Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan tekniknya berikan penjelasan beserta contohnya

Jakarta -

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah unsur-unsur penting seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Detikers dapat membedakan karya seni rupa berdasarkan dimensi atau bentuk, fungsi serta masanya. Mari kita bahas satu per satu ya.

Seni Rupa Berdasar Dimensi

Karya seni rupa berdasar dimensi dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi (dwimatra) dan seni rupa tiga dimensi (trimatra).

Karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar disebut karya seni rupa dua dimensi. Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan saja.

Tujuan penciptaan karya seni dua dimensi kebanyakan dibuat untuk memenuhi kebutuhan keindahan (estetika) dan fungsional, seperti dikutip dari modul Seni Budaya Kelas XI terbitan Kemendikbud oleh Muhari Palwanto, S.Pd., M.Pd.

Bahan dan alat karya seni rupa dua dimensi yang seringkali digunakan adalah kanvas, kertas, plastik, pensil, pensil warna, crayon, spidol berwarna, tinta cina, cat air, cat plakat, cat minyak, solvent (cairan pelarut), dan bahan sejenisnya.

Contoh hasil karya seni rupa dua dimensi yaitu karikatur, foto, berbagai jenis lukisan, kaligrafi, kaca patri, seni poster (desain grafis), reklame, dan lain-lain.

Definisi seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, beserta volume/ruang. Karya tiga dimensi dapat di lihat dari segala sudut pandang.

Contoh karya seni rupa tiga dimensi yaitu, furniture, patung, guci, tas, dan lain-lain.

Seni Rupa Berdasarkan Fungsi

Seperti halnya karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi, berdasarkan fungsinya karya seni rupa dibedakan menjadi karya yang hanya memiliki fungsi ekspresi dan fungsi pakai.

Dikutip dari modul Seni Budaya Kelas X oleh Zackaria Soetedja, dkk, perbedaan fungsi yang dimaksud pada dasarnya ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Berdasarkan fungsinya, seni rupa terbagi menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

  • Seni rupa murni (pure art)

Seni murni adalah seni yang karyanya lebih mengutamakan elemen estetisnya sebagai kepuasan pandangan mata, dari pada fungsinya. Karya seni rupa murni biasanya digunakan sebagai pajangan untuk memperindah ruangan ataupun tempat-tempat tertentu.

  • Seni rupa terapan (applied art)

Berbeda dengan seni rupa murni, hasil seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi fungsi praktis dengan meningkatkan kenyamanan penggunaannya, yang membantu kehidupan manusia. Walaupun lebih mengutamakan kegunaannya, namun seni terapan juga tetap memiliki nilai estetikanya tersendiri.

Seni Rupa Berdasarkan Masa

  • Seni Rupa Tradisional, adalah seni rupa yang dibuat dengan pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai pedoman dalam berkarya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa mengubah bentuk aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan dan ukuran, Aspek-aspek berkarya seni seni rupa tradisional misalnya masih dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai sekarang.
  • Seni Rupa Modern, adalah karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk menciptakan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaruan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memberikan karya seni rupa modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru. Seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
  • Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang munculnya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi saat karya tersebut diciptakan. Biasanya sebagai sarana untuk ekspresi pribadi seniman dan mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita harapan yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan.

Simak Video "Kisah di Balik Lukisan 'Berburu Celeng' Milik Seniman Djoko Pekik"



(pal/pal)

