisa berupa jenis produk yang dihasilkan, kemasan produk, harga yang ditawarkan, kemudahan pengiriman, maupun kegiatan purna jual (after sales service).

Mengembangkan Produk

Jika Anda sudah mengeluarkan suatu produk dan ternyata tidak sesuai dengan target pasar yang Anda inginkan, Anda bisa melakukan product development. Salah satu caranya bisa melakukan repackage (mengemas ulang). Misalnya dengan membuat kemasan yang lebih kecil jika target pemasaran Anda adalah masyarakat yang gemar dengan produk ekonomis.

Anda juga bisa melakukan kegiatan promosi yang menyasar hanya pada target yang telah ditentukan. Selain lebih efektif, biaya yang dibutuhkan tentu lebih kecil.

Retargeting

Bagaimana jika target pasar telah sesuai namun peningkatan penjualan belum terjadi? Anda bisa meyakinkan pembeli dengan menggunakan media sosial untuk bisnis dan cara promosi yang berbeda.

Sebagai contoh, jika ada calon pembeli yang sudah pernah mengunjungi website Anda namun belum melakukan pembelian, Anda bisa kembali menawarkan produk tersebut melalui Facebook atau Instagram. Harapannya, mengingatkan calon pembeli tentang keunggulan produk Anda.

Yuk Kenali Target Pasar Bisnis Anda!

Mengetahui target pasar sangat penting, baik bagi Anda yang baru saja belajar digital marketing dan memulai bisnis, maupun bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan produk. Sebab, target pasar adalah alat yang tepat untuk membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli.

Untuk mengetahui target pasar, Anda harus terlebih dahulu menentukan segmentasinya, baik dari sisi geografi, demografi, maupun ekonomi. Dengan menggunakan data yang tepat, Anda akan memiliki target pasar yang jelas.

Keberhasilan menentukan target pasar dengan benar akan bisa membantu bisnis Anda berkembang dengan baik. Selamat mencoba!