1. seni lukis, patung, grafis, kria, bangunan, design 2. 2 dimensi dan 3 dimensi 3. 1 Sekolah Menengah AtasSeni5 poin Bagaimana cara membedakan karya seni rupa berdasarkan bahannya Tanyakan detil pertanyaan Ikuti tidak puas? sampaikan!dari Marianidete18 07.08.2015 Jawabanmu  Syubbana Jenius Kelas : X SMA mapel : Seni Budaya kategori : karya seni rupa kata kunci : membedakan , seni rupa , bahan Pembahasan : cara membedakan karya seni rupa berdasarkan bahannya : dengan cara melihat objeknya dan melihat hasil akhirnya , jika sudah melihat objek dan hasil akhirnya maka kita akan tau bahan dari objek tersebut. contohnya : kita melihat objeknya yaitu tas , dan kita melihat hasil ahir dari tas itu , maka kita bisa tahu bahwa bahan pembuatan tas itu adalah dari bahan kulit , atau dari bahan imitasi dll 4. Yang paling mudah adalah dari corak warna lukisan. misalnya antara lukisan yang menggunakan teknik transparan dengan teknik plakat. teknik pertama menggunakan cat air dengan sapuan warna yg tipis sehingga muncul citra transparan. sedangkan teknik plakat digunakan untuk menghasilkan warna padat dengan menggunakan cat macam cat poster, cat minyaj dan akrelik. 5. Cara membedakan karya seni rupa berdasarkan waktunya. 1. Bisa dilihat dari segi ketahanan Seni dalam waktu dan ruang. 2. Bisa dilihat dari Keterangan diatas Tanda Tangan Si Pembuat Seni,  Biasanya Sering dicantumkan. 3. Bisa di lihat dari Bentuk Kreasi yang di ekspresi kan dalam wujud rupa 6. Seni rupa murni (fine art) merupakan seni rupa yang lebih menitikberatkan pada ekspresi jiwa dan tercipta dengan kebebasan tanpa memperhitungkan fungsi dan manfaatnya. Seni rupa terapan (applied art) merupakan seni rupa dimana proses pembuatannya memiliki fungsi dan tujuan tertentu yang selain mempertimbangkan unsur-unsur estetika juga diciptakan untuk bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun untuk membedakan karya seni rupa berdasarkan pada fungsinya, dapat dilihat melalui bentuk karya itu sendiri. Apakah hanya terbatas pada keindahan saja tanpa dapat digunakan ataukah mengandung keduanya baik estetika maupun nilai guna.

: Tesya Novita Sari

Kelas

: XII.Akuntansi.2

Mata Pelajaran

: Seni Budaya

Pertanyaan 1. 2. 3. 4. 5.

6.

Ada Berapa Jenis Karya Seni Rupa ? Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya? Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Bahannya? Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Tekniknya? Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktunya?

Bagaimana Kamu Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya?

Jawaban : 1. Jenis-Jenis Karya Seni Rupa 2. Seni Lukis Seni Lukis Merupakan Kegiatan Pengolahan Unsur-Unsur Seni Rupa Seperti Garis, Bidang, Warna Dan Tekstur Pada Bidang Dua Dimensi. Aliran-Aliran Dalam Seni Rupa Yang Muncul Ada Yang Selaras, Saling Meneruskan, Atau Menentang Aliran Sebelumnya Diantaranya Adalah: (A). Klasisis, (B) Neo-Klasisis, (C) Romantis (D) Naturalis, (E) Impresionis, (F) Post-Impresionis, (G) Ekspresionis, (H) Fauvis, (I) Kubis, (J) Futuris, (K) Abstraksionis, (L) Dadais, (M) Surealis, (N) PopArt

3.

Seni Patung Karya Seni Patung Diwujudkan Melalui Pengolahan Unsur-Unsur Seni Rupa Pada Bidang Tiga Dimensi. Bahan Dan Teknik Perwujudan Pada Karya Seni Patung Beraneka Ragam. Bahan Yang Digunakan Dapat Berupa Bahan Alami Seperti Kayu Dan Batu, Bahan Logam Seperti Besi Dan Perunggu Atau Bahan Sintetis Seperti Plastik Resin Dan Fibre Glass (Serat Kaca). Sedangkan Teknik Yang Digunakan

Disesuaikan Dengan Bahan Yang Dipakai Seperti Teknik Pahat, Ukir, Cor Dsb.

4. Seni Grafis (Cetak) Seni Grafis Adalah Cabang Seni Rupa Yang Tergolong Ke Dalam Bentuk Dua Dimensi. Berbeda Dengan Seni Lukis Yang Umumnya Merupakan Karya-Karya Tunggal, Kekhasan Dari Karya Grafis Adalah Sifatnya Yang Bisa Direproduksi Atau Diperbanyak. Pada Awalnya Seni Grafis Merupakan Keterampilan Untuk Mencetak Atau Memperbanyak Tulisan. Sesuai Dengan Proses Pencetakannya Karya Seni Grafis Terbagi Menjadi Empat Jenis: (A). Cetak Tinggi, (B) Cetak Dalam, (C) Cetak Saring, (D) Cetak Datar 5. Seni Kria Seni Kria Adalah Hasil Kebudayaan Fisik Yang Lahir Karena Adanya Tantangan Dari Lingkungan Dan Diri Kriawan. Seni Kria Diartikan Sebagai Hasil Daya Cipta Manusia Melalui Keterampilan Tangan Untuk Memenuhi Kebutuhan Jasmani Dan Rohaninya, Serta Umumnya Dibuat Dari Bahan-Bahan Alam. Perkembangan Seni Kria Sejalan Dengan Pertumbuhan Seni Rupa Pada Umumnya. Seni Kria Dimulai Sejak Zaman Batu Dan Logam, Kemudian Disambung Dengan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Di Indonesia, Munculnya Kekuasaan 17 Kerajaan Islam, Masuknya Zaman Kolonialisme Bangsa-Bangsa Eropa Hingga Abad Modern Saat Ini. Jenis-Jenis Seni Kria Sering Pula Dinamai Berdasarkan Bahan Pembentukan Atau Mediumnya Seperti Kria Kayu, Kria Logam, Kria Serat, Kria Kulit, Kria Tekstil, Kria Kaca, Kria Batu Dsb. Selain Berdasarkan Bahannya Beberapa Kenis Kria Dinamai Atau Dikategorikan Berdasarkan Teknik Pembuatannya Seperti Kria Batik, Kria Anyam, Kria Sungging, Kria Ukir Dsb. 6. Seni Bangunan (Arsitektur) Pada Dasarnya Seni Bangunan Merupakan Bagian Dari Seni Rupa, Tetapi Karena Kekhususan Yang Dimilikinya Seringkali Seni Bangunan Dikelompokan Tersendiri Dalam Seni Arsitektur. 7. Desain Kb2 Desain Merupakan Kegiatan Reka Letak Atau Perancangan. Pada Dasarnya Semua Karya Seni Rupa Melalui Proses Perancangan Sebelum Diproduksi Atau Diwujudkan Dalam Bentuk Jadi Yang Sesungguhnya. Pengertian Desain Saat Ini Lebih Sering Digunakan Untuk Menunjukkan Proses Perancangan Karya-Karya Seni

Rupa Terapan (Useful Art). Beberapa Jenis Desain Yang Dikenal Di Indonesia Antara

Lain (A) Desain Komunikasi Visual, (B) Desain Interior (C) Desain Produk Dll. Latihan Amati Berbagai Benda Disekitar Tempat Tinggal Saudara Kemudian Kategorikan Benda-Benda Tersebut Menurut Jenis Karya Seni Rupanya. Berkan Penjelasan Singkat Pada Masing-Masing Benda Tersebut Alasan Pengkategorian

Yang Saudara Buat. Diskusikan Dengan Teman Dan Dosen Saudara Dikelas

2. Berdasarkan Dimensinya Seni Supa Dibagi Atas Dua Macam : A. Seni Rupa 2 Dimensi, Yaitu Seni Rupa Yang Hanya Dapat Dilihat Dari Satu Arah, Memiliki Panjang Dan Lebar. B. Seni Rupa 3 Dimensi, Yaitu Seni Rupa Yang Dapat Dilihat Dari Berbagai Arah, Dan Memiliki Panjang, Lebar, Dan Tinggi.

3.

Cara membedakan karya seni rupa berdasarkan bahannya : Dengan cara melihat objeknya dan melihat hasil akhirnya, jika sudah melihat objek dan hasil akhirnya maka kita akan tahu bahan dari objek tersebut. Contoh nya : - Tas dari kulit Buaya.

- Tas dari anyaman Rotan.

4. Cara Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan tekniknya. Cara Membedakannya dilihat dari bahan yang digunakan seperti : a. Cat Air (Aquarel) Itu Sifatnya Tidak Menutup Media (Kertas/Kanvasnya), dan b. Cat Minyak (Plakat) karena memakai komposisi yang bersifat kental dan hasilnya menutup media. 5. Cara Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu. a. Bisa Dilihat Dari Segi Ketahanan Seni Dalam Waktu Dan Ruang. b. Bisa Dilihat Dari Keterangan Diatas Tanda Tangan Si Pembuat Seni, Biasanya Sering Dicantumkan. c. Bisa Di Lihat Dari Bentuk Kreasi Yang Di Ekspresikan Dalam Wujud Rupa. 6. Cara Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya Yaitu Tergantung Dari Hasilnya, Misalnya : a. Karya Seni Rupa Murni Hanya Dilihat Dari Segi Keindahannya. Contoh : Lukisan, Kaligrafi, Patung, Relief Dan Grafis. b. Karya Seni Rupa Terapan Bisa Untuk Kebutuhan Sehari Hari.

Contoh : Anyaman, Batik Dan Keramik.

Soal halaman 13 (Format hasil pengamatan)

No 1 2 3

4

No 1 2

3

4

Nama siswa

: Tesya Novita Sari

NIS

: 9991626419 / 3741

Kelompok

:-

Hari/Tanggal Pengamatan

: Jum’at / 05 Agustus 2016

Aspek yang diamati

Uraian hasil pengamatan KARYA 1 Unsur-unsur rupa yang menonjol Warna, garis, bentuk dan bidang. Objek yang tampak Keragaman bentuk Bagian objek yang paling menarik Proporsi gambar Makna simbolis pada unsur, objek atau Menunjukkan perpaduan berbagai bentuk

tema.

Aspek yang diamati

Uraian hasil pengamatan KARYA 2 Unsur-unsur rupa yang menonjol Warna, bidang, bentuk, tekstur dan ruang. Objek yang tampak Mata, telinga, belalai, gading, dan kaki gajah. Bagian objek yang paling menarik Bagian kepala dan belalai gajah yang saling bersentuhan satu sama lain. Dan apabila diamati pada bagian mata gajah sebelah kanan tampak seperti seorang wanita berjubah dan dibagian telinganya terdapat seperti sebuah gunung. Makna simbolis pada unsur, objek atau Makhluk hidup diciptakan untuk saling tema. menyayangi satu dengan yang lainnya walaupun makhluk hidup pada hakikatnya diciptakan berbeda-beda. Tetapi, gambar ini memberikan pesan bahwa gajah yang hanya hewan bisa sama saling menyayangi, seharusnya manusia bisa

lebih baik daripada islam.

No 1 2 3

4

No 1 2 3

4

Aspek yang diamati

Uraian hasil pengamatan KARYA 3 Unsur-unsur rupa yang menonjol Warna, garis dan bentuk. Objek yang tampak Burung, bunga, pohon (menggambarkan keindahan) Bagian objek yang paling menarik Keselarasan gambar. Makna simbolis pada unsur, objek atau Menunjukan keindahan ciptaan tuhan. tema.

Aspek yang diamati

Uraian hasil pengamatan KARYA 4 Unsur-unsur rupa yang menonjol Warna, bentuk, bidang, ruang dan gelap terang. Objek yang tampak Tangan, rokok, kalender. Bagian objek yang paling menarik Tangan yang memegang rokok. Makna simbolis pada unsur, objek atau bagian tangan yang memegang rokok yang tema. menyebabkan bahwa rokok sangat berbahaya bagi badan manusia dan jangan pernah mencoba

walaupun itu hanya satu kali.